tag:blogger.com,1999:blog-47781136348338978942024-02-19T23:31:06.512-08:00Denny ZulkifliBerbagi informasi yang positif dan semoga bermanfaatUnknownnoreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-4778113634833897894.post-12653069286489846822010-07-14T16:55:00.000-07:002010-07-14T16:56:45.999-07:00<div id="navbar"> <div id="navbar-inner" class="region region-navbar"> <div id="block-nice_menus-1" class="block block-nice_menus region-odd even region-count-1 count-2"><div class="block-inner"> <div class="content"> <ul class="nice-menu nice-menu-down" id="nice-menu-1"><li id="menu-411" class="menu-path-front"><a href="http://esqmagazine.com/" title="">Ho</a></li></ul> </div> </div></div> <!-- /block-inner, /block --> </div> </div> <div id="topbanner"> </div> <div id="content-header"> <h1 class="title">What a Wonderful World</h1> </div> <div class="meta"><div class="submitted"> Rabu, 14 Juli 2010 15:23:08 </div></div> <span class="print-link"></span><div class="field field-type-text field-field-lead"> <div class="field-items"> <div class="field-item odd"> Oleh: Indah Meitasari* </div> </div> </div> <div class="field field-type-text field-field-image-source"> <div class="field-items"> <div class="field-item odd"> melonproperty.com </div> </div> </div> <div class="field field-type-filefield field-field-image"> <div class="field-items"> <div class="field-item odd"> <a class="lightbox-processed" href="http://esqmagazine.com/sites/default/files/berita/2010/07/desa-cina-indah.jpg" rel=""><br /><a href=""/lifestyle/2010/07/14/what-wonderful-world.html"" id=""node_link_text"" class=""active"">Lihat halaman foto</a>]"><img src="http://esqmagazine.com/sites/default/files/imagecache/med/berita/2010/07/desa-cina-indah.jpg" alt="" title="" width="300" height="200" /></a> </div> </div> </div> <div class="field field-type-text field-field-image-caption"> <div class="field-items"> <div class="field-item odd"> Ilustrasi </div> </div> </div> <p>Bila musim liburan tiba, banyak orangtua yang sibuk merencanakan bepergian bersama anak-anaknya untuk berlibur. Biro perjalanan dan tour banyak menawarkan program atau paket perjalanan yang menarik hati. Dari bepergian seputar tanah air, hingga ke mancanegara. Dari negara tetangga hingga ke ujung Benua Afrika. Sungguh bahagia dan menyenangkan bagi keluarga yang memiliki kesempatan berlibur. Bila menuruti keinginan, rasanya ingin memiliki banyak kesempatan ke luar negeri. Tapi apa daya, banyak yang harus disiapkan, terutama dari segi dana. Karena harus menabung dahulu baru bisa terlaksana.</p> <p>Melihat negeri orang sangat menakjubkan. Sungguh indah dan damai... Udara yang sejuk dan segar, jalan-jalan yang rapi dan bersih, kendaraan yang tertib dan lenggang, penduduknya sopan dan ramah, lingkungan yang asri dengan pepohonan yang rimbun, serta bunga aneka warna yang cantik, bangunan megah nan menawan, sungai yang jernih dan lain-lain pemandangan yang membuat mata takjub. </p> <p>Berjalan-jalan ke luar negeri, terutama ke negara maju, merupakan suatu hal bermakna dimana kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari negara yang dikunjungi. Dari segi disiplin, ketertiban, keamanan, kenyamanan, keasrian, dll, bisa djadikan contoh untuk kita. “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah disegala penjurunya. Dan makanlah sebagian dari rezekiNya. Dan hanya kepadaNyalah kamu kembali” (Qs 67 ayat 15).</p> <p>Meski tidak semua kebaikan dimiliki oleh mereka, namun dari hal-hal yang negatifpun dapat kita ambil sebagai pelajaran untuk kemajuan dan peradaban bangsa. Bukankah kita diharuskan mengambil pelajaran dari kaum-kaum terdahulu? </p> <p>Di dalam Al Quran, Surat Al Qomar, banyak dikisahkan tentang kejadian yang menimpa kaum terdahulu agar kita bisa menarik pelajaran dari mereka. Kehancuran Kaum Nuh AS, ketika kaumnya mendustakan nabinya, sehingga mereka tenggelam lautan air bah, “Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah”. Demikian pula Kaum Ad, ditimpa azab yang dahsyat dimana Allah SWT menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang secara terus menerus, sehingga mereka bergelimpangan. Kehancuran Kaum Samud ketika mendustakan wahyu yang dibawa oleh nabinya adalah dengan azab berupa suara yang keras dan mengguntur, sehingga mereka seperti rumput-rumput kering. Begitu pula Kum Luth, yang mengalami masalah moralitas hingga ditimpa azab dengan dihembuskannya angin yang membawa batu-batu dan menimpa mereka.. “Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (Qs 54 : 51)</p> <p>Sebagai hambaNya tentu kita bersyukur, karena Allah menciptakan segala sesuatunya dengan keadilan ”Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan) supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluknya... Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Qs 55: 7-13). Bumi tempat kita berpijak, tanah air kita Indonesia harus dijaga keseimbangannya. Neraca keadilan harus ditegakkan agar kedamaian dapat tercipta. Jangan melampaui batas, jangan membuat keonaran dan jangan membuat kerusakan dimuka bumi. Mungkin seperti itu makna yang terkandung di dalamnya.</p> <p>Ada rasa takjub melihat negeri di seberang dan ada rasa miris melihat negeri sendiri. Penuh ketidaktertiban, polusi, bentrokan atau tawuran, kemacetan dan lain sebagainya yang membuat diri seperti hilang rasa kebanggaan akan negeri. Ada yang dirindukan dari negeri ini yakni kedamaian. Sungguh, ”damai’ adalah kata idaman yang ingin diwujudkan oleh sebuah negara. Wajar saja, pendiri bangsa ini merumuskan kata-kata yang bermakna perdamaian pada Pembukaan UUD 1945, dengan kalimat “..kemerdekaan hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan”. Serta turut mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Hal ini berarti bahwa ada keinginan untuk terwujudnya negara yang damai, bebas dari penjajahan. Namun kini, penjajah itu bukan ancaman dari luar saja, tetapi ancaman dan penjajahan dari sesama anak bangsa yang “memakan” saudaranya sendiri yang mengabaikan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Korupsi, kekerasan, kriminalitas, bahkan kerap terjadi tindak kekerasan di sekolah atau di kampus, dimana senior memukuli adik kelasnya masih sering ditemui.</p> <p>Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Bahwa sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga dan cinta pada tanah airnya. Merindukan perdamaian, sesungguhnya kita merindukan Allah As Salam. Merindukan Keadilan, sesungguhnya kita merindukan Allah Al Adl. Upaya mewujudkan perdamaian dan keadilan sesungguhnya adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada AsSalam dan Al Adl. Mungkin bukan setahun atau dua tahun, tapi bisa jadi 5 atau 10 tahun kemudian, atau bisa juga terwujud setelah kita tiada. Negeri aman, tenteram dan damai. Tak terasa air mata menetes, ketika mendegarkan lagu yang dinyanyikan oleh Luis Armstrong, What A Wonderful World, sebuah dunia yang indah: </p> <p><em>I see trees of green red roses too<br />I see them bloom for me and you<br />And I think to myself what a wonderful world</em></p> <p><em>I see skies of blue and clouds of white<br />The bright blessed day, the dark scared night<br />And I Think to myself what a wonderful world</em></p> <p><em>The colours of the rainbow so pretty in the sky<br />Are also on the faces of people going by<br />I see friends shaking hands saying how do you do<br />They really saying I love you<br />I hear babies cryin’ I watch them grow<br />They’ll learn much more and I’ll never know<br />And I think to myself<br />What a wonderful world</em></p> <p>* <em>Penulis adalah alumni ESQ, pengarang buku "Love is Actually All Around", pemerhati lingkungan dan kehidupan sosial</em></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4778113634833897894.post-89156515861625130672009-03-02T01:22:00.000-08:002009-03-02T01:26:59.752-08:00JAMKESNASPEDOMAN PELAKSANAAN<br />JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />(JAMKESMAS)<br />2008<br />DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.<br />JAKARTA<br />360.382<br />Ind<br />P<br />Katalog Dalam Terbitan, Departemen Kesehatan RI<br />Departemen Kesehatan RI, Sekretariat Jendral<br />Pedoman Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat<br />(Jamkesmas).<br />Jakarta: Departemen Kesehatan, 2008<br />1. Judul I. HEALTH INSURANCE<br />360.382<br />Ind<br />p<br />Lampiran<br />Keputusan Menteri<br />Kesehatan<br />No.125/Menkes/SK/II/2008<br />Tanggal 6 Februari 2008<br />PEDOMAN PELAKSANAAN<br />JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />2008<br />DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.<br />JAKARTA<br />KATA PENGANTAR<br />Kesehatan adalah hak dan investasi, dan semua warga negara berhak atas kesehatannya<br />termasuk masyarakat miskin. Diperlukan suatu sistem yang mengatur pelaksanaan bagi<br />upaya pemenuhan hak warga negara untuk tetap hidup sehat, dengan mengutamakan pada<br />pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.<br />Dalam rangka memenuhi hak masyarakat miskin sebagaimana diamanatkan konsititusi dan<br />undang-undang, Departemen Kesehatan menetapkan kebijakan untuk lebih memfokuskan<br />pada pelayanan kesehatan masyarakat miskin. Dasar pemikirannya adalah selain memenuhi<br />kewajiban pemerintah juga berdasarkan kajian bahwa indikator-indikator kesehatan akan<br />lebih baik apabila lebih memperhatikan pelayanan kesehatan yang terkait dengan kemiskinan.<br />Melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin ini diharapkan dapat<br />menurunkan angka kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi dan balita<br />serta penurunan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatan<br />masyarakat miskin umumnya.<br />Saat ini pemerintah sedang memantapkan penjaminan kesehatan bagi masyarakat miskin<br />sebagai bagian dari pengembangan jaminan secara menyeluruh. Berdasarkan pengalaman<br />masa lalu dan belajar dari pengalaman berbagai negara lain yang telah lebih dahulu<br />mengembangkan jaminan kesehatan, sistem ini merupakan suatu pilihan yang tepat untuk<br />menata subsistem pelayanan kesehatan yang searah dengan subsistem pembiayaan<br />kesehatan. Sistem jaminan kesehatan ini akan mendorong perubahan-perubahan mendasar<br />seperti penataan standarisasi pelayanan, standarisasi tarif, penataan formularium dan<br />penggunaan obat rasional, yang berdampak pada kendali mutu dan kendali biaya.<br />Program ini sudah berjalan 4 (dua) tahun, dan telah memberikan banyak manfaat bagi<br />peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu. Pada tahun<br />2008 ini terjadi perubahan pada penyaluran dana dan pengelolaannya. Untuk dana pelayanan<br />kesehatan masyarakat miskin di Puskesmas dan jaringannya disalurkan langsung ke<br />Puskesmas, sedangkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dikelola Departemen Kesehatan<br />dan pembayaran ke PPK langsung melalui kas negara. Penyaluran dana ini tetap dalam<br />kerangka penjaminan kesehatan bagi penduduk miskin yang tidak terpisahkan sebagai<br />kerangka jaringan dalam subsitem pelayanan yang seiring dengan subsistem pembiayaannya.<br />Tidak ada yang sempurna dari suatu sistem, namun kita mempunyai pilihan-pilihan yang<br />terbaik untuk di ambil. Kepada semua pihak terkait, Puskesmas dan Jaringannya, Rumah<br />Sakit, dan organisasi kemasyarakatan termasuk Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat,<br />serta Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan kontribusi dan perannya masing-masing<br />untuk dapat bersama-sama membantu kelancaran program ini. Atas peran serta semua pihak<br />kami ucapkan terima kasih.<br />Buku Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) ini mengatur<br />tentang aspek-aspek penyelenggaraan yang merupakan panduan dan pegangan bagi semua<br />pihak terkait. Untuk penyempurnaan pedoman ini diharapkan kritik dan saran semua pihak<br />guna perbaikannya.<br />Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita<br />semua, Amin.<br />Jakarta, Januari 2008<br />Menteri Kesehatan Republik Indonesia<br />DR. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K)<br />DAFTAR ISI<br />Halaman<br />KATA PENGANTAR<br />DAFTAR ISI i<br />DAFTAR LAMPIRAN ii<br />BAB I PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang 1<br />B. Tujuan dan Sasaran 3<br />BAB II PENYELENGGARAAN<br />A. Landasan Hukum 4<br />B. Kebijakan Operasional 5<br />BAB III TATALAKSANA KEPESERTAAN<br />A. Ketentuan Umum 6<br />B. Administrasi Kepesertaan 8<br />BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN<br />A. Ketentuan Umum 9<br />B. Prosedur Pelayanan 13<br />C. Manfaat yang Diperoleh Peserta Askeskin 15<br />BAB V TATALAKSANA PENDANAAN<br />A. Ketentuan Umum 19<br />B. Sumber dan Alokasi Dana Program 19<br />C. Penyaluran Dana ke PPK 20<br />D. Pencairan dan Pemanfaatan Dana di PPK 21<br />E. Pembayaran dan Pertanggungjawaban Dana di PPK 23<br />F. Verifikasi 27<br />BAB VI PENGORGANISASIAN<br />A. Tim Pengelola JAMKESMAS 29<br />B. Tim Koordinasi Program JAMKESMAS 31<br />C. Pelaksana Verifikasi di Kabupaten/Kota 33<br />BAB VII PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM<br />A. Indikator Keberhasilan 35<br />B. Pemantauan dan Evaluasi 36<br />C. Penanganan Keluhan 37<br />D. Pembinaan dan Pengawasan 37<br />E. Pelaporan 37<br />BAB VIII PENUTUP 39<br />DAFTAR LAMPIRAN<br />Lampiran I Jumlah Sasaran Penduduk Miskin Program JAMKESMAS tahun 2008<br />Lampiran II Formularium Rumah Sakit Program JAMKESMAS Tahun 2008<br />Lampiran III Jenis Paket dan Tarif Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Tahun 2008<br />Lampiran IV Formulir Rekapitulasi klaim Biaya dan Klaim Biaya Total Paket Manlak<br />Jamkesmas 2008 sesuai Tarif Paket Pelayanan Maskin 2007<br />Lampiran V Alur dan format Pelaporan Program JAMKESMAS<br />1<br />BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. LATAR BELAKANG<br />Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-Undang Nomor 23/ 1992 tentang<br />Kesehatan, menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan<br />kesehatan. Karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh<br />perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggungjawab mengatur agar<br />terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi masyarakat miskin dan<br />tidak mampu.<br />Kenyataan yang terjadi, derajat kesehatan masyarakat miskin masih rendah, hal ini<br />tergambarkan dari angka kematian bayi kelompok masyarakat miskin tiga setengah<br />sampai dengan empat kali lebih tinggi dari kelompok masyarakat tidak miskin.<br />Masyarakat miskin biasanya rentan terhadap penyakit dan mudah terjadi penularan<br />penyakit karena berbagai kondisi seperti kurangnya kebersihan lingkungan dan<br />perumahan yang saling berhimpitan, perilaku hidup bersih masyarakat yang belum<br />membudaya, pengetahuan terhadap kesehatan dan pendidikan yang umumnya masih<br />rendah. Derajat kesehatan masyarakat miskin berdasarkan indikator Angka Kematian<br />Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, masih cukup tinggi, yaitu AKB<br />sebesar 26,9 per 1000 kelahiran hidup dan AKI sebesar 248 per 100.000 kelahiran<br />hidup serta Umur Harapan Hidup 70,5 Tahun (BPS 2007).<br />Derajat kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah tersebut diakibatkan karena<br />sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Kesulitan akses pelayanan ini dipengaruhi<br />oleh berbagai faktor seperti tidak adanya kemampuan secara ekonomi dikarenakan biaya<br />kesehatan memang mahal. Peningkatan biaya kesehatan yang diakibatkan oleh berbagai<br />faktor seperti perubahan pola penyakit, perkembangan teknologi kesehatan dan<br />kedokteran, pola pembiayaan kesehatan berbasis pembayaran out of pocket, kondisi<br />geografis yang sulit untuk menjangkau sarana kesehatan. Derajat kesehatan yang<br />rendah berpengaruh terhadap rendahnya produktifitas kerja yang pada akhirnya menjadi<br />beban masyarakat dan pemerintah.<br />Untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan sebagaimana<br />diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, sejak awal Agenda 100 hari<br />2<br />Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu telah berupaya untuk mengatasi hambatan<br />dan kendala tersebut melalui pelaksanaan kebijakan Program Jaminan Pemeliharaan<br />Kesehatan Masyarakat Miskin. Program ini diselenggarakan oleh Departemen<br />Kesehatan melalui penugasan kepada PT Askes (Persero) berdasarkan SK Nomor<br />1241/Menkes /SK/XI/2004, tentang penugasan PT Askes (Persero) dalam pengelolaan<br />program pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin.<br />Program ini telah berjalan memasuki tahun ke empat dan telah banyak hasil yang<br />dicapai terbukti dengan terjadinya kenaikan yang luar biasa dari pemanfaatan program<br />ini dari tahun ke tahun oleh masyarakat miskin dan pemerintah telah meningkatkan<br />jumlah masyarakat yang dijamin maupun pendanaannya.<br />Namun disamping keberhasilan yang telah dicapai, masih terdapat beberapa<br />permasalahan yang perlu dibenahi antara lain: kepesertaan yang belum tuntas, peran<br />fungsi ganda sebagai pengelola, verifikator dan sekaligus sebagai pembayar atas<br />pelayanan kesehatan, verifikasi belum berjalan dengan optimal, kendala dalam<br />kecepatan pembayaran, kurangnya pengendalian biaya, penyelenggara tidak<br />menanggung resiko.<br />Atas dasar pertimbangan untuk pengendalian biaya pelayanan kesehatan, peningkatan<br />mutu, transparansi dan akuntabilitas dilakukan perubahan pengelolaan program<br />Jaminan Kesehatan Masyarakat miskin pada tahun 2008. Perubahan mekanisme yang<br />mendasar adalah adanya pemisahan peran pembayar dengan verifikator melalui<br />penyaluran dana langsung ke Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) dari Kas Negara,<br />penggunaan tarif paket Jaminan Kesehatan Masyarakat di RS, penempatan pelaksana<br />verifikasi di setiap Rumah Sakit, pembentukan Tim Pengelola dan Tim Koordinasi di<br />tingkat Pusat, Propinsi, dan Kabupaten/Kota serta penugasan PT Askes (Persero) dalam<br />manajemen kepesertaan. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penjaminan<br />terhadap masyarakat miskin yang meliputi sangat miskin, miskin dan mendekati miskin,<br />program ini berganti nama menjadi JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT yang<br />selanjutnya disebut JAMKESMAS dengan tidak ada perubahan jumlah sasaran.<br />Berdasarkan perubahan-perubahan kebijakan pelaksanaan Tahun 2008, perlu di<br />terbitkan Pedoman Pelaksanaan JAMKESMAS Tahun 2008. Pedoman ini memberikan<br />petunjuk secara umum kepada semua pihak terkait dalam mekanisme pelaksanaan<br />Program JAMKESMAS tahun 2008. Untuk pengaturan lebih teknis maka diterbitkan<br />beberapa Petunjuk Teknis, dan pengembangan secara bertahap Sistem Informasi<br />Manajemen yang berbasis teknologi informasi.<br />3<br />B. TUJUAN DAN SASARAN<br />1. Tujuan Penyelenggaraan JAMKESMAS<br />Tujuan Umum :<br />Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat<br />miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal<br />secara efektif dan efisien.<br />Tujuan Khusus:<br />a. Meningkatnya cakupan masyarakat miskin dan tidak mampu yang mendapat<br />pelayanan kesehatan di Puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit<br />b. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin<br />c. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel<br />2. Sasaran<br />Sasaran program adalah masyarakat miskin dan tidak mampu di seluruh Indonesia<br />sejumlah 76,4 juta jiwa, tidak termasuk yang sudah mempunyai jaminan<br />kesehatan lainnya.<br />4<br />BAB II<br />PENYELENGGARAAN<br />A. LANDASAN HUKUM<br />Pelaksanaan program JAMKESMAS berdasarkan pada :<br />1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang berhak<br />hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapat lingkungan<br />yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pasal 34<br />mengamanatkan ayat (1) bahwa fakir miskin dan anak-anak yang terlantar<br />dipelihara oleh negara, sedangkan ayat (3) bahwa negara bertanggungjawab atas<br />penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas umum yang layak.<br />2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara<br />Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495)<br />3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran<br />Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286)<br />4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara<br />(Lembaran Negara Tahun 2004 No. 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355)<br />5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan<br />Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66,<br />Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400)<br />6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran<br />Negara Tahun 2004 No. 116, Tambahan Lembaran Negara No. 4431)<br />7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran<br />Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437),<br />sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang<br />Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun<br />2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang<br />Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005<br />Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara No. 4548)<br />8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara<br />Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor<br />126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637)<br />9. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan<br />Belanja Negara Tahun Anggaran 2008 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor<br />133, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4778)<br />5<br />10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan<br />(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan Lembaran Negara Nomor<br />3637)<br />11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan<br />Pemerintahan Antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, Dan<br />Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,<br />Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737)<br />12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat<br />Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 No.89, Tambahan Lembaran Negara No.<br />4741)<br />13. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,<br />Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia,<br />sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 94 Tahun<br />2006<br />14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang<br />Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan<br />B. KEBIJAKAN OPERASIONAL<br />1. JAMKESMAS adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi<br />masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan secara<br />nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan<br />kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin.<br />2. Pada hakekatnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin menjadi<br />tanggung jawab dan dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Pusat dan<br />Pemerintah Daerah. Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota berkewajiban<br />memberikan kontribusi sehingga menghasilkan pelayanan yang optimal.<br />3. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat miskin mengacu pada prinsipprinsip:<br />a. Dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan untuk semata-mata<br />peningkatan derajat kesehatan masyarakat miskin.<br />b. Menyeluruh (komprehensif) sesuai dengan standar pelayanan medik yang<br />’cost effective’ dan rasional.<br />c. Pelayanan Terstruktur, berjenjang dengan Portabilitas dan ekuitas.<br />d. Transparan dan akuntabel.<br />6<br />BAB III<br />TATA LAKSANA KEPESERTAAN<br />A. KETENTUAN UMUM<br />1. Peserta Program JAMKESMAS adalah setiap orang miskin dan tidak mampu<br />selanjutnya disebut peserta JAMKESMAS, yang terdaftar dan memiliki kartu dan<br />berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.<br />2. Jumlah sasaran peserta Program JAMKESMAS tahun 2008 sebesar 19,1 juta<br />Rumah Tangga Miskin (RTM) atau sekitar 76,4 juta jiwa bersumber dari data<br />Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 yang dijadikan dasar penetapan jumlah<br />sasaran peserta secara Nasional oleh Menteri Kesehatan RI (Menkes).<br />Berdasarkan Jumlah Sasaran Nasional tersebut Menkes membagi alokasi sasaran<br />kuota Kabupaten/Kota. Jumlah sasaran peserta (kuota) masing-masing<br />Kabupaten/Kota sebagai mana terlampir.<br />3. Berdasarkan Kuota Kabupaten/kota sebagaimana butir 2 diatas, Bupati/Walikota<br />menetapkan peserta JAMKESMAS Kabupaten/Kota dalam satuan jiwa berisi<br />nomor, nama dan alamat peserta dalam bentuk Keputusan Bupati/Walikota.<br />Apabila jumlah peserta JAMKESMAS yang ditetapkan Bupati/Walikota<br />melebihi dari jumlah kuota yang telah ditentukan, maka menjadi<br />tanggung jawab Pemda setempat.<br />4. Bagi Kabupaten/kota yang telah menetapkan peserta JAMKESMAS lengkap<br />dengan nama dan alamat peserta serta jumlah peserta JAMKESMAS yang sesuai<br />dengan kuota, segera dikirim daftar tersebut dalam bentuk dokumen elektronik<br />(soft copy) dan dokumen cetak (hard copy) kepada :<br />a. PT Askes (Persero) setempat untuk segera diterbitkan dan di distribusikan<br />kartu ke peserta, sebagai bahan analisis dan pelaporan.<br />b. Rumah sakit setempat untuk digunakan sebagai data peserta JAMKESMAS<br />yang dapat dilayani di Rumah Sakit, bahan pembinaan, monitoring dan<br />evaluasi, pelaporan dan sekaligus sebagai bahan analisis.<br />c. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Tim Pengelola JAMKESMAS<br />Kabupaten/Kota setempat sebagai bahan pembinaan, monitoring dan<br />evaluasi, pelaporan dan bahan analisis.<br />d. Dinas Kesehatan Propinsi atau Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi setempat<br />sebagai bahan kompilasi kepesertaan, pembinaan, monitoring, evaluasi,<br />7<br />analisis, pelaporan serta pengawasan.<br />e. Departemen Kesehatan RI, sebagai database kepesertaan nasional, bahan<br />dasar verifikasi Tim Pengelola Pusat, pembayaran klaim Rumah Sakit,<br />pembinaan, monitoring, evaluasi, analisis, pelaporan serta pengawasan.<br />5. Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah menetapkan jumlah dan nama<br />masyarakat miskin (no, nama dan alamat), selama proses penerbitan distribusi<br />kartu belum selesai, kartu peserta lama atau Surat Keterangan Tidak Mampu<br />(SKTM) masih berlaku sepanjang yang bersangkutan ada dalam daftar<br />masyarakat miskin yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota.<br />6. Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum menetapkan jumlah,<br />nama dan alamat masyarakat miskin secara lengkap diberikan waktu<br />sampai dengan akhir Juni 2008. Sementara menunggu surat keputusan<br />tersebut sampai dengan penerbitan dan pendistribusian kartu peserta, maka kartu<br />peserta lama atau SKTM masih diberlakukan. Apabila sampai batas waktu<br />tersebut pemerintah Kabupaten/Kota belum dapat menetapkan sasaran<br />masyarakat miskinnya, maka terhitung 1 Juli 2008 pembiayaan pelayanan<br />kesehatan masyarakat miskin di wilayah tersebut menjadi tanggung<br />jawab pemerintah daerah setempat.<br />7. Pada tahun 2008 dilakukan penerbitan kartu peserta JAMKESMAS baru yang<br />pencetakan blanko, entry data, penerbitan dan distribusi kartu sampai ke peserta<br />menjadi tanggungjawab PT Askes (Persero).<br />8. Setelah peserta menerima kartu baru maka kartu lama yang diterbitkan sebelum<br />tahun 2008, dinyatakan tidak berlaku lagi meskipun tidak dilakukan penarikan<br />kartu dari peserta.<br />9. Bagi masyarakat miskin yang tidak mempunyai kartu identitas seperti<br />gelandangan, pengemis, anak terlantar, yang karena sesuatu hal tidak terdaftar<br />dalam Surat Keputusan Bupati/walikota, akan dikoordinasikan oleh PT Askes<br />(Persero) dengan Dinas Sosial setempat untuk diberikan kartunya.<br />10. Bagi bayi yang terlahir dari keluarga peserta JAMKESMAS langsung menjadi<br />peserta baru sebaliknya bagi peserta yang meninggal dunia langsung hilang hak<br />kepesertaannya<br />8<br />B. ADMINISTRASI KEPESERTAAN.<br />Administrasi kepesertaan meliputi: registrasi, penerbitan dan pendistribusian Kartu<br />sampai ke Peserta sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Askes (Persero) dengan<br />langkah-langkah sebagai berikut:<br />1. Data peserta yang telah ditetapkan Pemda, kemudian dilakukan entry oleh PT<br />Askes (Persero) untuk menjadi database kepesertaan di Kabupaten/Kota.<br />2. Entry data setiap peserta meliputi antara lain :<br />a. nomor kartu,<br />b. nama peserta,<br />c. jenis kelamin<br />d. tempat dan tanggal lahir/umur<br />e. alamat<br />3. Berdasarkan database tersebut kemudian kartu diterbitkan dan didistribusikan<br />sampai ke peserta.<br />4. PT Askes (Persero) menyerahkan Kartu peserta kepada yang berhak, mengacu<br />kepada penetapan Bupati/Walikota dengan tanda terima yang ditanda<br />tangani/cap jempol peserta atau anggota keluarga peserta.<br />5. PT Askes (Persero) melaporkan hasil pendistribusian kartu peserta kepada<br />Bupati/Walikota, Gubernur, Departemen Kesehatan R.I, Dinas Kesehatan Propinsi<br />dan Kabupaten/ Kota serta Rumah Sakit setempat<br />ALUR REGISTRASI DAN DISTRIBUSI KARTU PESERTA<br />SASARAN KUOTA<br />KABUPATEN/KOTA<br />PENETAPAN SK<br />BUPATI/WALIKOTA<br />BERDASARKAN KUOTA<br />ENTRY DATA<br />BASE<br />KEPESERTAAN<br />SINKRONISASI DATA<br />BPS KAB/KOTA<br />DISTRIBUSI<br />KARTU<br />PESERTA<br />TERBIT<br />SASARAN<br />NASIONAL<br />76,4 JUTA JIWA<br />9<br />BAB IV<br />TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN<br />A. KETENTUAN UMUM<br />1. Setiap peserta JAMKESMAS mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan<br />dasar meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan (RJ) dan rawat inap (RI), serta<br />pelayanan kesehatan rujukan rawat jalan tingkat lanjutan (RJTL), rawat inap<br />tingkat lanjutan (RITL) dan pelayanan gawat darurat.<br />2. Pelayanan kesehatan dalam program ini menerapkan pelayanan berjenjang<br />berdasarkan rujukan.<br />3. Pelayanan rawat jalan tingkat pertama diberikan di Puskesmas dan jaringannya.<br />Pelayanan rawat jalan lanjutan diberikan di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan<br />Rumah Sakit.<br />4. Pelayanan rawat inap diberikan di Puskesmas Perawatan dan ruang rawat inap<br />kelas III (tiga) di RS Pemerintah termasuk RS Khusus, RS TNI/POLRI dan RS<br />Swasta yang bekerjasama dengan Departemen Kesehatan. Departemen<br />Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atas nama Menteri<br />Kesehatan membuat perjanjian kerjasama (PKS) dengan RS setempat yang<br />diketahui kepala dinas kesehatan Propinsi meliputi berbagai aspek pengaturan<br />5. Pada keadaan gawat darurat ( emergency) seluruh Pemberi Pelayanan<br />Kesehatan (PPK) wajib memberikan pelayanan kepada peserta walaupun tidak<br />memiliki perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud butir 4. Penggantian biaya<br />pelayanan kesehatan diklaimkan ke Departemen Kesehatan melalui Tim Pengelola<br />Kabupaten/kota setempat setelah diverifikasi sesuai dengan ketentuan yang<br />berlaku pada program ini.<br />6. RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM melaksanakan pelayanan rujukan lintas<br />wilayah dan biayanya dapat diklaimkan oleh Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK)<br />yang bersangkutan ke Departemen Kesehatan.<br />7. Pelayanan obat di Puskesmas beserta jaringannya dan di Rumah Sakit dengan<br />ketentuan sebagai berikut :<br />a. Untuk memenuhi kebutuhan obat generik di Puskesmas dan jaringannya akan<br />dikirim langsung melalui pihak ketiga franko Kabupaten/Kota.<br />b. Untuk memenuhi kebutuhan obat dan bahan habis pakai di Rumah Sakit,<br />10<br />Instalasi Farmasi/Apotik Rumah Sakit bertanggungjawab<br />menyediakan semua obat dan bahan habis pakai untuk pelayanan<br />kesehatan masyarakat miskin yang diperlukan. Agar terjadi efisiensi<br />pelayanan obat dilakukan dengan mengacu kepada Formularium obat<br />pelayanan kesehatan program ini. (Sebagaimana terlampir)<br />c. Apabila terjadi kekurangan atau ketiadaan obat sebagaimana butir b diatas<br />maka Rumah Sakit berkewajiban memenuhi obat tersebut melalui koordinasi<br />dengan pihak-pihak terkait.<br />d. Pemberian obat untuk pasien RJTP dan RJTL diberikan selama 3 (tiga) hari<br />kecuali untuk penyakit-penyakit kronis tertentu dapat diberikan lebih dari 3<br />(tiga) hari sesuai dengan kebutuhan medis.<br />e. Apabila terjadi peresepan obat diluar ketentuan sebagaimana butir b diatas<br />maka pihak RS bertanggung jawab menanggung selisih harga tersebut<br />f. Pemberian obat di RS menerapkan prinsip one day dose dispensing<br />g. Instalasi Farmasi/Apotik Rumah Sakit dapat mengganti obat sebagaimana<br />butir b diatas dengan obat-obatan yang jenis dan harganya sepadan dengan<br />sepengetahuan dokter penulis resep.<br />8. Pelayanan kesehatan RJTL di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan di Rumah<br />Sakit, serta pelayanan RI di Rumah Sakit yang mencakup tindakan, pelayanan<br />obat, penunjang diagnostik, pelayanan darah serta pelayanan lainnya<br />(kecuali pelayanan haemodialisa) dilakukan secara terpadu sehingga<br />biaya pelayanan kesehatan diklaimkan dan diperhitungkan menjadi<br />satu kesatuan menurut Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan<br />peserta Jamkesmas Tahun 2008 (lampiran III), atau penggunaan INA-DRG<br />(apabila sudah diberlakukan), sehingga dokter berkewajiban melakukan<br />penegakan diagnosa sebagai dasar pengajuan klaim.<br />9. Apabila dalam proses pelayanan terdapat kondisi yang memerlukan<br />pelayanan khusus dengan diagnosa penyakit/prosedur yang belum<br />tercantum dalam Tarif Paket INA-DRG sebagaimana butir 8, maka<br />Kepala Balai/Direktur Rumah Sakit memberi keputusan tertulis untuk sahnya<br />penggunaan pelayanan tersebut setelah mendengarkan pertimbangan dan<br />saran dari Komite Medik RS yang tarifnya sesuai dengan Jenis Paket<br />dan Tarif Pelayanan Kesehatan Peserta Jamkesmas Tahun 2008<br />10. Pada kasus-kasus dengan diagnosa sederhana, dokter yang memeriksa harus<br />11<br />mencantumkan nama jelas.<br />11. Pada kasus-kasus dengan diagnosa yang kompleks harus dicantumkan nama<br />dokter yang memeriksa dengan diketahui oleh komite medik RS<br />12. Untuk pemeriksaan/pelayanan dengan menggunakan alat canggih (CT Scan, MRI,<br />dan lain-lain), dokter yang menangani harus mencantumkan namanya dengan<br />jelas dan menandatangani lembar pemeriksaan/pelayanan kemudian diketahui<br />oleh komite medik.<br />13. Pembayaran pelayanan kesehatan dalam masa transisi sebelum pola Tarif Paket<br />JAMKESMAS tahun 2008 (INA DRG) sebagaimana butir 8 diatas berlaku efektif<br />(transisi) dilakukan pengaturan sebagai berikut:<br />a. Luncuran Dana pertama (awal)<br />Sebelum berlakunya Tarif Paket JAMKESMAS tahun 2008 (INA DRG)<br />secara efektif maka akan diberikan dana luncuran pertama untuk<br />penggantian biaya pelayanan peserta, dengan pengaturan sebagai sebagai<br />berikut:<br />1) Pembayaran RS dan BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM mengacu pada<br />Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan peserta Jamkesmas<br />Tahun 2008 (lampiran III)<br />2) Penulisan kode diagnosa ICD X<br />3) Membuat laporan rekapitulasi pertanggungjawaban<br />4) Akan dilakukan audit oleh Aparat Pengawas Fungsional yang ditunjuk<br />5) untuk pertanggungjawaban dan pemanfaatannya lihat pada bab<br />pendanaan<br />b. Luncuran dana kedua dengan dasar perhitungan:<br />1) Bila sudah ada pelaksana verifikasi dan kesiapan pembayaran paket,<br />maka akan dilakukan verifikasi dengan menggunakan pola pembayaran<br />mengacu pada Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan peserta<br />Jamkesmas Tahun 2008<br />2) Rumah Sakit mencantumkan diagnosa pada setiap klaim dengan<br />kewajiban menambahkan kode diagnosa yang tercantum dalam<br />Tarif Paket JAMKESMAS TAHUN 2008 (INA-DRG) meskipun kode<br />tersebut belum menjadi dasar pembayaran.<br />3) Bila belum ada pelaksana verifikasi, akan diluncurkan<br />pembiayaan dengan mengikuti ketentuan seperti luncuran<br />12<br />pertama (sebagaimana butir 10.a).<br />4) Membuat laporan rekapitulasi pertanggungjawaban<br />5) Akan dilakukan oleh Aparat Pengawas Fungsional yang ditunjuk.<br />c. Periode klaim Juli-Desember 2008 dasar besaran klaim RS mengacu<br />pada Tarif Paket JAMKESMAS di RS tahun 2008 (INA-DRG) yang<br />berlaku efektif.<br />14. Verifikasi pelayanan di Puskesmas (RJTP, RITP, Persalinan, dan Pengiriman<br />Spesimen, trasnportasi dan lainnya) di laksanakan oleh Tim Pengelola<br />JAMKESMAS Kabupaten/Kota.<br />15. Verifikasi pelayanan di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan RS dilaksanakan oleh<br />Pelaksana Verifikasi.<br />16. Peserta tidak boleh dikenakan iur biaya dengan alasan apapun.<br />17. Dalam hal terjadi sengketa terhadap hasil penilaian pelayanan di BKMM/BBKPM/<br />BKPM/BP4/BKIM dan RS maka dilakukan langkah-langkah penyelesaian dengan<br />meminta pertimbangan kepada Tim Ad-Hoc yang terdiri dari unsur-unsur Dinas<br />Kesehatan Propinsi, IDI wilayah, Arsada dan MAB ( Medical Advisor Board) dan<br />JAN FEB MRT APR Dst<br />Dana Awal / Luncuran II<br />Transfer<br />RS<br />• Pola klaim mengacu Jenis paket<br />dan tarif Yankes peserta<br />Jamkesmas (lampiran III)<br />• Penyertaan diagnosa ICD X<br />• Laporan utk pertgjwban (rekap)<br />• Audit oleh APF<br />Klaim mingguan<br />Pertanggung<br />Jawaban<br />RS<br />• Pola klaim tarif paket<br />JAMKESMAS 2008 menurut<br />INA-DRG (paket)<br />• Pelaksana verifikasi<br />MEI JUN<br />JUL<br />Evaluasi<br />Pertanggung<br />Jawaban<br />Pembayaran<br />•Rekening bank KPPN •Rekening bank RS •Pemanafaatan diserahkan kepada daerah<br />Pertanggung<br />Jawaban<br />RS<br />• Bila sdh ada verifikator dilakukan<br />verifikasi dgn mengacu Jenis paket dan<br />tarif Yankes peserta Jamkesmas<br />(lampiran III)<br />• Penyertaan kodefikasi INA-DRG<br />• Laporan utk pertgjwban (rekap)<br />• Audit oleh APF<br />Pembayaran Paket Program Jamkesmas 2008<br />dan Masa Transisi<br />13<br />keputusannya bersifat final.<br />Untuk kelancaran pelaksanaan program, Kepala Balai-Balai, Direktur RS<br />dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dapat membuat<br />petunjuk teknis pelaksanaan, selama tidak bertentangan dengan<br />ketentuan yang ada di dalam Pedoman ini.<br />Dalam hal diperlukan biaya transportasi rujukan pasien dari Puskesmas ke<br />sarana pelayanan kesehatan diatasnya maka menjadi tanggung jawab<br />Puskesmas yang merujuk (PP), sedangkan biaya transportasi rujukan dari<br />Rumah Sakit ke Rumah Sakit lainya menjadi tanggung jawab pemerintah<br />daerah setempat (PP)<br />B. PROSEDUR PELAYANAN<br />Prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi peserta, sebagai berikut:<br />1. Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar berkunjung ke Puskesmas<br />dan jaringannya.<br />2. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus menunjukkan kartu<br />yang keabsahan kepesertaannya merujuk kepada daftar masyarakat miskin yang<br />ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat. Penggunaan SKTM hanya berlaku<br />untuk setiap kali pelayanan kecuali pada kondisi pelayanan lanjutan terkait<br />dengan penyakitnya (ketentuan kesepertaan, lihat pada bab III )<br />3. Apabila peserta JAMKESMAS memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, maka<br />yang bersangkutan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan disertai surat<br />rujukan dan kartu peserta yang ditunjukkan sejak awal sebelum<br />mendapatkan pelayanan kesehatan, kecuali pada kasus emergency<br />4. Pelayanan rujukan sebagaimana butir ke-3 (tiga) diatas meliputi :<br />a. Pelayanan rawat jalan lanjutan (spesialistik) di Rumah Sakit, BKMM/ BBKPM<br />/BKPM/BP4/BKIM.<br />b. Pelayanan Rawat Inap kelas III di Rumah Sakit<br />c. Pelayanan obat-obatan<br />d. Pelayanan rujukan spesimen dan penunjang diagnostik<br />5. Untuk memperoleh pelayanan rawat jalan di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan<br />14<br />Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat<br />rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah<br />Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh<br />petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes<br />(Persero) mengeluarkan Surat Keabsahan Peserta (SKP), dan peserta<br />selanjutnya memperoleh pelayanan kesehatan<br />6. Untuk memperoleh pelayanan rawat inap di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan<br />Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat<br />rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah<br />Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya<br />oleh petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT<br />Askes (Persero) mengeluarkan SKP dan peserta selanjutnya memperoleh<br />pelayanan rawat inap.<br />7. Pada kasus-kasus tertentu yang dilayani di IGD termasuk kasus gawat<br />darurat di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus<br />menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket<br />Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan<br />berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes (Persero). Bila<br />berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan surat<br />keabsahan peserta. Bagi pasien yang tidak dirawat prosesnya sama<br />dengan proses rawat jalan, sebaliknya bagi yang dinyatakan rawat inap<br />prosesnya sama dengan proses rawat inap sebagaimana item 5 dan 6<br />diatas.<br />8. Bila peserta tidak dapat menunjukkan kartu peserta atau SKTM sejak awal<br />sebalum mendapatkan pelayanan kesehatan, maka yang bersangkutan di beri<br />waktu maksimal 2 x 24 jam hari kerja untuk menunjukkan kartu tersebut. Pada<br />kondisi tertentu dimana ybs belum mampu menunjukkan identitas<br />sebagaimana dimaksud diatas maka Direktur RS dapat menetapkan status miskin<br />atau tidak miskin yang bersangkutan.<br />Yang dimaksud pada kondisi tertentu pada butir 8 diatas meliputi anak<br />terlantar, gelandangan, pengemis, karena domisili yang tidak<br />memungkinkan segera mendapatkan SKTM. Pelayanan atas anak terlantar,<br />gelandangan, pengemis dibiayai dalam program ini.<br />15<br />ALUR PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT<br />C. MANFAAT YANG DIPEROLEH MASYARAKAT MISKIN<br />Pada dasarnya manfaat yang disediakan untuk masyarakat miskin bersifat<br />komprehensif sesuai indikasi medis, kecuali beberapa hal yang dibatasi dan tidak<br />dijamin. Pelayanan kesehatan komprehensif tersebut meliputi antara lain:<br />1. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya<br />a. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), dilaksanakan pada Puskesmas dan<br />jaringannya baik dalam maupun luar gedung meliputi pelayanan :<br />1) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan<br />2) Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin)<br />3) Tindakan medis kecil<br />4) Pemeriksaan dan pengobatan gigi, termasuk cabut/ tambal<br />Bagi sarana pelayanan kesehatan penerima rujukan, wajib memberikan<br />jawaban atas pelayanan rujukan (Rujukan Balik) ke sarana pelayanan<br />kesehatan yang merujuk disertai keterangan kondisi pasien dan tindak<br />lanjut yang harus dilakukan<br />Selama tenggang waktu 2 x 24 jam hari kerja pasien miskin belum mampu<br />menunjukan identitas miskinnya, pasien tersebut tidak boleh dibebankan<br />biaya dan seluruh pembiayaannya menjadi beban Rumah Sakit dan untuk<br />selanjutnya di klaimkan ke Departemen Kesehatan.<br />Peserta Loket<br />RS<br />SKP<br />Pelayanan<br />Kesehatan<br />Pulang<br />Kasus<br />Emergecy<br />RITL<br />Daftar Peserta<br />JAMKESMAS menurut<br />SK BUPATI/Walikota<br />Verifikasi Kepesertaan oleh<br />PPATRS (PT.Askes)<br />RJTL<br />16<br />5) Pemeriksaan ibu hamil/nifas/menyusui, bayi dan balita<br />6) Pelayanan KB dan penanganan efek samping (alat kontrasepsi disediakan<br />BKKBN)<br />7) Pemberian obat.<br />b. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), dilaksanakan pada Puskesmas<br />Perawatan, meliputi pelayanan :<br />1) Akomodasi rawat inap<br />2) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan<br />3) Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin)<br />4) Tindakan medis kecil<br />5) Pemberian obat<br />6) Persalinan normal dan dengan penyulit (PONED)<br />c. Persalinan normal yang dilakukan di Puskesmas non-perawatan/bidan di<br />desa/Polindes/dirumah pasien/praktek bidan swasta.<br />d. Pelayanan gawat darurat (emergency). Kriteria/diagnosa gawat darurat,<br />sebagaimana terlampir.<br />2. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM:<br />a. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), dilaksanakan pada Puskesmas yang<br />menyediakan pelayanan spesialistik, poliklinik spesialis RS Pemerintah,<br />BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM meliputi:<br />1) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan oleh<br />dokter spesialis/umum<br />2) Rehabilitasi medik<br />3) Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik<br />4) Tindakan medis kecil dan sedang<br />5) Pemeriksaan dan pengobatan gigi tingkat lanjutan<br />6) Pelayanan KB, termasuk kontap efektif, kontap pasca persalinan/<br />keguguran, penyembuhan efek samping dan komplikasinya (alat<br />kontrasepsi disediakan oleh BKKBN)<br />7) Pemberian obat yang mengacu pada Formularium Rumah Sakit<br />8) Pelayanan darah<br />9) Pemeriksaan kehamilan dengan risiko tinggi dan penyulit<br />b. Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), dilaksanakan pada ruang perawatan<br />17<br />kelas III RS Pemerintah, meliputi :<br />1) Akomodasi rawat inap pada kelas III<br />2) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan<br />3) Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik.<br />4) Tindakan medis<br />5) Operasi sedang dan besar<br />6) Pelayanan rehabilitasi medis<br />7) Perawatan intensif (ICU, ICCU, PICU, NICU, PACU)<br />8) Pemberian obat mengacu Formularium RS program ini<br />9) Pelayanan darah<br />10) Bahan dan alat kesehatan habis pakai<br />11) Persalinan dengan risiko tinggi dan penyulit (PONEK)<br />c. Pelayanan gawat darurat (emergency) kriteria gawat darurat, sebagaimana<br />terlampir<br />3. Pelayanan Yang Dibatasi (Limitation)<br />a. Kacamata diberikan dengan lensa koreksi minimal +1/-1 dengan nilai<br />maksimal Rp.150.000 berdasarkan resep dokter.<br />b. Intra Ocular Lens (IOL) diberi penggantian sesuai resep dari dokter spesialis<br />mata, berdasarkan harga yang paling murah dan ketersediaan alat<br />tersebut di daerah.<br />c. Alat bantu dengar diberi penggantian sesuai resep dari dokter THT,<br />pemilihan alat bantu dengar berdasarkan harga yang paling murah dan<br />ketersediaan alat tersebut di daerah.<br />d. Alat bantu gerak (tongkat penyangga, kursi roda, dan korset) diberikan<br />berdasarkan resep dokter dan disetujui Direktur Rumah Sakit atau pejabat<br />yang ditunjuk dengan mempertimbangkan alat tersebut memang dibutuhkan<br />untuk mengembalikan fungsi dalam aktivitas sosial peserta tersebut.<br />Pemilihan alat bantu gerak berdasarkan harga yang paling efisien dan<br />ketersediaan alat tersebut di daerah.<br />e. Pelayanan penunjang diagnostik canggih. Pelayanan ini diberikan hanya<br />pada kasus-kasus ‘life-saving’ dan kebutuhan penegakkan diagnosa yang<br />sangat diperlukan melalui pengkajian dan pengendalian oleh Komite Medik.<br />4. Pelayanan Yang Tidak Dijamin (Exclusion)<br />a. Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan<br />18<br />b. Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika<br />c. General check up<br />d. Prothesis gigi tiruan.<br />e. Pengobatan alternatif (antara lain akupunktur, pengobatan tradisional) dan<br />pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah<br />f. Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat<br />keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi.<br />g. Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam<br />h. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial<br />Manfaat jaminan yang diberikan ke peserta dalam bentuk pelayanan<br />kesehatan yang bersifat menyeluruh (komprehensif) berdasarkan<br />kebutuhan medik sesuai dengan standar pelayanan medik yang ’ cost<br />effective’ dan rasional, bukan berupa uang tunai.<br />19<br />BAB V<br />TATA LAKSANA PENDANAAN<br />A. KETENTUAN UMUM<br />1. Pendanaan Program JAMKESMAS merupakan dana bantuan sosial.<br />2. Pembayaran ke Rumah Sakit dalam bentuk paket, berdasarkan klaim. Khusus<br />untuk BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM pembayaran paket disetarakan dengan tarif<br />paket pelayanan rawat jalan dan atau rawat inap Rumah Sakit.<br />3. Pembayaran ke PPK disalurkan langsung dari kas Negara melalui PT. POS ke<br />Puskesmas dan KPPN melalui BANK ke Rumah Sakit/BBKPM/BKMM/<br />BKPM/BP4/BKIM<br />4. Peserta tidak boleh dikenakan iur biaya dengan alasan apapun.<br />B. SUMBER DAN ALOKASI DANA PROGRAM<br />Sumber Dana berasal dari APBN sektor Kesehatan Tahun Anggaran 2008 untuk dan<br />kontribusi APBD. Pemerintah daerah berkontribusi dalam menunjang dan melengkapi<br />pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di daerah masing-masing<br />meliputi antara lain :<br />1. Masyarakat miskin yang tidak masuk dalam pertanggungan kepesertaan Jaminan<br />Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS).<br />2. Selisih harga diluar jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2008<br />3. Biaya transportasi rujukan dan rujukan balik pasien maskin dari RS Kabupaten/<br />Kota ke RS yang dirujuk. Sedangkan biaya transportasi rujukkan dari puskesmas<br />ke RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM ditanggung oleh biaya operasional<br />Puskesmas.<br />4. Penanggungan biaya transportasi pendamping pasien rujukan.<br />5. Pendamping pasien rawat inap.<br />6. Menanggulangi kekurangan dana operasional Puskesmas.<br />Dana program dialokasikan untuk membiayai kegiatan pelayanan kesehatan dan<br />manajemen operasional program JAMKESMAS dengan rincian sebagai berikut :<br />1. Dana Pelayanan Kesehatan masyarakat miskin di:<br />a. Puskesmas dan jaringannya,<br />20<br />b. Rumah Sakit,<br />c. Rumah Sakit Khusus<br />d. Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM),<br />e. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM),<br />f. Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM),<br />g. Balai Pengobatan Penyakit Paru (BP4),<br />h. Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM).<br />2. Dana manajemen operasional:<br />a. Administrasi kepesertaan,<br />b. Koordinasi Pelaksanaan dan Pembinaan program,<br />c. Advokasi, Sosialisasi,<br />d. Rekruitmen dan Pelatihan,<br />e. Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota, Propinsi dan Pusat,<br />f. Kajian dan survey,<br />g. Pembayaran honor, investasi dan operasional,<br />h. Perencanaan dan pengembangan program,<br />i. SIM Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS).<br />C. PENYALURAN DANA KE PPK<br />1. PUSKESMAS<br />Dana untuk Pelayanan Kesehatan masyarakat miskin di Puskesmas dan<br />jaringannya disalurkan langsung dari Departemen Kesehatan (cq Ditjen Bina<br />Kesehatan Masyarakat) ke Puskesmas melalui pihak PT Pos Indonesia. Penyaluran<br />dana ke Puskesmas berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan<br />Kabupaten/Kota yang mencantumkan nama dan alokasi Puskesmas penerima<br />dana yang akan dikirimkan secara bertahap.<br />2. RUMAH SAKIT /BKMM /BBKPM /BKPM /BP4 /BKIM<br />Dana untuk Pelayanan Kesehatan masyarakat miskin di Rumah Sakit/BKMM/<br />BBKPM/BKPM/BP4/BKIM disalurkan langsung dari Departemen Kesehatan melalui<br />Kas Negara (KPPN) ke rekening Bank Rumah Sakit/BKMM/BBKPM/BKPM/<br />BP4/BKIM. Pada tahap pertama diluncurkan dana awal sebesar 2 (dua) bulan<br />21<br />dana pelayanan kesehatan yang diperhitungkan berdasarkan jumlah klaim ratarata<br />perbulan tahun sebelumnya.<br />D. PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA DI PPK<br />1. PUSKESMAS<br />a. Puskesmas membuat Plan Of Action (POA) yang telah dibahas dan disepakati<br />sebelumnya pada forum lokakarya mini Puskesmas.<br />b. Setiap pengambilan dana dari rekening Puskesmas harus mendapat<br />persetujuan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau pejabat yang<br />ditunjuk sesuai dengan POA yang telah disusun sebagaimana butir a.<br />c. Dana yang diterima Puskesmas, dimanfaatkan untuk membiayai:<br />1) Dana pelayanan kesehatan dasar yang meliputi:<br />(a). Biaya pelayanan dalam dan luar gedung<br />(b). Biaya jasa pelayanan kesehatan<br />(c). Biaya transportasi petugas<br />(d). Biaya rawat inap<br />(e). Biaya penanganan komplikasi kebidanan dan neonatal di Puskesmas<br />PONED<br />(f). Biaya jasa pelayanan dokter spesialis dan penggunaan peralatan<br />penunjang spesialistik<br />(g). Biaya transport dan petugas kesehatan pendamping untuk rujukan<br />2) Dana pertolongan persalinan:<br />(a). Biaya pertolongan persalinan normal<br />(b). Biaya pelayanan nifas<br />Pengelolaan dan pemanfaatannya secara rinci atas dana pelayanan<br />kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya diatur dalam Keputusan Direktur<br />Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat No. HK.03.05/BI.3/2036/2007<br />Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pertolongan<br />Persalinan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin di<br />Puskesmas dan jaringannya Tahun 2007<br />22<br />2. RUMAH SAKIT/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM<br />Rumah Sakit menerima pembayaran setelah klaim yang diajukan, disetujui untuk<br />dibayar oleh Departemen Kesehatan.<br />Penerimaan klaim RS tahun 2008, pengelolaan dan pemanfaatannya diserahkan<br />pada mekanisme daerah.<br />Klaim Rumah Sakit tahun 2008 berdasarkan :<br />a. Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2008 (dalam masa transisi),<br />sambil menunggu kesiapan INA-DRG .<br />b. Paket klaim tersebut diajukan oleh Rumah Sakit meliputi Peleyanan<br />Kesehatan RJTL, RITL, obat dan penunjang.<br />Biaya jasa pelayanan kesehatan mengacu pada Perda Tarif.<br />Apabila dalam Perda Tarif tersebut tidak mengatur tentang jasa<br />pelayanan kesehatan dapat dibuatkan Surat Keputusan<br />Bupati/Walikota berdasarkan usulan Kepala Dinas Kesehatan<br />Kabupaten/Kota<br />Berdasarkan Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2008 , maka RS<br />melakukan klaim dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut;<br />1. Untuk berbagai jenis pelayanan (tindakan, pelayanan obat, penunjang<br />diagnostik, pelayanan darah serta pelayanan lainnya, tidak termasuk<br />pelayanan haemodialisa) diklaimkan secara terpadu oleh Rumah Sakit<br />sehingga biaya diklaimkan dan diperhitungkan menjadi satu kesatuan.<br />2. Dalam format klaim wajib dicantumkan diagnosa sebagai pembelajaran<br />awal penerapan INA-DRG<br />23<br />E. PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DI PPK<br />1. PUSKESMAS<br />Pembayaran ke Puskesmas dan jaringannya harus dipertanggung jawabkan<br />dengan dilakukan verifikasi pelayanan meliputi: RJTP (jumlah kunjungan dan<br />rujukan), RITP, Persalinan, Transportasi Rujukan, Pelayanan Spesialistik oleh Tim<br />Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota.<br />2. RUMAH SAKIT/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM<br />Prosedur pembayaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit/BKMM/<br />BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dilakukan secara bertahap. Tahapan pembayaran<br />pelayanan kesehatan ke Rumah Sakit adalah sebagai berikut:<br />a. Pembayaran Dana luncuran Pertama (awal) tahun 2008.<br />1) Departemen Kesehatan mengucurkan dana awal pada bulan Februari<br />2008 ke rekening RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM. Besarnya jumlah<br />dana yang dibayarkan dipehitungkan berdasarkan rata-rata pembayaran<br />per bulan di Rumah Sakit pada tahun sebelumnya. Dana luncuran<br />tersebut langsung disalurkan dari Departemen Kesehatan melalui KPPN<br />Pusat ke Rekening RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM.<br />2) RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dapat langsung mengambil dan<br />menggunakan dana tersebut untuk pelayanan kesehatan peserta.<br />3) Pertanggung jawaban dana awal tersebut berupa klaim pelayanan<br />RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM yang besarannya mengacu pada<br />Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2008 (lampiran III)<br />4) Sebelum terbentuknya Pelaksana Verifikasi, klaim pertanggung jawaban<br />dana awal tersebut langsung dikirim ke Tim Pengelola JAMKESMAS<br />Pusat, dengan menggunakan format rekapitulasi klaim biaya mingguan<br />untuk RJTL, IGD, ODC, dan RITL (form 1c sampai dengan 4c), serta<br />rekapitulas klaim biaya total (form 5) seperti terdapat dalam lampiran<br />IV.<br />5) Dana luncuran berikutnya dapat disalurkan bila dana luncuran awal telah<br />dipertanggungjawabkan.<br />6) Penerimaan klaim bagi RS Daerah, pertanggungjawaban, pengelolaan<br />dan pemanfaatannya diserahkan pada mekanisme Daerah. Khusus<br />untuk RS Vertikal/ BKMM/BBKPM /BKPM/BP4/BKIM disesuaikan dengan<br />24<br />peraturan yang berlaku.<br />7) Rumah Sakit dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai kebutuhan dan<br />ketentuan masing-masing RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM antara<br />lain: jasa medik/pelayanan, jasa sarana, pemenuhan kebutuhan bahan<br />medis habis pakai, dana operasional, pemeliharaan, obat, darah dan<br />kebutuhan administrasi pendukung lainnya. Khusus untuk belanja<br />investasi untuk Rumah Sakit daerah harus mendapat persetujuan Kepala<br />Dinas Kesehatan Propinsi dan untuk Rumah Sakit Vertikal persetujuan<br />dari Dirjen Bina Yanmed.<br />8) Seluruh berkas dokumen pertanggung jawaban disimpan oleh RS, dan<br />akan diaudit kemudian oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF).<br />9) RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM mengirimkan laporan realisasi klaim<br />kepada Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota.<br />10) Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi<br />realisasi klaim dan mengirimkan ke Tim Pengelola Propinsi<br />11) Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi melakukan rekapitulasi realisasi<br />klaim dan mengirimkan ke Tim Pengelola JAMKESMAS Pusat<br />BAGAN ALUR PENYALURAN DANA AWAL<br />REK. BANK RS<br />Bank<br />KPPN<br />KPPN<br />TIM PENGELOLA<br />JAMKESMAS PUSAT<br />PENGUJI<br />PK (SPP)<br />SPM<br />SP2D<br />Pertanggung<br />jawaban<br />keuangan<br />25<br />b. Pembayaran Dana Luncuran ke dua<br />Apabila telah terbentuk tenaga pelaksana verifikasi, maka akan dilakukan<br />verifikasi dengan mengacu pada Jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan<br />tahun 2008, dengan demikian pembayaran dilakukan berdasarkan klaim RS<br />yang sudah di verifikasi.<br />1) Rumah Sakit/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM mengajukan klaim (setiap<br />minggu), sedangkan verifikasinya dilakukan setiap hari oleh tenaga<br />verifikasi<br />2) Rekapitulasi Klaim yang telah diverifikasi dikirimkan ke Tim Pengelola<br />JAMKESMAS Pusat yang ditanda tangani direktur Rumah Sakit dan<br />diketahui oleh pelaksana Verifikasi<br />3) Terhadap Klaim tersebut dilakukan telaah dan otorisasi oleh Tim<br />Pengelola Pusat untuk selanjutnya dilakukan pembayaran melalui KPPN.<br />4) Dasar besaran klaim mengacu sampai dengan bulan Juni 2008 tetap<br />mengacu pada jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2008<br />dengan kewajiban Rumah Sakit/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM<br />mencantumkan diagnosa pada setiap klaim dengan ditambahkan<br />kode diagnosa, meskipun kode tersebut belum dijadikan dasar<br />pembayaran.<br />5) Apabila belum ada tenaga pelaksana verifikasi pengaturan<br />penggunaannya seperti luncuran tahap pertama<br />c. Periode klaim Juli-Desember 2008 dasar besaran klaim RS mengacu<br />pada Tarif Paket JAMKESMAS di RS tahun 2008 (INA-DRG) yang berlaku<br />efektif.<br />1) Terhitung bulan Juli 2008, dasar besaran klaim Rumah<br />Sakit/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM mengacu pada Tarif Paket<br />Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin di Rumah Sakit Tahun<br />2008 (INA-DRG) sesuai dengan kode dan diagnosa penyakit.<br />2) Penerimaan klaim bagi RS Daerah, pengelolaan dan pemanfaatannya<br />diserahkan pada mekanisme Daerah. Khusus untuk RS Vertikal/<br />BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM disesuaikan dengan peraturan yang<br />berlaku.<br />3) Rumah Sakit dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai kebutuhan dan<br />ketentuan masing-masing RS antara lain: jasa medik/pelayanan, jasa<br />26<br />sarana, pemenuhan kebutuhan bahan medis habis pakai, dana<br />operasional, pemeliharaan, obat, darah dan kebutuhan administrasi<br />pendukung lainnya. Khusus untuk belanja investasi bagi Rumah Sakit<br />daerah harus mendapat persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi<br />dan untuk Rumah Sakit Vertikal harus mendapatkan persetujuan Dirjen<br />Bina Yanmed, departemen kesehatan.<br />4) Seluruh berkas dokumen pertanggung jawaban disimpan oleh RS, dan<br />akan diaudit kemudian oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF).<br />5) RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM mengirimkan laporan realisasi klaim<br />kepada Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota.<br />6) Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi<br />realisasi klaim dan mengirimkan ke Tim Pengelola Propinsi<br />7) Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi melakukan rekapitulasi realisasi<br />klaim dan mengirimkan ke Tim Pengelola JAMKESMAS Pusat<br />Apabila pengajuan klaim oleh Rumah Sakit melebihi 30 hari<br />kalendar sejak pasien pulang, maka klaim tersebut tidak akan<br />dibayarkan. Ketentuan ini diberlakukan efektif mulai pelayanan<br />pada bulan April 2008.<br />Kekurangan ataupun kelebihan pembayaran pada bulan Januari<br />sampai dengan Maret 2008 akan diperhitungkan pada pembayaran<br />berikutnya.<br />Klaim Paket Jamkesmas di rekapitulasi mingguan oleh<br />RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan di verifikasi oleh Pelaksana<br />Verifikasi dan diajukan oleh RS ke Depkes untuk pembayaran.<br />Depkes membayar klaim paling lama 7 (tujuh) hari kalender setelah<br />tanggal Berita Acara Verifikasi oleh Tim Pengelola Pusat.<br />27<br />BAGAN ALUR PENYALURAN DANA BERDASARKAN KLAIM RUMAH SAKIT<br />F. VERIFIKASI<br />Verifikasi adalah kegiatan penilaian administrasi klaim yang diajukan PPK yang<br />dilakukan oleh Pelaksana Verifikasi dengan mengacu kepada standar penilaian klaim.<br />Tujuan dilaksanakannya verifikasi adalah diperolehnya hasil pelaksanaan program<br />Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin yang menerapkan prinsip kendali<br />biaya dan kendali mutu. Tiap-tiap RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM akan ditempatkan<br />pelaksana verifikasi yang jumlahnya diperhitungkan dari jumlah TT yang tersedia di<br />RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan beban kerja.<br />Verifikasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat meliputi: verifikasi administrasi<br />kepesertaan, administrasi pelayanan dan administrasi keuangan.<br />Klaim<br />RS<br />REK.<br />BANK RS<br />Verifikasi Adm Klaim<br />Oleh Pelaks.Verifikator<br />Bank<br />KPPN<br />KPPN TIM PENGELOLA<br />JAMKESMAS PUSAT<br />SPM<br />28<br />Pelaksana Verifikasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari di RS/BKMM/<br />BBKPM/BKPM/BP4/BKIM berdasarkan beban kerja di bawah koordinasi Tim Pengelola<br />JAMKESMAS Kabupaten/ Kota.<br />Pelaksana verifikasi ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi atas nama Menteri<br />Kesehatan yang ditugaskan untuk melaksanakan penilaian administrasi klaim yang<br />diajukan PPK, dengan mengacu kepada standar penilaian klaim, dan memproses klaim<br />sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya.<br />PROSES VERIFIKASI<br />Proses verifikasi dalam pelaksanaan JAMKESMAS, meliputi:<br />1. Pengecekan kebenaran dokumen identitas peserta program Jaminan Kesehatan<br />Masyarakat<br />2. Pengecekan adanya Surat Rujukan dari PPK dan Penerbitan SKP (Surat<br />Keabsahan Peserta), (1 dan 2) Oleh PT Askes.<br />3. Proses memastikan dikeluarkannya data entry rekapitulasi pengajuan klaim oleh<br />petugas RS sesuai dengan format pengajuan klaim<br />4. Pengecekan kebenaran penulisan paket/diagnosa, prosedur, No. Kode<br />5. Pengecekan kebenaran besar tarif sesuai paket/diagnosa, prosedur, No. Kode<br />6. Pengiriman rekapitulasi pengajuan klaim yang di tanda tangani oleh Direktur<br />RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM ke TIM Pengelola JAMKESMAS Pusat,<br />tembusan Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi/Kabupaten/Kota<br />7. Mengirim laporan rekapitulasi dan realisasi pembayaran klaim RS/BKMM<br />/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM ke Tim Pengelola Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota<br />29<br />BAB VI<br />PENGORGANISASIAN<br />Pengorganisasian dalam penyelenggaraan JAMKESMAS terdiri dari Tim Pengelola dan Tim<br />Koordinasi JAMKESMAS di Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota, pelaksana verifikasi di PPK<br />dan PT. Askes (Persero). Tim Pengelola Jamkesmas bersifat Internal lintas program<br />Departemen Kesehatan sedangkan Tim koordinasi bersifat lintas Departemen.<br />A. TIM PENGELOLA JAMKESMAS<br />Tim Pengelola JAMKESMAS melaksanakan pengelolaan jaminan kesehatan bagi<br />masyarakat miskin meliputi kegiatan-kegiatan manajemen kepesertaan, pelayanan,<br />keuangan, perencanaan dan SDM, informasi, hukum dan organisasi serta telaah hasil<br />verifikasi. Tim Pengelola JAMKESMAS bersifat internal lintas program di Departemen<br />Kesehatan/Pusat dan Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota.<br />1. TIM PENGELOLA JAMKESMAS PUSAT<br />Menteri Kesehatan membentuk Tim Pengelola Program JAMKESMAS Pusat terdiri dari<br />Penaggung Jawab, Pengarah, Pelaksana dan Sekretariat.<br />Penanggung Jawab Menteri Kesehatan sedangkan pengarah terdiri dari pejabat<br />eselon I diketuai oleh Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI. Ketua Tim<br />Pengarah dapat mengangkat penasehat teknis operasional program.<br />Pelaksana terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota yang merupakan<br />Pejabat Eselon I dan II Departemen Kesehatan. Sekretariat terdiri dari Ketua dan<br />Bidang-bidang meliputi bidang Kepesertaan, Pelayanan, Keuangan, Perencanaan dan<br />SDM, Informasi, hukum dan Organisasi, serta pelaksana Verifikator.<br />Tugas:<br />a. Penetapan kebijakan operasional dan teknis, pelaksanaan program Jaminan<br />Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)<br />b. Menyusun pedoman teknis pelaksanaan, penataan sasaran, penataan sarana<br />pelayanan kesehatan (pemberi pelayanan kesehatan)<br />c. Melaksanakan pertemuan berkala dengan pihak terkait dalam rangka evaluasi<br />penyelenggaraan program<br />30<br />d. Melakukan telaah hasil verifikasi, otorisasi dan realisasi pembayaran klaim.<br />e. Melakukan pembinaan, pengawasan dan menyusun laporan pelaksanaan<br />2. TIM PENGELOLA JAMKESMAS PROPINSI<br />Kepala Dinas Kesehatan Propinsi membentuk Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi<br />terdiri dari 1 (satu) orang Penanggung jawab yang dijabat oleh Kepala Dinas<br />Kesehatan Propinsi, 1 (satu) orang koordinator operasional dan 2 (dua) orang staf<br />yang membidangi kepesertaan, pelayanan, keuangan dan administratif.<br />Tugas:<br />a. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin<br />sesuai kebijakan yang sudah ditetapkan<br />b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan program<br />Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS)<br />c. Melakukan verifikasi, pemantauan dan evaluasi<br />d. Melakukan analisis aspek kendali biaya, dan kendali mutu<br />e. Menyampaikan laporan pengelolaan penyelenggaraan program Jaminan<br />Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS).<br />3. TIM PENGELOLA JAMKESMAS KABUPATEN/KOTA<br />Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota membentuk Tim Pengelola JAMKESMAS<br />Kabupaten/Kota.<br />Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota terdiri dari 1 (satu) orang Penanggung<br />jawab yang dijabat oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota; dan 1 (satu) orang<br />koordinator operasional; 3 (tiga) orang staf yang membidangi kepesertaan,<br />pelayanan, keuangan dan administratif dan satu diantaranya ditugaskan juga sebagai<br />koordinator verifikator; serta pelaksana verifikasi sesuai kebutuhan.<br />Tugas:<br />a. Melakukan manajemen kepesertaan, manajemen pelayanan kesehatan,<br />manajemen keuangan<br />b. Mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi di PPK<br />c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Menteri<br />Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Propinsi setempat.<br />31<br />B. TIM KOORDINASI PROGRAM JAMKESMAS<br />Tim Koordinasi Program JAMKESMAS melaksanakan koordinasi penyelenggaraan jaminan<br />kesehatan masyarakat miskin yang melibatkan lintas sektor dan stakeholder terkait<br />dalam berbagai kegiatan seperti koordinasi, sinkronisasi, pembinaan, pengendalian dan<br />lain-lain.<br />1. TIM KOORDINASI JAMKESMAS PUSAT<br />Menteri Kesehatan membentuk Tim koordinasi JAMKESMAS Pusat terdiri dari<br />Pelindung, Ketua dan Anggota serta Sekretariat. Tim koordinasi bersifat lintas<br />sektor terkait, diketuai oleh Sekretaris Utama Kementrian Kordinasi Kesejahteraan<br />Rakyat dengan anggota terdiri dari Pejabat Eselon I Departemen terkait dan<br />unsur lainnya.<br />Tugas Tim :<br />a. Menetapkan arah kebijakan koordinasi dan sinkronisasi Program Jaminan<br />Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS)<br />b. Melakukan pembinaan dan pengendalian program.<br />Struktur Tim Koordinasi Program JAMKESMAS Tingkat Pusat berikut:<br />Pelindung : Menteri Kesehatan<br />Ketua : Sekretaris Utama Menko Kesra<br />Anggota : Sekjen Depkes<br />: Sekjen Depdagri<br />: Sekjen Depsos<br />: Deputi Bidang SDM Bappenas<br />: Sekjen Depkeu<br />: Dirjen Binkesmas<br />: Dirjen Yanmedik<br />: Ketua Komisi IX DPR RI<br />: Dirut PT. Askes (Persero)<br />Sekretariat<br />Ketua : Kepala Bagian Tata Usaha PPJK<br />Staf sekretariat : 4 orang<br />2. TIM KOORDINASI PROPINSI<br />Gubernur membentuk Tim Koordinasi Program JAMKESMAS Tingkat Propinsi<br />terdiri dari Pelindung, Ketua dan Anggota serta Sekretariat. Tim koordinasi<br />32<br />bersifat lintas sektor terkait dalam pelaksanaan progran JAMKESMAS, diketuai<br />oleh Sekretaris Daerah Propinsi dengan anggota terdiri dari Pejabat terkait.<br />Tugas :<br />a. Menetapkan arah kebijakan koordinasi dan sinkronisasi program<br />Jaminan Kesehatan Masyarakat yang tetap mengacu pada kebijakan pusat<br />b. Melakukan pembinaan dan pengendalian program<br />Struktur Tim Koordinasi JAMKESMAS Tingkat Propinsi berikut:<br />Pelindung : Gubernur<br />Ketua : Sekretaris Daerah<br />Anggota : Kadinkes Propinsi<br />: Asisten Kesra<br />: Direktur Rumah Sakit<br />: Ketua Komisi DPRD yang membidangi Kesehatan<br />: Kepala PT. Askes (Persero) Regional/ Cabang<br />Sekretariat<br />Ketua : Kasubdin/Kabid yang bertanggung jawab pada program<br />Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan<br />Staf Sekretariat : 2 orang<br />3. TIM KOORDINASI KABUPATEN/KOTA<br />Bupati/ Walikota membentuk Tim Koordinasi JAMKESMAS Tingkat<br />Kabupaten/Kota terdiri dari Pelindung, ketua dan Anggota serta Sekretariat. Tim<br />koorsinasi bersifat lintas sektor terkait dalam pelaksanaan progran JAMKESMAS,<br />diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten atau kota dengan anggota terdiri dari<br />Pejabat terkait.<br />Tugas :<br />a. Menetapkan arah kebijakan koordinasi dan sinkronisasi Program JAMKESMAS<br />Tingkat Kabupaten/Kota<br />b. Melakukan pembinaan dan pengendalian Program JAMKESMAS Tingkat<br />Kabupaten/Kota.<br />Struktur Tim Koordinasi Program JAMKESMAS Tingkat Kabupaten/Kota<br />berikut :<br />Pelindung : Bupati/ Walikota<br />Ketua : Sekretaris Daerah<br />33<br />Anggota : Kadinkes Kabupaten/Kota<br />: Asisten Kesra<br />: Direktur Rumah Sakit<br />: Ketua Komisi DPRD yang membidangi Kesehatan<br />: Kepala PT. Askes (Persero) Cabang/ AAM<br />Sekretariat<br />Ketua : Kasubdin/kabid yang bertanggung jawab program<br />Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan<br />Staf Sekretariat : 2 orang<br />C. PELAKSANA VERIFIKASI DI KABUPATEN/KOTA<br />Kepala Dinas Kesehatan Propinsi atas nama Menteri Kesehatan berdasarkan usul Kepala<br />Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menetapkan Pelaksana Verifikasi.<br />Tugas:<br />1. Melaksanakan verifikasi adminsitrasi kepesertaan<br />2. Melaksanakan verifikasi adminsitrasi pelayanan<br />3. Melaksanakan verifikasi adminsitrasi pembiayaan<br />Fungsi:<br />1. Mengecek kebenaran dokumen identitas peserta program Jamkesmas<br />2. Memastikan adanya Surat Rujukan dari PPK<br />3. Memastikan dikeluarkannya Surat Keabsahan Peserta (SKP)<br />4. Memastikan dikeluarkannya data entry rekap pengajuan klaim oleh petugas RS sesuai<br />dengan format pengajuan klaim<br />5. Mengecek kebenaran penulisan paket/diagnosa, prosedur, No. Kode<br />6. Mengecek kebenaran besar tarif sesuai paket/diagnosa, prosedur, No. Kode<br />7. Memastikan formulir pengajuan klaim di setujui penanggung jawab PPK<br />8. Mengirim rekapitulasi pengajuan klaim yang di tanda tangani oleh Direktur<br />RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM ke Depkes, tembusan Tim Pengelola<br />Kabupaten/Kota<br />9. Membuat laporan rekapitulasi klaim dan realisasi pembayaran klaim<br />RS/BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM ke Tim Pengelola Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota<br />34<br />D. PT. ASKES (PERSERO)<br />PT. Askes (Persero) atas penugasan Menteri Kesehatan, melaksanakan tugas-tugas<br />manajemen kespesertaan didukung dengan jaringan kantor terdiri atas :<br />1. PT. Askes (Persero)<br />2. PT. Askes (Persero) Regional<br />3. PT. Askes (Persero) Cabang dan Area Asisten Manajer (AAM)<br />Tugas :<br />1. Melakukan penatalaksanaan kepesertaan meliputi:<br />a. Melakukan advokasi kepada Bupati/ Walikota untuk :<br />1). Menetapkan sasaran bagi daerah yang belum menetapkan SK<br />Bupati/Walikota dengan identitas peserta.<br />2). Melakukan updating data sebagai sumber data tahun selanjutnya bagi<br />daerah yang sudah menetapkan SK Bupati/Walikota.<br />3). Memberikan penjelasan tentang resiko kelebihan jumlah dari kuota yang<br />telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Propinsi/ Kabupaten/Kota<br />dan Departemen Kesehatan.<br />b. Membuat data base kepesertan sesuai SK Bupati/Walikota terbaru.<br />c. Mendistribusikan data base kepesertaan kepada Rumah Sakit/<br />BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM, Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota<br />dan Departemen Kesehatan.<br />d. Pencetakan blanko kartu, entry, penerbitan dan distribusi kartu sampai<br />kepada peserta<br />e. Melakukan analisis kepesertaan berdasarkan aspek demografi (umur dan<br />jenis kelamin).<br />2. Melakukan penatalaksanaan pelayanan meliputi:<br />a. Melakukan verifikasi kepesertaan untuk RJTL, IGD dan RITL.<br />b. Melakukan telaah utilisasi kepesertaan.<br />3. Melakukan Penatalaksanaan organisasi dan manajemen kepesertaan meliputi :<br />a. Melakukan penanganan keluhan yang berkaitan dengan kepesertaan.<br />b. Melakukan pengolahaan dan analisis data kepesertaan.<br />c. Melakukan pelaporan manajemen kepesertaan dan lainya yang keseluruhan<br />yang menjadi beban tugasnya.<br />35<br />BAB VII<br />PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM<br />A. INDIKATOR KEBERHASILAN<br />Sebagai patokan dalam menilai keberhasilan dan pencapaian dari pelaksanaan<br />penyelenggaraan program JAMKESMAS secara nasional, diukur dengan indikatorindikator<br />sebagai berikut:<br />1. Indikator Input<br />Untuk indikator input yang akan dinilai yaitu:<br />a. Adanya Tim Koordinasi JAMKESMAS di tingkat Pusat/Prop/Kabupaten/Kota<br />b. Adanya Tim Pengelola JAMKESMAS di tingkat Pusat/Prop/Kabupaten/Kota<br />c. Adanya Pelaksana Verifikasi di semua RS<br />d. Tersedianya anggaran untuk manajemen operasional<br />e. Tersedianya APBD untuk maskin diluar Jaminan Kesehatan Masyarakat<br />(JAMKESMAS)<br />2. Indikator Proses<br />Untuk indikator proses yang akan dinilai yaitu:<br />a. Adanya database kepesertaan 100% di Kabupaten/Kota<br />b. Tercapainya distribusi Kartu Peserta JAMKESMAS 100%<br />c. Pelaksanaan Tarif Paket JAMKESMAS di RS (INA-DRG)<br />d. Penyampaian klaim yang tepat waktu<br />e. Pelaporan yang tepat waktu<br />3. Indikator Output<br />Untuk indikator Output yang diinginkan dari program ini yaitu:<br />a. Peningkatan cakupan kepesertaan dengan indikator yaitu:<br />1) 100% Kabupaten/Kota mempunyai data base kepesertaan<br />2) Cakupan kepemilikan kartu 100%<br />b. Peningkatan cakupan dan mutu pelayanan dengan indikator:<br />1) Kewajaran tingkat Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap<br />Tingkat Pertama (RITP)<br />2) Kewajaran tingkat rujukan dari PPK I ke PPK II/III<br />3) Kewajaran Kunjungan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL)<br />4) Kewajaran Kunjungan Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL),<br />36<br />5) Ketepatan mekanisme pembayaran dengan penggunaan Tarif Paket<br />JAMKESMAS di RS (INA-DRG)<br />c. Kecepatan pembayaran Klaim dan meminimalisasi penyimpangan, dengan<br />indikator:<br />1) Klaim diajukan setiap hari Jum’at<br />2) Pembayaran klaim selambat-lambatnya 7 hari setelah tanggal berita<br />acara verifikasi di Depkes<br />3) Peningkatan transparansi dan akuntabilitas<br />B. PEMANTAUAN DAN EVALUASI<br />1. Tujuan pemantauan dan evaluasi<br />Pemantauan dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kesesuaian antara<br />rencana dengan pelaksanaan Program Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan<br />Masyarakat (JAMKESMAS), sedangkan evaluasi dilakukan untuk melihat<br />pencapaian indikator keberhasilan.<br />2. Ruang lingkup pemantauan dan evaluasi<br />a. Pendataan masyarakat miskin meliputi data base kepesertaan, kepemilikan<br />kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), dokumentasi dan<br />penanganan keluhan.<br />b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan meliputi jumlah kunjungan masyarakat<br />miskin ke Puskesmas dan Rumah Sakit, jumlah kasus rujukan, pola penyakit<br />rawat jalan dan rawat inap<br />c. Pelaksanaan penyaluran dana meliputi pencairan dana ke Puskesmas,<br />verifikasi klaim tagihan dan pencairan dana ke Rumah Sakit,<br />pertanggungjawaban keuangan<br />3. Mekanisme pemantauan dan evaluasi<br />Pemantauan dan evaluasi diarahkan agar pelaksanaan program berjalan secara<br />efektif dan efisien sesuai prinsip-prinsip kendali mutu dan kendali biaya.<br />Pemantauan merupakan bagian program yang dilaksanakan oleh Dinas<br />Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota.<br />Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala, baik bulanan, triwulanan,<br />semester maupun tahunan, melalui:<br />37<br />a. Pertemuan dan koordinasi<br />b. Pengelolaan Pelaporan Program (pengolahan dan Analisis)<br />c. Kunjungan lapangan dan supervisi<br />d. Penelitian langsung (survei/kajian)<br />C. PENANGANAN KELUHAN<br />Penyampaian keluhan atau pengaduan dapat disampaikan oleh masyarakat penerima<br />pelayanan, masyarakat pemerhati dan petugas pemberi pelayanan serta pelaksana<br />penyelenggara program. Penyampaian keluhan atau pengaduan merupakan umpan<br />balik bagi semua pihak untuk perbaikan program.<br />Penanganan keluhan/pengaduan dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip,<br />sebagai berikut:<br />1. Semua keluhan/pengaduan harus memperoleh penanganan dan penyelesaian<br />secara memadai dan dalam waktu yang singkat serta diberikan umpan balik ke<br />pihak yang menyampaikannya.<br />2. Untuk menangani keluhan/pengaduan dibentuk Unit Pengaduan Masyarakat<br />(UPM) atau memanfaatkan unit yang telah ada di Rumah Sakit/Dinas Kesehatan<br />3. Penanganan keluhan dilakukan secara berjenjang dari UPM/unit yang telah ada<br />yang terdekat dengan sumber pengaduan di kabupaten/kota dan apabila belum<br />terselesaikan dapat dirujuk ketingkat yang lebih tinggi<br />D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN<br />1. Pembinaan dilakukan secara berjenjang oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah<br />Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.<br />2. Pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan Program JAMKESMAS dilakukan oleh<br />aparat pengawasan fungsional (APF).<br />E. PELAPORAN<br />Untuk mendukung pemantauan dan evaluasi, dilakukan pencatatan dan pelaporan<br />penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) secara rutin<br />setiap bulan ( sesuai pedoman pelaporan).<br />Data dan laporan dari Puskesmas dan Rumah Sakit yang ikut Program JAMKESMAS<br />mengirimkan laporan ke Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota untuk direkap<br />38<br />(diolah dan dianalisa) dan selanjutnya dikirim ke Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi<br />untuk direkap dan dilaporkan setiap bulan ke Tim Pengelola JAMKESMAS Pusat.<br />Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota membuat dan mengirimkan umpan balik<br />( feedback) pelaporan ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Tim Pengelola JAMKESMAS<br />Propinsi membuat dan mengirimkan umpan balik ( feedback) ke Tim Pengelola<br />JAMKESMAS Kabupaten/Kota. Tim Pengelola JAMKESMAS Pusat membuat dan<br />mengirimkan umpan balik ( feedback) ke Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi.<br />PT Askes (Persero) melakukan pelaporan seluruh kegiatan yang menjadi tugasnya<br />kepada Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota/propinsi dan Pusat .<br />Keseluruhan laporan dari Kabupaten/Kota/Propinsi yang berasal dari para pihak terkait<br />dalam pengelolaan JAMKESMAS ini termasuk keluhan dari berbagai sumber dilakukan<br />secara berjenjang sesuai tugas dan fungsinya. Dalam lingkup tugas Pokok Tim<br />Pengelola Pusat dapat disampaikan kepada Tim Pengelola JAMKESMAS PUSAT Cq :<br />Sekretariat Pusat dibawah ini<br />Sekretariat<br />Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Tingkat<br />Pusat d/a :<br />Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Departemen Kesehatan<br />Lt.7 Blok B, Ruang 713, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9<br />Kuningan, Jakarta Selatan 12950, Telp/Fax: (021) 527 9409, 5277543<br />call center 021 5221229.<br />39<br />BAB VIII<br />PENUTUP<br />Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif,<br />untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali biaya dan<br />terkendali mutu. Masyarakat miskin dan tidak mampu yang tersebar di seluruh Indonesia<br />membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dari Pemerintah sebagaimana<br />diamanatkan dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.<br />Penjaminan Pelayanan Kesehatan, utamanya terhadap masyarakat miskin akan memberikan<br />sumbangan yang sangat besar bagi terwujudnya percepatan pencapaian indikator kesehatan<br />yang lebih baik.<br />Pengelolaan dana pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin bersumber dari Pemerintah<br />yang merupakan dana bantuan sosial, harus dikelola secara efektif dan efisien dan<br />dilaksanakan secara terkoordinasi dan terpadu dari berbagai pihak terkait baik pusat maupun<br />dan daerah. Diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dapat dilaksanakan<br />dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat<br />seutuhnya.<br />Semoga apa yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud dengan baik dan kepada<br />semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya, baik gagasan pemikiran, tenaga dan<br />kontribusi lainnya mendapatkan imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Esa, Amin..<br />LAMPIRAN IV<br />Form-1c Rekapitulasi Klaim Biaya RJTL Paket Manlak Jamkesmas 2008 Sesuai Tarif Paket Pelayanan Maskin 2007<br />(Diisi Mingguan Oleh RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4, Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi#)<br />Hari :……………………….<br />Tanggal/ Bulan: ……………………..<br />RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4: …………………….<br />Kelas RS/ RSUD : …………………………<br />1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15<br />1<br />234567<br />Telah Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi Tanda Tangan Direktur Rumah Sakit & Cap RS<br />(Nama Jelas) (Nama Jelas)<br /># : Januari-Maret Belum ada Tenaga Pelaksana Verifikasi,<br />Biaya Klaim Akan Diaudit Oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF)<br />Keterangan ESWL<br />(Rp)<br />MRI<br />(Rp)<br />Haemodialisa<br />(Rp)<br />Yan Obat<br />(Rp)<br />BHP Khusus<br />(Rp)<br />Total<br />(Rp)<br />Pemeriksaan<br />(Rp)<br />Yan<br />Persalinan<br />(Rp)<br />Yan<br />Darah<br />(Rp)<br />No Hari/<br />Tanggal<br />∑<br />Pasien<br />Penunjang<br />Diagnostik<br />(Rp)<br />Tindakan<br />Medis<br />(Rp)<br />Form-2c Rekapitulasi Klaim Biaya IGD Paket Manlak Jamkesmas 2008 Sesuai Tarif Paket Pelayanan Maskin 2007<br />(Diisi Mingguan Oleh RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4, Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi#)<br />Hari :……………………….<br />Tanggal/ Bulan: ……………………..<br />RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4: …………………….<br />Kelas RS/ RSUD : …………………………<br />1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16<br />1234567<br />Telah Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi Tanda Tangan Direktur Rumah Sakit & Cap RS<br />(Nama Jelas) (Nama Jelas)<br /># : Januari-Maret Belum ada Tenaga Pelaksana Verifikasi,<br />Biaya Klaim Akan Diaudit Oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF)<br />Total Keterangan<br />Penunjang<br />Diagnostik<br />(Rp)<br />Tindakan<br />Medis (Rp)<br />ESWL<br />(Rp)<br />MRI<br />(Rp)<br />Transplant<br />asi Organ<br />(Rp)<br />Haemodi<br />alisa<br />(Rp)<br />Yan Obat<br />(Rp)<br />BHP Khusus<br />(Rp)<br />Pemeriksaan<br />(Rp)<br />Yan<br />Persalinan<br />(Rp)<br />Yan Darah<br />(Rp) No Hari/<br />Tanggal<br />∑<br />Pasien<br />Form-3c Rekapitulasi Klaim Biaya One Day Care Paket Manlak Jamkesmas 2008 Sesuai Tarif Paket Pelayanan Maskin 2007<br />(Diisi Mingguan Oleh RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4, Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi#)<br />Hari :……………………….<br />Tanggal/ Bulan: ……………………..<br />RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4: …………………….<br />Kelas RS/ RSUD : …………………………<br />Pemeriksaan<br />(Rp)<br />1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14<br />1234567<br />Telah Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi Tanda Tangan Direktur Rumah Sakit & Cap RS<br />(Nama Jelas) (Nama Jelas)<br /># : Januari-Maret Belum ada Tenaga Pelaksana Verifikasi,<br />Biaya Klaim Akan Diaudit Oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF)<br />Keterangan ESWL<br />(Rp)<br />MRI<br />(Rp)<br />Yan<br />HEMODIALISA<br />(Rp)<br />Yan Obat<br />(Rp)<br />BHP Khusus<br />(Rp)<br />Total<br />(Rp)<br />Yan Darah<br />(Rp) No Hari/ Tanggal ∑ Pasien<br />Penunjang<br />Diagnostik<br />(Rp)<br />Tindakan<br />Medis<br />(Rp)<br />Persalinan<br />(Rp)<br />Form-4c Rekapitulasi Klaim Biaya RITL Paket Manlak Jamkesmas 2008 Sesuai Tarif Paket Pelayanan Maskin 2007<br />(Diisi Mingguan Oleh RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4, Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi#)<br />Hari :……………………….<br />Tanggal/ Bulan: ……………………..<br />RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4: …………………….<br />Kelas RS/ RSUD : …………………………<br />Lama<br />Hari<br />Rawat<br />Biaya<br />(Rp)<br />1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17<br />Telah Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi Tanda Tangan Direktur Rumah Sakit & Cap RS<br />(Nama Jelas) (Nama Jelas)<br /># : Januari-Maret Belum ada Tenaga Pelaksana Verifikasi,<br />Biaya Klaim Akan Diaudit Oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF)<br />NO MRI<br />(Rp)<br />Transplantasi<br />Organ (Rp)<br />Yan<br />Obat<br />(Rp)<br />Yan<br />Persalinan<br />(Rp)<br />Yan<br />Darah<br />(Rp)<br />Haemodi<br />alisa<br />(Rp)<br />Tanggal<br />Keluar<br />Paket Rawat Inap<br />Nama<br />Penunjang<br />Diagnostik<br />(Rp)<br />Tindakan<br />Medis<br />(Rp)<br />Keterangan<br />BHP<br />Khusus<br />(Rp)<br />Total<br />(Rp)<br />ESWL<br />(Rp)<br />Form-5 Rekapitulasi Klaim Biaya Total Pelayanan Paket Manlak Jamkesmas 2008 Sesuai Tarif Paket Pelayanan Maskin 2007<br />(Diisi Mingguan Oleh RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4, Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi#)<br />Hari :……………………….<br />Tanggal/ Bulan: ……………………..<br />RS/BKMM/BKIM/BBKPM/BP4: …………………….<br />Kelas RS/ RSUD : …………………………<br />No Pelayanan Jumlah Pasien Lama Hari Rawat Rupiah<br />1. RJTL<br />2. I G D<br />3. O D C<br />4. RITL<br />Telah Diverifikasi Oleh Tenaga Pelaksana Verifikasi Tanda Tangan Direktur Rumah Sakit & Cap RS<br />(Nama Jelas) (Nama Jelas)<br /># : Januari-Maret Belum ada Tenaga Pelaksana Verifikasi,<br />Biaya Klaim Akan Diaudit Oleh Aparat Pengawas Fungsional (APF)<br />Total<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />1. NANGROE ACEH DARUSSALAM<br />1 Kota Banda Aceh 1,299 6,458<br />2 Kota Sabang 1,129 4,703<br />3 Kota Lhokseumawe 12,677 106,595<br />4 Kota Langsa 14,900 76,026<br />5 Kab. Aceh Utara 56,185 277,948<br />6 Kab. Aceh Barat 15,627 73,863<br />7 Kab. Aceh Selatan 28,728 132,414<br />8 Kab. Aceh Timur 46,863 227,234<br />9 Kab. Aceh Tengah 17,016 86,159<br />10 Kab. Aceh Tenggara 35,848 408,729<br />11 Kab. Aceh Besar 22,085 98,043<br />12 Kab. Aceh Singkil 24,176 132,945<br />13 Kab. Pidie 67,520 292,811<br />Kab. Pidie Jaya*<br />14 Kab. Siemeuleu 15,181 68,217<br />15 Kab. Bireuen 40,855 191,742<br />16 Kab. Gayo Lues 15,384 95,603<br />17 Kab. Aceh Barat Daya 17,187 87,163<br />18 Kab. Aceh Tamiang 27,114 127,616<br />Kota Subulussalam*<br />19 Kab. Nagan Raya 18,444 89,819<br />20 Kab. Aceh Jaya 6,788 33,960<br />21 Kab. Bener Meriah 12,032 64,237<br />TOTAL 497,038 2,682,285<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />2. SUMATERA UTARA<br />1 Kota Medan 87,836 412,249<br />2 Kota Binjai 7,656 33,480<br />3 Kota Tebing Tinggi 5,263 23,919<br />4 Kota Pematang Siantar 11,908 53,950<br />5 Kota Tanjung Balai 9,269 45,065<br />6 Kota Sibolga 4,542 21,948<br />7 Kota Padang Sidempuan 10,305 46,842<br />8 Kab. Deli Serdang 92,180 377,561<br />9 Kab. Langkat 96,907 380,734<br />10 Kab. Karo 31,665 117,492<br />11 Kab. Simalungun 65,220 255,808<br />12 Kab. Dairi 30,311 137,138<br />13 Kab. Asahan 61,885 258,746<br />Kab. Batubara*<br />14 Kab. Labuhan Batu 57,333 233,773<br />15 Kab. Tapanuli Utara 24,731 114,795<br />16 Kab. Tapanuli Tengah 35,861 164,770<br />17 Kab. Tapanuli Selatan 65,712 286,905<br />Kab. Padang Lawas*<br />Kab. Padang Lawas Utara*<br />18 Kab. Nias 61,660 332,051<br />19 Kab. Toba Samosir 18,529 82,031<br />20 Kab. Mandailing Natal 41,830 175,591<br />21 Kab. Humbang Hasudutan 15,705 74,218<br />22 Kab. Pakpak Barat 5,599 26,022<br />23 Kab. Nias Selatan 39,339 211,855<br />24 Kab. Samosir 17,164 76,900<br />25 Kab. Serdang Begadai 46,562 180,404<br />TOTAL 944,972 4,124,247<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />3. SUMATERA BARAT<br />1 Kota Padang 38,099 185,001<br />2 Kota Solok 2,424 10,825<br />3 Kota Sawah Lunto 2,290 9,003<br />4 Kota Padang Panjang 948 4,336<br />5 Kota Bukittinggi 4,092 18,126<br />6 Kota Payakumbuh 5,217 21,978<br />7 Kota Pariaman 2,998 16,252<br />8 Kab. Pesisir Selatan 41,414 182,123<br />9 Kab. Solok 25,089 110,931<br />10 Kab. Sawah Lunto 12,921 52,702<br />11 Kab. Tanah Datar 18,229 74,115<br />12 Kab. Padang Pariaman 24,683 118,490<br />13 Kab. Agam 23,417 101,841<br />14 Kab. 50 Kota 20,952 79,898<br />15 Kab. Pasaman 25,978 111,275<br />16 Kab. Kep. Mentawai 13,858 60,160<br />17 Kab. Solok Selatan 9,508 38,807<br />18 Kab. Dharmas Raya 8,421 32,032<br />19 Kab. Pasaman Barat 32,102 133,386<br />TOTAL 312,640 1,361,281<br />4. RIAU<br />1 Kota Pekan Baru 19,101 87,323<br />2 Kota Dumai 9,824 43,251<br />3 Kab. Indragiri Hulu 28,419 117,886<br />4 Kab. Indragiri Hilir 54,731 233,953<br />5 Kab. Kampar 32,094 129,486<br />6 Kab. Bangkalis 44,294 196,159<br />7 Kab. Pelalawan 15,318 58,344<br />8 Kab. Rokan Hulu 27,426 104,265<br />9 Kab. Rokan Hilir 28,042 124,016<br />10 Kab. Siak 16,687 68,836<br />11 Kab. Kuantan Sengingi 17,771 67,392<br />TOTAL 293,707 1,230,911<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />5. KEPULAUAN RIAU<br />1 Kota Batam 33,408 127,732<br />2 Kota Tanjung Pinang 6,376 25,988<br />3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 10,211 37,568<br />4 Kab. Karimun 7,717 30,373<br />5 Kab. Natuna 8,820 31,136<br />6 Kab. Lingga 7,147 24,792<br />TOTAL 73,679 277,589<br />6. JAMBI<br />1 Kota Jambi 21,258 92,902<br />2 Kab. Kerinci 27,418 98,907<br />3 Kab. Merangin 22,120 86,949<br />4 Kab. Batang Hari 17,473 69,032<br />5 Kab. Tanjung Jabung Barat 17,941 72,937<br />6 Kab. Bungo 16,791 63,886<br />7 Kab. Sarolangun 21,370 85,908<br />8 Kab. Tebo 16,229 62,436<br />9 Kab. Muaro Jambi 19,495 76,004<br />10 Kab. Tanjung Jabung Timur 19,643 75,881<br />TOTAL 199,738 784,842<br />7. SUMATERA SELATAN<br />1 Kota Palembang 99,396 465,695<br />2 Kota Prabumulih 8,599 35,099<br />3 Kota Lubuk Linggau 12,710 50,957<br />4 Kota Pagar Alam 9,211 37,007<br />5 Kab. OKU 26,932 107,544<br />6 Kab. OKI 89,767 356,373<br />7 Kab. Muara Enim 54,165 219,651<br />8 Kab. Lahat 57,980 229,117<br />Kab. Empat Lawang*<br />9 Kab. Musi Rawas 54,102 204,731<br />10 Kab. Musi Banyuasin 35,515 144,997<br />11 Kab. Banyuasin 91,172 362,766<br />12 Kab. Ogan Ilir 46,251 191,612<br />13 Kab. OKU Timur 61,604 235,457<br />14 Kab. OKU Selatan 35,777 152,311<br />TOTAL 683,181 2,793,317<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />8. BANGKA BELITUNG<br />1 Kota Pangkal Pinang 3,833 14,784<br />2 Kab. Bangka 7,176 25,194<br />3 Kab. Belitung 5,901 20,495<br />4 Kab. Bangka Barat 4,169 13,803<br />5 Kab. Bangka Tengah 2,927 9,322<br />6 Kab. Bangka Selatan 4,894 16,898<br />7 Kab. Belitung Timur 4,752 16,230<br />TOTAL 33,652 116,726<br />9. BENGKULU<br />1 Kota Bengkulu 18,912 49,892<br />2 Kab. Bengkulu Utara 39,372 150,554<br />3 Kab. Bengkulu Selatan 13,242 59,077<br />4 Kab. Rejang Lebong 20,350 76,394<br />5 Kab. Lebong 9,243 35,564<br />6 Kab. Seluma 20,087 88,763<br />7 Kab. Kaur 19,944 83,116<br />8 Kab. Muko-Muko 11,327 43,703<br />9 Kab. Kepahyang 11,459 45,035<br />TOTAL 163,936 632,098<br />10. LAMPUNG<br />1 Kota Bandar Lampung 59,183 263,411<br />2 Kota Metro 7,419 29,568<br />3 Kab. Lampung Utara 69,734 291,231<br />4 Kab. Lampung Barat 49,506 207,028<br />5 Kab. Lampung Selatan 172,155 681,283<br />Kab. Pesawaran*<br />6 Kab. Lampung Timur 99,633 376,961<br />7 Kab. Lampung Tengah 113,634 426,181<br />8 Kab. Tanggamus 84,713 359,116<br />9 Kab. Tulang Bawang 81,154 321,295<br />10 Kab. Way Kanan 47,910 190,110<br />TOTAL 785,041 3,146,184<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />11. DKI JAKARTA<br />1 Kod. Jakarta Utara 55,249 234,697<br />2 Kod. Jakarta Barat 30,320 127,048<br />3 Kod. Jakarta Selatan 11,377 49,818<br />4 Kod. Jakarta Timur 39,768 167,367<br />5 Kod. Jakarta Pusat 22,723 92,906<br />6 Kab. Kep. Seribu 1,043 3,882<br />TOTAL 160,480 675,718<br />12. JAWA BARAT<br />1 Kota Bandung 84,287 346,230<br />2 Kota Bogor 41,398 173,968<br />3 Kota Cirebon 15,024 68,942<br />4 Kota Sukabumi 12,346 46,530<br />5 Kota Bekasi 38,109 155,488<br />6 Kota Tasikmalaya 39,448 153,197<br />7 Kota Cimahi 21,937 85,178<br />8 Kota Depok 32,085 137,221<br />9 Kota Banjar 10,908 36,100<br />10 Kab. Bogor 256,929 1,149,508<br />11 Kab. Sukabumi 228,395 820,804<br />12 Kab. Cianjur 196,166 693,654<br />13 Kab. Bandung 280,682 1,065,345<br />Kab. Bandung Barat*<br />14 Kab. Garut 221,148 822,923<br />15 Kab. Tasikmalaya 143,098 475,831<br />16 Kab. Ciamis 118,705 356,213<br />17 Kab. Kuningan 84,446 305,834<br />18 Kab. Cirebon 203,137 816,993<br />19 Kab. Majalengka 115,339 384,820<br />20 Kab. Sumedang 82,719 260,830<br />21 Kab. Indramayu 169,701 570,219<br />22 Kab. Subang 147,554 455,750<br />23 Kab. Purwakarta 58,461 207,058<br />24 Kab. Karawang 191,618 684,638<br />25 Kab. Bekasi 111,577 426,901<br />TOTAL 2,905,217 10,700,175<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />13. BANTEN<br />1 Kota Tangerang 31,254 134,438<br />2 Kota Cilegon 20,902 91,867<br />3 Kab. Serang 131,231 561,079<br />Kota Serang*<br />4 Kab. Lebak 146,723 590,910<br />5 Kab. Pandeglang 117,454 466,880<br />6 Kab. Tangerang 254,485 1,065,332<br />TOTAL 702,049 2,910,506<br />14. JAWA TENGAH<br />1 Kota Semarang 82,665 306,700<br />2 Kota Magelang 6,894 26,031<br />3 Kota Surakarta 26,526 100,019<br />4 Kota Salatiga 9,136 34,617<br />5 Kota Pekalongan 22,910 100,073<br />6 Kota Tegal 15,963 62,769<br />7 Kab. Cilacap 170,456 658,520<br />8 Kab. Banyumas 173,487 658,945<br />9 Kab. Purbalingga 105,695 420,972<br />10 Kab. Banjarnegara 112,984 444,001<br />11 Kab. Kebumen 132,363 530,764<br />12 Kab. Purworejo 66,576 238,603<br />13 Kab. Wonosobo 85,766 321,935<br />14 Kab. Magelang 120,487 447,458<br />15 Kab. Boyolali 95,123 328,890<br />16 Kab. Klaten 120,029 396,488<br />17 Kab. Sukoharjo 73,403 275,262<br />18 Kab. Wonogiri 86,354 331,140<br />19 Kab. Karanganyar 68,068 258,672<br />20 Kab. Sragen 87,626 296,167<br />21 Kab. Grobogan 168,479 547,709<br />22 Kab. Blora 90,278 296,916<br />23 Kab. Rembang 72,827 247,814<br />24 Kab. Pati 126,366 394,137<br />25 Kab. Kudus 35,540 127,653<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />26 Kab. Jepara 81,093 265,002<br />27 Kab. Demak 117,506 393,527<br />28 Kab. Semarang 74,976 266,589<br />29 Kab. Temanggung 61,672 230,521<br />30 Kab. Kendal 73,745 246,666<br />31 Kab. Batang 79,334 313,834<br />32 Kab. Pekalongan 93,085 396,067<br />33 Kab. Pemalang 115,308 509,097<br />34 Kab. Tegal 89,851 374,562<br />35 Kab. Brebes 228,630 867,761<br />TOTAL 3,171,201 11,715,881<br />15. DI. YOGYAKARTA<br />1 Kota Yogyakarta 19,681 68,456<br />2 Kab. Kulon Progo 42,345 141,893<br />3 Kab. Bantul 64,386 222,987<br />4 Kab. Gunung Kidul 95,722 340,635<br />5 Kab. Sleman 52,976 168,158<br />TOTAL 275,110 942,129<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />16. JAWA TIMUR<br />1 Kota Surabaya 121,145 458,622<br />2 Kota Kediri 10,375 37,216<br />3 Kota Blitar 4,689 16,633<br />4 Kota Malang 24,272 94,655<br />5 Kota Probolinggo 8,921 28,986<br />6 Kota Pasuruan 7,749 27,892<br />7 Kota Mojokerto 4,984 17,912<br />8 Kota Madiun 6,318 20,861<br />9 Kota Batu 6,005 19,797<br />10 Kab. Pacitan 54,252 187,192<br />11 Kab. Ponorogo 98,102 340,056<br />12 Kab. Trenggalek 73,009 252,706<br />13 Kab. Tulungagung 70,157 217,655<br />14 Kab. Blitar 78,181 253,118<br />15 Kab. Kediri 106,572 357,829<br />16 Kab. Malang 163,910 568,587<br />17 Kab. Lumajang 85,825 277,807<br />18 Kab. Jember 239,596 695,360<br />19 Kab. Banyuwangi 157,353 463,211<br />20 Kab. Bondowoso 159,798 426,247<br />21 Kab. Situbondo 105,581 266,379<br />22 Kab. Probolinggo 138,382 421,795<br />23 Kab. Pasuruan 127,745 411,061<br />24 Kab. Sidoarjo 53,043 185,430<br />25 Kab. Mojokerto 62,763 210,949<br />26 Kab. Jombang 78,044 255,130<br />27 Kab. Nganjuk 91,175 310,239<br />28 Kab. Madiun 61,771 186,934<br />29 Kab. Magetan 39,737 123,728<br />30 Kab. Ngawi 90,897 275,284<br />31 Kab. Lamongan 111,809 434,383<br />32 Kab. Gresik 58,057 223,551<br />33 Kab. Bangkalan 93,356 365,953<br />34 Kab. Sampang 153,733 632,280<br />35 Kab. Pamekasan 95,105 364,408<br />36 Kab. Sumenep 128,794 358,359<br />37 Kab. Bojonegoro 163,469 576,927<br />38 Kab. Tuban 102,206 344,919<br />TOTAL 3,236,880 10,710,051<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />17. BALI<br />1 Kota Denpasar 4,159 17,366<br />2 Kab. Jemberana 6,998 23,206<br />3 Kab. Tabanan 11,672 42,558<br />4 Kab. Badung 5,201 19,337<br />5 Kab. Gianyar 7,629 30,315<br />6 Kab. Klungkung 8,460 31,319<br />7 Kab. Bangli 13,191 47,941<br />8 Kab. Karangasem 41,826 159,070<br />9 Kab. Buleleng 47,908 177,505<br />TOTAL 147,044 548,617<br />18. NUSA TENGGARA BARAT<br />1 Kota Mataram 21,723 80,433<br />2 Kota Bima 9,673 35,124<br />3 Kab. Lombok Barat 121,610 433,967<br />4 Kab. Lombok Tengah 129,915 439,932<br />5 Kab. Lombok Timur 145,767 511,650<br />6 Kab. Sumbawa 46,093 174,565<br />7 Kab. Dompu 30,631 118,669<br />8 Kab. Bima 52,454 197,814<br />9 Kab. Sumbawa Barat 9,739 36,337<br />TOTAL 567,605 2,028,491<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />19. NUSA TENGGARA TIMUR<br />1 Kota Kupang 23,444 107,869<br />2 Kab. Sumba Barat 71,707 366,937<br />Kab. Sumba Barat Daya*<br />Kab. Sumba Tengah*<br />3 Kab. Sumba Timur 34,901 149,735<br />4 Kab. Kupang 65,532 270,781<br />5 Kab. Timur Tengah Selatan 67,291 262,750<br />6 Kab. Timur Tengah Utara 30,575 126,183<br />7 Kab. Lembata 15,675 58,813<br />8 Kab. Belu 54,224 257,085<br />9 Kab. Alor 28,924 132,454<br />10 Kab. Flores Timur 21,342 92,508<br />11 Kab. Sikka 34,014 153,469<br />12 Kab. Ende 29,229 131,204<br />13 Kab. Ngada 22,950 113,369<br />Kab. Nagekeo*<br />14 Kab. Manggarai 72,948 355,581<br />Kab. Manggarai Timur*<br />15 Kab. Rote Ndao 22,693 86,816<br />16 Kab. Manggarai Barat 27,688 133,317<br />TOTAL 623,137 2,798,871<br />20. KALIMANTAN BARAT<br />1 Kota Pontianak 19,849 94,582<br />2 Kota Singkawang 14,062 63,899<br />3 Kab. Sambas 33,657 139,496<br />4 Kab. Pontianak 74,008 330,959<br />Kab. Kubu Raya*<br />5 Kab. Sanggau 31,570 135,924<br />6 Kab. Sekadau 13,441 60,593<br />7 Kab. Ketapang 45,438 181,103<br />Kab. Kayong Utara*<br />8 Kab. Sintang 33,620 142,141<br />9 Kab. Melawi 14,835 58,056<br />10 Kab. Kapuas Hulu 23,464 91,823<br />11 Kab. Bengkayang 16,884 78,428<br />12 Kab. Landak 40,077 207,447<br />TOTAL 360,905 1,584,451<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />21. KALIMANTAN TENGAH<br />1 Kota Palangkaraya 15,245 60,194<br />2 Kab. Kotawaringin Barat 11,303 43,729<br />3 Kab. Kotawaringin Timur 29,698 114,261<br />4 Kab. Kapuas 42,660 170,841<br />5 Kab. Barito Selatan 12,731 48,354<br />6 Kab. Barito Utara 16,566 58,015<br />7 Kab. Murung Raya 9,793 36,959<br />8 Kab. Barito Timur 6,477 22,700<br />9 Kab. Gunung Mas 7,487 32,086<br />10 Kab. Pulang Pisau 16,264 67,563<br />11 Kab. Katingan 13,798 52,967<br />12 Kab. Seruyan 7,349 27,143<br />13 Kab. Sukamara 2,655 10,541<br />14 Kab. Lamandau 5,447 18,203<br />TOTAL 197,473 763,556<br />22. KALIMANTAN SELATAN<br />1 Kota Banjarmasin 39,346 146,402<br />2 Kota Banjar Baru 7,070 25,223<br />3 Kab. Tanah Laut 16,197 54,819<br />4 Kab. Kota Baru 16,589 57,891<br />5 Kab. Banjar 34,142 119,309<br />6 Kab. Barito Kuala 27,530 96,613<br />7 Kab. Tapin 14,599 47,448<br />8 Kab. Hulu Sungai Selatan 17,900 56,141<br />9 Kab. Hulu Sungai Tengah 21,433 67,339<br />10 Kab. Hulu Sungai Utara 16,815 57,490<br />11 Kab. Tabalong 11,348 37,054<br />12 Kab. Balangan 8,571 26,043<br />13 Kab. Tanah Bumbu 14,408 52,065<br />TOTAL 245,948 843,837<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />23. KALIMANTAN TIMUR<br />1 Kota Samarinda 30,880 121,420<br />2 Kota Balik Papan 8,278 27,716<br />3 Kota Tarakan 6,521 31,098<br />4 Kota Bontang 8,357 36,362<br />5 Kab. Pasir 24,459 92,700<br />6 Kab. Kutai Kertanegara 45,679 178,969<br />7 Kab. Berau 13,018 53,234<br />8 Kab. Bulungan 12,516 52,899<br />Kab. Tana Tidung*<br />9 Kab. Malinau 9,358 38,942<br />10 Kab. Nunukan 13,996 61,388<br />11 Kab. Kutai Barat 14,824 59,327<br />12 Kab. Kutai Timur 25,230 98,234<br />13 Kab. Penajam Pasir Utara 14,979 58,636<br />TOTAL 228,095 910,925<br />24. SULAWESI UTARA<br />1 Kota Manado 15,739 60,406<br />2 Kota Bitung 7,180 29,166<br />3 Kota Tomohon 4,901 18,798<br />4 Kab. Sangihe 17,000 63,006<br />Kab. Kep. Sitaro*<br />5 Kab. Talaud 10,689 41,834<br />6 Kab. Minahasa 17,032 59,343<br />7 Kab. Minahasa Utara 12,411 46,916<br />8 Kab. Bolaang Mongondow 27,662 110,954<br />Kab. Bolaang Mongondow Utara*<br />Kota Kotamobagu*<br />9 Kab. Minahasa Selatan 14,681 54,661<br />Kab. Minahasa Tenggara*<br />TOTAL 127,295 485,084<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />25. GORONTALO<br />1 Kota Gorontalo 13,306 57,617<br />2 Kab. Gorontalo 40,693 172,629<br />Kab. Gorontalo Utara*<br />3 Kab. Boalemo 15,045 60,048<br />4 Kab. Bone Bolango 15,582 67,490<br />5 Kab. Pohuwato 18,105 73,515<br />TOTAL 102,731 431,299<br />26. SULAWESI TENGAH<br />1 Kota Palu 13,376 56,406<br />2 Kab. Banggai 20,501 77,200<br />3 Kab. Poso 20,749 81,660<br />4 Kab. Tojo Unauna 16,797 67,732<br />5 Kab. Donggala 50,378 205,882<br />6 Kab. Toli-toli 18,901 75,037<br />7 Kab. Buol 11,857 51,698<br />8 Kab. Morowali 17,838 69,428<br />9 Kab. Banggai Kepulauan 13,958 53,510<br />10 Kab. Parigi Moutong 27,018 112,474<br />TOTAL 211,373 851,027<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />27. SULAWESI SELATAN<br />1 Kota Makassar 70,160 336,004<br />2 Kota Pare Pare 6,265 26,170<br />3 Kota Palopo 9,421 44,226<br />4 Kab. Bulukumba 23,047 83,473<br />5 Kab. Bantaeng 22,518 90,647<br />6 Kab. Jeneponto 47,850 202,327<br />7 Kab. Takalar 27,468 108,416<br />8 Kab. Gowa 64,731 264,352<br />9 Kab. Sinjai 16,268 65,453<br />10 Kab. Bone 37,427 137,214<br />11 Kab. Maros 21,891 88,707<br />12 Kab. Pangkep 27,531 106,896<br />13 Kab. Barru 12,367 44,501<br />14 Kab. Soppeng 10,323 33,259<br />15 Kab. Wajo 21,474 75,831<br />16 Kab. Sidrap 19,354 71,636<br />17 Kab. Pinrang 20,586 78,500<br />18 Kab. Enrekang 12,306 52,231<br />19 Kab. Luwu 35,778 166,575<br />20 Kab. Luwu Timur 14,394 60,305<br />21 Kab. Luwu Utara 21,347 89,208<br />22 Kab. Tana Toraja 42,187 188,853<br />23 Kab. Selayar 10,273 34,953<br />TOTAL 594,966 2,449,737<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />28. SULAWESI BARAT<br />1 Kab. Polmas 33,977 138,913<br />2 Kab. Majene 18,488 80,403<br />3 Kab. Mamuju 28,631 123,356<br />4 Kab. Mamuju Utara 7,116 30,254<br />5 Kab. Mamasa 23,690 100,891<br />TOTAL 111,902 473,817<br />29. SULAWESI TENGGARA<br />1 Kota Kendari 20,734 88,691<br />2 Kota Bau-Bau 16,057 65,274<br />3 Kab. Buton 41,197 174,215<br />Kab. Buton Utara*<br />4 Kab. Muna 46,918 185,467<br />5 Kab. Kolaka 29,555 122,493<br />6 Kab. Konawe 51,987 211,142<br />7 Kab. Konawe Selatan 35,351 144,187<br />Kab. Konawe Utara*<br />8 Kab. Bombana 13,094 51,367<br />9 Kab. Wakatobi 15,922 56,848<br />10 Kab. Kolaka Utara 10,525 44,763<br />TOTAL 281,340 1,144,447<br />30. MALUKU<br />1 Kota Ambon 18,400 84,874<br />2 Kab. Maluku Tengah 47,499 216,115<br />3 Kab. Pulau Buru 21,693 92,843<br />4 Kab. Maluku Tenggara 24,811 116,319<br />Kota Tual*<br />5 Kab. Maluku Tenggara Barat 23,874 112,774<br />6 Kab. Seram Bagian Barat 24,885 117,176<br />7 Kab. Seram Bagian Timur 12,903 60,993<br />8 Kab. Kep. Aru 8,776 39,586<br />TOTAL 182,841 840,680<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />31. MALUKU UTARA<br />1 Kota Ternate 3,915 18,786<br />2 Kota Tidore 3,396 15,163<br />3 Kab. Halmahera Tengah 4,517 21,606<br />4 Kab. Halmahera Barat 11,306 48,983<br />5 Kab. Halmahera Utara 16,194 76,102<br />6 Kab. Halmahera Selatan 10,357 50,719<br />7 Kab. Halmahera Timur 6,550 28,802<br />8 Kab. Kep. Sula 9,119 42,275<br />TOTAL 65,354 302,436<br />32. PAPUA<br />1 Kota Jayapura 24,916 102,612<br />2 Kab. Jayapura 22,342 92,575<br />Kab. Dogiyai*<br />3 Kab. Sarmi 8,590 35,614<br />Kab. Mamberamo Raya*<br />4 Kab. Kerom 10,173 38,428<br />5 Kab. Jayawijaya 90,686 336,386<br />Kab. Lanny Jaya*<br />Kab. Mamberamo Tengah*<br />Kab. Nduga Tengah*<br />Kab. Yalimo*<br />6 Kab. Pegunungan Bintang 16,683 60,780<br />7 Kab. Yahukimo 35,198 134,612<br />8 Kab. Tolikara 16,246 67,589<br />9 Kab. Puncak Jaya 33,158 129,772<br />Kab. Puncak*<br />10 Kab. Merauke 32,738 131,992<br />11 Kab. Bovendigoel 9,179 38,104<br />12 Kab. Asmat 18,944 74,889<br />13 Kab. Mappi 18,383 79,830<br />14 Kab. Yapen Waropen 17,300 77,547<br />15 Kab. Waropen 6,430 27,186<br />16 Kab. Biak Numfor 23,560 96,933<br />17 Kab. Supiori 2,884 12,916<br />18 Kab. Nabire 35,072 136,375<br />19 Kab. Paniai 35,040 150,462<br />20 Kab. Mimika 29,335 118,915<br />TOTAL 486,857 1,943,517<br />Lampiran I<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (3) (4)<br />33. IRIAN JAYA BARAT<br />1 Kota Sorong 19,284 89,049<br />2 Kab. Sorong 15,846 61,605<br />3 Kab. Sorong Selatan 11,835 49,853<br />4 Kab. Raja Ampat 6,246 28,416<br />5 Kab. Manokwari 43,572 162,969<br />6 Kab. Teluk Bintuni 8,978 35,765<br />7 Kab. Teluk Wondama 3,777 16,052<br />8 Kab. Fak Fak 11,058 47,455<br />9 Kab. Kaimana 6,922 30,394<br />TOTAL 127,518 521,558<br />JUMLAH MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU PER PROPINSI/ KABUPATEN/KOTA<br />UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />TAHUN 2008<br />JUMLAH JUMLAH<br />NO. PROPINSI RUMAH TANGGA ANGGOTA RUMAH<br />MISKIN TANGGA MISKIN<br />(1) (2) (4) (5)<br />1 NANGROE ACEH DARUSALAM 497,038 2,682,285<br />2 SUMATERA UTARA 944,972 4,124,247<br />3 SUMATERA BARAT 312,640 1,361,281<br />4 RIAU 293,707 1,230,911<br />5 JAMBI 199,738 784,842<br />6 SUMATERA SELATAN 683,181 2,793,317<br />7 BENGKULU 163,936 632,098<br />8 LAMPUNG 785,041 3,146,184<br />9 BANGKA BELITUNG 33,652 116,726<br />10 KEPULAUAN RIAU 73,679 277,589<br />11 DKI JAKARTA 160,480 675,718<br />12 JAWA BARAT 2,905,217 10,700,175<br />13 JAWA TENGAH 3,171,201 11,715,881<br />14 DI YOGYAKARTA 275,110 942,129<br />15 JAWA TIMUR 3,236,880 10,710,051<br />16 BANTEN 702,049 2,910,506<br />17 BALI 147,044 548,617<br />18 NUSA TENGGARA BARAT 567,605 2,028,491<br />19 NUSA TENGGARA TIMUR 623,137 2,798,871<br />20 KALIMANTAN BARAT 360,905 1,584,451<br />21 KALIMANTAN TENGAH 197,473 763,556<br />22 KALIMANTAN SELATAN 245,948 843,837<br />23 KALIMANTAN TIMUR 228,095 910,925<br />24 SULAWESI UTARA 127,295 485,084<br />25 SULAWESI TENGAH 211,373 851,027<br />26 SULAWESI SELATAN 594,966 2,449,737<br />27 SULAWESI TENGGARA 281,340 1,144,447<br />28 GORONTALO 102,731 431,299<br />29 SULAWESI BARAT 111,902 473,817<br />30 MALUKU 182,841 840,680<br />31 MALUKU UTARA 65,354 302,436<br />32 IRIAN JAYA BARAT 127,518 521,558<br />33 PAPUA 486,857 1,943,517<br />ANAK-ANAK TERLANTAR, PANTI JOMPO<br />DAN MASYARAKAT TIDAK MEMILIKI KTP 2,673,710<br />JUMLAH 19,100,905 76,400,000<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />1 Analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi Nonsteroid, Antipirai<br />1.1 Analgesik Narkotik<br />Fentanil inj i.m/i.v 0,05 mg/ml (sebagai sitrat),<br />ktk 5 amp @ 10 ml<br />290,000 362,500<br />Kodein tab 10 mg, btl 1000 tab 307,110 383,888<br />tab 10 mg, btl 250 tab 97,110 121,388<br />tab 15 mg, btl 250 tab 165,450 206,813<br />tab 20 mg (fosfat), btl 250 tab 216,100 270,125<br />tab 30 mg (fosfat), btl 20 tab 6,600 8,250<br />Morfin inj i.m / s.k / i.v 10 mg/ml (HCl /sulfat),<br />ktk 10 amp @ 1 ml<br />102,085 127,606<br />tab 10 mg (HCl /sulfat), btl 30 tab 36,179 45,224<br />Petidin inj i.m / s.k / i.v lambat 50 mg/ml (HCl),<br />ktk 10 amp @ 2 ml<br />119,922 149,903<br />Sufentanil 125% 450,000 562,500<br />1.2 Analgesik Non-Narkotik<br />Asam asetilsalisilat (asetosal) tab 100 mg, ktk 10 bls @ 10 tab 5,949 7,436<br />tab 500 mg, ktk 10 bls @ 10 tab 9,962 12,453<br />Asam mefenamat kaps 250 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 7,456 9,320<br />tab salut selaput 500 mg,<br />ktk 10 str @ 10 kaplet<br />11,000 13,750<br />Fenilbutason tab salut 200 mg, btl 100 tab 6,800 8,500<br />tab salut 200 mg, btl 1000 tab 72,375 90,469<br />Ibuprofen tab 200 mg, btl 100 tab 7,336 9,170<br />tab 400 mg, ktk/btl 100 tab 14,751 18,439<br />Indometasin kaps 25 mg, ktk 10 str @ 10 kapsul 3,961 4,951<br />Kalium Diklofenak tab 25 mg, ktk 5 str @ 10 tab 19,542 24,428<br />tab 50 mg, ktk 5 str @ 10 tab 35,401 44,251<br />Ketoprofen tab 100 mg, ktk 10 str @ 10 tab 122,760 153,450<br />inj. 100 mg, ktk 6 amp @ 1 ml 31,185 38,981<br />Ketorolac inj 10 mg, ktk 6 amp @ 1 ml 59,400 74,250<br />inj 30 mg, ktk 6 amp @ 1 ml 89,100 111,375<br />Meloxicam tab 7,5 mg, ktk 5 str @ 10 tab 49,500 61,875<br />tab 15 mg, ktk 5 str @ 10 tab 74,250 92,813<br />supp. 100 mg, ktk 10 supp 77,000 96,250<br />Metampiron tab 500 mg, btl 1000 tab 51,578 64,473<br />tab 500 mg, ktk 10str @ 10 tab 9,000 11,250<br />inj i.m 250 mg/ml, ktk 30 amp @ 2 ml 12,234 15,293<br />inj i.m 250 mg/ml, ktk 100 amp @ 2 ml 41,500 51,875<br />Natrium diklofenak tab 25 mg, ktk 5 str @ 10 tab 8,384 10,480<br />tab 25 mg, ktk 10 str @ 10 tab 8,700 10,875<br />tab 50 mg, ktk 5 str @ 10 tab 10,884 13,605<br />tab 50 mg, ktk 10 str @ 10 tab 11,500 14,375<br />Parasetamol tab 100 mg, btl 100 tab 2,569 3,211<br />tab 500 mg, btl 1000 tab 33,700 42,125<br />tab 500 mg, ktk 10 str @ 10 tab 7,029 8,786<br />TAHUN 2008<br />NAMA OBAT<br />FORMULARIUM OBAT DI RUMAH SAKIT UNTUK JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT<br />2<br />Lampiran II<br />hal 1 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />syr 120 mg/ 5 ml, btl 60 ml 1,725 2,156<br />Piroksikam tab 10 mg, ktk 10 str @ 10 tab 7,295 9,119<br />kap 10 mg, ktk 12 str @ 10 kap 11,822 14,778<br />tab 20 mg, ktk 10 str @ 10 tab 10,168 12,709<br />tab 20 mg, ktk 12x10 kaplet 12,350 15,438<br />Tramadol tab 50 mg, ktk 5 str @ 10 tab 17,790 22,238<br />kaps 50 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 17,790 22,238<br />inj. 50 mg/ml, ktk 5 amp 34,574 43,218<br />1.3 Antipirai<br />Alopurinol tab 100 mg, ktk 10 str @ 10 tab 12,000 15,000<br />tab 100 mg, btl 1000 tab 98,000 122,500<br />tab 300 mg, ktk 3 str @ 10 tab 6,688 8,360<br />Kolkhisin tab 500 mcg, ktk 10 str @ 10 tab 27,178 33,973<br />2 Anestetik<br />2.1 Anestetik Lokal<br />Bupivakain inj 0,5% + glukosa 7,5% 182,750 201,025<br />Etil klorida semprot, btl 100 ml 81,392 101,740<br />Lidokain inj 2% (HCl) + epinefrin 1:80.000,<br />ktk 30 vial @ 2 ml<br />13,545 16,931<br />inj p.v 2% (HCl), ktk 100 amp<br />@ 2 ml<br />45,800 57,250<br />2.2 Anestetik Umum dan Oksigen<br />Enflurane cairan i.h, btl 250 ml 630,000 693,000<br />Halotan cairan i.h, btl 50 ml 209,880 230,868<br />cairan i.h, btl 250 ml 659,091 725,000<br />Ketamin inj i.v 10 mg/ml (sebagai HCl),<br />ktk 10 vial @ 20 ml<br />110,200 137,750<br />Lidokain inj infilr 2% amp 20 ml 47,437 45,919<br />jelly 2% 10 gr, PFS 384,615 42,308<br />Midazolam inj 5 mg/5 ml ampul 5,900 6,490<br />inj 15 mg/3 ml ampul 13,000 14,300<br />Nitrogen Oksida i.h, gas dlm tabung, 15 kg 600,000 660,000<br />i.h, gas dlm tabung, 25 kg 1,250,000 1,375,000<br />Oksigen i.h, gas dlm tabung 35,000 38,500<br />Propofol inj 1% amp 20 ml 49,600 54,560<br />Tiopental serb inj i.v 1000 mg/amp (garam Na)<br />untuk dilarutkan dalam 20 ml air injeksi,<br />amp @ 10 ml<br />60,579 75,724<br />2.3 Prosedur Peri Operatif, Obat untuk<br />Atropin tab 0,5 mg (sulfat), btl 500 tab 13,100 16,375<br />tab 0,5 mg, btl 100 tab 2,620 3,275<br />inj 0,25 mg/ml (sulfat), ktk 30 amp @ 1 ml 11,176 13,970<br />Diazepam tab 5 mg, btl 1000 tab 34,768 43,460<br />tab 5 mg, btl 250 tab 7,188 8,985<br />tab 2 mg, klg/btl 1000 tab 13,200 16,500<br />inj 5 mg/ml, ktk 30 amp @ 2 ml 26,177 32,721<br />Morfin inj i.m / s.k / i.v 10 mg/ml (HCl /sulfat), ktk<br />10 amp @ 1 ml<br />102,085 127,606<br />tab 10 mg, btl 30 tab 36,179 45,224<br />3 Antialergi dan Obat untuk Anafilaksis<br />Cetirizine tab 10 mg, ktk 3 str @ 10 tab 9,900 12,375<br />tab 10 mg, ktk 5 str @ 10 tab 15,675 19,594<br />hal 2 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Deksametason inj 5 mg/ml (sebagai natrium fosfat), ktk 100<br />amp @ 1 ml<br />64,091 80,114<br />tab 0,5 mg ktk 10 str @ 10 tab 5,745 7,181<br />tab 0,5 mg btl 1000 tab 24,086 30,108<br />Difenhidramin inj i.m 10 mg/ml (HCl),<br />ktk 30 amp @ 1 ml<br />13,787 17,234<br />inj i.m 10 mg/ml (HCl), ktk 100 amp @ 1 ml 50,000 62,500<br />Epinefrin (adrenalin) inj s.k/i.m 0,1% (sebagai HCl/bitartrat), ktk<br />100 amp @ 1 ml<br />36,000 45,000<br />inj s.k/i.m/i.v 0,1% (sebagai HCl/bitartrat),<br />ktk 30 amp @ 1 ml<br />10,371 12,964<br />Klorfeniramin tab 4 mg (maleat), btl 1000 tab 6,500 8,125<br />inj 5 mg/ml (maleat), ktk 100 amp<br />@ 1 ml<br />631,600 789,500<br />Loratadine tab 10 mg, ktk 5 str @ 10 tab 17,160 21,450<br />4 Antidot dan Obat Lain untuk Keracunan<br />4.1 Khusus<br />Atropin tab 0,5 mg (sulfat), btl 500 tab 13,100 16,375<br />tab 0,5 mg, btl 100 tab 2,620 3,275<br />inj 0,25 mg/ml (sulfat), ktk 30 amp @ 1 ml 11,176 13,970<br />Deferiprone tab 500 mg 23,000 25,300<br />Deferoksamin mesilat serb inj 500 mg, vial 10 ml 88,682 97,550<br />Kalsium folinat (leukovorin, Ca) tab 15 mg, btl 10 tab 3,816 4,770<br />inj 50 mg/10 ml, 1 vial 181,000 199,100<br />Kalsium glukonat inj 100 mg/ml, ktk 24 amp @ 10 ml 138,312 172,890<br />Natrium bikarbonat tab 500 mg, btl 1000 tab 9,750 12,188<br />Natrium tiosulfat inj i.v 25%, ktk 10 amp @ 10 ml 14,768 18,460<br />4.2 Umum<br />Karbo adsorben Serb aktif, ktg 0,5 kg 7,500 8,250<br />Magnesium sulfat serbuk, kantong 30 g, ktk 10 sase<br />@ 30 g<br />10,266 12,833<br />inj (IV) 20 % - 25 ml, ktk 10 vial 15,398 19,248<br />inj (IV) 40 % - 25 ml, ktk 10 vial 19,479 24,349<br />Protamin sulfat inj i.m 10 mg/ml 22,000 27,500<br />5 Antiepilepsi - Antikonvulsi<br />Diazepam inj 5 mg/ml, ktk 30 amp @ 2 ml 26,177 32,721<br />tab 5 mg, btl 1000 tab 34,768 43,460<br />tab 5 mg, klg/btl 250 tab 7,188 8,985<br />tab 2 mg, klg/btl 1000 tab 13,200 16,500<br />lar rectal 5 mg/2,5 ml, tube 2,5 ml 10,560 13,200<br />Fenitoin kaps 30 mg (garam Na), btl 250 kaps 14,511 18,139<br />kaps 100 mg (garam Na), btl 250<br />kaps<br />23,393 29,241<br />inj 50 mg/ml (garam Na),<br />ktk 10 amp @ 2 ml<br />48,368 60,460<br />Fenobarbital tab 30 mg, btl 1000 tab 21,230 26,538<br />tab 100 mg, btl 250 tab 11,400 14,250<br />tab 100 mg, btl 1000 tab 35,830 44,788<br />inj i.m / i.v 50 mg/ml (sebagai garam Na),<br />ktk 30 amp @ 1 ml<br />20,100 25,125<br />hal 3 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Karbamazepin tab 200 mg, ktk 10 str @ 10 tab 24,645 30,806<br />tab 200 mg, btl 1000 tab 317,000 396,250<br />Magnesium sulfat inj i.v 20%, amp 25 ml 15,398 19,248<br />inj i.v 40%, amp 25 ml 19,479 24,349<br />Valproat tab 150 mg (garam Na), btl 50 tab 12,415 15,519<br />tab 250 mg (garam Na), btl 50 tab 18,298 22,873<br />sir 250 mg/5 ml, btl 120 ml 53,050 66,312<br />6 Antiinfeksi<br />6.1 Antelmintik<br />6.1.1 Antelmintik Intestinal<br />Albendazol tab 400 mg, ktk 5 str @ 6 tab 9,135 11,419<br />Mebendazol tab 100 mg, ktk 5 str @ 6 tab 4,231 5,289<br />tab 500 mg, ktk 10 str @ 10 tab 18,000 22,500<br />syr 100 mg/ 5 ml, btl 30 ml 2,035 2,544<br />Pirantel tab scored 125 mg (sebagai pamoat),<br />ktk 25 str @ 4 tab scored<br />19,441 24,301<br />tab scored 125 mg (sebagai pamoat),<br />ktk 30 str @ 2 tab scored<br />8,992 11,240<br />susp 125 mg/ 5 ml (sebagai pamoat), btl 60<br />ml<br />3,200 4,000<br />Prazikuantel tab scored 300 mg, btl<br />1000 tab scored<br />768,390 960,488<br />tab scored 600 mg, btl<br />100 tab scored<br />160,000 200,000<br />6.1.2 Antifilaria<br />Dietilkarbamazin tab 50 mg (sitrat), btl 1000 tab 250,000 312,500<br />tab 100 mg (sitrat), ktk 10 str @ 10 tab 7,364 9,205<br />6.1.3 Antisistosoma<br />Prazikuantel tab scored 600 mg, btl 100 tab scored 160,000 200,000<br />6.2 Antibakteri<br />6.2.1 Beta Laktam<br />Amoksisilin trihidrat tab scored 500 mg,<br />ktk 10 str @ 10 tab scored<br />30,000 37,500<br />kapsul 250 mg, ktk 10<br />str @ 10 kapsul<br />20,323 25,404<br />kapsul 250 mg, ktk 12<br />str @ 10 kapsul<br />23,972 29,966<br />syr kering 125 mg/ 5 ml, btl 60 ml 2,860 3,575<br />serb inj 1000 mg, ktk 10 vial 46,307 57,884<br />Ampisilin kaplet 250 mg, ktk 10 str @ 10 kaplet 16,445 20,556<br />kaplet 500 mg, ktk 10 str @ 10 kaplet 28,897 36,121<br />syr kering 125 mg/ 5 ml, btl 60 ml 2,380 2,975<br />serb inj i.m / i.v 250 mg/vial (sebagai garam<br />Na), ktk 10 vial @ 5 mL<br />30,500 38,125<br />serb inj i.m / i.v 500 mg/vial (sebagai garam<br />Na), ktk 10 vial<br />20,558 25,698<br />serb inj i.m / i.v 1000 mg/vial (sebagai<br />garam Na), ktk 10 vial<br />28,874 36,093<br />Benzatin benzilpenisilin inj 1,2 juta IU/vial, ktk 10 vial<br />@ 20 mL<br />38,025 47,531<br />inj 2,4 juta IU/vial, ktk 10 vial<br />@ 20 mL<br />54,000 67,500<br />Dikloksasilin kaps 125 mg (sebagai garam Na),<br />ktk 100 kaps<br />23,982 29,978<br />hal 4 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />kaps 250 mg (sebagai garam Na),<br />ktk 25 str @ 4 kaps<br />33,219 41,524<br />tab scored 500 mg (sebagai garam Na) ktk<br />25 str @ 4 kapl<br />44,311 55,389<br />tab 250 mg (sebagai garam K), ktk 10 str @<br />10 tab<br />21,092 26,365<br />tab 500 mg (sebagai garam K), ktk 10 str @<br />10 tab<br />37,063 46,329<br />tab 500 mg (sebagai garam K), btl<br />1000 tab<br />424,000 530,000<br />kap 1,980 2,475<br />kapl 2,255 2,819<br />Prokain benzilpenisilin serb inj i.m 3 juta IU/vial, ktk 100 vial 455,000 568,750<br />serb inj i.m 3 juta IU/vial, ktk 30 vial<br />@ 15 mL<br />112,500 140,625<br />Sefadroksil kaps 250 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 44,505 55,631<br />kaps 250 mg, ktk 3 str @ 10 kaps 13,352 16,690<br />kaps 500 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 64,025 80,031<br />kaps 500 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 106,324 132,905<br />sirup kering 125 mg/5ml, btl 60 ml 7,230 9,038<br />Sefaklor kaps 250 mg, ktk 3 str @ 10 kaps 37,620 47,025<br />kaps 500 mg, ktk 3 str @ 10 kaps 68,970 86,213<br />Sefaleksin kaps 250 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 34,195 42,744<br />kaps 500 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 65,750 82,188<br />Sefazolin inj 1 g, ktk 2 vial 47,861 59,826<br />Sefiksim kaps 100 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 119,730 149,663<br />sirup kering 100 mg/5ml, btl 30 ml 30,250 37,813<br />Sefotaksim inj 0,5 g, ktk 2 vial 9,643 12,054<br />inj 1 g, ktk 2 vial 19,285 24,106<br />serbuk inj 1 g/vial, ktk 1 vial 9,262 11,578<br />Seftazidim inj 1 g, ktk 2 vial 83,600 104,500<br />Seftriakson inj 1 g, ktk 2 vial 21,220 26,525<br />serbuk inj 1 g/vial, ktk 1 vial 10 ml 10,610 13,263<br />Sefuroksim serbuk inj 750 mg/vial, ktk 2 vial 10 ml 25,080 31,350<br />6.2.2 Antibakteri Lain<br />6.2.2.1 Tetrasiklin<br />Doksisiklin kaps 100 mg (sebagai hiklat/HCl),<br />ktk 10 str @ 10 kaps<br />21,550 26,938<br />Oksitetrasiklin inj i.v 50 mg/ml (HCl), ktk 10 vial @ 10 ml 20,611 25,764<br />salep mata 1 % (HCl) ktk 25 tube<br />@ 3,5 g<br />30,973 38,716<br />salep mata 1 % (HCl) tube 3,5 g 1,357 1,696<br />salep kulit 3 % tube 5 g 1,675 2,094<br />Tetrasiklin kaps 250 mg (HCl), btl 1000 kaps 53,704 67,130<br />kaps 500 mg (HCl), ktk 10 str @ 10 kaps 18,594 23,243<br />6.2.2.2 Kloramfenikol<br />Kloramfenikol kaps 250 mg, btl 1000 kaps 150,050 187,563<br />kaps 250 mg, ktk 12 str @ 10 kaps 21,700 27,125<br />kaps 250 mg, btl 250 kaps 38,275 47,844<br />salep mata 1 % tube 5 g 1,563 1,954<br />susp 125 mg/ 5 ml (sebagai palmitat),<br />btl 60 ml<br />3,370 4,213<br />Fenoksimetil penisilin (penisilin V)<br />Kombinasi Amoksisilin 500 mg<br />dan Clavulanat 125 mg<br />hal 5 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />tetes mata 0,5 % btl 5 ml 2,500 3,125<br />tetes telinga 3 % ktk 24 btl @ 5 ml 24,000 30,000<br />serb inj i.v 1000 mg/ml (sebagai Na<br />suksinat), ktk 10 vial @ 10 ml<br />60,000 75,000<br />Tiamfenikol kaps 250 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 21,874 27,343<br />kaps 500 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 40,944 51,180<br />6.2.2.3 Sulfa - Trimetoprim<br />Kotrimoksazol DOEN I<br />(dewasa) kombinasi :<br />sulfametoksazol 400 mg<br />+ trimetoprim 80 mg<br />tab, ktk 10 str @ 10 tab 10,000 12,500<br />Kotrimoksazol DOEN II<br />(pediatrik) kombinasi :<br />sulfametoksazol 100 mg<br />+ trimetoprim 20 mg<br />tab, btl 100 tab 4,986 6,233<br />Kotrimoksazol suspensi<br />komb : sulfametoksazol<br />200 mg + trimetoprim<br />40mg/5 ml<br />btl 60 mL 2,839 3,549<br />Sulfadiazin tab 500 mg, btl 100 tab 11,685 14,606<br />Sulfametoksazol tab 400 mg, ktk 10 str @ 10 tab 7,958 9,948<br />Trimetoprim tab scored 200 mg, btl 100 tab scored 9,405 11,756<br />6.2.2.4 Makrolid<br />Eritromisin kaps 250 mg (sebagai stearat),<br />ktk/btl 100 kaps<br />33,782 42,228<br />kaps 250 mg (sebagai stearat),<br />ktk 12 str @ 10 kaps<br />40,445 50,556<br />kaps 500 mg (sebagai stearat),<br />ktk 10 x 10 kaps<br />53,499 66,874<br />syr 200 mg/ 5 ml (sebagai etil suksinat), btl<br />60 ml<br />5,219 6,524<br />Klindamisin kaps 150 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 25,500 31,875<br />kaps 150 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 67,970 84,963<br />kaps 300 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 45,000 56,250<br />kaps 300 mg, ktk 10 x 10 kaps 75,275 94,094<br />Linkomisin kaps 250 mg, ktk 5 str @ 12 kaps 16,667 20,834<br />kaps 250 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 27,778 34,723<br />kaps 500 mg, ktk 5 str @ 10 kaps 32,500 40,625<br />kaps 500 mg, ktk 5 str @ 12 kaps 39,000 48,750<br />Spiramisin tab 250 mg, ktk 5 str @ 10 tab 31,271 39,089<br />tab 500 mg, ktk 5 str @ 10 tab 61,162 76,453<br />6.2.2.5 Aminoglikosida<br />Gentamisin inj 40 mg/ml (sebagai sulfat),<br />ktk 10 amp @ 2 ml<br />24,000 30,000<br />inj 80 mg/ml (sebagai sulfat),<br />ktk 1 vial @ 2 ml<br />2,566 3,208<br />inj 80 mg / 2 mL, ktk 5 amp 12,500 15,625<br />salep kulit 0,1%, ktk 10 tube @ 5 g 16,500 20,625<br />tetes mata 0,3 % btl 5 ml 2,973 3,716<br />6.2.2.6 Kuinolon<br />Levofloksasin tab 500 mg, ktk 5 str @ 10 tab 60,720 75,900<br />Ofloksasin tab 200 mg, ktk 5 str @ 10 tab 30,418 38,023<br />hal 6 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />tab 400 mg, ktk 5 str @ 10 tab 45,000 56,250<br />Siprofloksasin tab 250 mg, ktk 3 bls @ 10 tab 7,500 9,375<br />tab 250 mg, ktk 5 bls @ 10 tab 12,500 15,625<br />tab 250 mg, ktk 10 bls @ 10 tab 25,000 31,250<br />tab scored 500 mg (sebagai HCl),<br />ktk 5 bls @ 10 tab scored<br />12,000 15,000<br />tab scored 500 mg (sebagai HCl),<br />ktk 10 bls @ 10 tab scored<br />26,500 33,125<br />tetes mata 0,3 % btl 10 ml 3,872 4,840<br />infus 2 % btl 100 ml 60,000 75,000<br />6.2.2.7 Penggunaan Khusus<br />Sulfasalazin tab 500 mg, btl 500 tab 190,062 237,578<br />Metronidazol tab 250 mg, ktk/btl 100 tab 8,481 10,601<br />tab 250 mg, btl 1000 tab 80,000 100,000<br />tab 500 mg, ktk/btl 100 tab 11,628 14,535<br />tab 500 mg, btl 1000 tab 109,000 136,250<br />supp 500 mg, ktk 6 supp 26,400 33,000<br />lar infus 5 mg/ml, btl 100 ml 19,800 24,750<br />6.3 Antiinfeksi Khusus<br />6.3.1 Antilepra<br />Dapson tab scored 100 mg, btl 1000 tab scored 31,500 39,375<br />Klofazimin (micronized) kaps dlm minyak 100 mg, btl 100 kaps 230,977 288,721<br />Rifampisin kaps 300 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 35,000 43,750<br />kaps 300 mg, ktk 12 str @ 10 kaps 42,000 52,500<br />tablet salut 450 mg ktk 10 x 10 tablet salut 45,000 56,250<br />kaplet 600 mg ktk 10 x 10 kaplet 70,315 87,894<br />6.3.2 Antituberkulosis<br />Etambutol tab 250 mg (HCl), ktk/btl 100 tab 21,401 26,751<br />tab 250 mg (HCl), ktk 20 str @ 10 tab 37,268 46,585<br />tab 500 mg (HCl), ktk/btl 100 tab 30,867 38,584<br />Isoniazid tab 100 mg, btl 1000 tab 25,000 31,250<br />tab 300 mg, btl 1000 tab 66,140 82,675<br />paket/doos 236,000 295,000<br />isoniazid tab 300 mg, bls<br />rifampisin kapl 450 mg, bls<br />pirazinamid tab 500 mg, bls<br />etambutol tab 250 mg, bls<br />ktk 60 bls HRZE +<br />ktk 54 bls HR<br />paket/doos 376,500 470,625<br />isoniazid tab 300 mg, bls<br />rifampisin kapl 450 mg, bls<br />pirazinamid tab 500 mg, bls<br />etambutol tab 250 mg, bls<br />etambutol tab 500 mg, bls<br />Streptomisin inj. 0.75 g, vial<br />ktk 90 bls HRZE +<br />ktk 66 bls HRE<br />paket/doos 154,000 192,500<br />Kategori 1 dewasa<br />(2HRZE/4H3R3)<br />Kategori 2 dewasa<br />(2HRZES/HRZE/5H3R3E3)<br />Kategori 3 dewasa (2HRZ/4H3R3)<br />hal 7 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />isoniazid tab 300 mg, bls<br />rifampisin kapl 450 mg, bls<br />pirazinamid tab 500 mg, bls<br />ktk 60 bls HRZ +<br />ktk 54 bls HR<br />Sisipan Dewasa (HRZE) paket/doos 66,000 82,500<br />isoniazid tab 300 mg, bls<br />rifampisin kapl 450 mg, bls<br />pirazinamid tab 500 mg, bls<br />Etambutol tab 250 mg, bls<br />ktk 30 bls<br />Kategori Anak (2HRZ/4HR) paket/doos 127,200 159,000<br />Isoniazid<br />rifampisin<br />pirazinamid<br />Pirazinamid tab 500 mg, btl/klg 100 tab 22,000 27,500<br />Rifampisin tab scored 300 mg, ktk 10 str @ 10 tab 32,000 40,000<br />kapsul 300 mg, ktk 10 str @ 10 kaps 35,000 43,750<br />kapsul 300 mg, ktk 12 str @ 10 kaps 42,000 52,500<br />tab 450 mg, ktk 10 str @ 10 tab 45,000 56,250<br />tab 600 mg, ktk 10 str @ 10 tab 70,315 87,894<br />Streptomisin serb inj 1000 mg/vial (sebagai sulfat) 2,550 3,188<br />serb inj 1500 mg/vial (sebagai sulfat), ktk<br />30 vial @ 15 ml<br />54,840 68,550<br />serb inj 5000 mg/vial (sebagai sulfat) 7,880 9,850<br />6.3.3 Antiseptik Saluran Kemih<br />tab, ktk 10 str @ 10 tab 10,000 12,500<br />Nitrofurantoin tab scored 100 mg, btl 100 tab scored 6,505 8,131<br />Trimetoprim tab scored 200 mg, btl 100 tab scored 9,405 11,756<br />6.4 Antifungi<br />Flukonazol kaps 50 mg, ktk 10 kapsul 4,856 6,070<br />Griseofulvin (micronized) tablet 125 mg, ktk 10 str @ 10 tablet 11,097 13,871<br />tab scored 250 mg, btl 100 tab scored 23,801 29,751<br />Itrakonazole kaps 100 mg, ktk 3 str @ 10 tab 39,645 49,556<br />Ketokonazol tab 200 mg, ktk 5 str @ 10 tab 16,182 20,228<br />krim 2%, tube 15 g 7,000 8,750<br />Nistatin tab salut 500.000 IU/tab, klg 100 tab 35,020 43,775<br />tab salut 500.000 IU/g, ktk 10 str @ 10 tab 46,108 57,635<br />tab vaginal 100.000 IU/g, ktk 10 str @ 10<br />tab<br />28,891 36,114<br />susp. 100.000 IU/ml, btl 12 ml 17,000 21,250<br />6.5 Antiprotozoa<br />6.5.1 Antiamuba dan Antigiardiasis<br />Metronidazol tab 250 mg, ktk/btl 100 tab 8,481 10,601<br />tab 500 mg, ktk/btl 100 tab 11,628 14,535<br />lar infus 5 mg/ml, btl 100 ml 19,800 24,750<br />6.5.2 Antimalaria<br />6.5.2.1 Untuk Pencegahan<br />Klorokuin tab 150 mg (sebagai fosfat),<br />btl 1000 tab<br />58,437 73,046<br />tab 250 mg, btl 1000 tab 68,198 85,248<br />Kotrimoksazol DOEN I (dewasa)<br />kombinasi : sulfametoksazol 400<br />mg + trimetoprim 80 mg<br />hal 8 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />6.5.2.2 Untuk Pengobatan<br />Antimalaria DOEN<br />kombinasi :<br />pirimetamin 25 mg +<br />sulfadoksin 500 mg<br />tab, ktk 10 x 10 tablet 47,300 59,125<br />Artemether inj 80 mg/ml, ktk 6 amp @ 1 ml 75,000 93,750<br />Artesunate inj 60 mg, kotak 8 vial 152,000 190,000<br />Klorokuin tab 150 mg (sebagai fosfat),<br />btl 1000 tab<br />58,437 73,046<br />tab 250 mg, btl 1000 tab 68,198 85,248<br />ACT (artesunate tab 50<br />mg + amodiakuin tab<br />200 mg)<br />ktk, 2 bls @ 12 tab ( kombipak ) 33,000 41,250<br />Kuinin tab 222 mg (H2SO4.7H2O), btl<br />1000 tab<br />243,672 304,590<br />(kina) tab 200 mg,ktk 60 tablet 14,971 18,714<br />inj. i.v 25 %-2 ml (dihidroksida), ktk<br />30 amp<br />35,135 43,919<br />inj i.v 25% (sebagai 2HCl),<br />ktk 100 amp @ 2 ml<br />134,561 168,201<br />Primakuin tab 15 mg (sebagai fosfat), btl 1000 tab 30,000 37,500<br />6.6 Antivirus<br />6.6.1 Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)<br />Lamivudin (3TC) tab 150 mg, btl 60 tab 105,600 132,000<br />Zidovudin tab 100 mg, btl 60 tab 70,208 87,760<br />tab, btl 60 tab 214,500 268,125<br />6.6.2 Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI)<br />Nevirapin tab 200 mg, btl 60 tab 165,000 206,250<br />6.6.3 Antiherpes<br />Asiklovir tab scored 200 mg 300 375<br />tab 200 mg, ktk 3 str @10 tab 15,000 18,750<br />tab 200 mg, ktk 5 str @10 tab 27,500 34,375<br />tab 200 mg, ktk 10 str @10 tab 40,019 50,024<br />tab scored 400 mg 440 550<br />tab 400 mg, ktk 3 str @10 tab 22,500 28,125<br />tab 400 mg, ktk 5 str @10 tab 32,500 40,625<br />tab 400 mg, ktk 10 str @10 tab 58,900 73,625<br />krim 5%, tube 5 gr 3,000 3,750<br />7 Antimigren<br />7.1 Profilaksis<br />Dihidroergotamin tab 2,5 mg (sebagai mesilat),<br />ktk 10 str @ 10 tab<br />1,080,500 1,350,625<br />7.2 Serangan Akut<br />Ergotamin tab 1 mg (tartrat), btl 100 tab 16,000 20,000<br />tab, btl 100 tab 10,280 12,850<br />7.3 Lain-lain<br />Piracetam tab 400 mg, ktk 10 str @ 10 tab 50,160 62,700<br />tab 800 mg, ktk 10 str @ 10 tab 83,600 104,500<br />tab 1200 mg, ktk 10 str @ 10 tab 132,000 165,000<br />inj 1 g/5 ml , ktk 10 ampul 62,700 78,375<br />inj 3 g/15 ml , ktk 4 ampul 79,200 99,000<br />Zidovudin 300 mg + Lamivudin<br />150 mg<br />Anti Migren : Ergotamin tartrat 1 mg +<br />Kofein 50 mg<br />hal 9 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Sitikolin inj. 100 mg/2 ml, amp 11,700 14,625<br />inj. 250 mg/2 ml, amp 14,630 18,288<br />tab 500 mg 5,390 6,738<br />kapl 1000 mg 9,295 11,619<br />8 Antineoplastik, Imunosupresan dan Obat untuk Terapi Paliatif<br />8.1 Antihormon<br />Tamoksifen tab 20 mg (sebagai sitrat), btl 30 tab 41,199 51,499<br />Testosterone kaps lunak 40 mg (undekanoat),<br />ktk 5 str @ 4 kaps lunak<br />123,700 154,625<br />8.2 Imunosupresan<br />Azatioprin tab 50 mg, btl/ktk 100 tab 20,948 26,185<br />Siklosporin kaps lunak 25 mg, btl 50 kaps 128,936 161,170<br />8.3 Sitotoksik<br />Asparaginase serb inj 10.000 IU/vial, ktk 1 vial 420,000 525,000<br />Bleomisin serb inj 15 mg/amp (sebagai HCl),<br />ktk 1 amp<br />286,000 357,500<br />Capesitabin tab 500 mg 26,182 28,800<br />Dacarbazin inj 200 mg/20 ml, vial 300,100 330,110<br />Doksorubisin serb inj i.v 10 mg/vial (HCl), ktk 1 vial<br />@ 5 ml<br />59,750 74,688<br />serb inj i.v 50 mg/vial (HCl), ktk 1 vial<br />@ 25 ml<br />296,000 370,000<br />Etoposid inj 20 mg/ml, ktk 10 amp @ 5 ml 880,000 1,100,000<br />kaps 100 mg, btl 10 kaps 73,480 91,850<br />Kalsium folinat (leukovorin, Ca) tab 15 mg, btl 10 tab 3,816 4,770<br />Levamisol tab 50 mg (sebagai HCl), ktk<br />4 bls @ 9 tab<br />2,992 3,740<br />tab 50 mg, btl 25 tab 3,105 3,881<br />Merkaptopurin tab 50 mg, btl 25 tab 5,495 6,869<br />Metotreksat tab 2,5 mg (sebagai garam Na),<br />btl 100 tab<br />97,500 121,875<br />serb inj 50 mg/vial (sebagai garam Na),<br />ktk 1 vial<br />37,400 46,750<br />serb inj i.v / i.m / i.t 5 mg/vial (sebagai<br />garam Na), ktk 1 vial<br />27,830 34,788<br />Paclitaxel inj 30 mg/5 ml, 1 vial 550,000 605,000<br />Sitarabin serb inj i.m/i.v/s.k 100 mg, 1 vial 56,364 62,000<br />Siklofosfamid tab salut 50 mg, btl 28 tab 83,776 104,720<br />tab 50 mg, btl 50 tab 88,825 111,031<br />serb inj i.v 200 mg/vial, ktk 1 vial 77,000 96,250<br />serb inj i.v 500 mg/vial, ktk 1 vial 176,000 220,000<br />serb inj i.v 1000 mg/vial, ktk 1 vial 231,000 288,750<br />Sisplatin serb inj 10 mg/vial, ktk 10 vial 300,000 375,000<br />serb inj 50 mg/vial, ktk 100 vial 13,860,000 17,325,000<br />Vinblastin serb inj 10 mg/vial (sulfat), ktk 1 vial 224,400 280,500<br />Vinkristin serb inj i.v 1 mg/vial (sulfat), ktk 1 vial 66,000 82,500<br />8.4 Terapi Paliatif, Obat untuk<br />Morfin tab 10 mg (sulfat), btl 30 tab 36,179 45,224<br />inj. 10 mg/ml, ktk 10 amp @ 1 ml 102,085 127,606<br />9 Antiparkinson<br />tab, btl/ktk 100 tab 77,670 97,088 Antiparkinson DOEN kombinasi : karbidopa 25 mg<br />+ levodopa 250 mg<br />hal 10 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Triheksifenidil tab 2 mg (HCl), btl 250 tab 11,500 14,375<br />tab 2 mg (HCl), ktk 100 tab 4,077 5,096<br />10 Darah, Obat yang Mempengaruhi<br />10.1 Antianemi<br />Asam folat tab 1 mg, btl 100 tab 3,219 4,024<br />tab 1 mg, btl/klg 1000 tab 33,870 42,338<br />tab 5 mg, btl 1000 tab 31,450 39,313<br />Besi II sulfat 7H2O tab salut 300 mg, btl 1000 tab 21,860 27,325<br />Sianokobalamin (vitamin B12) inj 500 mcg/ml, ktk 100 amp @ 1 ml 40,480 50,600<br />tab 50 mcg, btl 1000 tab 12,360 15,450<br />10.2 Koagulasi, Obat yang Mempengaruhi<br />Asam traneksamat inj. 250 mg/5 ml, amp 2,727 3,000<br />inj. 500 mg/5 ml, amp 5,192 6,490<br />tab 500 mg 990 1,238<br />Fitomenadion (vitamin K) tab salut 10 mg, btl 100 tab 68,062 85,078<br />tab salut 10 mg, btl 1000 tab 609,000 761,250<br />inj 10 mg/ml, ktk 30 amp @ 1 ml 29,330 36,663<br />inj 10 mg/ml, ktk 100 amp @ 1 ml 103,300 129,125<br />Heparin, Na inj i.v / s.k 5000 IU/ml, ktk 1 vial 5 ml 25,000 31,250<br />Protamin sulfat inj 10 mg/ml 22,000 27,500<br />Warfarin tab 1 mg 100 110<br />tab 2 mg 182 200<br />10.3 Lain-lain<br />Filgastrim inj 30 mU, ktk 1 PFS 0,5 ml 360,000 396,000<br />khusus untuk mengatasi<br />neutropenia<br />11 Produk Darah dan Pengganti Plasma<br />11.1 Produk Darah<br />Faktor VIII (konsentrat) serb inj 250 IU/vial + pelarut 10 ml 986,480 1,233,100<br />Fraksi protein plasma lar infus kadar protein 5%, btl 250 ml 907,885 1,134,856<br />(termasuk fibrinogen)<br />11.2 Pengganti Plasma dan Plasma Ekspander<br />Dekstran 70 lar infus 6%, btl 500 ml 35,526 44,408<br />Hydroxyl ethyl starch lar infus 6%, btl 500 ml 51,500 64,375<br />lar infus 10%, btl 500 ml 74,990 93,738<br />12 Disinfektan dan Antiseptik<br />12.1 Antiseptik<br />Povidon iodida lar 10%, btl 30 ml 2,000 2,500<br />lar 10%, btl 60 ml 3,300 4,125<br />lar 10%, btl 300 ml 14,500 18,125<br />lar 10%, btl 1000 ml 42,000 52,500<br />12.2 Disinfektan<br />Etakridin (rivanol) lar 0,1%, btl 300 ml 1,254 1,568<br />13 Gigi dan Mulut, Obat dan Bahan untuk<br />13.1 Gigi dan Mulut, Obat untuk<br />inj. ktk 30 vial @ 2 ml 13,545 16,931 Anestetik lokal gigi DOEN kombinasi :<br />lidokain HCl 2% + epinefrin 1:80.000<br />hal 11 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Etil klorida semprot 0,05-0,2 ml, btl 100 ml 81,392 101,740<br />Eugenol cairan, ktk 12 btl @ 10 ml 38,130 47,663<br />Fluor tab 0,5 mg, btl 100 tab 3,464 4,330<br />tab 1 mg, btl 100 tab 4,051 5,064<br />Gentian violet lar 1%, btl 10 ml 450 563<br />Kalsium hidroksida pasta, ktk 2 tube 204,726 255,908<br />Klorfenol kamfer mentol (CHKM) cairan, btl 10 ml 48,762 60,953<br />Lidokain inj 2% (HCl), ktk 100 amp @ 2 ml 45,800 57,250<br />Mummifying pasta Btl/ktk 137,853 172,316<br />13.2 Gigi dan Mulut, Bahan untuk<br />Amalgama perak (silver alloy) serb 65-75% 198,000 247,500<br />set / btl 400,000 500,000<br />Pasta devitalisasi (non arsen) pasta, btl 388,994 486,243<br />Semen seng fosfat serb dan cairan, set 30 g btl 1 set 80,659 100,824<br />lar dan serb, btl 100 g 6,862 8,578<br />14 Diuretik<br />Amilorida tab 5 mg (HCl), ktk/btl/klg 100 tab 8,819 11,024<br />Furosemida tab 40 mg, btl 250 tab 13,991 17,489<br />tab 40 mg, ktk 10 str @10 tab 6,542 8,177<br />tab 40 mg, ktk 20 str @10 tab 14,403 18,004<br />inj i.v / i.m 10 mg/ml, ktk<br />25 amp @ 2 ml<br />25,876 32,345<br />Hidroklortiazid (HCT) tab 25 mg, btl 1000 tab 17,000 21,250<br />Manitol lar infus 20%, btl 500 ml 35,500 44,375<br />Spironolakton tab 25 mg, ktk 10 str @ 10 tab 38,486 48,108<br />tab 100 mg, ktk 10 str @ 10 tab 124,113 155,141<br />15 Hormon, Obat Endokrin Lain dan Kontraseptik<br />15.1 Hormon Antidiuretik<br />15.2 Antidiabetes<br />15.2.1 Antidiabetes, Oral<br />Glibenklamida tab 5 mg, ktk / btl 100 tab 5,833 7,291<br />Glimepiride tab 1 mg, ktk 5 str @ 10 tab 45,719 57,148<br />tab 2 mg, ktk 5 str @ 10 tab 86,213 107,766<br />tab 3 mg, ktk 5 str @ 10 tab 117,563 146,953<br />tab 4 mg, ktk 5 str @ 10 tab 156,750 195,938<br />Gliquidone tab 30 mg, ktk 10 str @ 10 tab 61,750 77,188<br />Metformin tab 500 mg, ktk / btl 100 tab 12,418 15,523<br />tab 850 mg, ktk 10x10 tab 20,112 25,140<br />Glipizid tab 5 mg, ktk 5 bls @ 20 tab 74,000 92,500<br />tab 5 mg, ktk 30 tab 9,474 11,843<br />15.2.2 Antidiabetes, Parenteral<br />Insulin reguler inj 40 IU/ml, vial 10 ml 96,800 121,000<br />inj 100 IU/ml, vial 10 ml 205,000 256,251<br />Insulin intermediate inj 40 IU/ml, vial 10 ml 96,800 121,000<br />inj 100 IU/ml, vial 10 ml 205,000 256,251<br />15.3 Hormon Kelamin dan Obat yang Mempengaruhi Fertilitas<br />15.3.1 Estrogen<br />Temporary Stopping Fletcher (Fletcher)<br />serbuk dan cairan (bahan tumpatan<br />sementara)<br />Glass Ionomer ART (atraumatic<br />restorative treatment)<br />hal 12 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Bromocriptine tab 2,5 mg 3,000 3,750<br />15.3.2 Progestogen<br />Noretisteron tab 5 mg, btl 30 tab 56,250 70,313<br />15.3.3 Kontraseptik<br />15.3.3.1 Kontraseptik, Oral<br />Pil KB I : Kombinasi :<br />levonorgestrel 150 mcg<br />+ etinilestradiol 30 mcg<br />pil, 1 blister @ 21 tablet hormon dan 7 tablet<br />placebo<br />1,980 2,475<br />Pil KB II : Lynestrenol<br />0,5 mg<br />1 blister @ 28 tablet hormon 3,135 3,919<br />Pil KB III : Desogestrol<br />0,150 mcg +<br />etinilestradiol 30 mcg<br />pil, 1 blister @ 21 tablet hormon dan 7 tablet<br />placebo<br />3,575 4,469<br />Medroksiprogesteron<br />asetat<br />tab 10 mg 1,802 2,253<br />15.3.3.2 Kontraseptik, Parenteral<br />Obat Suntik KB I :<br />Medroksi progesteron<br />asetat inj depot 150 mg<br />inj. 1 vial @ 3 ml 5,968 7,460<br />Obat Suntik KB II :<br />Medroksi progesteron<br />asetat inj depot 25 mg +<br />Estradiol Cypionate<br />5 mg<br />inj. 1 vial @ 0,5 ml 4,455 5,569<br />15.3.3.3 Kontraseptik, Implant<br />Etonogestrel 1 set 1 implant 68 mg 269,840 337,300<br />Levonorgestrel 1 set 2 implant 75 mg 191,158 238,948<br />1 set 6 implant 36 mg 283,405 354,256<br />15.3.4 Induktor Ovulasi<br />Klomifen tab 50 mg (sitrat), btl 10 tab 17,648 22,060<br />15.4 Hormon Tiroid dan Antitiroid<br />Larutan Lugol btl 30 ml 3,500 4,375<br />Natrium tiroksin tab 0,1 mg, btl 50 tab 38,400 48,000<br />Propiltiourasil tab 50 mg, btl 1000 tab 211,200 264,000<br />tab 100 mg, btl 100 tab 30,883 38,604<br />15.5 Kortikosteroid<br />Deksametason tab 0,5 mg, btl 1000 tab 24,086 30,108<br />tab 0,5 mg, ktk 10x10 tab 5,745 7,181<br />inj 5 mg/ml (sebagai natrium fosfat), ktk 100<br />amp @ 1 ml<br />64,091 80,114<br />Metil prednisolon tab 4 mg, ktk 100 tab 52,500 65,625<br />tab 8 mg, ktk 10 str @ 10 tab 70,583 88,229<br />tab 16 mg, ktk 3 str @ 10 tab 42,350 52,938<br />tab 16 mg, ktk 10 str @ 10 tab 141,167 176,459<br />kapl 5 mg 47 59<br />Prednison tab 5 mg, btl 1000 tab 38,100 47,625<br />16 Kardiovaskuler, Obat<br />16.1 Antiangina<br />Atenolol tab 50 mg, ktk 10 str @ 10 tab 26,979 33,724<br />tab 100 mg, ktk 5 str @ 10 tab 25,496 31,870<br />Diltiazem HCl tab 30 mg, ktk 10 str @ 10 tab 15,163 18,954<br />Prednisolon (Transplantasi ginjal dan<br />pasien glomerulonefritis)<br />hal 13 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />inj. 50 mg/amp (hanya untuk kondisi<br />darurat)<br />25,807 32,259<br />Isosorbid dinitrat tab sublingual 5 mg, ktk 10 str @<br />10 tab<br />6,524 8,155<br />tab sublingual 5 mg, btl 60 tab 3,540 4,425<br />Nitrogliserin inj 1 mg/ml 48,370 60,462<br />Propranolol tab 10 mg (HCl), ktk/btl 100 tab 5,790 7,238<br />tab 40 mg (HCl), btl 100 tab 8,218 10,273<br />16.2 Antiaritmia<br />Disopiramida kaps 100 mg (fosfat), btl 100 kaps 24,877 31,096<br />Epinefrin (adrenalin) inj 0,1% (sebagai bitartrat),<br />ktk 100 amp @ 1 ml<br />36,000 45,000<br />inj 0,1% (sebagai HCl), ktk<br />30 amp @ 1 ml<br />10,371 12,964<br />Kuinidin tab 100 mg (sulfat), btl 1000 tab 156,980 196,225<br />tab 200 mg (sulfat), btl 1000 tab 301,380 376,725<br />tab 200 mg (sulfat), ktk 10x10 tab 41,800 52,250<br />Lidokain inj i.v 2% (HCl), ktk 100 amp @ 2 ml 45,800 57,250<br />Lisinopril tab 5 mg, ktk 3 str @ 10 tab 11,168 13,960<br />tab 10 mg, ktk 3 str @ 10 tab 19,246 24,058<br />tab 20 mg, ktk 3 str @ 10 tab 24,352 30,440<br />Propranolol tab 10 mg (HCl), btl 100 tab 5,790 7,238<br />tab 40 mg (HCl), btl 100 tab 8,218 10,273<br />Verapamil tab 80 mg (HCl), ktk 10 str @ 10 tab 35,215 44,019<br />inj 2,5 mg/ml (HCl), ktk 10 amp<br />@ 2 ml<br />110,000 137,500<br />16.3 Antihipertensi<br />Atenolol tab 50 mg, ktk 10 str @ 10 tab 26,979 33,724<br />tab 100 mg, ktk 5 str @ 10 tab 25,496 31,870<br />Bisoprolol tab 5 mg, ktk 3 str @ 10 tab 73,316 91,645<br />Hidroklorotiazida tab 25 mg, btl 100 tab 1,800 2,250<br />tab 25 mg, btl 1000 tab 17,000 21,250<br />Kaptopril tab scored 12,5 mg,<br />ktk 10 str @ 6 tab scored<br />4,254 5,318<br />tab scored 12,5 mg,<br />ktk 10 str @ 10 tab scored<br />7,090 8,863<br />tab scored 25 mg, ktk<br />10 str @ 6 tab scored<br />8,778 10,973<br />tab scored 25 mg, ktk<br />10 str @ 10 tab scored<br />13,775 17,219<br />tab 50 mg, ktk 10 str @ 10 tab 23,619 29,524<br />Klonidin inj i.m 0,15 mg/ml (HCl), ktk 1 amp 1 ml 24,500 30,625<br />tab 0,15 mg, ktk 10x10 tab 20,500 25,625<br />Lisinopril tab 5 mg, ktk 3 str @ 10 tab 11,168 13,960<br />tab 10 mg, ktk 3 str @ 10 tab 19,246 24,058<br />tab 20 mg, ktk 3 str @ 10 tab 24,352 30,440<br />Metildopa tab salut 250 mg, btl 100 tab 27,229 34,036<br />Nifedipin tab 10 mg, ktk/btl 100 tab 10,785 13,481<br />Ramipril tab 2,5 mg, ktk 10 str @ 10 tab 31,092 38,865<br />tab 5 mg, ktk 10 str @ 10 tab 53,333 66,666<br />Reserpin tab 0,10 mg, btl 250 tab 6,500 8,125<br />tab 0,10 mg, btl 1000 tab 229,000 286,250<br />tab 0,25 mg, btl 1000 tab 45,000 56,250<br />hal 14 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />16.4 Antitrombotik<br />Asam asetilsalisilat (asetosal) tab 80 mg, ktk 10 bls @ 10 tab 9,900 12,375<br />tab 100 mg, ktk 10x10 tab 5,949 7,436<br />16.5 Trombolitik<br />Pentoksifilin tab 400 mg, ktk 10 str @ 10 tab 135,850 169,813<br />inj. 300 mg/15 ml, ktk 10 vial 166,250 207,813<br />Streptokinase serb inj 1,5 juta IU/vial 1,100,000 1,375,000<br />16.6 Gagal Jantung, Obat<br />Digoksin tab 0,0625 mg, btl 100 tab 6,612 8,265<br />tab 0,25 mg, ktk/btl 100 tab 8,321 10,401<br />inj 0,25 mg/ml 17,416 21,770<br />Furosemida tab 40 mg, btl 250 tab 13,991 17,489<br />tab 40 mg, ktk 10x10 tab 6,542 8,177<br />tab 40 mg, ktk 20x10 tab 14,403 18,004<br />inj i.v / i.m 10 mg/ml, ktk<br />25 amp @ 2 ml<br />25,876 32,345<br />Kaptopril tab scored 12,5 mg,<br />ktk 10 str @ 6 tab scored<br />4,254 5,318<br />tab scored 12,5 mg,<br />ktk 10 str @ 10 tab scored<br />7,090 8,863<br />tab scored 25 mg, ktk<br />10 str @ 6 tab scored<br />8,778 10,973<br />tab scored 25 mg, ktk<br />10 str @ 10 tab scored<br />13,775 17,219<br />tab 50 mg, ktk 10 str @ 10 tab 23,619 29,524<br />16.7 Syok, Obat untuk<br />16.7.1 Syok Kardiogenik<br />Dopamin inj 40 mg/ml (HCl) 12,980 16,225<br />Dobutamin inj 250 mg, vial 35,000 43,750<br />Epinefrin (adrenalin) inj i.v 0,1% (sebagai HCl/bitartrat),<br />ktk 100 amp @ 1 ml<br />36,000 45,000<br />inj 0,1% (sebagai HCl), ktk<br />30 amp @ 1 ml<br />10,371 12,964<br />16.7.2 Syok karena Anestesi<br />Efedrin inj 50 mg/ml (HCl) 6,160 7,700<br />16.8 Antihiperlipidemia<br />Gemfibrozil kaps 300 mg, ktk 12 str @ 10 kapsul 31,877 39,846<br />kaps 600 mg, ktk 10 str @ 10 kapsul 47,566 59,458<br />Pravastatin tab 10 mg, ktk 3 str @ 10 tab 54,450 68,063<br />tab 20 mg, ktk 3 str @ 10 tab 90,750 113,438<br />tab 20 mg, ktk 5 str @ 10 tab 151,250 189,063<br />Simvastatin tab 5 mg, ktk 3 str @ 10 tab 8,100 10,125<br />tab scored 10 mg, ktk 3 str @10 tab 16,200 20,250<br />tab scored 10 mg, ktk 5 str @10 tab 27,000 33,750<br />tab 20 mg, ktk 3 str @ 10 tab 32,400 40,500<br />tab 20 mg, ktk 5 str @ 10 tab 54,000 67,500<br />17 Kulit, Obat Topikal untuk<br />17.1 Antiakne<br />Lotio kummerfeldi cairan, kemasan sesuai kebutuhan 6,000 7,500<br />17.2 Antibakteri<br />hal 15 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />ktk 25 tube @ 5 g 43,000 53,750<br />Framisetin kassa steril 1% (sulfat), ktk 10 lembar 9,400 11,750<br />Gentamisin Sulfat 1 mg/g, tube 5 gr 1,650 2,063<br />Gentian violet larutan 1 % btl 10 ml 450 563<br />Natrium fusidat krim 20 mg/g, tube 5 g 6,900 8,625<br />Oksitetrasiklin HCl salep 3 % tube 5 g 1,675 2,094<br />Perak sufadiazin krim 1%, pot 500 g 297,990 372,488<br />17.3 Antifungi<br />ktk 24 pot @ 30 g 27,700 34,625<br />krim 0,05%, tube 10 g 11,704 14,630<br />Gentian violet lar 1%, btl 10 ml 450 563<br />Mikonazol krim/salep 2 % (nitrat) krim/salep 2% tube 10 g 3,000 3,750<br />17.4 Antiinflamasi dan Antipruritik<br />Betametason tab 0,5 mg, ktk 10 str @ 10 tab 6,997 8,746<br />krim 0,1% (sebagai valerat), tube 5 g 2,026 2,533<br />krim 0,1%, ktk 25 tube @ 5 g 45,000 56,250<br />krim 0,1% (sebagai valerat), tube 10 g 3,300 4,125<br />Hidrokortison krim 1% (asetat), tube 5 g 1,750 2,188<br />krim 2,5% (asetat), tube 5 g 2,825 3,531<br />krim 2,5% (asetat), ktk 24 tube@ 5 g 59,628 74,535<br />Momethasone krim 0,1%, tube 10 g 24,750 30,938<br />krim 0,1%, tube 5 g 14,850 18,563<br />17.5 Antiskabies dan Antipedikulosis<br />Gameksan krim 1%, btl 30 ml 2,200 2,750<br />ktk 24 pot @ 30 g 19,798 24,748<br />17.6 Keratolitik dan Keratoplastik<br />Asam salisilat salep 2%, pot 30 g 3,000 3,750<br />salep 5%, pot 30 g 3,500 4,375<br />Urea krim 10%, tube 40 g 12,500 15,625<br />17.7 Lain-Lain<br />Bedak salisil serb 2%, ktk 50 g 1,025 1,281<br />serb 2%, ktk 100 g 2,750 3,438<br />Liquor carbonis detergent salep 2%, pot 30 g 6,000 7,500<br />salep 5%, pot 30 g 6,500 8,125<br />Liquor faberi liquor 5,000 6,250<br />liquor ditambah mentol 0,5% 5,000 6,250<br />liquor ditambah mentol 0,1% 4,000 5,000<br />18 Larutan Dialisis Peritoneal<br />Dialisa peritoneal DOEN lar infus, 24 btl @ 1000 ml 206,400 258,000<br />19 Larutan Elektrolit, Nutrisi dan Lain-Lain<br />19.1 Oral<br />ktk 100 sachet 30,456 38,070<br />ktk 25 sachet 8,800 11,000<br />Human Albumin lar infus 20%, btl 50 ml 284,900 356,125<br />Antibakteri DOEN salep kombinasi :<br />basitrasin 500 IU/g + polimiksin B 10.000<br />IU/g<br />Antifungi DOEN kombinasi :<br />asam benzoat 6% + asam salisilat 3%<br />Clobetazol<br />Salep 2-4 kombinasi : asam salisilat 2% +<br />belerang endap 4%<br />Garam oralit I komb : NaCl 0,7 g + KCl 0,3<br />g + trinatrium sitrat dihidrat 0,58 g +<br />glukosa anhidrat 4 g<br />hal 16 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />lar infus 20%, btl 100 ml 569,999 712,499<br />lar infus 25%, btl 20 ml 216,300 270,375<br />Kalium klorida tab siap larut 300 mg, tube kedap<br />10 tab<br />2,879 3,599<br />tab siap larut 600 mg, tube kedap<br />10 tab<br />5,775 7,219<br />Natrium bikarbonat tab 500 mg, btl 1000 tab 9,750 12,188<br />19.2 Parenteral<br />Dekstran 70 lar infus 6%, btl 500 ml 35,526 44,408<br />Glukosa lar infus 5%, btl 500 ml 3,821 4,776<br />lar infus 10%, btl 500 ml 4,100 5,125<br />lar infus 40%, ktk 10 amp @ 25 ml 10,400 13,000<br />lar infus 5%, btl 100 ml 4,135 5,169<br />lar infus 5%, btl 1000 ml 6,675 8,344<br />Kalsium glukonat inj i.v 10%, ktk 24 amp @ 10 ml 138,312 172,890<br />lar infus, btl 250 ml 46,200 57,750<br />lar infus, btl 500 ml 38,500 48,125<br />lar infus, btl 500 ml 5,500 6,875<br />lar infus, btl 500 ml 5,500 6,875<br />lar infus, btl 500 ml 5,500 6,875<br />Natrium bikarbonat inj i.v 8,4%, vial 25 ml 4,425 5,531<br />inj i.v 8,4%, vial 100 ml 18,000 22,500<br />Natrium klorida lar infus 0,9%, btl 500 ml 4,059 5,074<br />lar infus 3% 10,043 12,554<br />Ringer laktat lar infus, btl 500 ml 4,820 6,025<br />19.3 Lain-Lain<br />Air untuk injeksi ktk 10 vial @ 20 ml 15,000 18,750<br />ktk 1 amp/vial 25 ml 1,040 1,300<br />20 Mata, Obat untuk<br />20.1 Sistemik<br />Asetazolamida tab 250 mg, btl 100 tab 18,697 23,371<br />Manitol lar infus 20%, btl 500 ml 35,500 44,375<br />Retinol (vit.A) kaps lunak 50.000 IU, btl 1000 kaps 160,000 200,000<br />kaps lunak 100.000 IU, btl 50 kaps 12,750 15,938<br />kaps lunak 200.000 IU, btl 50 kaps 16,770 20,963<br />20.2 Topikal<br />20.2.1 Anestetik Lokal<br />Tetrakain tts mata 0,5% (HCl), ktk 24 btl @ 5 ml 81,514 101,893<br />20.2.2 Antimikroba<br />Amfoterisin salep mata 3%, tube 3,5 g 8,500 10,625<br />Gentamisin salep mata 0,3%, tube 3,5 g 3,000 3,750<br />tts mata 0,3%, btl 5 ml 2,973 3,716<br />Larutan nutrisi DOEN IV kombinasi<br />Larutan nutrisi DOEN V kombinasi<br />Larutan nutrisi DOEN VI kombinasi<br />Larutan Nutrisi DOEN I, kombinasi:<br />Asam amino 50 gr/L<br />D-sorbitol 100 gr/L<br />Asam askorbat 0,4 gr/L<br />Inositol 0,5 gr/L<br />Nikotinamida (Niasinamida) 0,06 gr/L<br />Piridoksin HCl (vit.B6) 0,04 gr/l<br />Riboflavin Na-fosfat 2,5 mg/ml<br />Rutosid (Rutin) 0,4 gr/L<br />Mineral<br />Kombinasi infus per Liter : Asam Amino<br />Esensial 18/250 ml, Histidin 69 g / 250 ml<br />hal 17 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Idoksuridin tts mata 0,1%, btl 5 ml 9,400 11,750<br />Oksitetrasiklin salep mata 1% (HCl), tube 3,5 g 1,357 1,696<br />Sulfasetamid tts mata 15% (natrium), ktk 24 btl<br />@ 5 ml<br />82,686 103,358<br />Kloramfenikol salep mata 1% , tube 3,5 g 1,400 1,750<br />salep mata 1% , tube 5 g 1,563 1,954<br />tetes mata 0,5% , btl 5 ml 2,500 3,125<br />tetes mata 1% , btl 5 ml 5,000 6,250<br />20.2.3 Midriatik<br />Atropin tts mata 0,5% (sulfat), ktk 24 btl @ 5 ml 67,216 84,020<br />tts mata 0,5% (sulfat), btl 5 ml 3,025 3,781<br />tetes mata 1 % (sulfat), btl 5 ml 9,000 11,250<br />Homatropin tts mata 2% (sebagai HBr), btl 5 ml 8,800 11,000<br />Natrium Fluoresein tts mata 2%, ktk 24 btl @ 5 ml 94,216 117,770<br />Tropikamida tts mata 1%, btl 5 ml 17,000 21,250<br />20.2.4 Miotik dan Antiglaukoma<br />Betaxolol tetes mata 0,5%, btl 5 ml 30,250 37,813<br />Pilokarpin tts mata 2% (HCl/nitrat), btl 5 ml 5,214 6,518<br />Timolol tts mata 0,25% (maleat), btl 5 ml 10,500 13,125<br />tts mata 0,5% (maleat), btl 5 ml 9,991 12,489<br />20.2.5 Lain-Lain<br />Dinatrium edetat tetes mata 0,35%, btl 15 ml 8,000 10,000<br />Metilselulosa lar 2%, btl 5 ml 7,000 8,750<br />20.2.6 Antiinflamasi<br />Hidrokortison Asetat tetes mata 1 %, btl 5 ml 15,180 18,975<br />21 Oksitosik dan Relaksan Uterus<br />21.1 Oksitosik<br />Metilergometrin tab salut 0,125 mg (maleat),<br />ktk 10 x 10 tab<br />10,996 13,745<br />inj 0,200 mg/ml, ktk 100 amp @ 1 ml 160,000 200,000<br />inj 0,200 mg/ml, ktk 30 amp @ 1 ml 38,746 48,433<br />Oksitosin inj 10 IU/ml, ktk 100 amp @ 1 ml 210,000 262,500<br />inj 10 IU/ml, ktk 30 amp @ 1 ml 53,550 66,938<br />21.2 Relaksan Uterus<br />Magnesium sulfat inj 20%, ktk 10 vial @ 20 ml 17,740 22,175<br />inj 40%, ktk 10 vial @ 20 ml 23,800 29,750<br />inj 20%, ktk 10 vial @ 25 ml 15,398 19,248<br />inj 40%, ktk 10 vial @ 25 ml 19,479 24,349<br />22 Psikofarmaka<br />22.1 Antiansietas dan Antiinsomnia<br />Alprazolam tab 0.25 mg, ktk 10 str @10 tab 48,400 60,500<br />tab 0.5 mg, ktk 10 str @ 10 tab 58,500 73,125<br />tab 1 mg, ktk 10 str @10 tab 90,000 112,500<br />Clobazam tab 10 mg, ktk 10 str @ 10 tab 95,000 118,750<br />Diazepam tab 2 mg, klg 1000 tab 13,200 16,500<br />tab 5 mg, klg 1000 tab 34,768 43,460<br />tab 5 mg, klg 250 tab 7,188 8,985<br />inj i.m 5 mg/ml, ktk 30 amp @ 2 ml 26,177 32,721<br />22.2 Antidepresi dan Antimania<br />hal 18 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Amitriptilin tab salut 25 mg (HCl), ktk 10 str @ 10 tab 9,210 11,513<br />Litium karbonat tab 200 mg 1,100 1,375<br />Klorpromazin HCl tab salut 25 mg, btl 1000 tab 24,452 30,565<br />tab salut 100 mg, btl 250 tab 19,859 24,824<br />inj 5 mg/ml, ktk 30 amp @ 2 ml 11,279 14,099<br />inj 25 mg/ml, ktk 30 amp @ 1 ml 12,550 15,688<br />22.3 Antiobsesi Kompulsi<br />Klomipramin tab 25 mg (HCl), btl 1000 tab 6,100,000 7,625,000<br />22.4 Antipsikosis<br />Flufenazin tab 2,5 mg (HCl), btl 100 tab 115,000 143,750<br />Haloperidol tab 0,5 mg, 10 str @10 tab 6,024 7,530<br />tab 0,5 mg, btl 1000 tab 50,000 62,500<br />tab 1,5 mg, 10 str @10 tab 8,258 10,323<br />tab 1,5 mg, btl 1000 tab 80,000 100,000<br />tab 2 mg, 10 str @10 tab 9,525 11,906<br />tab 5 mg, 10 str @10 tab 12,229 15,286<br />tab 5 mg, btl 1000 tab 120,000 150,000<br />inj i.m 5 mg/ml (sebagai dekanoat),<br />ktk 5 amp @ 1 ml<br />45,100 56,375<br />Klorpromazin tab salut 25 mg (HCl), btl 1000 tab 24,452 30,564<br />tab salut 100 mg (HCl), btl 1000 tab 83,193 103,991<br />tab salut 100 mg (HCl), btl 250 tab 19,859 24,824<br />inj i.m 25 mg/ml (HCl),<br />ktk 100 amp @ 1 ml<br />41,103 51,379<br />inj i.m 25 mg/ml (HCl),<br />ktk 30 amp @ 2 ml<br />12,550 15,688<br />inj i.m 5 mg/ml (HCl),<br />ktk 30 amp @ 2 ml<br />11,279 14,099<br />Perfenazin tab 4 mg (HCl), btl 10 x 10 tab 4,241 5,301<br />tab 4 mg (HCl), btl 1000 tab 42,410 53,013<br />tab 2 mg (HCl), ktk 15 x 10 tab 6,296 7,870<br />tab 8 mg (HCl), ktk 15 x 10 tab 9,345 11,681<br />Risperidon tab 1 mg, ktk 2 str @ 10 tab 39,600 49,500<br />tab 3 mg, ktk 2 str @ 10 tab 60,000 75,000<br />tab 1 mg, ktk 5 str @ 10 tab 99,000 123,750<br />tab 2 mg, ktk 5 str @ 10 tab 125,000 156,250<br />tab 3 mg, ktk 5 str @ 10 tab 150,000 187,500<br />Trifluoperazin tab 1 mg, ktk 10 str @ 10 tab 24,710 30,888<br />tab 5 mg, ktk 10 str @ 10 tab 40,000 50,000<br />23 Saluran Cerna, Obat untuk<br />23.1 Antasida dan Antiulkus<br />tab kunyah, btl 1000 tab 30,532 38,165<br />ktk 10 str @ 10 tab 9,117 11,396<br />susp, btl 60 ml 2,643 3,304<br />tab 20 mg , ktk 5 str @ 10 tab 5,655 7,069<br />tab 40 mg , ktk 5 str @ 10 tab 8,850 11,063<br />kaps 30 mg, ktk 2 str @ 10 kaps 35,200 44,000<br />kaps 20 mg, btl 7 kapsul 5,496 6,870<br />Antasida DOEN I komb : Al (OH)3 200 mg<br />+ Mg (OH)2 200 mg<br />Antasida DOEN II suspensi, kombinasi :<br />Al (OH)3 200 mg/5mL + Mg (OH)2<br />200 mg/5mL<br />Famotidine<br />Lanzoprazole<br />Omeprazole<br />hal 19 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />kaps 20 mg, ktk 3 str @ 10 kapsul 12,500 15,625<br />Ranitidin tab 150 mg, ktk 10 x 10 tab 20,000 25,000<br />tab 150 mg ktk 3 strip @ 10 tab 6,000 7,500<br />inj 25 mg/2ml, ktk 25 amp 64,250 80,313<br />Simetidin tab 200 mg, ktk 10 str @10 tab 7,226 9,033<br />23.2 Antiemetik<br />Betahistine mesilat tab 6 mg, ktk 3 str @ 10 tab 27,720 34,650<br />Dimenhidrinat tab 50 mg, btl 1000 tab 101,000 126,250<br />tab 50 mg, btl 100 tablet 8,895 11,119<br />Klorpromazin tab salut 25 mg (HCl), btl 1000 tab 24,452 30,564<br />inj i.m 25 mg/ml (HCl), ktk 100 amp @ 1 ml 41,103 51,379<br />inj i.m 25 mg/ml (HCl), ktk 30 amp @ 2 ml 12,550 15,688<br />inj i.m 5 mg/ml (HCl), ktk 30 amp @ 2 ml 11,279 14,099<br />Loperamid tab 2 mg, ktk 10 str @ 10 tab 9,155 11,444<br />Metoklopramid tab 5 mg (sebagai HCl),<br />ktk 10 str @ 10 tab<br />7,317 9,146<br />tab 10 mg (sebagai HCl), ktk 10 str @ 10<br />tab<br />7,630 9,538<br />tab 10 mg (sebagai HCl), btl 1000 tab 70,000 87,500<br />inj 5 mg/ml (sebagai HCl), ktk 10 amp 9,144 11,430<br />sir 5 mg/ml, btl 60 ml 1,919 2,399<br />inj. 4 mg/2 ml 4,500 5,625<br />inj. 8 mg/2 ml 7,000 8,750<br />23.3 Antihemoroid<br />sup, ktk 100 sup 14,700 18,375<br />23.4 Antispasmodik<br />Atropin tab 0,5 mg (sulfat), btl 100 tab 2,620 3,275<br />tab 0,5 mg, btl 500 tab 13,100 16,375<br />inj i.m / i.v / s.k 1 mg/ml (sulfat),<br />ktk 50 amp @ 1 ml<br />62,500 78,125<br />inj i.m / i.v / s.k 0,25 mg/ml (sulfat),<br />ktk 30 amp @ 1 ml<br />11,176 13,970<br />Cisapride tab 5 mg, ktk 10 str @ 10 tab 78,375 97,969<br />tab 10 mg, ktk 10 str @ 10 tab 135,850 169,813<br />Domperidon tab 10 mg, ktk 10 str @ 10 tab 41,610 52,013<br />susp 5 mg/5ml, btl 60 ml 12,650 15,813<br />Ekstrak Beladon tab 10 mg btl 100/1000 17,892 22,365<br />Hyoscine-N-butil bromide tab 10 mg, ktk 10 str @ 10 tab 30,000 37,500<br />Papaverin tab 40 mg, btl 1000 tab 55,313 69,141<br />inj 40 mg/ml, ktk 100 amp @ 1 ml 36,000 45,000<br />23.5 Diare, Obat untuk<br />ktk 100 sachet 30,456 38,070<br />ktk 25 sachet 8,800 11,000<br />23.6 Katartik<br />Bisakodil sup 5 mg, ktk 6 sup 38,700 48,375<br />sup 10 mg, ktk 6 sup 39,900 49,875<br />Gliserin cairan, btl 100 ml 4,180 5,225<br />Ondansetron (khusus untuk pasca<br />kemoterapi, radioterapi, dan bedah)<br />Antihemoroid DOEN kombinasi : bismut<br />subgalat 150 mg + heksaklorofen 2,5 mg<br />Garam oralit I komb : NaCl 0,7 g + KCl 0,3<br />g + trinatrium sitrat dihidrat 0,58 g +<br />glukosa anhidrat 4 g<br />hal 20 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />23.7 Sterilisasi Usus, Obat untuk<br />Neomisin kaps 500 mg, ktk 10 x 10 kaps 33,316 41,645<br />23.8 Antiinflamasi, Obat untuk<br />Sulfasalazin tab 500 mg, btl 500 tab 190,062 237,578<br />24 Saluran Napas, Obat untuk<br />24.1 Antiasma<br />Aminofilin tab scored 150 mg, btl 1000 tab scored 31,010 38,763<br />tab scored 200 mg, btl 100 tab scored 8,030 10,038<br />tab scored 200 mg, btl 1000 tab scored 65,000 81,250<br />inj 24 mg/ml, ktk 30 amp @ 10 ml 35,744 44,680<br />Deksametason tab 0,5 mg, btl 1000 tab 24,086 30,108<br />inj i.v 5 mg/ml (sebagai natrium fosfat), ktk<br />100 amp @ 1 ml<br />64,091 80,114<br />tab 0,5 mg, 10 str @ 10 tab 5,745 7,181<br />Efedrin tab 25 mg (HCl), klg 1000 tab 35,393 44,241<br />Epinefrin (adrenalin) inj 0,1% (sebagai HCl/bitartrat), ktk<br />100 amp @ 1 ml<br />36,000 45,000<br />inj 0,1% (sebagai HCl/bitartrat), ktk<br />30 amp @ 1 ml<br />10,371 12,964<br />Salbutamol tab 2 mg (sebagai sulfat),<br />ktk 10 str @ 10 tab<br />8,845 11,056<br />tab 2 mg (sebagai sulfat), btl 1000 tab 65,000 81,250<br />tab 4 mg (sebagai sulfat),<br />10 str @ 10 tab<br />10,050 12,563<br />tab 4 mg (sebagai sulfat), btl 1000 tab 80,000 100,000<br />inh. (aerosol) 100 mcg/dosis (sebagai<br />sulfat), tabung 200 dosis<br />46,200 57,750<br />Terbutalin sulfat tab 2,5 mg, ktk 5 str @ 10 tab 4,869 6,086<br />Teofilin tab. 150 mg, ktk 100 tab 5,436 6,795<br />24.2 Antitusif<br />Dekstrometorfan tab 15 mg (HBr), btl 1000 tab 35,637 44,546<br />syr 10 mg / 5 ml (HBr), btl 60 ml 2,400 3,000<br />tab 15 mg (HBr), ktk 10 x 10 tab 9,900 12,375<br />Prometazin tab 25 mg, ktk 100 tab 5,015 6,269<br />Kodein tab 10 mg (HCl/fosfat), klg 1000 tab 307,110 383,888<br />Sirop timi majemuk cairan, btl 100 ml 5,000 6,250<br />24.3 Ekspektoran<br />Ambroxol tab 30 mg, ktk 10 str @ 10 tab 11,327 14,159<br />sir 15 mg/ml, btl 60 ml 2,584 3,230<br />Bromheksin tab 8 mg, ktk 10 str @ 10 tab 4,055 5,069<br />Gliseril guaiakolat tab 100 mg, btl 1000 tab 23,243 29,054<br />Obat batuk hitam (OBH) cairan, btl 200 ml 2,500 3,125<br />cairan, btl 100 ml 1,250 1,563<br />25 Sistem Imun, Obat yang Mempengaruhi<br />25.1 Serum dan Imunoglobulin<br />inj i.m / i.v, ktk 10 vial @ 5 ml 707,900 884,875<br />ABU II inj i.m / i.v, ktk 1 vial @ 50 ml 26,983,968 33,729,960<br />Serum antidifteri (A.D.S) inj i.m 20.000 IU/vial, ktk 10 vial 1,934,708 2,418,385<br />Serum antirabies inj. 100 IU/ml, vial @ 20 ml 981,098 1,226,373<br />Serum antitetanus (A.T.S) untuk pencegahan : inj<br />i.m 1500 IU/amp, ktk 10 amp<br />151,223 189,029<br />Serum anti bisa ular ;<br />ABU I (khusus ular dari luar Papua)<br />hal 21 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />inj i.m /i.v 20.000 IU/vial, ktk 10 vial 1,049,895 1,312,369<br />25.2 Vaksin<br />Vaksin B.C.G serb inj i.k, ktk 5 amp + 5 amp pelarut @ 2<br />ml<br />220,275 275,344<br />Vaksin campak serb inj s.k, ktk 10 vial @ 10 dosis + 10<br />amp pelarut @ 5 ml<br />33,985 42,481<br />Vaksin polio tts, ktk vial 10 / 20 dosis 17,600 22,000<br />Vaksin rabies vero, untuk manusia 1 kuur / set 308,000 385,000<br />Vaksin jerap difteri tetanus (DP) inj i.m, ktk 10 vial @ 5 ml 222,750 278,438<br />inj i.m, ktk 10 vial @ 5 ml 311,500 389,375<br />inj i.m, ktk 1 vial 5 ml 18,730 23,413<br />26 Telinga, Hidung dan Tenggorokan, Obat untuk<br />26.1 Antibakteri<br />Kloramfenikol tts telinga 3%, btl 5 ml 1,800 2,250<br />tts telinga 3%, ktk 24 btl @ 5 ml 24,000 30,000<br />26.2 Lain-Lain<br />Fenol gliserol tetes telinga 10%, ktk 24 btl @ 5 ml 18,500 23,125<br />Karbogliserin tts telinga 10%, btl 5 ml 1,500 1,875<br />Oksimetazolin tts hidung 0,025% (HCl), btl 10 ml 12,638 15,798<br />tts hidung 0,05% (HCl), btl 15 ml 13,860 17,325<br />27 Vitamin dan Mineral<br />Asam askorbat (vit.C) tab 50 mg, btl 1000 tab 18,635 23,294<br />tab 100 mg, btl 1000 tab 26,432 33,040<br />tab 250 mg, btl 250 tab 18,500 23,125<br />Besi (II) sulfat 7 H2O tablet salut 300 mg btl 1000 tablet salut 21,860 27,325<br />100 sase @ 30 tablet/sase 81,900 102,375<br />Fitomenadion (Vit. K) inj 10 mg/ml, ktk 30 amp 29,330 36,663<br />tab salut gula 10 mg, btl 100 tab 68,062 85,078<br />Iodium Kaps lunak, btl 100 kaps lunak 93,000 116,250<br />Kalsium glukonat inj 100 mg/ml, ktk 24 amp @ 10 ml 138,312 172,890<br />Kalsium karbonat tab 500 mg, btl 100 tab 4,322 5,403<br />Kalsium laktat (kalk) tab 500 mg, btl 1000 tab 39,327 49,159<br />Piridoksin (vit.B6) tab 10 mg (HCl), btl 1000 tab 10,000 12,500<br />tab 25 mg (HCl), btl 1000 tab 18,570 23,213<br />Retinol (vit.A) tab 50.000 IU, btl 1000 tab 160,000 200,000<br />Kaps lunak 200.000 IU (sebagai palmitat),<br />btl 50 kaps lunak<br />16,770 20,963<br />Kaps lunak 100.000 IU (sebagai palmitat),<br />btl 50 kaps lunak<br />12,750 15,938<br />Tiamin (vit.B1) tab 50 mg (HCl/nitrat), btl 1000 tab 23,880 29,850<br />inj 100 mg/ml, ktk 30 amp @ 1 ml 13,702 17,128<br />Vitamin B kompleks tab, btl 1000 tab 22,200 27,750<br />28 Diagnostik<br />28.1 Bahan Kontras Radiologi<br />28.1.6 Mielografi<br />Ioheksol btl 100 ml 393,800 492,250<br />28.1.7 Saluran Cerna<br />Vaksin jerap difteri tetanus pertusis (DTP)<br />Vaksin jerap tetanus (tetanus adsorbed<br />toxoid)<br />Besi (II) sulfat 7 H2O tablet salut 200 mg + Asam<br />Folat 0,25 mg tab (tablet tambah darah kombinasi)<br />hal 22 dari 23<br />NO BENTUK SEDIAAN, KEKUATAN DAN<br />KEMASAN<br />HARGA<br />(HNA + PPN) HET<br />1 3 4 5<br />NAMA OBAT<br />2<br />Barium Sulfat kemasan 10 kg 1,028,000 1,285,000<br />28.1.8 Urografi<br />Iopamidol inj 0,612 g/ml, amp 30 ml 135,575 169,469<br />29 Relaksan Otot Perifer dan Penghambat Kolinesterase<br />29.1 Penghambat Neuromuskuler<br />Pankuronium inj i.v 2 mg/ml (bromida) 19,204 24,005<br />Suksametonium (suksinil kolin HCl) inj 200 mg/10 ml, vial 27,500 34,375<br />Vekuronium serb inj 10 mg/vial (bromida) 112,338 140,423<br />30 Lain-lain<br />Kalsium asetat kap 500 mg 300 375<br />Potasium sitrat kap 500 mg 290 363<br />hal 23 dari 23<br />1<br />JENIS PAKET DAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA<br />TAHUN 2008<br />(yang dipindahkan dari Pedoman Pelaksanaan Tahun 2007)<br />I. PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA<br />A. RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA<br />1. Pemberi pelayanan kesehatan : Puskesmas dan jaringannya<br />2. Jenis perawatan rawat jalan tingkat pertama di puskesmas<br />B. RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA<br />1. Pemberi pelayanan kesehatan : Puskesmas dengan perawatan<br />2. Jenis pelayanan : Paket rawat Inap di Puskesmas<br />3. Unit cost Upaya Kesehatan Perorangan Strata I :<br />No. Uraian Unit cost (Rp)<br />1 Unit cost Paket Rawat Inap per hari 50.000<br />C. PERSALINAN<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Perawatan dan Bidan<br />2. Jenis Pelayanan : tindakan persalinan normal dan tindakan persalinan dengan<br />penyulit<br />2.1. Persalinan di PPK Strata I<br />a. Pada Puskesmas Perawatan<br />No. Uraian Unit cost (Rp)<br />1 Unit cost Paket Rawat Inap per hari 50.000<br />2 Jasa tindakan Persalinan normal 200.000<br />3 Jasa tindakan Persalinan dengan penyulit 500.000<br />2.2. Persalinan di PPK Strata II<br />a. Besaran unit cost paket rawat inap per hari untuk kasus persalinan sesuai<br />dengan unit cost paket RITL<br />b. Jasa tindakan persalinan :<br />No. Uraian RS kelas A & B<br />(Rp)<br />RS kelas C & D<br />(Rp)<br />1 Tanpa penyulit (normal) 350.000 300.000<br />2 Dengan Penyulit :<br />a. Per vaginam 750.000 500.000<br />b. Per abdominan 1.750.000 1.500.000<br />LAMPIRAN III<br />2<br />II. PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN<br />A. RAWAT JALAN TINGKAT LANJUTAN<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan :<br />Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan dilaksanakan di Poliklinik Spesialis dan Unit<br />Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit, BKMM, BBKPM, BKPM, BP4, BKIM, serta poliklinik<br />psikiatri dan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Daerah, Rumah Sakit Jiwa.<br />2. Jenis Pelayanan<br />Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan terdiri dari :<br />2.1 Paket Pemeriksaan (Paket I) :<br />Mencakup pemeriksaan medis spesialistik/ sub spesialistik, Pemberian konsultasi<br />medis dan penyuluhan kesehatan<br />2.2 Paket Penunjang Diagnostik (Paket II) dan Penunjang Diagnostik Luar Paket<br />2.3 Tindakan medis yang terdiri dari :<br />1. Paket Tindakan Medis (Paket III)<br />2. Tindakan Medis Non Operatif<br />2.4 Pemberian obat standar serta bahan dan alat kesehatan habis pakai selama masa<br />perawatan<br />2.5 Pelayanan obat yaitu obat yang sesuai dengan Obat Formularium Rumah Sakit<br />Program JAMKESMAS 2008<br />2.6 Pemberian surat rujukan<br />2.7 Tarif Rawat Jalan Tingkat Lanjutan Di Poli Spesialis<br />TARIF KELAS<br />RUMAH SAKIT JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />RS Kelas A & B PAKET I (Pemeriksaan) 12.000<br />RS Kelas C & D PAKET I (Pemeriksaan) 10.000<br />3. Unit Gawat Darurat<br />3.1. Tarif Rawat Jalan Tingkat Lanjutan di Unit Gawat Darurat<br />TARIF KELAS<br />RUMAH SAKIT JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />RS Kelas A & B PAKET I (Pemeriksaan)<br />20.000<br />RS Kelas C, D & PAKET I (Pemeriksaan)<br />15.000<br />BKMM/BKIM/BP4<br />3<br />3.2. Yang termasuk dalam diagnosa Gawat Darurat adalah sebagai berikut:<br />No. Bagian Diagnosa<br />I Anak 1 Anemia sedang/berat<br />2 Apnea/gasping<br />3 Asfiksia neonatorum<br />4 Bayi ikhterus, anak iksterus<br />5 Bayi kecil/premature<br />6 Cardiac arrest/payah jantung<br />7 Cyanotic Spell (penyakit jantung)<br />8 Diare profis (>10/hari) disertai dehidrasi<br />ataupun tidak<br />9 Difteri<br />10 Ditemukan bising jantung, aritmia<br />11 Endema/bengkak seluruh badan<br />12 Epistaksis, tanda pendarahan lain disertai<br />febris<br />13 Gagal Ginjal Akut<br />14 Gagal Nafas Akut<br />15 Gangguan kesadaran, fungsi vital masih<br />baik<br />16 Hematuri<br />17 Hipertensi berat<br />18 Hipotensi/syok ringan s/d sedang<br />19 Intoxicasi (minyak tanah, baygon)<br />keadaan umum masih baik<br />20 Intoxicasi disertaio gangguan fungsi vital<br />(minyak tanah, baygon)<br />21 Kejang disertai penurunan kesadaran<br />22 Muntah profis (>6/hari) disertai dehidrasi<br />ataupun tidak<br />23 Panas tinggi >40oC<br />24 Resusitasi cairan<br />25 Sangat sesak, gelisah, kesadaran<br />menurun, sianosis ada retraksi hebat<br />(penggunaan otot pernafasan sekunder)<br />26 Sering kencing, kemungkinan diabetes<br />27 Sesak tapi kesadaran dan keadaan umum<br />masih baik<br />28 Shock berat (profound) : Nadi tak teraba,<br />tekanan darah terukur<br />29 Tetanus<br />30 Tidak kencing > 8jam<br />31 Tifus abdominalis dengan komplikasi<br />4<br />II Bedah 1 Abses cerebri<br />2 Abses sub mandibula<br />3 Amputasi penis<br />4 Anuria<br />5 Apendicitis acuta<br />6 Astresia ani (Anus malformasi)<br />7 Akut Abdomen<br />8 BPH dengan retensio urine<br />9 Cedera kepala berat<br />10 Cedera kepala sedang<br />11 Cedera tulang belakang (vertebral)<br />12 Cedera wajah dengan gangguan jalan<br />nafas<br />13 Cedera wajah tanpa gangguan jalan nafas<br />antara lain :<br />a. Patah tulang hidung/nasal terbuka dan<br />tertutup<br />b. Patah tulang pipi (zygoma) terbuka<br />dan tertutup<br />c. Patah tulang rahang (maxilla dan<br />mandibula) terbuka dan tertutup<br />d. Luka terbuka daerah wajah<br />14 Cellulitis<br />15 Cholesistitis acut<br />16 Corpus Alienum pada :<br />a. Intra cranial<br />b. Leher<br />c. Thorax<br />d. Abdomen<br />e. Anggota gerak<br />f. Genetalia<br />17 CVA Bleeding<br />18 Dislokasi persendian<br />19 Drowning<br />20 Flail chest<br />21 Fraktur tulang kepala<br />22 Gastroskikis<br />23 Gigitan binatang/manusia<br />24 Hanging<br />25 Hematothorax dan pneumothorax<br />26 Hematuria<br />27 Hemoroid Grade IV (dengan tanda<br />strangulasi)<br />28 Hernia incarcerate<br />29 Hidrocephalus dengan TIK meningkat<br />5<br />30 Hirchprung desease<br />31 Ileus obstruksi<br />32 Internal bleeding<br />33 Luka baker<br />34 Luka terbuka daerah abdomen<br />35 Luka terbuka daerah kepala<br />36 Luka terbuka daerah thorax<br />37 Meningokel/myelokel pecah<br />38 Multiple trauma<br />39 Omfalokel pecah<br />40 Pancreatitis acut<br />41 Patah tulang dengan dugaan cedera<br />pembuluh darah<br />42 Patah tulang iga multiple<br />43 Patah tulang leher<br />44 Patah tulang terbuka<br />45 Patang tulang tertutup<br />46 Periappendiculla infiltrate<br />47 Peritonitis generalisata<br />48 Phlegmon dasar mulut<br />49 Priapismus<br />50 Prolaps rekti<br />51 Rectal bleeding<br />52 Ruptur otot dan tendon<br />53 Strangulasi penis<br />54 Syok Neuroragik<br />55 Tension pneumothorax<br />56 Tetanus generalisata<br />57 Tenggelam<br />58 Torsio testis<br />59 Tracheo esophagus fistel<br />60 Trauma tajam dan tumpul daerah leher<br />61 Trauma tumpul abdomen<br />62 Trauma toraks<br />63 Trauma musculoskeletal<br />64 Trauma spiral<br />65 Traumatik amputasi<br />66 Tumor otak dengan penurunan kesadaran<br />67 Unstable pelvis<br />68 Urosepsi<br />III Kardiovaskuler 1 Aritmia<br />2 Aritmia dan shock<br />3 Angina pectoris<br />4 Cor pulmonale decompensata yang akut<br />6<br />5 Edema paru akut<br />6 Henti jantung<br />7 Hipertensi berat dengan komplikasi<br />(Hipertensi enchephalopati, CVA)<br />8 Infark Miokard dengan komplikasi (shock)<br />9 Kelainan jantung bawaan dengan<br />gangguan ABC (Airway Breathing<br />Circulation)<br />10 Kelainan katup jantung dengan gangguan<br />ABC (Airway Breathing Circulation)<br />11 Krisis hipertensi<br />12 Miokarditis dengan shock<br />13 Nyeri dada<br />14 PEA (Pulseless Electrical Activity) dan<br />Asistol<br />15 Sesak nafas karena payah jantung<br />16 Syndrome koroner akut<br />17 Syncope karena penyakit jantung<br />IV Kebidanan 1 Abortus<br />2 Atonia Uteri<br />3 Distosia bahu<br />4 Eklamsia<br />5 Ekstraksi Vacum<br />6 Infeksi Nifas<br />7 Kehamilan Ektopik Terganggu<br />8 Perdarahan Antepartum<br />9 Perdarahan Postpartum<br />10 Perlukaan Jalan Lahir<br />11 Pre Eklampsia & Eklampsia<br />12 Sisa Plasenta<br />V Mata 1 Benda asing di kornea mata/kelopak mata<br />2 Blenorrhoe/Gonoblenorrhoe<br />3 Dakriosistisis akut<br />4 Endofalmitis/panofalmitis<br />5 Glaukoma :<br />a. Akut<br />b. Sekunder<br />6 Penurunan tajam penglihatan mendadak :<br />a. Ablasio retina<br />b. CRAO<br />c. Vitreous Bleeding<br />7 Sellulitis Orbita<br />8 Semua kelainan kornea mata :<br />a. Erosi<br />b. Ulkus/abses<br />c. Descematolis<br />7<br />9 Semua trauma mata :<br />a. Trauma tumpul<br />b. Trauma fotoelektrik/radiasi<br />c. Trauma tajam/tajam tembus<br />10 Trombosis sinus kavernosis<br />11 Tumor orbita dengan pendarahan<br />12 Uveitis/Skleritis/Iritasi<br />VI Paru-Paru 1 Asma bronchitis moderat severe<br />2 Aspirasi pneumonia<br />3 Emboli paru<br />4 Gagal nafas<br />5 Injury paru<br />6 Massive hemoptisis<br />7 Massive pleural effusion<br />8 Oedema paru non cardiogenic<br />9 Open/closed pneumotrorax<br />10 P.P.O.M Exacerbasi acut<br />11 Pneumonia sepsis<br />12 Pneumothorax ventil<br />13 Recurrent Haemoptoe<br />14 Status asmaticus<br />15 Tenggelam<br />VII Penyakit<br />Dalam<br />1 Demam berdarah dengue<br />2 Demam Tifoid<br />3 Difteri<br />4 Disequilebrium pasca HD<br />5 Gagal Ginjal Akut<br />6 GEA dan dehidrasi<br />7 Hematemesis melena<br />8 Hematochezia<br />9 Hipertensi maligna<br />10 Intoksikasi Opiat<br />11 Keracunan makanan<br />12 Keracunan obat<br />13 Koma metabolic<br />14 Keto Acidosis Diabetikum (KAD)<br />15 Leptospirosis<br />16 Malaria<br />17 Obsevasi Syol<br />VIII THT 1 Abses dibidang THT & kepala-leher<br />2 Benda asing laring/trakea/bronkus, dan<br />benda asing tenggorokan<br />3 Benda asing telinga dan hidung<br />8<br />4 Disfagia<br />5 Obstruksi saluran nafas atas Gr. II/III<br />Jackson<br />6 Obtruksi saluran nafas atas Gr. IV Jackson<br />7 Otalgia akut (apapun penyebabnya)<br />8 Parese fasilitas akut<br />9 Pendarahan dibidang THT<br />10 Syok karena kelainan di bidang THT<br />11 Trauma (akut) dibidang THT & kepalaleher<br />12 Tuli mendadak<br />13 Vertigo (berat)<br />IX Psikiatri 1 Gangguan Panik<br />2 Gangguan Psikotik<br />3 Gangguan Konversi<br />4 Gaduh Gelisah<br />B. PAKET PELAYANAN SATU HARI (ONE DAY CARE)<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK)<br />Pelayanan satu hari (one day care) dilaksanakan di Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit<br />Jiwa<br />2. Paket Pelayanan Pelayanan Satu Hari (One Day Care), terdiri dari :<br />2.1 Perawatan dan Akomodasi selama 6 (enam) jam tanpa menginap<br />2.2 Observasi<br />2.3 Konsultasi<br />2.4 Tarif Paket Pelayanan Satu Hari (One Day Care)<br />TARIF<br />NO. KELAS RUMAH SAKIT<br />Rp<br />1 RS Kelas A & B 90.000<br />2 RS Kelas C 70.000<br />3. Apabila berdasarkan indikasi medis diperlukan pelayanan lain, dapat di berikan<br />pelayanan :<br />3.1 Paket Penunjang Diagnostik (Paket II) dan Penunjang Diagnostik Luar<br />Paket<br />3.2 Paket Tindakan Medis (Paket III)<br />3.3 Pemberian obat standar serta bahan dan alat kesehatan habis pakai<br />selama masa perawatan<br />9<br />3.4 Pelayanan obat yaitu obat yang sesuai Obat Formularium Rumah Sakit Program<br />JAMKESMAS 2008<br />3.5 Pemberian surat rujukan<br />C. RAWAT INAP TINGKAT LANJUTAN<br />C 1. Rawat Inap Tingkat Lanjutan Di Ruang Perawatan Biasa<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjutan di Ruang Perawatan Biasa di lakukan di<br />Rumah Sakit.<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjutan terdiri dari pelayanan Paket Rawat Inap,<br />penunjang diagnostik, tindakan medis dan pelayanan obat.<br />3. Paket Rawat Inap meliputi :<br />3.1. Pemeriksaan dan konsultasi oleh dokter spesialis;<br />3.2. Perawatan dan akomodasi di ruang perawatan;<br />3.3. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis;<br />3.4. Pemberian obat standar serta bahan dan alat kesehatan habis<br />pakai selama masa perawatan<br />4. Penunjang Diagnostik meliputi :<br />4.1. Paket Pemeriksaan Laboratorium (Paket IIA);<br />4.2. Paket Pemeriksaan Radiodiagnostik (Paket IIB),<br />4.3. Paket Pemeriksaan Elektromedik (Paket IIC) dan Penunjang<br />Diagnostik Luar Paket<br />5. Tindakan Medis, yang terdiri dari :<br />5.1. Paket Tindakan Medis (Paket III)<br />5.2. Tindakan Medis Operatif<br />5.3. Tindakan Medis Non Operatif<br />6. Pelayanan obat.<br />7. Pemberian surat rujukan<br />8. Tarif Rawat Inap Tingkat Lanjutan Di Ruang Perawatan Biasa<br />TARIF KELAS<br />RUMAH SAKIT RUANG PERAWATAN<br />Rp<br />RS Kelas A & B Kelas III 90.000<br />RS Kelas C & D Kelas III 75.000<br />10<br />C 2. Rawat Inap Tingkat Lanjutan Di Ruang Khusus<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelaksanaan Rawat Inap Tingkat Lanjutan ruang khusus di lakukan pada Ruang<br />ICU / NICU / PICU, ICCU dan Ruang Intermediate / High Care Unit (HCU), atau<br />ruang perawatan khusus lain yang setara di Rumah Sakit. Diruang perawatan<br />psikiatri intensif dan ruang intermediate psikiatri di Rumah Sakit Daerah.<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Pelayanan rawat inap di ruang perawatan khusus terdiri dari pelayanan Paket<br />Rawat Inap, Penunjang Diagnostik, Tindakan Medis dan Pelayanan Obat.<br />3. Pelayanan paket perawatan di ruang perawatan ICU/NICU/PICU, ICCU dan HCU<br />serta di ruang perawatan psikiatri intensif dan ruang intermediate psikiatri,<br />meliputi :<br />3.1. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter termasuk visite dokter atau tim<br />dokter yang merawat dan atau konsultasi dokter spesialis lain;<br />3.2. Perawatan dan akomodasi di ruang perawatan ICU/NICU/PICU, ICCU dan<br />HCU serta perawatan dan akomodasi di ruang perawatan psikiatri intensif dan<br />ruang intermediate psikiatri ;<br />3.3. Paket Pemeriksaan Laboratorium (Paket IIA)<br />3.4. Pemberian obat standar serta bahan dan alat kesehatan habis pakai selama<br />masa perawatan<br />3.5. Pemakaian peralatan yang tersedia di ruang pskiatri intensif dan ruang<br />intermediate psikiatri, ICU/NICU/PICU, ICCU dan HCU (oksigen, alat<br />monitoring jantung dan paru-paru, dan lain lain).<br />4. Paket Pemeriksaan Radiodiagnostik (Paket IIB), Paket Pemeriksaan Elektromedik<br />(Paket IIC) dan Penunjang Diagnostik Luar Paket<br />5. Tindakan Medis, yang terdiri dari :<br />5.1. Paket Tindakan Medis (Paket III)<br />5.2. Tindakan Medis Operatif<br />5.3. Tindakan Medis Non Operatif<br />6. Pelayanan obat yaitu obat yang sesuai dengan Formularium Rumah Sakit Program<br />JAMKESMAS 2008<br />7. Pemberian surat rujukan<br />8. Tarif Rawat Inap Tingkat Lanjutan Di Ruang Perawatan Khusus<br />11<br />8.1. ICU / NICU / PICU<br />TARIF PAKET<br />PER HARI RAWAT<br />NO.<br />KELAS RUMAH SAKIT<br />Rp<br />1 RS Kelas A & B 400.000<br />2 RS Kelas C 350.000<br />8.2. ICCU<br />TARIF PAKET<br />PER HARI RAWAT<br />NO.<br />KELAS RUMAH SAKIT<br />Rp<br />RS Kelas A & B 450.000<br />8.3. Tarif Ruang Intermediate / High Care Unit (HCU) dan Ruang<br />Perawatan Lain Yang Setara<br />TARIF PAKET<br />PER HARI RAWAT<br />NO.<br />KELAS RUMAH SAKIT<br />Rp<br />1 RS Kelas A & B 200.000<br />2 RS Kelas C & D 150.000<br />III. PELAYANAN PENUNJANG DIAGNOSTIK<br />A. PAKET PENUNJANG DIAGNOSTIK<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Penunjang diagnostik di lakukan di Rumah Sakit<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Pelayanan Paket Penunjang Diagnostik diberikan pada Pelayanan Rawat Jalan<br />Tingkat Lanjutan, Pelayanan Satu Hari (One Day Care), Pelayanan Rawat Inap<br />Tingkat Lanjutan, yang terdiri dari pelayanan Paket Pemeriksaan Laboratorium<br />(Paket IIA), Paket Pemeriksaan Radiodiagnostik (Paket IIB) dan Paket Pemeriksaan<br />Elektromedik (Paket IIC).<br />12<br />3. Tarif Paket Penunjang Diagnostik<br />3.1 . Paket Pemeriksaan Laboratorium (Paket II A)<br />3.1.1. Tarif Paket Pemeriksaan Laboratorium: Paket II A<br />TARIF<br />NO. KELAS<br />RUMAH SAKIT Rp<br />1 RS Kelas A & B 28.000<br />2 RS Kelas C & D 22.000<br />3.1.2. Pelayanan Yang Termasuk Dalam Paket II A :<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />I. Darah :<br />1. Hb<br />2. Hematokrit<br />3. Leukosit<br />4. Hitung Jenis Leukosit<br />5. Eritrosit<br />6. Trombosit<br />7. LED<br />8. Retikulosit<br />9. VER/HER/KHER<br />10. Eosinofil<br />11. Masa Pembekuan<br />12. Masa Perdarahan<br />13. Percobaan Pembendungan<br />14. Retraksi Bekuan<br />15. Malaria<br />16. Golongan Darah<br />17. Thrombosit<br />II. Urine :<br />1. Warna<br />2. Kejernihan<br />3. PH<br />4. Berat Jenis<br />5. Protein<br />6. Glukosa<br />7. Sedimen<br />8. Bilirubin<br />9. Urobilinogen<br />10. Darah<br />11. Keton<br />12. Nitrit<br />13<br />III. Faeces<br />1. Warna<br />2. Konsistensi<br />3. Darah<br />4. Lendir<br />5. Leukosit<br />6. Eritrosit<br />7. Sisa makanan<br />8. Parasit<br />9. Bakteri<br />10. Jamur<br />11. Darah Samar<br />3.2. Paket Pemeriksaan Radiodiagnostik (Paket II B)<br />3.2.1. Tarif Paket Pemeriksaan Radiodiagnostik (Paket II B)<br />TARIF<br />NO. KELAS<br />RUMAH SAKIT<br />Rp<br />1 RS Kelas A & B 45.000<br />2 RS Kelas C & D 36.000<br />3.2.2. Pelayanan Yang Termasuk Dalam Paket II B :<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />1 Photo Abdomen 1 Posisi<br />2 Photo Ekstremitas Atas 2 Posisi<br />3 Photo Ekstermitas Bawah 2 Posisi<br />4 Photo Kepala (Sinus, Mastoid)<br />5 Photo Panoramik<br />6 Photo Pelvis 1 Posisi<br />7 Photo Gigi Biasa<br />8 Photo Thoraks<br />9 Photo Kolumna Vertebralis<br />10 Photo Jaringan Lunak<br />14<br />3.3. Paket Pemeriksaan Elektromedik (Paket II C)<br />3.3.1. Tarif Paket Pemeriksaan Elektromedik (Paket II C)<br />TARIF<br />NO. KELAS<br />RUMAH SAKIT Rp<br />1 RS Kelas A & B 40.000<br />2 RS Kelas C & D 30.000<br />3.3.2. Pelayanan Yang Termasuk Dalam Paket IIC :<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />1 Anal Test<br />2 Anoscopy<br />3 Audiometri<br />4 Biometri<br />5 CTG / Kebidanan<br />6 ECG<br />7 EEG<br />8 EMG<br />9 Facialis Parase<br />10 Free Field Test<br />11 Funduscopy<br />12 Goniuscopy<br />13 Kampimetri<br />14 Opthalmoscopy<br />15 Peak Flow Rate (PFR)<br />16 Refraksi<br />17 Retinometri<br />18 Slit Lamp Examination<br />19 Speech Audiometer<br />20 Spirometri<br />21 Telemetri<br />22 Test Tempel Slektif<br />23 Timpanometri<br />24 Tonedecay<br />25 Tonografi<br />26 Tonometri<br />15<br />B. PENUNJANG DIAGNOSTIK LUAR PAKET<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Penunjang Diagnostik luar paket dilaksanakan di Rumah Sakit<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Pelayanan Penunjang Diagnostik Luar Paket diberikan pada Pelayanan Rawat Jalan<br />Tingkat Lanjutan, Pelayanan Satu Hari (One Day Care), Pelayanan Rawat Inap Tingkat<br />Lanjutan yang terdiri dari Pemeriksaan Laboratorium Luar Paket, Pemeriksaan<br />Radiodiagnostik Luar Paket, Pemeriksaan Elektromedik Luar Paket dan Pemeriksaan<br />CT Scan.<br />3. Jenis Dan Tarif Pemeriksaan Laboratorium Luar Paket<br />TARIF<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />I. Kimia Darah<br />1. Amilase Darah 13.000<br />2. Amilase Urine 13.000<br />3. Analisa Batu Ginjal 28.000<br />4. Analisa Gas Darah 35.000<br />5. Asam empedu 20.000<br />6. Asam Urat 5.000<br />7. Calcium Ion 15.000<br />8. Cholinesterase 15.000<br />9. CK (Creatine Kinase) 13.000<br />10. CK-MB 25.000<br />11. Cl Darah 8.000<br />12. Cl Urine 8.000<br />13. CPK 25.000<br />14. Elektroforese Protein 28.000<br />15. Fosfatase asam 5.000<br />16. Fruktosamin 25.000<br />17. GLDH 20.000<br />18. Glikolysis HB 48.000<br />19. Glukosa Toleransi Test 8.000<br />20. HBDH 23.000<br />21. Kalium Darah 8.000<br />22. Kalium Urine 8.000<br />23. Kalsium Darah 8.000<br />24. Kalsium Urine 8.000<br />25. Lipase Darah 23.000<br />26. Lipase Urine 23.000<br />27. Magnesium 13.000<br />28. Natrium 8.000<br />29. Phosphat Urine 8.000<br />30. Phosphat Darah 8.000<br />16<br />TARIF<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />II Diabetes<br />1. Glukosa Darah Puasa 9.000<br />2. Glukosa Darah PP 9.000<br />3. Glukosa Darah Sewaktu 9.000<br />4. Urine 4 porsi/ kurve harian 13.000<br />III. Fungsi Hati :<br />1. Protein Total 11.000<br />2. Albumin 11.000<br />3. Globulin 11.000<br />4. Bilirubin Total 11.000<br />5. Bilirubin Direk/Indirek 11.000<br />6. Fosfatase Alkali 15.000<br />7. Gamma GT 15.000<br />8. SGOT 11.000<br />9. SGPT 11.000<br />IV. Fungsi Ginjal :<br />1. Ureum 11.000<br />2. Creatinin 11.000<br />3. Creatinin Clearance 20.000<br />4. Urea Clearance 20.000<br />V. Analisa Lemak :<br />1. Cholesterol Total 11.000<br />2. Cholesterol LDL 11.000<br />3. Cholesterol HDL 11.000<br />4. Trigliserida 15.000<br />VI. Hematologi<br />1. Asam Folat 35.000<br />2. Elektroforesis Hb 25.000<br />3. Ferritin 45.000<br />4. G6PD 45.000<br />5. Ham's test 18.000<br />6. Hb F 25.000<br />7. NAP 45.000<br />8. NSE 45.000<br />9. Pewarnaan Acid Phosphatase 35.000<br />10. Pewarnaan Besi 25.000<br />11. Pewarnaan Sumsum Tulang 25.000<br />12. SI & TIBC (Total Iron Binding Capacity) 15.000<br />13. SIBC (Serum Iron Binding Capacity) 13.000<br />14. Sudan Black B (SBB) 25.000<br />15. Sugar Water test 13.000<br />16. Transferrin 75.000<br />17. Vitamin B12 RIA 35.000<br />17<br />TARIF<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />VII Serologi<br />1. Anti CMV IgG 45.000<br />2. Anti CMV IgM 45.000<br />3. Anti HAV IgM 45.000<br />4. Anti HAV Total 45.000<br />5. Anti HBc IgM 27.000<br />6. Anti HBc Total 45.000<br />7. Anti Hbe 65.000<br />8. Anti HBs 20.000<br />9. Anti HCV 40.000<br />10. Anti Helicobacter Pylori IgG 35.000<br />11. Anti Helicobacter Pylori IgM 35.000<br />12. Anti HSV I IgG 35.000<br />13. Anti HSV I IgM 35.000<br />14. Anti HSV II IgG 35.000<br />15. Anti HVS II IgM 35.000<br />16. Anti Rubella IgG 30.000<br />17. Anti Rubella IgM 30.000<br />18. Anti TB 30.000<br />19. Anti Toxoplasma IgG 45.000<br />20. Anti Toxoplasma IgM 45.000<br />21. ASTO 25.000<br />22. CMV IgG Avidity 45.000<br />23. CRP Kwantitatif 25.000<br />24. Dengue Blot IgG 45.000<br />25. Dengue Blot IgM 45.000<br />26. Faktor Rhematoid 13.000<br />27. FTA-ABS 25.000<br />28. HBe Ag 65.000<br />29. HBs Ag 25.000<br />30. HSV I IgG 35.000<br />31. HSV II IgM 35.000<br />32. TPHA (Treponema Palidum H Antigen ) 20.000<br />33. VDRL 5.000<br />34. Widal 21.000<br />VIII. Mikrobiologi<br />1. Biakan Jamur 30.000<br />2. Biakan Mikro Organisme dengan Resistensi 70.000<br />3. Biakan Salmonela Shigela (Biakan SS) 30.000<br />4. Sediaan Langsung Pewarnaan BTA 20.000<br />5. Sediaan Langsung Pewarnaan Gram 8.000<br />18<br />TARIF<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />IX. Urine<br />1. Esbach 5.000<br />2. Hemosiderin 5.000<br />3. Oval Fat Body 5.000<br />4. Protein Kuantitatif 5.000<br />X. Hormon<br />1. Estradiol 60.000<br />2. Estrogen 60.000<br />3. FREE T4 35.000<br />4. FSH 35.000<br />5. LH 60.000<br />6. Progesteron 60.000<br />7. Prolactine 60.000<br />8. T3 / T4 35.000<br />9. T3 Up Take 35.000<br />10. Tiroid Stimulating Hormon (TSH) 35.000<br />XI. Cairan Tubuh<br />1. Analisa Semen 25.000<br />2. Cairan Otak 65.000<br />3. Cairan pleura/acutest 65.000<br />4. Cairan Sendi 65.000<br />XII. Drug Monitoring<br />Aminophylin 25.000<br />XIII. Hemostasis<br />1. Agregasi Trombosit (ADP) 55.000<br />2. Agregasi Trombosit (Ristocet) 55.000<br />3. Anti faktor Xa 140.000<br />4. Anti Trombin III 70.000<br />5. APTT (Masa Thromboplastin Parsial) 20.000<br />6. Assay factor IX 190.000<br />7. Assay factor VIII 190.000<br />8. F.Von Willebrands 140.000<br />9. Fibrinogen Degredation Product (FDP) / D Dimer 25.000<br />10. Inhibitor VIII 190.000<br />11. Kadar fibrinogen 15.000<br />12. Lupus anticoagulant 130.000<br />13. Masa lisis euglobolin 18.000<br />14. PT (Prothombin Time) 30.000<br />15. Thromboplastin Generation Time(TGT) 70.000<br />16. Thrombotest 25.000<br />19<br />XIV. Imunologi<br />1. Alfa 1 Antitrifsin Kwantitatif 55.000<br />2. Alfa 2 Makro Globulin Kwantitatif 25.000<br />3. ANA Titrasi 45.000<br />4. Anti Kappa 45.000<br />5. Anti Lamda 45.000<br />6. Complement 3 (C3) 45.000<br />7. Complement 4 (C4) 45.000<br />8. Cryoglobulin 13.000<br />9. IgA / IgG / IgM 60.000<br />10. IgE 45.000<br />11. Imuno Elektroforesis Anti IgG / IgA / IgM 60.000<br />12. Imuno Elektroforesis Whole Anti Serum 60.000<br />13. Sel LE 4.000<br />14. SMA (smooth muscle anti body) 30.000<br />15. T Cel dan B Cel 25.000<br />16. Test Kehamilan 8.000<br />XV. Tumor Maker<br />1. AFP 50.000<br />2. CA 12-5 48.000<br />3. CA 15-3 85.000<br />4. CA 19-9 85.000<br />5. CEA 85.000<br />6. MCA 55.000<br />7. Prostat Specific Antigen (PSA) 85.000<br />XVI. Patologi Anatomi<br />a. Histopatologi<br />1. Biopsi jaringan kecil 45.000<br />2. Biopsi jaringan sedang 55.000<br />3. Biopsi jaringan besar 65.000<br />4. VC jaringan (potongan beku) 130.000<br />5. Biopsi Khusus (hati, ginjal, sumsum tulang) 130.000<br />b. Sitologi<br />1. FNAB deep (thorax, abdomen, tulang) 140.000<br />2. FNAB dengan tindakan 115.000<br />3. Hormonal serial 4x 90.000<br />4. Pap Smear 45.000<br />5. Sputum 1x 25.000<br />6. Sputum 3x serial,Cairan, Sikatan, Aspirasi 60.000<br />7. Urine Serial 3x 65.000<br />20<br />4. Jenis Dan Tarif Pemeriksaan Radiodiagnostik Luar Paket<br />TARIF NO. JENIS PELAYANAN<br />( Rp )<br />I. Radiologi<br />1. Abdomen 3 Posisi 50.000<br />2. Analisa Jantung 55.000<br />3. Appendikogram 45.000<br />4. Arteriografi 120.000<br />5. Cholecystrografi 165.000<br />6. Fistulagrafi 70.000<br />7. Hysterosalpingografi (HSG) 60.000<br />8. Gastrografi 80.000<br />9. Mamografi 45.000<br />10. MCU 170.000<br />11. Myelografi 110.000<br />12. Oesophagusgrafi 55.000<br />13. Phlebografi 90.000<br />14. Pyelografi Intravena (BNO + IVP) 170.000<br />15. RPG 70.000<br />16. Sistografi 70.000<br />17. Survey Tulang 170.000<br />18. Tulang Belakang 2 Posisi<br />(Lumbal/Sakral/Servikal/Thorakal)<br />30.000<br />19. Uretografi 75.000<br />20. Usus Kecil / Besar 70.000<br />21. X-Ray C Arm 65.000<br />II. Kedokteran Nuklir<br />1. Bone Scanning dengan TC 99 + Kit 300.000<br />2. Brain scan dengan TC 99 + Kit 325.000<br />3. Brain Spect 375.000<br />4. Cysternogram dengan TC 99 + Kit 375.000<br />5. Hepatobiliary scan 175.000<br />6. Hepatogram 125.000<br />7. Limpa / Spleen Scanning dengan TC 99 M +<br />Sulfur Colloid<br />250.000<br />8. Liver Scanning & TC 99 M dengan Sulfur Colloid 200.000<br />9. Perfusion Lung Scan 325.000<br />10. Red Blood Pool Scan dengan TC 99 M Stanous<br />Agent<br />300.000<br />11. Renal Scan dengan Hipuran 1-131 375.000<br />12. Renal Scan / dan Renogram TC 99M 375.000<br />13. Renogram / ERPF TC 99M 300.000<br />14. Renogram dengan Hipuran 1-131 300.000<br />15. Terapi Ablasi / Ablasi dengan 5-15 mCi Na I-<br />131Oral<br />150.000<br />16. Terapi/ Ablasi / Ablasi dengan lebih dari 50 mCi<br />Na I-131Oral<br />200.000<br />17. Thyrois Uptake & Scan 150.000<br />18. Ventilasi Lung Scan TC 99 200.000<br />19. Whole Body Scan dengan Na 1-131 475.000<br />21<br />5. Jenis Dan Tarif Pemeriksaan Elektromedik Luar Paket<br />TARIF NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />1. Amnioscopy 25.000<br />2. Basal Metabolik Rate / oxygen Comsumption 13.000<br />3. Bera (Evoked Potensial) 65.000<br />4. Bronchial Provocation Test 140.000<br />5. Bronchoscopy 100.000<br />6. Bronchospirometri 225.000<br />7. Carotid Arotid Doppler 140.000<br />8. ColonoskopiI 100.000<br />9. Doppler Aorta Thoracalis Abdominalis dan<br />Cabang cabangnya<br />140.000<br />10. Echo Kardiografi 185.000<br />11. Electro Convulsive Theraphy (ECT) 100.000<br />12. Endoscopy & Sclerosing 190.000<br />13. Endoscopy dengan Biopsi 140.000<br />14. Endoscopy tanpa Biopsi 90.000<br />15. ERCP (Endoscopy Retograd Cholangio<br />Pancreaography<br />225.000<br />16. Esophagusgrafi + Biopsi 100.000<br />17. Evoked Potensial : BEAP,VEP 70.000<br />18. Evoked Potensial: SSEP 140.000<br />19. Gastroscopy + Biopsi / Gastroscopy +<br />Scleroterapi<br />100.000<br />20. Holter Monitoring 135.000<br />21. Kolposcopy 45.000<br />22. Laparascopy / Peritoneoscopy 100.000<br />23. Laryngoscopy 95.000<br />24. Rectosigmoidoscopy 55.000<br />25. Sinuscopy 55.000<br />26. Stress Echo (Exercise Stress Echo, Dobutanime<br />Stress Echo)<br />215.000<br />27. TEE (Traso Eshopageal Echo) 315.000<br />28. Thoracoscopy 95.000<br />29. Transbronchial Lung Biopsi 225.000<br />30. Treadmil test 100.000<br />31. Tuntunan USG pada Biopsi, Aspirasi, Punksi<br />Pleura<br />65.000<br />32. Urethroscopy / Cystoscopy 70.000<br />33. USG Abdomen (Hepar), Lien, Pancreas, Ginjal 60.000<br />34. USG Bahu 60.000<br />35. USG Kandungan/Kebidanan 60.000<br />36. USG Kepala Bayi 60.000<br />37. USG Mamae, Thyroid, Testis 60.000<br />38. USG Mata 60.000<br />39. Vaskular Doppler 140.000<br />40. Vaskular Doppler terbatas 70.000<br />41. Vektor Cardiographi 100.000<br />42. VO2 Max 70.000<br />22<br />6. Pemeriksaan CT Scan :<br />6.1. Jenis dan Tarif CT Scan dengan Kontras<br />TARIF NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />Kelompok I 400.000<br />1 Kepala<br />2 Sinus Paranasal<br />3 Thorax<br />4 Ekstermitas Atas / Bawah<br />5 Nasofaring<br />6 Thyroid<br />Kelompok II 550.000<br />1 Abdomen Atas / Bawah<br />2 Lumbal<br />3 Pelvis<br />Kelompok III 750.000<br />1 Whole Abdomen<br />2 Wholebody<br />6.2. Jenis dan Tarif Pemeriksanaan CT Scan tanpa Kontras<br />TARIF<br />NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp<br />Kelompok I 350.000<br />1 Kepala<br />2 Sinus Paranasal<br />3 Thorax<br />4 Ekstermitas Atas / Bawah<br />5 Nasofaring<br />6 Thyroid<br />Kelompok II 450.000<br />1 Abdomen Atas / Bawah<br />2 Lumbal<br />3 Pelvis<br />Kelompok III 650.000<br />1 Whole Abdomen<br />2 Wholebody<br />23<br />IV. TINDAKAN MEDIS<br />A. PAKET TINDAKAN MEDIS (PIII)<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Paket Tindakan Medis dilaksanakan di Rumah Sakit Vertikal<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Paket Tindakan Medis (P III) dapat dilakukan pada Pelayanan Rawat Jalan Tingkat<br />Lanjutan, Pelayanan Satu Hari (One Day Care), Pelayanan Rawat Inap Tingkat<br />Lanjutan yang terdiri Paket IIIA, Paket IIIB, dan Paket IIIC yang dilakukan dengan<br />tindakan anesthesia lokal diruang perawatan biasa dan Unit Gawat Darurat.<br />2.1. Pelayanan RITL Paket IIIA<br />2.2.1. Tarif Paket IIIA<br />NO. KELAS RUMAH SAKIT TARIF<br />Rp<br />1 RS Kelas A & B 35.000<br />2 RS Kelas C & D 27.500<br />2.2.2. Jenis Tindakan yang termasuk dalam Paket IIIA adalah sebagai<br />berikut:<br />NO. BAGIAN JENIS TINDAKAN<br />I Anak Mantoux Test<br />II Bedah 1 Biopsi (Pengambilan Jaringan)<br />2 Dilatasi Phimosis<br />3 Eksisi Clavus<br />4 Eksisi Keloid < 5 cm<br />5 Ektirpasi Kista Ateroma / Lipoma / Ganglion<<br />2CM<br />6 Ektraksi Kuku<br />7 Granuloma Pyogenikum<br />8 Pasang / Angkat Jahit<br />9 Pasang Gips<br />III Gigi dan Mulut 1 Angkat K-Wire<br />2 Pengisian Saluran Akar Gigi Sulung<br />3 Perawatan Saluran Akar Gigi + Pulp<br />4 Pulpatomi<br />5 Penambalan Gigi<br />IV Kulit 1 Allergi Test / Patch Test<br />2 Condiloma Accuminata<br />3 Injeksi Kenacort / Ganglion<br />24<br />4 Insisi Furunkel / Abses<br />5 Kaustik<br />6 Keratosis Seboroika<br />7 Nekretomi<br />8 Roser Plasty<br />9 Syringoma<br />10 Veruka Vulgaris<br />V Mata 1 Anel / Canalculi Lacrimalis<br />2 Campusvisi<br />3 Epilasi Bulu Mata<br />4 Sondage Canalculi Lacrimalis<br />5 Spooling Bola Mata<br />6 Streak Retinoscopy<br />VI Obgin / Kebidanan 1 Papsmear (Pengambilan Sekret)<br />2 Pasang / Angkat Implant / IUD<br />3 Pasang Pisarium<br />4 Pasang / Angkat Tampon<br />VII THT 1 Belog Tampon<br />2 Corpus Alienum<br />3 Cuci Sinus (Perawatan)<br />4 Punksi Hematoma Telinga<br />5 Irigasi Telinga<br />6 Lobulaplasti 1 Telinga<br />7 Nebulizer<br />8 Parasentense telinga<br />9 Pengobatan Epistaksis<br />10 Reposisi Trauma Hidung Sederhana<br />11 Spoeling Cerumen Telinga<br />VIII Umum 1 Ekstraksi Kalium Oxalat<br />2 FNA<br />3 Ganti Balut<br />4 IPPB<br />5 Millium<br />6 Perawatan Luka Tanpa jahitan<br />IX Urology 1 Businasi<br />2 Pasang Kateter<br />3 Water Drinking Test<br />X Psikiatri 1 ECT (Electro Convulsive Therapy)<br />2 Psikometri Sederhana<br />25<br />2.3. Pelayanan RITL Paket III B<br />2.2.1. Tarif Paket III B<br />TARIF<br />NO. KELAS<br />RUMAH SAKIT Rp<br />1 RS Kelas A & B 85.000<br />2 RS Kelas C & D 65.000<br />2.2.2. Jenis Tindakan yang termasuk dalam Paket III B adalah sebagai<br />berikut :<br />NO. BAGIAN JENIS TINDAKAN<br />I Bedah 1 Angkat K-Wire dengan Hekting<br />2 Bedah Beku<br />3 Bedah Flap<br />4 Cysta Atherom<br />5 Eksisi Keloid > 5 cm<br />6 Ektirpasi Kista Aterium / Lipoma /<br />Ganglion > 2 cm<br />7 Insisi Abses Glutea / Mammae (besar)<br />II Gigi dan Mulut 1 Apek Reseksi<br />2 Epulis<br />3 Insisi Intra Oral<br />4 Pencabutan Gigi dengan komplikasi<br />III Kulit 1 Dermabrasi<br />2 Neuro Fibroma<br />3 Nevus<br />4 Skin tang<br />5 Tandur Kulit<br />6 Trepanasi<br />IV Mata 1 Chalazion<br />2 Gegeoscopy<br />3 Hordeulum / Granuloma<br />4 Jahit Luka Palpebra<br />5 Keratometri<br />6 Lithiasis<br />V Neurology Punksi Lumbal<br />VI Onkology Pemberian Sitostatika<br />VII Paru Aspirasi Pneumotoraks<br />VIII Rehabilitasi Medik 1 Akupuntur (4 x tindakan)<br />2 Fisioterapi dengan alat (4 x tindakan)<br />3 Terapi Okupasi (4 x tindakan)<br />4 Terapi Wicara (4 x tindakan)<br />26<br />IX THT 1 Cryosurgery<br />2 Lobuloplasti 2 telinga<br />X Psikiatri 1 Terapi Wicara<br />2 Terapi Okupasi<br />3 Terapi Vokasional<br />4 Terapi Perilaku dan Kognitif (BCT)<br />5 Psikometri sedang<br />6 Psikometri individu<br />7 Edukasi Keluarga/ care giver<br />8 Psikoterapi keluarga<br />9 Psikoterapi kelompok<br />2.3. Pelayanan RITL Paket III C<br />2.3.1. Tarif Paket III C<br />TARIF<br />NO. KELAS<br />RUMAH SAKIT Rp<br />1 RS Kelas A & B 300.000<br />2 RS Kelas C & D 250.000<br />2.3.2. Jenis Tindakan yang termasuk dalam Paket IIIC adalah sebagai<br />berikut:<br />NO. BAGIAN JENIS TINDAKAN<br />I Bedah 1 Ektirpasi Fibroma<br />2 Enucleatie Kista D 42<br />3 Sistomi<br />4 Amputasi Jari<br />5 Injeksi Haemoroid (termasuk obat)<br />6 Injeksi Varises (termasuk obat)<br />7 Pemasangan WSD<br />8 Punksi / Irigasi Pleura<br />9 Reposisi dengan anestesi Lokal<br />10 Vasektomi<br />11 Vena Seksi<br />II Gigi dan Mulut 1 Mucocele<br />2 Operculectomy<br />3 Alveolectomi<br />4 Deepening Sulcus<br />5 Fistulectomi<br />6 Frenectomi<br />7 Gingivectomy<br />27<br />8 Odontectomy<br />9 Odontectomy dengan lokal anestesi<br />10 Penutupan Oroantral Fistula<br />III Kebidanan/Obgyn 1 Kuretase<br />2 Tubektomi<br />IV Mata 1 Pterigium<br />VI Psikiatri 1 Psikometri kompleks<br />Apabila jenis tindakan tidak terdapat dalam daftar jenis pelayanan dan tarif, maka<br />dilakukan kesepakatan antara Tim Pengelola Jamkesmas Kabupaten/Kota dengan<br />Direktur RS setempat untuk melakukan penyetaraan terhadap jenis dan tarif<br />pelayanan kesehatan tersebut yang selanjutnya dilaporkan ke Tim Pengelola<br />Jamkesmas Pusat untuk di telaah dan di sahkan.<br />B. TINDAKAN MEDIS OPERATIF<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Tindakan Medis Operatif dilaksanakan di Rumah Sakit<br />2. Jenis Pelayanan:<br />Tindakan Medis Operatif dilakukan di Kamar Operasi pada pelayanan<br />Rawat Inap Tingkat Lanjutan dan dilakukan dengan anastesi umum<br />atau lumbal. Tindakan Medis Operatif dibagi dalam 4 (empat) kelompok,<br />yaitu :<br />2.1. Kelompok I<br />2.2. Kelompok II<br />2.3. Kelompok III<br />2.4. Operasi Khusus<br />2.1. Tindakan Medis Operatif Kelompok I<br />2.1.1. Tarif Tindakan Medis Operatif Kelompok I<br />TARIF<br />NO KELAS RUMAH SAKIT<br />Rp<br />1 RS Kelas A & B 1.300.000<br />2 RS Kelas C & D 1.100.000<br />28<br />2.1.2. Jenis Tindakan Operasi yang termasuk dalam Kelompok I<br />adalah sebagai berikut :<br />NO. BAGIAN BEDAH JENIS OPERASI<br />I Anak 1 Hernia tanpa komplikasi<br />2 Hydrokel<br />II Digestif 1 Apendektomi akut<br />2 Fistulektomi<br />3 Hemoroidektomi<br />4 Herniatomi<br />5 Kolostomi<br />III Gigi dan Mulut 1 Enucleatie Kista<br />2 Excochliasi<br />3 Extirpasi Tumor<br />4 Marsupialisasi Ranula<br />5 Odontectomy lebih dari 2 elemen<br />6 Reshaping untuk Torus / Tumor Tulang<br />7 Suquestractomy<br />IV Kebidanan/Obgyn 1 Eksisi/Konisasi<br />2 Laparatomy Percobaan<br />3 Sirklase<br />V Mata 1 Foto Koagulasi<br />2 ICCE / ECCE (tidak termasuk IOL)<br />VI Onkology 1 Biopsi dalam Narkose Umum<br />2 Fibro Adenom Mamae<br />VII Orthopedi 1 Angkat Pen / Screw<br />2 Dibredement Fraktur Terbuka<br />3 Fiksasi Externa Sederhana<br />4 Fiksasi Interna Sederhana<br />5 Ganglion Poplitea<br />VIII Plastik 1 Fraktur sederhana os nassal<br />2 Kelainan jari /ekstremitas (polidaktili,<br />sindatili, construction hanf) sederhana<br />3 Labioplasti Unilateral<br />4 Repair fistel urethra pascauretroplasti<br />5 Repair luka robek sederhana pada wajah<br />6 Terapi Sklerosing<br />IX Saraf 1 Biopsi saraf kutaneus/otot<br />2 Blok saraf tepi<br />3 Punksi cairan otak<br />X THT 1 Extirpasi Polip<br />2 Pembukaan Hidung<br />3 Tonsilektomi<br />4 Turbinektomi<br />XI Urology 1 Biopsi prostat<br />2 Biopsi testis<br />29<br />3 Meatotomi<br />4 Sirkumsisi dengan Phymosis<br />5 Sistoskopi<br />6 Sistostomi<br />2.1.3. Paket Bedah Jantung & Pembuluh Darah (termasuk perawatan)<br />Jenis Pelayanan<br />Tarif<br />(Rp)<br />Paket Bedah Standar<br />1<br />Paket Kelompok I<br />Debridement, Pemasangan WSD,<br />Perikardiectomy, Embolectomy,<br />Pleurodesis, pasang PPM (belum<br />termasuk alat PPM), Amputasi,<br />Laparatomy<br />7.600.000<br />2<br />Paket Kelompok II<br />Pericardiectomy on CPB, Ligasi PDA<br />14.000.000<br />3<br />Paket Kelompok III<br />BT/Central shunt, Unifokalisasi MAPCA,<br />Pulmonary Artery Banding, Repair<br />Vaskular Ring, Brock, BCPS tanpa CPB,<br />Bypass Femoral,<br />Carotidendarterectomy<br />20.000.000<br />4<br />Paket Kelompok IV<br />ASD/VSD Closure, ASD + PV/MV repair,<br />BCPS on CPB, TOF, Coarctasio Aorta<br />Repair, AP window repair, Extirpasi<br />Tumor Cardiac<br />33.000.000<br />5 Paket Kelompok V<br />Fontan, Rastelli, REV, AVSD, APVD,<br />ALCAPA – repair<br />48.000.000<br />6 Paket Kelompok VI<br />CABG On Pump, MIDCAB, TMR,<br />MV/AV/PV/TV Replacement, VSD<br />closure + AV Replacement<br />55.000.000<br />7<br />Paket Kelompok VII<br />CABG + Aortic Root Replacement/ +<br />MVR/ + TMR/ + Carotid End<br />Arteretomy/ + VSD Closure/ +<br />Aneurysmectomy, Batista, Penyadapan<br />+ CABG, Bental, Redo CABG, Redo<br />MVR/AVR/TVR/PVR<br />65.000.000<br />30<br />2.2. Tindakan Medis Operatif Kelompok II<br />2.2.1. Tarif Tindakan Medis Operatif Kelompok II<br />TARIF<br />NO. KELAS RUMAH SAKIT<br />(Rp)<br />1 RS Kelas A & B 1.750.000<br />2 RS Kelas C & D 1.500.000<br />2.2.2. Jenis Tindakan Operasi yang termasuk dalam Kelompok II adalah<br />sebagai berikut :<br />NO. BAGIAN BEDAH JENIS OPERASI<br />I Anak 1 Hernia dengan Komplikasi<br />2 Hypospadia<br />II Digestif 1 Apendektomi Perforata<br />2 Hernia Incarcerata<br />III Gigi dan Mulut 1 Blok Resectie<br />2 Extirpatie Plunging Ranula<br />3 Fraktur Rahang Simple<br />4 Reposisi Fixatie (Compucate)<br />IV Kebidanan/Obgyn 1 Adenolisis<br />2 Exflorasi Vagina<br />3 Hystrecktomy Partial<br />4 Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)<br />5 Kistektomi<br />6 Kolpodeksis<br />7 Manchester Fortegil<br />8 Myomectomy<br />9 Repair Fistel<br />10 Salpingofortektomi<br />11 Seksio Sesaria<br />V Mata 1 Argon Laser / Kenon<br />2 Congenital Fornix Plastik<br />3 Cyclodia Termi<br />4 Koreksi Extropion / Entropion<br />5 Rekanalisasi Ruptura / Transkanal<br />6 Symblepharon<br />VI Onkology 1 Caldwell Luc Anthrostomi<br />2 Eksisi Kelenjar Liur Submandibula<br />3 Eksisi Kista Tiroglosus<br />4 Mastektomi Subkutaneus<br />5 Potong Flap<br />6 Segmentektomi<br />7 Tracheostomi<br />VII Orthopedi 1 Amputasi Transmedular<br />2 Disartikulasi<br />31<br />3 Fiksasi Interna Yang Kompleks (tidak<br />termasuk alat)<br />4 Reposisi Fraktur / Dislokasi Dalam Narkose<br />VIII Plastik 1 Debridement pada luka baker<br />2 Fraktur rahang sederhana<br />3 Kontraktur<br />4 Labioplasti Bilateral<br />5 Operasi mikrotia<br />6 Palatoplasti<br />7 Repair luka pada wajah kompleks<br />8 Repair tendon jari<br />9 Skingrafting yang tidak luas<br />IX THT 1 Atrostomi & Adensidektomi<br />2 Bronschoscopy Rigid<br />3 Eksplorasi Abses Parafaringeal<br />4 Eksplorasi Kista Branchial<br />5 Eksplorasi Kista Ductus Tiroglosus<br />6 Eksplorasi Kista Tiroid<br />7 Ethmoidektomi (Intranasal)<br />8 Pemasangan Pipa Shepard<br />9 Pemasangan T Tube<br />10 Regional Flap<br />11 Septum Reseksi<br />12 Tonsilo Adenoidectomi<br />13 Tracheostomi<br />X Urology 1 Orchidektomi Subkapsuler<br />2 Spermatocele<br />3 Open Renal Biopsi<br />4 Ureterolysis<br />5 Ureterostomi<br />6 Drainage Periureter<br />7 Torsio Testis<br />8 Koreksi Priapismus<br />9 Vasografi<br />10 Penektomi<br />11 Eksisi Chodee<br />12 Vesicolithotomi (Sectio Alta)<br />13 Vericocele / Palomo<br />XI Vaskuler 1 Cimino<br />2 Penyakit Pembuluh Darah Perifer<br />2.3. Tindakan Medis Operatif Kelompok III<br />2.3.1. Tarif Tindakan Medis Operatif Kelompok III<br />TARIF<br />NO. KELAS RUMAH SAKIT<br />Rp<br />RS Kelas A & B 2.500.000<br />RS Kelas C 2.200.000<br />32<br />2.3.2. Jenis Tindakan Operasi yang termasuk dalam Kelompok III adalah<br />sebagai berikut :<br />NO. BAGIAN BEDAH JENIS OPERASI<br />I Anak 1 Atresia Ani<br />II Digestif 1 Eksplorasi Koledokus<br />2 Herniatomi Bilateral<br />3 Kolesistektomi<br />4 Laparatomi Eksplorasi<br />5 Reseksi Anastomosis<br />6 Transeksi Esofagus<br />III Gigi dan Mulut 1 Arthrosplasty<br />2 Freaktur Rahang Multiple / Kompleks<br />3 Orthognatie Surgery<br />4 Resectie Rahang<br />IV Kebidanan / Obgyn 1 Hystrecktomy Total<br />2 Laparatomi VC<br />3 Operasi Perineum<br />4 Operasi Tumor Jinak Ovarium<br />5 Reseksi Adenomiosis<br />6 Salpingo Ophorectomy<br />V Mata 1 Anterior / Poterior Sklerotomi<br />2 Cyclodialysa<br />3 Extraksi Linear<br />4 Goniotomi<br />5 Keratoplastie lamelar<br />6 Strabismus<br />7 Trabekulektomi<br />8 Tridenelisis<br />9 Tumor Ganas / Adnesa luas dengan<br />rekontruksi<br />VI Onkology 1 Amputasi Eksisi Kista Branchiogenik<br />2 Eksisi Mamma Aberran<br />3 Hemiglosektomi<br />4 Isthobektomi<br />5 Mandibulektomi Marginalis<br />6 Masilektomi Partialis<br />7 Mastektomi Simpleks<br />8 Parotidektomi<br />9 Pembedahan Kompartemental<br />10 Salpingo Ophorektomi Bilateral<br />11 Tirodektomi<br />VII Orthopedi 1 CTEV<br />2 Open Reduksi Fraktur / Dislokasi Lama<br />VIII Plastik 1 Eksisi hemangiona kompleks<br />2 Fraktur maksila / Zygoma<br />3 Kontraktur Kompleks<br />33<br />4 Labiopalatoplasti Bilateral<br />5 Rekontruksi Defek / Kelainan Tubuh yang<br />kompleks<br />6 Salvaging operasi mikro<br />7 Skingrafting yang luas<br />8 Uretroplasti<br />IX THT 1 Angiofibroma Nasofaring<br />2 Dekompresia Fasialis<br />3 Fare Head Flap<br />4 Faringotomi<br />5 Laringo Fisur / Eksplorasi Laring<br />6 Mastoidektomi Radikal<br />7 Myringoplasty<br />8 Neurektomi Saraf Vidian<br />9 Parotidektomi<br />10 Pharyngeal Flap<br />11 Pronto Etmoidektomi (Ekstranasal)<br />12 Rinotomi Lateralis<br />X Urology 1 Divertikulektomi<br />2 Enukleasi Kista Ginjal<br />3 Fistula Eterovesika<br />4 Internal Urethrotomi<br />5 Litrotipsi<br />6 Nefropexie<br />7 Nefrostomi Open<br />8 Operasi Peyronie<br />9 Orchidektomi Ligasi Tinggi<br />10 Orchidopexi<br />11 Prostatektomi Retropubik<br />12 Psoas Hiscth / Boari Flap<br />13 Pyelolithotomi<br />14 Pyeloplasty<br />15 Rekontruksi Blassemeck<br />16 Rekontruksi Vesika<br />17 Reparasi Fistula Vesiko Vaginal<br />18 Reseksi Partial Vesika<br />19 Reseksi Urachus<br />20 Sistoplasti Reduksi<br />21 Uretero Sigmoidostomi<br />22 Uretero Ureterostomi<br />23 Ureterocutaneostomi<br />24 Ureterolithotomi<br />25 Urethrektomi<br />XI. Vaskuler 1 Simpatektomi<br />2 Solenektomi<br />3 Tumor Pembuluh Darah<br />4 Graf Vena membuat A Vistula<br />34<br />2.4. Jenis Dan Tarif Tindakan Medis Operatif Kelompok Khusus<br />TARIF<br />NO. BAGIAN BEDAH JENIS OPERASI<br />Rp<br />I Anak 1 Atresia Esofagus 4.000.000<br />2 Dunamel 4.000.000<br />3 PSA 4.000.000<br />4 Splenekomi Partial 4.000.000<br />II Digestif 1 Gastrectomi ( Bilroth 1 & 2 ) 4.000.000<br />2 Koledoko Jejunostomi 5.000.000<br />3 Laparaskopik Kolesistektomi 5.000.000<br />4 Mega kolon Hierchprung 4.000.000<br />5 Miles Operation 4.000.000<br />6 Pankreaktektomi 5.000.000<br />7 Reseksi Esofagus + Interposisi Kolon 4.000.000<br />8 Reseksi Hepar 5.000.000<br />9 Spleenektomi 4.000.000<br />III Kebidanan / Obgyn 1 Debulking 5.000.000<br />2 Histrecktomy Radikal 6.000.000<br />3 Laparascopy Operatif 4.000.000<br />4 Operasi Tumor Ganas Ovarium 4.000.000<br />5 Surgical Staging 5.000.000<br />6 Vulvektomi 6.000.000<br />IV Mata 1 Ablatio Retina 3.000.000<br />2 Dekompresi 4.000.000<br />3 Fraktur Tripodo / Multiple 4.000.000<br />4 Orbitotomi Lateral 4.000.000<br />5 Rekontruksi Kelopak Berat 4.000.000<br />6 Rekontruksi Orbita Congenital 4.000.000<br />7 Rekontruksi Saket Berat 4.000.000<br />8 Triple Produser Keratiplasti dengan<br />Glaukoma<br />4.000.000<br />9 Vitrektomi 3.000.000<br />V Onkology 1 Deseksi Kelenjar Inguinal 4.000.000<br />2 Diseksi Leher Radikal Modifikasi /<br />Fungsional<br />4.000.000<br />3 Eksisi Luas Radikal + Rekontruksi 4.000.000<br />4 Glosektomi Totalis 4.000.000<br />5 Hemiglosektomi + RND 4.000.000<br />6 Hemipelvektomi 4.000.000<br />7 Maksilektomi Totalis 4.000.000<br />8 Mandibulektomi Partialis dengan<br />Rekontruksi<br />4.000.000<br />9 Mandibulektomi Totalis 4.000.000<br />10 Mastektomi Radikal 4.000.000<br />11 Parotidektomi Radikal + Mandibulektomi 4.000.000<br />12 Pembedahan Forequater 4.000.000<br />35<br />VI Orthopedi 1 Amputasi Forequarter 3.000.000<br />2 Amputasi Hind Quarter 3.000.000<br />3 Arthroscopy 3.000.000<br />4 Fraktur yang kompleks (Fraktur<br />Acetabulum, Tulang Belakang, Fraktur<br />Pelvis)<br />4.000.000<br />5 Ganti Sendi (total knee, HIP, Elbow) tidak<br />termasuk alat<br />3.000.000<br />6 Microsurgery 4.000.000<br />7 Scoliosis 4.000.000<br />8 Spondilitis 4.000.000<br />VII Paru Paket A Bedah Paru, terdiri dari :<br />1 Air Plumbage 24.000.000<br />2 Dikortikasi 24.000.000<br />3 Lobektomi 24.000.000<br />4 Muscle Plombage 24.000.000<br />5 Pnemonektomi 24.000.000<br />6 Segmentektomi 24.000.000<br />7 Torakoplasty 24.000.000<br />8 Torakotomi 24.000.000<br />Paket B Bedah Paru, terdiri dari :<br />1 Omentumpexy 24.000.000<br />2 Reseksi Trachea 24.000.000<br />3 Slevece Lobektomi 24.000.000<br />4 Slevece Pnemonektomi 24.000.000<br />5 Trakeoplasi 24.000.000<br />VIII Plastik 1 Fraktur Muka Multiple (tanpa miniplate<br />Screw)<br />4.000.000<br />2 Free Flap surgery 7.000.000<br />3 Fronto-orbital advancement pada<br />craniosynostosis<br />4.000.000<br />4 Le-Ford advancement surgery 4.000.000<br />5 Orthognatic surgery 4.000.000<br />6 Replantasi 7.000.000<br />IX Saraf 1 Complicated Functional Neuro:<br />a. Stereotaxy sederhana 12.500.000<br />b. Stereotaxy kompleks 14.000.000<br />c. Percuteneus Kordotomi 10.500.000<br />d. P.Paraverteb / visceral block 9.000.000<br />2 Dekompresi Syaraf tepi 6.500.000<br />3 Ekstirpasi Tumor Scalp / Cranium 4.000.000<br />4 Koreksi Impresif Fraktur sederhana:<br />a. Operasi kurang 1 jam 6.500.000<br />b. Operasi lebih 1 jam 7.500.000<br />5 Kraniotomi+Bedah Mikro<br />a. Operasi kurang 4 jam 11.500.000<br />b. Operasi lebih 4 jam 13.000.000<br />36<br />6 Kraniotomi+Endoskopi 11.500.000<br />7 Kranioplasti / Koreksi Fraktur<br />a. Operasi kurang 4 jam 9.000.000<br />b. Operasi lebih 4 jam 10.500.000<br />8 Kraniotomi / trenpanasi konvensional<br />a. Operasi kurang 4 jam 9.000.000<br />b. Operasi lebih 4 jam 10.500.000<br />9 Neuroplasti / Anastomosis / Eksplorasi<br />9.1. Bedah Mikro :<br />a. Plexus Brakhialis/<br />Lumbalis Sacralis<br />13.500.000<br />b. N.Cranialis / Spinalis<br />Perifer<br />11.500.000<br />9.2. Bedah konvensial 9.000.000<br />10 Neurektomi/Neurolise 6.500.000<br />11 Operasi Tulang Punggung :<br />11.1. Fusi Korpus Vertebra<br />a. Approach Posterior 12.500.000<br />b. Approach Anterior 9.000.000<br />11.2. Laminektomi<br />a. Sederhana 9.000.000<br />b. Kompleks 10.500.000<br />11.3. Tumor spinal<br />a. Daerah Kraniospinal 12.500.000<br />b. Daerah Cervikal 10.500.000<br />c. Daerah Torakolumbal 9.000.000<br />12 Pemasangan fiksasi interna 8.000.000<br />13 Pemasangan Pintasan VA / VP Shunt 7.000.000<br />14 Pemasangan Traksi Cervical / dan<br />pemasangan HaloVest<br />5.000.000<br />15 Rekontruksi Meningokel<br />15.1. Kranial (anterior/pasterior) 9.000.000<br />15.2. Spina bifida 9.000.000<br />16 Simple Functional Nsurgery<br />16.1. Percutaneus Rhizotomy/PRGR 7.000.000<br />16.2. Perc Facet Denervation dll 7.000.000<br />17 Ventrikulostomi / VE Drainage 4.000.000<br />X THT 1 Fungsional Endoscopy Sinus Surgery (FESS) 4.000.000<br />2 Glosektomi Total 4.000.000<br />3 Laringektomi 3.000.000<br />4 Myocutaneus Flap / Pectoral Mayor 4.000.000<br />5 Radical Neck Desection 4.000.000<br />6 Stapedektomi 3.000.000<br />7 Temporal Bone Resection 4.000.000<br />8 Timpano plastik 4.000.000<br />XI Urology 1 Adrenalektomi abdominotorakal 7.000.000<br />2 Bladder Neck Incision 4.000.000<br />3 Diseksi KGB Pelvis 4.000.000<br />4 Divertikulektomi Vesika 4.000.000<br />37<br />5 Epididimovasostomi 7.000.000<br />6 Explorasi testis mikro surgery 4.000.000<br />7 Extended Pyelolithektomi (Gilverne) 4.000.000<br />8 Horseshoe Kidney Koreksi 4.000.000<br />9 Ileal Condoit (Bricker) 4.000.000<br />10 Limfadenektomi Ileoinguinal 4.000.000<br />11 Limfadenektomi Retroperitoneal 4.000.000<br />12 Longitudinal Nefrolithotomi (Kadet) 4.000.000<br />13 Mikrosurgeri Ligasi Vena Sprematika 4.000.000<br />14 Nefrektomi Partial 4.000.000<br />15 Nefro Ureterektomi 4.000.000<br />16 Nefrostomi Percutan 4.000.000<br />17 Percutaneous Nephrolithostripsy (PCNL) 4.000.000<br />18 Radikal Cystektomi 7.000.000<br />19 Radikal Nefrektomi 7.000.000<br />20 Radikal Prostatektomi 7.000.000<br />21 Rekontruksi Renovaskuler 4.000.000<br />22 Repair vesico vagina fistel complex 7.000.000<br />23 RPLND 7.000.000<br />24 TUR Prostat 4.000.000<br />25 TUR Tumor Buli-buli 4.000.000<br />26 Ureteroneo Cystosthomi 4.000.000<br />27 Uretroplasty 4.000.000<br />28 URS 4.000.000<br />XII Vaskuler 1 Aneurisma Aorta 4.000.000<br />2 Arteri Carotis 4.000.000<br />3 Arteri Renalis Stenosis 4.000.000<br />4 Grafting pada Arterial Insufisiensi 4.000.000<br />5 Operasi Vaskuler yang memerlukan Tehnik<br />Operasi Khusus<br />4.000.000<br />6 Shunting :<br />1) Femoralis 4.000.000<br />2) Poplitea / Tibialis 4.000.000<br />3) Splenorenal 4.000.000<br />Pengajuan klaim untuk tindakan Multiple operasi yang dilakukan dalam waktu bersamaan,<br />pengklaimannya sebesar 1 (satu) kali tindakan operasi utama ditambah dengan maksimal<br />50 % tindakan operasi ke dua.<br />C. TINDAKAN MEDIS NON OPERATIF<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK):<br />Pelayanan Tindakan Medis Non Operatif dilaksanakan di Rumah Sakit tertentu yang<br />telah memiliki tenaga ahli dan sarana untuk pelayanan Tindakan Medis Non Operatif.<br />2. Pelayanan Medis Non Operatif :<br />Tindakan Medis Non Operatif dapat diberikan pada Pelayanan Rawat Jalan Tingkat<br />Lanjutan atau Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjutan.<br />38<br />3. Jenis dan Tarif Tindakan Medis Non Operatif<br />3.1. Radiasi Eksterna Konvensional<br />NO JENIS TINDAKAN TARIF<br />Rp.<br />1 Paket I (Pesawat + Simulator)<br />A Kuratif (<25) 5.000.000<br />B Definitif (>25) 6.000.000<br />C Paliatif 3.500.000<br />D Radiokastrasi 1.500.000<br />2 Paket II / Paket I + Treatmen Planning System (TPS)<br />A Kuratif 4.000.000<br />B Paliatif 3.000.000<br />3 Paket III / Paket II + Alat Bantu (AB)<br />A Kuratif 6.000.000<br />B Paliatif 3.500.000<br />3.2. Radiasi Eksterna High Technology<br />NO JENIS TINDAKAN TARIF<br />Rp.<br />1 CT Simulator 1.000.000<br />2 Conformal 2.000.000<br />3 Stereotactic Radiosurgery 7.000.000<br />4 Stereotactic Radiotherapy 4.000.000<br />5 IMRT 4.000.000<br />3.3. Paket Brachytherapy<br />NO JENIS TINDAKAN TARIF<br />Rp.<br />1 Ovoid / Silinder 6.000.000<br />2 A HDR Intrakafiter Lengkap 7.000.000<br />3 B HDR Intrakafiter Lengkap 10.000.000<br />4 A Nasofaring Intralumen 5.000.000<br />5 B Nasofaring Intralumen 7.000.000<br />6 C Nasofaring Intralumen 8.000.000<br />7 A Payudara Implantasi 4.000.000<br />8 B Payudara Implantasi 5.000.000<br />9 C Payudara Implantasi 6.000.000<br />10 A Cervix Implantasi 6.000.000<br />11 B Cervix Implantasi 8.000.000<br />12 C Cervix Implantasi 9.000.000<br />13 A Lidah Anterior 8.000.000<br />14 B Lidah Anterior 9.000.000<br />15 A Base of Tongue 9.000.000<br />16 B Base of Tongue 10.000.000<br />39<br />3.4. Radiasi Interna<br />NO JENIS TINDAKAN TARIF<br />Rp.<br />1 Terapi Ioudium SO / 2000 / 150mCi 700.000<br />2 Terapi Samarium 50 mCi 600.000<br />V. PELAYANAN PERSALINAN<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Persalinan dilaksanakan di Rumah Sakit dan Vertikal<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Persalinan terdiri dari persalinan normal (tanpa penyulit) dan persalinan dengan penyulit.<br />Pelayanan persalinan di RS Daerah dan vertikal terdiri dari pelayanan paket, luar paket,<br />tindakan persalinan, dan pelayanan obat.<br />a. Pelayanan paket mencakup jenis pelayanan sebagaimana yang diberikan pada<br />pelayanan paket rawat inap tingkat lanjutan, termasuk perawatan untuk bayi.<br />b. Tindakan persalinan terdiri dari tindakan persalinan tanpa penyulit dan tindakan<br />persalinan dengan penyulit (pervaginam atau perabdominam) yang diberikan sesuai<br />dengan indikasi medis.<br />c. Penunjang Diagnostik Paket dan Luar Paket sesuai kebutuhan medis.<br />d. Pemberian obat standar serta bahan dan alat kesehatan habis pakai selama masa<br />perawatan.<br />e. Pelayanan obat yaitu obat yang sesuai dengan Obat Formularium Rumah Sakit<br />Program JAMKESMAS 2008<br />f. Pemberian surat rujukan<br />3. Jenis Dan Tarif Tindakan Pelayanan Persalinan<br />TARIF<br />RS Kelas A & B RS Kelas C & D NO. JENIS TINDAKAN<br />Rp. Rp.<br />1.<br />Tanpa penyulit (normal)<br />350.000<br />300.000<br />2. Dengan penyulit :<br />a. Per vaginam 750.000 500.000<br />b. Per abdominam 1.750.000<br />1.500.000<br />40<br />VI. PELAYANAN DARAH, ESWL, MRI DAN TRANSPLANTASI ORGAN<br />1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) :<br />Pelayanan Darah, ESWL, MRI dan Transplantasi Organ dilaksanakan di Rumah Sakit<br />2. Jenis Pelayanan :<br />Pelayanan darah untuk transfusi dan persalinan dapat diberikan pada Pelayanan<br />Rawat Jalan Tingkat Lanjutan, Rawat Inap Tingkat Lanjutan, sedangkan pelayanan<br />transplantasi organ diberikan pada Rawat Inap Tingkat Lanjutan.<br />Darah didapatkan dari Unit Transfusi Darah / Palang Merah Indonesia (PMI) setempat,<br />dengan menyerahkan surat permintaan kebutuhan darah dari dokter yang merawat<br />3. Tarif Pelayanan Darah<br />TARIF NO. URAIAN<br />Rp<br />1 Darah Per Bag 120.000<br />4. Tarif Extra-Corporal Shock Wave Lithotripsy (Eswl)<br />TARIF NO. URAIAN<br />Rp<br />1 ESWL Fase I 1.500.000<br />2 ESWL Fase II<br />700.000<br />5. Tarif Magnetic Resonance Imaging (Mri)<br />TARIF<br />DENGAN KONTRAS TANPA KONTRAS NO. JENIS PELAYANAN<br />Rp. Rp.<br />MRI 850.000 650.000<br />6. Tarif Transplantasi Organ<br />TARIF<br />NO. URAIAN<br />Rp<br />Transplantasi Organ 60.000.000<br />VII. PELAYANAN OBAT<br />1. Pelayanan obat dapat diberikan pada Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan, rawat inap<br />tingkat lanjutan, pelayanan di unit gawat darurat, pelayanan one day care, persalinan di<br />PPK tingkat lanjutan dan pelayanan rawat inap di ruang perawatan khusus<br />2. Jenis pelayanan obat :<br />41<br />2.1 Pelayanan Obat biasa<br />2.2 Pelayanan Obat Khusus yang meliputi cairan nutrisi, antibiotika tertentu dan obat<br />yang bersifat life saving<br />2.3 Pelayanan Obat Sitostatika / obat kanker<br />2.4 Pelayanan Obat Antibiotika berdasarkan Formularium Rumah Sakit Program<br />JAMKESMAS 2008<br />3. Jenis dan harga obat yang diberikan mengacu kepada Formularium Rumah Sakit Program<br />JAMKESMAS 2008<br />4. Resep obat ditulis oleh dokter atau dokter spesialis / dokter sub-spesialis yang melakukan<br />pemeriksaan.<br />VIII. PELAYANAN HAEMODIALISA<br />Pembiayaan Haemodialisa diberikan dengan ketentuan yang akan diatur lebih lanjut<br />42<br />Tarif Pelayanan Jantung<br />Di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita<br />Bagi Peserta JAMKESMAS<br />A. RJTL, UGD, Penunjang Diagnostik dan Rehabilitasi Medik<br />No Jenis Pelayanan<br />Tarif (Rp)<br />I Paket RJTL<br />1. Rawat Jalan Pertama<br />2. Rawat Jalan Ulangan<br />3. Rawat Jalan Kardioversi<br />165.000<br />90.000<br />800.000<br />II Paket UGD<br />1. Gawat Darurat Sederhana<br />2. Gawat Darurat Lengkap<br />540.000<br />1.350.00<br />III Paket Penunjang Diagnostik<br />1. Paket Kelompok I<br />Treadmil, Pacemaker, USG Abdomen, BNO Abdomen 3<br />posisi, Bronchodilator test, Spirometri, Laboratorium<br />lengkap (lipid, gula darah, creatinin, SGOT, SGPT,<br />elektrolit atau kultur specimen)<br />2. Paket Kelompok II<br />Echocardiography Color, Duplex Sonography Vaskuler<br />Doppler Perifer, Transcranial Pletysmography,<br />Rhenography, Holter, BP Monitor, Cardiopulmonary<br />Stress Test, Bronchography, BNO – IVP, Bone Survey<br />(OMD), Punksi Pleura, Thyroid Scanning, First Pass<br />Colon Inloop, Oesophagography.<br />3. Paket Kelompok III<br />TEE (Trans Esophageal Echo), Stress Test<br />Echocardiography (TSE), TCD (Trans Carnial Doppler),<br />Laser Doppler, Bronchoscopy ± biopsy, Holter + BP<br />monitor, Tilt Table Test, CT Scan umum tanpa kontras<br />4. Paket Kelompok IV<br />Scintigraphy TL 210, Brain, Renal, Liver, Bone, Lung<br />Scan, CT scan umum dengan kontras, CT scan cardiac<br />tanpa kontras, TEE (Trans Esophageal Echo)<br />5. Paket Kelompok V<br />Thalium Scanning, Brain Spect, CT scan dengan<br />kontras ; cardiac, abdomen, circle willies perfusi otak /<br />kepala<br />200.000<br />300.000<br />600.000<br />1.150.000<br />2.000.000<br />IV Paket Rehabilitasi Medik<br />1. Konsultasi Program + Fase I<br />2. Konsultasi Program + Fase I + II + III selama 2 bulan<br />600.000<br />1.250.000<br />B. Paket Diagnostik Invasif dan Intervensi Non Bedah Standar (Tindakan +<br />Perawatan Maksimum 1 (satu) hari)<br />No Jenis Pelayanan Tarif (Rp)<br />1 Paket Kelompok I<br />BAS Echo Guided, TPM<br />3.000.000<br />43<br />2 Paket Kelompok II<br />Penyadapan kanan & kiri tanpa angiografi, Arteriografi,<br />Venografi, BAS (Baloon Artrial Septostomy) + Angiografi,<br />Perikardiosentesis, Biopsi<br />4.200.000<br />3 Paket Kelompok III<br />Penyadapan dengan Angiografi (Kongenital, Valvular,<br />Koroner), EPSS, PAC Femoralis / Radialis<br />5.200.000<br />4 Paket Kelompok IV<br />Balloon Valvuloplasty Pulmonal/Aortic/Mitral/Tricuspid,<br />BAS+Sadap+Angio, IACD (Implanted Automated Cardiac<br />Defibr) Biventricular Pacing (biaya pasang)<br />9.000.000<br />5 Paket Kelompok V<br />Koronografi + PTCA tanpa stent 1-2 vessel, PDA Coil<br />Occlusion (1 set), Embolisasi Sederhana<br />12.000.000<br />6 Paket Kelompok VI<br />Koronografi + PTCA tanpa stent > 2 vessel, PDA Coil<br />Occlusion (1 set), Embolisasi Sederhana<br />15.000.000<br />7 Paket Kelompok VII<br />PTCA dengan 1 stent,PPM (Permanent Pacemaker), ADO<br />(Amplatzer Ductal Occludder), Embolisasi lengkap, PTA<br />Subclavia, Femoralis, Renalis dengan Stent, PTA Carotis tanpa<br />Stent, ABLASI SVT<br />26.000.000<br />8 Paket Kelompok VIII<br />PTCA dengan 2 stent, koronografi + PTCA dengan 1 stent,<br />PTA Carotis tanpa stent<br />34.000.000<br />9 Paket Kelompok IX<br />PTCA dengan 3 stent, ASO (Amplatzer Septal Occluder), PTA<br />Carotis dengan Stent<br />42.000.000<br />10 Paket Kelompok X<br />PTCA tanpa stent dengan Rotablator. Apabila pakai stent<br />maka ditambah Rp. 7.000.000 per stent<br />50.000.000<br />C. Paket Rawat Inap Tanpa Tindakan Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah<br />No Jenis Pelayanan<br />Tarif (Rp)<br />I Paket Rawat Inap Biasa Tanpa Tindakan (General Care)<br />dan Intermediate<br />1. Kasus Sederhana<br />2. Kasus Kompleks<br />5.000.000<br />14.000.000<br />II Paket Rawat Intensif Tanpa Medical ICVU dan Surgical<br />ICVU<br />1. Kasus Sederhana<br />2. Kasus Kompleks<br />10.000.000<br />23.000.000<br />44<br />D. Paket Rawat Inap Dengan Tindakan Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah<br />Sesuai dengan tariff paket rawat inap<br />E. Paket Bedah Jantung dan Pembuluh Darah (Termasuk Perawatan)<br />No Jenis Pelayanan Tarif (Rp)<br />I<br />Paket Bedah Standar<br />1. Paket Kelompok I<br />Debridement, Pemasangan WSD, Perikardiectomy,<br />Embolectomy, Pleurodesis, pasang PPM (belum<br />termasuk alat PPM), Amputasi, Laparatomy<br />7.600.000<br />2. Paket Kelompok II<br />Pericardiectomy on CPB, Ligasi PDA<br />14.000.000<br />3. Paket Kelompok III<br />BT/central shunt, Unifokalisasi MAPCA, Pulmonary Artery<br />Banding, Repair Vascular Ring, Brock, BCPS tanpa CPB,<br />bypass femoral, carotidendarterectomy<br />20.000.000<br />4. Paket Kelompok IV<br />ASD/VSD closure, ASD + PV/MV repair, BCPS on CPB,<br />TOF, Coarctasio Aorta Repair, AP Window Repair,<br />Extirpasi Tumor Cardiac<br />33.000.000<br />5. Paket Kelompok V<br />Fontan, Rastelli, REV, AVSD, APVD, ALCAPA - repair<br />48.000.000<br />6. Paket Kelompok VI<br />CABG On Pump, MIDCAB, TMR, MV/AV/PV/TV<br />Replacement, VSD Closure + AV Replacement<br />55.000.000<br />7. Paket Kelompok VII<br />CABG + Aortic Root Replacement/ + MVR/ + TMR/ +<br />Carotid End Arteretomy/ + VSD Closure/ +<br />Aneurysmectomy, Batista, Penyadapan + CABG, Bental,<br />Redo CABG, Redo MVR/AVR/TVR/PVR<br />65.000.000<br />II<br />Paket Bedah Kompleks / Dengan Penyulit / Multi Organ Failure (MOF)<br />1. Paket Kelompok I<br />Debridement, Pemasangan WSD, Perikardiectomy,<br />Embolectomy, Pleurodesis, pasang PPM (belum<br />termasuk alat PPM), Amputasi, Laparatomy<br />19.000.000<br />2. Paket Kelompok II<br />Pericardiectomy on CPB, Ligasi PDA<br />23.000.000<br />3. Paket Kelompok III<br />BT/central shunt, Unifokalisasi MAPCA, Pulmonary Artery<br />Banding, Repair Vascular Ring, Brock, BCPS tanpa CPB,<br />bypass femoral, carotidendarterectomy<br />32.000.000<br />4. Paket Kelompok IV<br />ASD/VSD closure, ASD + PV/MV repair, BCPS on CPB,<br />TOF, Coarctasio Aorta Repair, AP Window Repair,<br />Extirpasi Tumor Cardiac<br />72.000.000<br />5. Paket Kelompok V<br />Fontan, Rastelli, REV, AVSD, APVD, ALCAPA - repair<br />90.000.000<br />6. Paket Kelompok VI 105.000.000<br />45<br />CABG On Pump, MIDCAB, TMR, MV/AV/PV/TV<br />Replacement, VSD Closure + AV Replacement<br />7. Paket Kelompok VII<br />+ VSD Closure/ + Aneurysmectomy, Batista,Penyadapan<br />+ CABG, Bental, Redo CABG, Redo MVR/AVR/TVR/PVR<br />115.000.000<br />Tarif Pelayanan Jantung<br />Di RS Umum Pemerintah<br />Bagi Peserta JAMKESMAS<br />No Jenis Pelayanan Dibayar<br />(Rp)<br />Keterangan<br />1 Rawat Jalan Paket Sebagaimana yang diatur<br />dalam SKB Menkes-<br />Mendagri dan SK Menkes<br />yang berlaku bagi peserta<br />Askes Sosial<br />2 Paket Rawat Inap Tanpa<br />Tindakan<br />Sebagaimana yang diatur<br />dalam SKB Menkes-<br />Mendagri dan SK Menkes<br />yang berlaku bagi peserta<br />Askes Sosial<br />3 Paket Rawat Inap di ICU/ICCU Sebagaimana yang diatur<br />dalam SKB Menkes-<br />Mendagri dan SK Menkes<br />yang berlaku bagi peserta<br />Askes Sosial<br />4 Luar Paket Rawat Inap (kecuali):<br />a. Treadmill<br />b. Echo<br />c. Holter Monitoring<br />d. Stress Echo Treadmill<br />e. Stress Echo Treadmill<br />f. TEE<br />150.000<br />250.000<br />200.000<br />300.000<br />300.000<br />400.000<br />Sebagaimana yang diatur<br />dalam SKB Menkes-<br />Mendagri dan SK Menkes<br />yang berlaku bagi peserta<br />Askes Sosial<br />5 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Kateterisasi / Angiografi<br />Koroner<br />3.800.000<br />6 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Pacu Jantung Permanen<br />18.300.000<br />7 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Pacu Jantung Temporer<br />2.100.000<br />8 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Ptca<br />15.000.000<br />9 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Ptmc/Bmv<br />16.500.000<br />10 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Ptca dan Stent<br />29.000.000<br />46<br />11 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Operasi Jantung<br />Tertutup/Pda<br />Closure/Thoracotomi<br />14.000.000<br />12 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Operasi Jantung<br />Terbuka Standar / ASD<br />32.000.000<br />13 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Operasi Jantung<br />Terbuka Standar / VSD<br />36.500.000<br />14 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Operasi Jantung<br />Terbuka dengan Satu Katup dan<br />Pacu Jantung Temporer<br />68.000.000<br />15 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Operasi Jantung<br />Terbuka dengan Pacu Jantung<br />Temporer<br />30.000.000<br />16 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Operasi Jantung<br />Terbuka dengan Dua Katup dan<br />Pacu Jantung Temporer<br />85.000.000<br />17 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan TOF<br />53.000.000<br />18 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Cabg<br />44.000.000<br />19 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Cabg High Risk<br />62.000.000<br />20 Paket Rawat Inap dengan<br />Tindakan Mvr/Avr<br />70.000.000<br />ALUR PELAPORAN PENYELENGGARAAN<br />JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS)<br />V<br />RS* adalah RS, BP4, BKMM,BBKPM,BKPM,BKIM<br />DEPARTEMEN KESEHATAN<br />TIM PENGELOLA<br />DINAS PROPINSI<br />TIM PENGELOLA<br />DINAS KAB / KOTA<br />TIM PENGELOLA<br />PUSKESMAS RS *<br />Lampiran IV<br />KETERANGAN BAGAN ALUR PELAPORAN<br />PENYELENGGARAAN JAMKESMAS<br />1. Puskesmas memberikan laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota c.q Tim<br />Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Kabupaten/Kota tanggal 5<br />setiap bulan. Isi laporan tersebut tertuang di dalam format sebagaimana terlampir.<br />2. Rumah Sakit Kabupaten/Kota/Propinsi/Vertikal memberikan laporan ke Dinas<br />Kesehatan Kabupaten/Kota c.q Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat<br />(JAMKESMAS) Kabupaten/Kota setiap tanggal 5 bulan berjalan. Isi laporan tersebut<br />tertuang di dalam format sebagaimana terlampir<br />3. Data dari Pelaporan Setiap Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota/ Propinsi/<br />Vertikal dilakukan entri rekap data oleh Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota<br />dan kemudian dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Propinsi C.q Tim Pengelola<br />JAMKESMAS Propinsi setiap tanggal 10 bulan berjalan. Format Rekap Kabupaten/<br />Kota tersebut tertuang di dalam format sebagaimana terlampir.<br />4. Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi melakukan Rekapitulasi Laporan dari setiap<br />Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota dan dilaporkan ke Departemen<br />Kesehatan c.q Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat Pusat setiap tanggal<br />20 bulan berjalan.<br />5. Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat Pusat melakukan Rekapitulasi<br />Laporan dari setiap Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat Propinsi dan di<br />laporkan setiap bulan ke Menteri Kesehatan.<br />6. Tim Pengelola JAMKESMAS Pusat menyampaikan feed back laporan ke Dinas<br />Kesehatan Propinsi C.q Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi.<br />7. Tim Pengelola JAMKESMAS Propinsi menyampaikan feed back laporan ke Dinas<br />Kesehatan Kabupaten/Kota c.q Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota.<br />8. Tim Pengelola JAMKESMAS Kabupaten/Kota menyampaikan feed back laporan ke<br />Puskesmas dan RS.<br />Tim Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat Pusat beralamat di Pusat<br />Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Departemen Kesehatan Lt.7 Blok B<br />R.713 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9 Kuningan – Jakarta Selatan,<br />Telp/Fax: (021) 527 9409.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4778113634833897894.post-62649920268005683682008-11-04T01:18:00.000-08:002008-11-04T01:22:22.120-08:00CARA MERAWAT BURUNG KENARI<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; ">KENARI ATAU SERENIUS CANARIUS MERUPAKAN BURUNG ASAL PULAU CANARY DAN BUKAN BURUNG ASLI INDONESIA. NAMUN DALAM PERKEMBANGANNYA TELAH BANYAK DIMPORT DAN DIKEMBANG BIAKAN DI BERBAGAI NEGARA TERMASUK INDONESIA. BAHKAN DARI HASIL BREEDING TERSEBUT TELAH LAHIR BERBAGAI MACAM JENIS KENARI BARU. KENARI YANG MASUK KE INDONESIA ANTARA LAIN JENIS KENARI HOLLAND, TAIWAN. KARENA BANYAKNYA KENARI HASIL BREEDING INDONESIA MUNGKIN SUDAH SEPANTASNYA DISEBUT KENARI INDONESIA KARENA BAIK KENARI HOLLAND, TAIWAN, AMERICAN SINGER DAN LAINNYA BUKANLAH BURUNG ASLI DARI NEGARA TERSEBUT.</span><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman';"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman';"></span><div style="width: 587px; height: 8344px; ">SECARA GARIS BESAR PERAWATAN KENARI SEBENAR NYA SANGAT SIMPLE.<br />DIMULAI DENGAN PERAWATAN PAGI, BISA DI MULAI DARI JAM 7 ATAU JAM 7 30 PAGI.<br />- BERSIHKAN KANDANG ( KALAU BISA HARUS RUTINE TIAP HARI JANGAN MALES !!! )<br />- GANTI SEMUA PAKAN DAN MINUMAN. UNTUK MINUMAN WAJIB DI GANTI SETIAP HARI. AIR KOTOR PALING MUDAH MENULARKAN SEGALA MACAM BIBIT PENYAKIT. KALAU BISA AIR MINERAL TAPI TIDAK MUTLAK BISA JUGA AIR PAM YANG DI MASAK DAN DI DINGIN KAN TERLEBIH DAHULU PADA INTI<br />- PENGGANTIAN FOODING SETIAP HARI. FOODING KENARI PADA UMUM NYA ADALAH APEL MERAH, SAYUR SELADA ( BAIK NYA SELADA KERITING KARENA KANDUNGAN AIR NYA TIDAK TERLALU BANYAK ), SAYUR SAWI BAIK HIJAU ATAU PUTIH, MENTIMUM/KETIMUN, OYONG/GAMBAS, TELUR PUYUH/AYAM<br />- FASILITAS MANDI. KENARI ADALAH BURUNG KECIL YANG TAKUT MANDI DI KERAMBA, WALAU ADA YANG MAU MANDI DI KANDANG KERAMBA BESAR TAPI TIDAK UMUM MEMANDIKAN KENARI DI KERAMBA. UMUM NYA KENARI MANDI DI CEPUK KECIL SEPERTI CEPUK AYAM ATAU CEPUK UNTUK MAKAN BURUN<br />- JEMUR. JEMUR SANGAT PERLU UNTUK BURUNG KENARI, BURUNG AKAN DAPAT HIDUP LEBIH LANGGENG BILA KITA RAJIN MENJEMUR BURUNG SESUAI DENGAN KEMAMPUAN BURUNG MASING MASING. RATA RATA LAMA JEMUR PADA BURUNG KENARI ADALAH 1.5 JAM SAMPAI 2 JAM. CAHAYA MATAHARI PAGI<br />- FASILITAS KERODONG. PERCAYA TIDAK PERCAYA KERODONG PADA BURUNG KENARI SANGAT PENTING. BURUNG KENARI ADALAH BURUNG YANG SANGAT PEKA TERHADAP PERGANTIAN CUACA DAN SUHU. UMUM NYA SETELAH JEMUR PAGI KENARI DI ANGIN ANGIN KAN 1/2 - 45 MENIT SEHINGGA SUHU TUB<br /> <br />UNTUK MAKANAN BANYAK TERSEDIA MAKANAN BURUNG DI PASAR BURUNG. CARI YANG BANYAK VARIASI BIJI NYA KARENA KAYA AKAN BERBAGAI JENIS NUTRISI. UNTUK MAKANAN IMPORT SEBENAR NYA TIDAK BEGITU BAIK SECARA UMUM UNTUK KENARI LOKAL KARENA KANDUNGAN GIZI DAN NUTRISI YANG DICAMPURKAN DI MAKANAN TSB DI SESUAI KAN DENGAN NEGARA ASAL PABRIKAN MAKANAN TSB. KEBANYAKAN KENARI AKAN RONTOK BULU BILA DI BERIKAN MAKANAN IMPORT KARENA TIDAK TERBIASA DAN TIDAK SESUAI NYA CUACA DI INDONESIA YANG PANAS. NAMUN TIDAK TERTUTUP KEMUNGKINAN COCOK NYA MAKANAN IMPORT TSB KARENA BURUNG YANG KITA ATAU PENGGEMAR MILIKI JUGA IMPORT SEPERTI YORKSHIRE IMPORT DAN BERBAGAI JENIS KENARI IMPORT LAIN NYA. HINDARI SERING MENGGANTI BRAND/MERK PAKAN KARENA KENARI SENSITIVE TERHADAP PERUBAHAN BIASANYA DI TANDAKAN DENGAN GEJALA RONTOK BULU YANG BELUM SAATNYA.<br />TANYA JAWAB :<br />AKU PUNYA KENARI TAPI AKHIR2 INI SUARANYA PENDEK & PUTUS2. KENARI TSB DULU SUARANYA PANJANG & TEMBUS. TERUS PERNAH AKU KAWINKAN DGN BETINA DAN BERANAK PINAK. YG JD PERTANYAAN :<br />1. APA BENAR KL KENARI YG SUDAH PERNAH DIKAWINKAN SUARANYA AKAN MENURUN SECARA KUALITASNYA (PENDEK & PUTUS2)?<br />2. APA ADA EF YG MEMBUAT SUARA TETAP PANJANG TANPA PUTUS?<br />3. MENU HARIAN APA YG HARUS AKU BERIKAN UNTUK KENARI TERSEBUT?<br />MOHON PARA REKAN YG SUDAH PAKAR KENARI MANAGGAPI HAL INI.<br />TERIMAKASIH..<br />DENGAN ASUMSI KENARI BAPAK MEMANG SUARA/LAGU NYA PANJANG PANJANG DULU NYA, KENARI BAPAK SEKARANG MUNGKIN TIDAK FIT BENAR PAK ATAU TERLALU BIRAHI ATAU BISA JUGA TERSERANG PENYAKIT SEPERTI PERNAFASAN ATAU LAIN NYA YG MENGGANGGU RONGGA TENGGOROKAN.<br />COBA DI JAUHKAN DARI BETINA ATAU ANAKAN ANAKAN YANG SEDANG DI LOLOH KALAU BISA TIDAK MELIHAT ATAU MENDENGAR. RAWAT SECARA PRIMA KEMBALI MANDI JEMUR YANG TERATUR. FOODING TIDAK ADA TUH PAK YANG BISA MEMBUAT LAGU MENJADI PANJANG TAPI ADA NYA MEMBUAT KENARI BAPAK SEHAT DAN OPTIMUM DALAM BERKICAU.<br />DENGAN ASUMSI ADA SAKIT, BISA DI COBA DI TANGKAP DI DENGAR SUARA NAFAS NYA BUNYI - BUNYI TIDAK ?, GAMPANG MANGAP TIDAK WALAU TIDAK DI JEMUR ATAU SEBENTAR SAJA DI JEMUR ?. BILA SAKIT HARUS DISEMBUH KAN DULU ATAU BISA JUGA TERSERANG KUTU YANG BERSARANG DI TENGGOROKAN NYA. COBA DI DIAGNOSA DULU PAK APA BENAR TIDAK SAKIT ? LIHAT MATA APAKAH CERAH ? ATAU LESU ?. COBA MANDIKAN DENGAN CAIRAN ANTI KUTU SEPERTI MUSHI ATAU KUTUTOK BEBERAPA HARI SECARA TERATUR DAN INGAT JEMUR SAMPAI KERING SEBELUM DI KRODONG.<br />BILA ASUMSI KENARI BAPAK SEHAT, KALAU ADA COBA BAPAK UMBAR DULU KENARI BAPAK DI KANDANG UMBARAN SAMBIL DI JEMUR. JANGAN LUPA CEPUK MANDI NYA BIAR MANDI SEPUASNYA ( KALAU BISA AIR DI TAMBAH KALAU BURUNG NYA MEMANG SUKA MANDI ). NORMAL NYA KENARI BISA DI JEMUR ANTARA 1.5 JAM SAMPAI 2 JAM PAGI HARI DARI JAM 8-10.<br />FOODING COBA DENGAN SELADA BERSIH, APEL DAN TELUR PUYUH DI GONTA GANTI TIAP HARI BIAR TIDAK BOSAN SEPERTI SENIN SELADA, SELASA APEL, RABU SELADA, KAMIS APEL, JUMAT TELOR 1/2 POTONG, SABTU BALIK LAGI SELADA BEGITU SETERUSNYA. BERIKAN SECARA RUTIN.<br />KUNCI NYA RAWAT TERATUR DENGAN FOODING YANG SEGAR, MANDI JEMUR TIAP HARI, ANGIN ANGIN SETELAH DI JEMUR 30 - 40 MENIT DAN KERODONG SAMPAI ESOK HARI.<br />DI COBA DULU PAK YANG HARUS JELAS APAKAH KENARI BAPAK TIDAK SAKIT ?. KALAU KENARI BAPAK MEMANG TIDAK PANJANG LAGU NYA DULU SANGATLAH SULIT MENAMBAH PANJANG LAGU DARI KENARI TSB.<br />MENURUT YG SAYA TAHU, KENARI POTENSIAL DAPAT DIKETAHUI DARI BEBERAPA HAL...TERLEPAS DARI ASAL-USUL (INDUKAN) NYA...<br /> -PERTAMA, CIRI-CIRI FISIK YAITU KEPALA BESAR, AGAK KOTAK DAN TIDAK MENGERUCUT... INI BIASANYA MENANDAKAN MENTALNYA TARUNGNYA BAGUS.<br />-KEDUA, LEHER DAN PARUH TEBAL MENANDAKAN VOLUME SUARA KERAS.<br />-KETIGA, BODY (BADAN) PANJANG RAMPING AKAN MENUNJANG PANJANGNYA NAFAS... ADA YG BILANG BODY NYA HARUS YG BESAR AGAR SUARANYA (VOLUMENYA) KERAS, TETAPI INI TIDAK MENJADI JAMINAN. KARENA, ADA KENARI DGN BODY KECIL TAPI VOLUME SUARA KERAS...<br />KETIGA CIRI-CIRI FISIK DI ATAS MERUPAKAN CIRI-CIRI YG DOMINAN, WALAUPUN ADA SEDIKIT PENGECUALIANNYA...<br /> NAH..KETIGA CIRI FISIK DI ATAS AKAN MENUNJANG SI KENARI (KATAKANLAH KENARI MUDA) UNTUK DAPAT BERKICAU DGN BAGUS, KERAS, DAN PANJANG...<br />AKAN TETAPI.... SEMUA ITU JUGA DITUNJANG OLEH HAL LAINNYA, SEPERTI:<br />- VARIASI SUARA, INI BISA DIBENTUK SAAT KENARI MASIH MUDA (KIRA2X DARI BERUMUR 1 BULAN, SAAT SUDAH TUMBUH BULU) DGN CARA DI-MASTER DGN SUARA BURUNG LAIN SEPERTI BLACKTHROAT, KACAMATA, KOLIBRI, SANGER, DLL DAN JUGA SUARA KENARI STANDAR YG BAGUS (TEMBAKAN D<br />- JENIS KENARI.... ADA BEBERAPA JENIS KENARI YG BAGUS UNTUK KENARI KICAUAN DAN SERING DILOMBAKAN, SEPERTI WATERSLAGER, YORKSHIRE DAN SILANGANNYA (F1 DAN F2), FUSAN, HOLLAND, RRC, DAN KENARI BIASA DGN WARNA BON HIJAU DAN KUNING...<br />- PERAWATAN, PENJEMURAN, PEMBERIAN FOODING DAN EXTRA FOODING...<br /> TIPS TIPS MEMBELI BAKALAN KENARI LOMBA :<br />- TRAH PENTING DALAM PEMILIHAN KENARI KARENA PANJANG PENDEK LAGU TERGANTUNG DARI INDUKAN EG. BAPAK LAGU PANJANG PANJANG DAN IBU YANG MERAWAT ANAKAN DENGAN BAIK.<br />- TIDAK SEMUA KENARI F1 SILANGAN YORKSHIRE BAGUS KARENA BILA LEBIH DOMINAN KE CHARACTER BAPAK ( YORKSHIRE IMPORT ) KENARI AKAN SUSAH GACOR, BERBULU TEBAL ( KALO GANTI BULU LAMA BANGET ).<br />- BILA MEMILIH KENARI DARI UMUR 7 BULAN - 1 TAHUN LEBIH BAIK DI TREND RAME RAME DENGAN KENARI LAIN MINIMUM KITA TAHU KENARI TSB PUNYA MENTAL FIGHT ATAU TIDAK<br />-<br />JANGAN TERLALU PICKY ATAU TERLALU MEMILIH BURUNG. MEMANG IDEAL NYA SEPERTI YANG BUNG IRFAN JELASKAN. LAGU ENAK ( TIDAK ADA PUTUS TIBA TIBA, VARIASI ANTIK/NYELENEH, LAGU PANJANG PANJANG DENGAN TOTAL PANJANG LAGU JUGA PANJANG ( MENURUT SAYA KENARI YANG TERGOLONG BAIK SEKALI DALAM PANJANG BILA STABIL MELANTUNKAN LAGU BISA SAMPAI 1 MENIT PER LAGU ) DENGAN VOLUME YANG KERAS. SEKALI LAGI MENDAPATKAN BURUNG ISTIMEWA ITU TIDAK GAMPANG. ISTIMEWA MENURUT SAYA ADALAH BURUNG YANG MENDEKATI SEMPURNA DALAM TOTAL PENILAIAN ( VARIASI/IRAMA, VOLUME, GAYA, KERAJINAN ).<br />UNTUK BEBERAPA PENGALAMAN BANYAK SEKALI SAYA TEMUKAN BURUNG VARIASI/IRAMA YANG JELEK ( BURUNG MEMBAWAKAN LAGU PUTUS PUTUS, PENDEK, TIDAK BERATURAN NAMUN BURUNG BERVOLUME KERAS DAN RAJIN/GACOR ) BISA MENANG.<br />SEBAGAI MASUKAN DARI PENGALAMAN PEMANTAUAN SAYA PRIBADI JURI JURI INDEPENDEN LEBIH MENGUTAMAKAN KE GACORAN BURUNG/KERAJINAN DENGAN VOLUME YANG KERAS WALAU KADANG BURUNG YANG PANJANG PANJANG JUGA SERING MENANG DI EVENT INDEPENDEN NAMUN SEPEMANTAUAN SAYA LEBIH BANYAK BURUNG YANG KERJA SUPER ( KERJA SUPER YANG SAYA MAKSUD BUNYI TERUS JARANG NGETEM ANTAR LAGU TANPA NABRAK NABRAK JERUJI/BUNYI DI BAWAH/DASAR KANDANG ) DAN VOLUME KERAS YANG MENANG. LAIN DENGAN PBI YANG MENGUTAMAKAN IRAMA, WALAU PAKEM IRAMA SUDAH MULAI PUDAR DI JURI JURI PERBURUNGAN KERJA SUPER BURUNG TETAP DI UTAMAKAN.<br />LAIN HAL NYA DENGAN PABURI JOGJAKARTA DI MANA MEMANG IRAMA BENAR BENAR JADI PENGUTAMAAN ( DENGAN CATATAN BURUNG HARUS KERJA JUGA DONG ITU MUTLAK.) DENGAN SEDIKIT NYA PESERTA DI SETIAP PENILAIAN MEMBUAT JURI LEBIH FOCUS MENILAI BURUNG BURUNG DI SEKITAR.<br />KENARI YG BUNYINYA SERING PUTUS-PUTUS DAN BERHENTI DI TENGAH INI UMUM TERJADI PADA KENARI MUDA YG MASIH BELAJAR BUNYI.<br />UNTUK MEMANCING AGAR KENARI MUDAH TSB RAJIN BUNYI DAN SUARANYA PANJANG, ADA BEBERAPA LANGKAH YG PERNAH SAYA COBA PADA KENARI2X SAYA DIANTARANYA:<br />1. DIGANDENG DENGAN KENARI YG SUDAH JADI (YG SUDAH GACOR) ATAU BISA JUGA DENGAN DISETELKAN KASET KENARI SUARA BAGUS, SEPERTI YG BANYAK DIPASARAN.<br />2. PADA SAAT DIGANDENG DGN KENARI YG SUDAH JADI, KEDUA KENARI TSB JANGAN LANGSUNG DIKETEMUKAN (DIDEKATKAN) DAN SALING DIPERLIHATKAN, CUKUP DIDENGAR SUARANYA SAJA. SETELAH BEBERAPA HARI, BARULAH BOLEH SALING DIPERLIHATKAN TAPI DENGAN JARAK YG AGAK JAUH (2-3 METER). INI PUN JANGAN DILAKUKAN SETIAP HARI, CUKUP SESEKALI SAJA DALAM SEMINGGU (2 KALI SEMINGGU SUDAH CUKUP).<br />3. YG TERPENTING ADALAH PERAWATAN. SEBAIKNYA KENARI TSB CUKUP JEMUR, KALAU SAYA SIH JEMUR DARI PAGI JAM 7 - 11... DAN SAAT DIJEMUR BERI MAKANAN SEDIKIT SAJA DAN AIR MINUM SEDIKIT SEKALI..JANGAN LUPA DIMANDIKAN (SIAPKAN TEMPAT MINUM YG AGAK BESAR UNTUK MANDI)..SETELAH KENARINYA MANDI, AIR TSB DIBUANG... PENJEMURAN KALAU PERLU DI DALAM SANGKAR UMABARAN (SANGKAR BESAR, PANJANG).<br />4. SETELAH KENARI TSB DIJEMUR CUKUP, PINDAHKAN KE TEMPAT YG TEDUH DAN TERHINDAR DARI SINAR MATAHARI...TUNGGU SAMPAI TENANG DAN NAPASNYA TIDAK NGAP-NGAPAN LAGI. SETELAH ITU KASIH APEL MERAH SECUKUPNYA, BIARKAN DIA MAKAN, DAN BEBERAPA MENIT KEMUDIAN BARULAH DIBERIKAN AIR MINUM (AIR MATANG, KALAU PERLU BERI SEDIKIT VITAMIN KENARI SEPERTI VITASOL,SUPER KICAU, DSB)...<br />5. TERAKHIR, BARU KENARI TSB DIKERODONG...ATAU KALAU MAU DIDENGARKAN KICAUAN NYA DULU JUGA BOLEH, DAN BIASANYA SETELAH DIJEMUR KENARI AKAN BERKICAU...SETELAH SIANG BARU DIKERODONG SUPAYA ISTIRAHAT...(HEHEHE...KAYA' ORANG AJA)<br />KEESOKAN HARI, PAGINYA KENARI TSB KEMBALI MENJALANI RUTINITAS SEPERTI DI ATAS<br />SEBAGAI MASUKAN, ANDA PERLU PELAJARI KUALITAS SUARA KENARI. MENJADI KEBIASAAN SAYA DALAM MEMANTAU KENARI ADALAH MENUNGGU DAN MENDENGAR KENARI ITU BERHENTI. APAKAH MENGEREM(TIBA-TIBA) ATAU SEAKAN-AKAN BUANG NAFAS LALU BERHENTI. KALO YG MENGEREM MAKA JANGAN HARAP BISA PANJANG DAN BUNYI SAMBUNG MENYAMBUNG.SEKALI DIA BUNYI PANJANG MAKA DIA AKAN LAMA LAGI BARU BUNYI. KALO BERHENTINYA SEAKAN BUANG NAFAS, ANDA BISA RAWAT DGN JEMUR DAN MANDI RUTIN.JANGAN LUPA PAKAI KANDANG BESAR ATAU MEMANJANG UNTUK MELATIH NAPASNYA.<br />PERHATIKAN CARA KENARI ITU SAAT AKAN BERHENTI DAN SESUDAH BERHENTI. WALAUPUN KNR ITU GACOR DAN PANJANG. TETAP PERHATIKAN CARA BERHENTI. KNR GACOR DAN PANJANG BISA KRN FIT DAN BIRAHI TINGGI. KALO KENARI SAAT AKAN BERHENTI MENGHABISKAN NAFASNYA DAN BERHENTI DGN ALUNAN SUARA MENURUN, MAKA PILIHLAH KENARI INI.LALU PANTAU SELANG WAKTU KNR MAU BUNYI<br />LAGI.BIASANYA KENARI YG DEMIKIAN LANGSUNG BUNYI LAGI LANJUTANNYA.<br />KALO KNR BERHENTI KAYAK MEREM MENDADAK. JANGAN PILIH. BIASANYA SELANG WAKTU MAU BUNYI LAGI AGAK LAMA.UMUMNYA KNR DEMIKIAN SUSAH MELANTUNKAN IRAMA DGN BAIK. PALING-PALING SUARA AIR MANCUR ATAU GELENDER PANJANG,MONOTON. JADI JANGAN TERPENGARUH, KNR SUARA PANJANG DAN LAMA.<br />BANYAK PENGGEMAR KENARI BERPIKIRAN ATAU BER ASSUME KENARI LAGU PANJANG = KANDANG UMBARAN. SEBENARNYA KANDANG UMBARAN ADALAH UNTUK MELATIH STAMINA KENARI SEHINGGA KENARI MEMPUNYAI BADAN YANG SEHAT TERMASUK PARU PARU YANG SEHAT JADI TIDAK SELALU BENAR KALAU KENARI YANG PENDEK PENDEK DI MASUKAN KE DALAM UMBARAN BISA MENJADI PANJANG SEKETIKA.<br />ADA BEBERAPA HAL YANG PATUT DI PAHAMI ANTARA LAIN :<br />- PAHAMI LAGU LAGU KENARI KENARI, LAGU MODEL APA YANG BIASA NYA BISA DI LANTUNKAN DENGAN PANJANG AWAL LAGU, TENGAH LAGU, AKHIR LAGU.<br />- POLA PERAWATAN UNTUK MENGHASIL KAN KENARI YANG MAXIMAL HARUS DI RAWAT SECARA TOTAL , SAYA RASA TIDAK HANYA KENARI TAPI JENIS BURUNG LAIN JUGA BEGITU. FOODING, MANDI JEMUR DAN LATIHAN PHYSIC JUGA MENTAL SANGAT PENTING UNTUK MENGETAHUI BAKAT BURUNG.<br />- BURUNG KENARI BERSUARA KERAS BIASANYA SUSAH MELANTUNKAN LAGU PANJANG KARENA LOGIKA NYA BURUNG TSB KEBURU KEHABISAN NAFAS DI TENGAH JALAN. LEBIH BAIK MENCARI KENARI YANG SUARANYA SEDANG NAMUN SANTAI MELANTUNKAN LAGU .<br />MENGATASI KEGEMUKAN PADA KENARI.<br />UNTUK MENGATASI KEGEMUKAN PADA KENARI DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA MELAKUKAN DIET PADA KENARI. KENARI TIDAK DIBERI PAKAN BERUPA BIJI-BIJIAN, AKAN TETAPI HANYA DIBERI PAKAN BERUPA SAYURAN BERUPA TIMUN DAN SAWI PUTIH DALAM JUMLAH YG BANYAK SELAMA 3 - 7 HARI. DALAM WAKTU TSB BIASANYA JUMLAH LEMAK DALAM PERUT AKAN BERKURANG. JIKA WARNA PERUT SDH TIDAK MENGUNING LAGI MAKA BIJI-BIJIAN DAPAT DIBERIKAN LAGI DALAM JUMLAH TERBATAS DAN SAYURAN HARUS DIBERIKAN SETIAP HARI. KENARI DEWASA HANYA MEMERLUKAN PAKAN BIJI BIJIAN SEBANYAK 10 GR/HR (KURANG LEBIH SATU SENDOK MAKAN), DR. DRH. EDI BOEDI SANTOSO, MP. DOSEN KEDOKTERAN HEWAN UGM.<br />SOURCE: BULLETIN KENARI, PAPBURI YOGYAKARTA, EDISI: 09/I-JUNI/2006<br />MASUKAN YANG BAGUS ...MASUK AKAL JG SEH TAPI MUNGKIN KALAU MASUK UMBARAN DAN JEMUR PERLU WAKTU SEDIKIT LEBIH LAMA DI BANDING TREATMENYA DR. DRH. EDI BOEDI SANTOSO, MP. DOSEN KEDOKTERAN HEWAN UGM. TAPI ITU KEMBALI KE MASING2 INDIVIDU AJA.<br />LEBIH BAIK LAGI DUA2NYA DILAKUKAN DENGAN DIMASUKAN KE KANDANG UMBARAN DAN MAKAN HANYA SAYURAN SEHINGGA KALORI YANG KELUAR LEBIH BESAR DARI YANG MASUK. KALAU ISTILAHNYA BEROLAHRAGA DAN DIET SEKALIAN. KALAU DIKANDANG UMBARAN JUGA PERLU AGAK "DIPAKSA" UNTUK TERBANG/BERGERAK DENGAN MENGUNAKAN ALAT BANTU SEPERTI ROTAN KECIL ATAU BAMBU HALUS.<br />JANGAN LUPA DI UMBAR KARENA LEMAK JENUH SUSAH HILANG WALAU SUDAH DI BANTU DIET. TAMPA GERAK LEMAK TIDAK HILANG. ADA BEBERAPA METODE MENGHILANGKAN LEMAK ANTARA LAIN :<br />1. JEMUR HABIS MANDI PAKAI KERODONG ( CUKUP LUMAYAN PENGARUH NYA TAPI BERBAHAYA KARENA MEMBAHAYAKAN KENARI ITU SENDIRI HARUS DI TUNGGUIN JEMUR NYA )<br />2. SEPERTI KATA MAS KOPRAL DI BERIKAN TIMUN EG. 1MINGGU ( KALO SAYA SIH BOLE SAJA DI KASIH MAKANAN TAPI DI KONTROL EG. 1 SENDOK TEH PERHARI TAKUTNYA SUPPLEMEN VITAMIN DAN OTHER MINERAL UNTUK KENARI TERGANGGU. TIDAK HANYA TAKUT NYA KENARI JADI KURUS TAPI JADI DROP JUGA KALAU TIDAK DI BANTU DENGAN BIJIAN KARENA ITU ADALAH MAKANAN POKOK KENARI )<br />3. SERING NYA DI OLAHRAGAKAN / DI UMBAR PLUS JEMUR YANG KUAT ( LAGI LAGI BERBAHAYA KALAU JEMUR KELAMAAN SEKALI LAGI HARUS DI PANTAU TERUS CHARC BURUNG KUAT BERAPA LAMA )<br />JANGAN LUPA KONTROL PAKAN HIGH FAT SEPERTI TELUR, CD DAN JENIS TEPUNG TEPUNGAN MENGANDUNG TELUR DI PASTIKAN TAKERAN NYA PAS DAN TIDAK MEMBUAT KENARI GEMUK. BIJI BIJIAN JUGA DI ATUR PORSI NYA SEPERTI CANARY SEED, NIGER SEED ( BIJI BIJIAN YANG SANGAT TINGGI KADAR LEMAK NYA ). UNTUK DAERAH DINGIN SEDIKIT LEMAK TIDAK MASALAH , MALAH MEMBUAT BURUNG JADI PRIMA KARENA LAPISAN LEMAK DI KULIT MEMBANTU PROSES PENGHANGATAN TUBUH.<br />PENYAJIAN LANGSUNG HANYA MENGGUNAKAN SAYURAN SAJA DAPAT MEMBAHAYAKAN KENARI, LOGIKANYA SEPERTI PADA MANUSIA MAKA AKAN KEKURANGAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN YANG PADA AKHIRNYA AKAN MERUGIKAN BAGI KESEHATAN BURUNG TSB. PAKAN BIJI-2AN TETAP DIBERIKAN, HANYA SAJA PORSINYA DI JATAH DAN DIKURANGI. (1 SENDOK TEH CUKUP) DAN SAYURAN DI PERBANYAK, SERTA DITARUH DIKANDANG UMBARAN.<br />KENARI DIUMBAR SUPAYA GERAK TERUS ALIAS OLAH RAGA, FUNGSINYA YA NAFAS JD PANJANG GUNANYA UNTUK KALO LG NYANYI JD LEBIH KUAT NAFASNYA. JD LOGIKANYA KALO SUARA UDAH PANJANG BAKAL LEBIH PANJANG. KALO SUARA KERAS JD LEBIH KERAS.<br />TAPI SUARA KECIL YA TETAP KECIL, SUARA TERPUTUS YA TETAP TERPUTUS KARENA UDAH DARI SONONYA TYPE NYA BEGITU. KALO CUMA DIUMBAR BAKAL PANJANG DAN KERAS LOGIKANYA BELI AJA BAKALAN YANG BANYAK TRUS DIUMBAR AJA. TRUS SEKIAN WAKTU DIPANEN JADILAH BURUNG KUALITAS KONTESS………<br />UNTUK GAYA TARUNG KENARI (SAAT NGOTOT) ADA BERBAGAI MACAM:<br />- JALAN KANAN - KIRI SECARA AKTIF DI 1 TANGKRINGAN, ADA JUGA JALAN KIRI-KANAN SKALI PINDAH KE TANGKRINGAN LAIN JALAN LAGI.<br />- MUTER DI 1 TEMPAT SECARA AKTIF MAUPUN SEKALI2 (ISTILAHNYA GAYA HELIKOPTER)<br />- SAMBIL GOYANG BADANNYA TAPI DALAM 1 TEMPAT.<br />- ADA YG KOMBINASI DIATAS SAMBIL BUKA SAYAP<br />MASIH ADA BERBAGAI GAYA TAPI SAYA RASA MERUPAKAN KOMBINASI DIATAS. YANG PALING POKOK ADALAH IRAMA LAGU, SPEED, VOLUME (LEBIH DIUTAMAKAN YANG KRISTAL), VARIASI DAN PANJANG NAFAS. JANGAN LUPA JUGA KONSISTENSI DARI KENARI TERSEBUT DALAM MEMBAWAKAN GAYA, KLO BISA DIHINDARI TURUN DIDASAR KANDANG.<br />UNTUK MELATIH NAFAS ADA BEBERAPA CARA YG SERING DITERAPKAN BAIK UNTUK BAHAN JUGA UNTUK YG SUDAH GACOR :<br />- JEMUR KUAT DARI JAM 7:00 SAMPE JAM 11:00 DENGAN MINUM SDIKIT AJA DAN SEDIAKAN BUAH (APEL ATOPUN PEPAYA) STELAH JEMUR ANGIN2 SBENTAR SEDIAKAN AIR UNTUK MANDI. KLO SUDAH KELIHATAN SUDAH KERING BISA DIKRODONG. SORE BUKA KRODONG DAN GANTI MAKANAN YG TERSISA<br />- BESOK MENU BUAH DIGANTI DENGAN SAYURAN TAPI PEMBERIAN SETELAH JEMUR.<br />- JGN LUPA BERIKAN GRIT UNTUK MENGASAH PARUH DAN MEMBERSIHKAN LENDIR YG TERDAPAT DIPITA SUARA SELAIN UTK MEMBANTU PENCERNAAN.<br />SEDANGKAN UNTUK MELATIH VARIASI MAUPUN IRAMA LAGU TERMASUK SPEED BISA DIGUNAKAN MASTER:<br />- PRENJAK YG NGEROLL DAN NEMBAK<br />- BT YG MIJI<br />- KLO ADA KENARI WS DAN YS CUKUP MEMBANTU, BIASANYA SAYA SUDAH DAPAT YG MEMPUNYAI DASAR LAGU 2 JENIS INI TERKADANG DIKOMBINASI DENGAN JENIS FUSAN.<br />TIPS RINGAN MEMILIH KENARI UNTUK KONTES<br />KADANG KITA MEMELIHARA BURUNG KENARI DIRUMAH HANYA UNTUK DIDENGAR SUARA MERDUNYA ATAU SAMBIL MELIHAT CORAK WARNA YANG INDAH. PERNAHKAH TERLINTAS DIBENAK KITA, PADA SUATU SAAT KENARI KITA TSB DAPAT DITURUNKAN DALAM ARENA KONTES?<br />KADANG ADA PENDAPAT YANG MENGATAKAN KALO KITA INGIN MAIN BURUNG DIKONTES, CARILAH BURUNG DI ARENA KONTES PULA. ITU BENAR, DAN SAYAPUN SETUJU, TAPI YANG PERLU DIINGAT HARGA BURUNG DIKONTES PASTI MAHAL-MAHAL. BAGAIMANA DENGAN KITA YANG BELUM SANGGUP UNTUK MENGELUARKAN BIAYA YANG MAHAL, TAPI SUDAH INGIN TURUN KONTES? TERUTAMA UNTUK KELAS KENARI.<br />BERIKUT TIPS2 RINGAN YANG MUNGKIN BISA MEMBANTU KITA DENGAN MODAL YANG TERBATAS TAPI BISA MENDAPATKAN KENARI YANG CUKUP ANDAL DIKONTES:<br />1. PILIHLAH KENARI JANTAN (SDH BERBUNYI). HAL INI MUTLAK, DAN TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT.<br />2. PERHATIKAN POSTUR TUBUH, TIDAK CACAT, LINCAH, WARNA YANG INDAH (KALO TIDAK ADA, TIDAK APA2). DAN YANG PERLU DIINGAT, KENARI TIDAK BOLEH KEGEMUKAN, JIKA GEMUK IA AKAN MALAS BERBUNYI.<br />3. SIMAKLAH BUNYI KENARI TSB. APAKAH LAGUNYA BAGUS? PANJANG? NYARING (TEBAL)?<br />LAGU: KALO KITA BELUM TERBIASA MENDENGARKAN LAGU KENARI YANG BAGUS, KITA HARUS SERING2 MENDENGARKAN KENARI REKAN2 KITA YANG SDH JUARA DIKONTES (SEBAGAI PERBANDINGAN). KALO TIDAK ADA PEMBANDING, KITA DENGARKAN SAJA DENGAN PERASAAN, APAKAH KITA MERASA TERHIBUR DENGAN LAGU YANG DIDENDANGKAN OLH KENARI TSB ATAU TIDAK .<br />PANJANG: LAGU YANG DILANTUNKAN HARUSLAH PANJANG, BERVARIASI, TIDAK DENGAN TIBA2 PUTUS DITENGAH LAGU (HARUS ADA UJUNG AKHIRAN LAGU YANG ENAK)<br />NYARING: AGAK SULIT MENDENGARKAN SUARA KENARI YANG NYARING, JIKA TIDAK ADA PEMBANDING. JIKA KENARI YANG AKAN DIBELI BISA DIPINJAM/DITES TERLEBIH DAHULU, MAKA SEKALI LAGI BANDINGKANLAH DENGAN KENARI KONTES REKAN2 KITA. JIKA TIDAK BISA, COBA PERHATIKANLAH LEHER KENARI YANG AKAN DIBELI SAAT BERBUNYI, APAKAH PADA BAGIAN LEHERNYA AKAN MENONJOL KEDEPAN. JIKA YA, BIASANYA VOLUME SUARANYA NYARING.<br />4. PERHATIKAN GAYA KENARI TSB SAAT BERNYANYI.<br />GAYA: GAYA YANG BAIK JIKA SAAT BERNYANYI KENARI TSB MENURUNKAN KEDUA SAYAPNYA, BISA JUGA DIRENTANGKAN, DAN BERJALAN KEKANAN DAN KEKIRI. KADANG ADA KENARI YANG AKAN MENGELUARKAN GAYA TERSEBUT JIKA MELIHAT KENARI JANTAN YANG LAIN. OLEH KARENA ITU, KITA PERLU TES DENGAN KENARI JANTAN LAIN.<br />5. LIHAT APAKAH SELAMA BERBUNYI KENARI TSB NGOTOT.<br />NGOTOT: BIASANYA KENARI YANG NGOTOT AKAN IKUT BERBUNYI JIKA ADA KENARI JANTAN LAIN YANG DILIHATNYA BERBUNYI. JADI MEREKA AKAN SALING BERSAHUT2AN/TIDAK MAU KALAH DALAM BERBUNYI. ADA TIPS YANG CUKUP TERBUKTI UTK MELIHAT KE-NGOTOT-AN SEEKOR KENARI. COBA BAWALAH/TES TELEBIH DAHULU KENARI TSB DENGAN KENARI REKAN2 KITA YANG SUDAH JUARA, APABILA SAAT DITES KENARI KITA TERLIHAT NGOTOT DENGAN KEPUNYAAN REKAN KITA TSB, MAKA KENARI KITA TSB SDH BISA DIBILANG NGOTOT.<br />6. HARUS MEMPUNYAI MENTAL LAPANGAN YANG BAGUS.<br />INI BAGIAN YANG TERSULIT DALAM MEMILIH KENARI. TERKADANG ADA KENARI YANG SDH MEMENUHI SYARAT2 TSB DIATAS, TETAPI TIDAK MEMPUNYAI MENTAL LAPANGAN. SEHINGGA SAAT DI ARENA KONTES KENARI TSB TIDAK BEKERJA/BERBUNYI SESUAI HARAPAN.<br />HAL INILAH YANG MELATARI PERKATAAN SAYA, MENGAPA SAYA SETUJU DENGAN ANGGAPAN UNTUK MEMBELI KENARI KONTES HARUS DIARENA KONTES, KARENA KITA DISANA SDH BISA MELIHAT MENTAL LAPANGAN SEEKOR KENARI.<br />NAMUN MENTAL LAPANGAN BISA DIBINA AL DENGAN CARA:<br />? MENGANTUNGKAN KENARI KITA DITEMPAT YANG SERING DILEWATI ORANG DAN KENDARAAN SERTA BERISIK. SEPERTI DIPINGGIR JALAN DEPAN RUMAH.<br />? SESERING MUNGKIN MEMBAWANYA UNTUK BERJALAN-JALAN JAUH. BISA SAAT LATBER ATAU NGETES DENGAN TEMEN2 YANG RUMAHNYA JAUH.<br />? BUATKANLAH KANDANG UMBARAN, UNTUK STAMINA YANG FIT BAGI BURUNG.<br />SUARA KENARI YANG MENJADI FAVORIT JUARA TUH YANG GIMANA ?<br />YANG AIR MANCURNYA PANJANG MACAM "CERRRRR...........TING TING TING TING TING TING...TEERRRRRRRRR.......TING TING TING TING...CEERRRRRRRRRR...CEK CEK CEK CEK TEERRRRR.......TUIT TUIT TUIT CIAP CIAP CIAP.....CERRRRR.....(HABIS)<br />ATAU YANG BISA 4-5 SAF? MACAM "CERRRRR.....CUIT CUIT CUIT CUIT TERRRR...TING TING TING TING CIAP CIAP CIAP CIAP CEK CEK TERRRR...TING TING TING TING CIAP...DST(NYAMBUNG TERUS SAMPE 4 RANGKAIAN DALAM 1 TARIKAN NAFAS).<br />2 KENARI YANG SAMA SAMA PUNYA NAPAS PANJANG TP LAGU BERBEDA ALIRAN<br />YANG MANA YANG LEBIH BERPOTENSI SEBAGAI LAGU TERBAIK? HEHEHE.<br />ANGGAPLAH KEDUA BURUNG INI SAMA2 JALAN DI LAPANGAN DAN BERGAYA.<br />MUNGKIN LEBIH BAIK KITA BAHAS DULU TENTANG SHAF/TINGKAT, MISAL: NADA KENARI TSB A, B, C, D , LALU NADA TSB DIULANG SAMPE 4X DALAM SATU NAFAS. MAKA KENARI TSB BISA DIBILANG MEMPUNYAI 4 TINGKAT SUARA.<br />SELAIN ITU, KALO BISA SATU NAFAS, BERKISAR 30-50 DETIK.<br />KALO SAYA PRIBADI, LEBIH SENANG DENGAN NADA YANG PERTAMA PAK, KARENA SATU VARIASI AGAK LAMA DINYANYIKAN DAN KEBETULAN BURUNG SAYA TIPE ITU.<br />KALO YANG KEDUA, MENURUT SAYA VARIASI SUARA BURUNG TSB TERLALU CEPAT DIGANTI.<br />TAPI MENURUT PENGALAMAN SAYA, SEMUANYA KEMBALI KEPADA SELERA PARA JURI.<br />KALO ADA 4 SERI LAGU KENARI. MISALKAN: CERRRRR.....CUIT CUIT CUIT CUIT TERRRR...TING TING TING TING CIAP CIAP CIAP CIAP CEK CEK....(SATU RANGKAIAN INI DIANGGAP 1 SERI JALAN)<br />BEGITU PAK MAKSUDNYA. MOHON MAAF KALO SAYA SALAH MEN-DESKRIPSIKAN NYA.<br />OYA,SAYA LUPA INFORMASIKAN KALO JENIS YANG PERTAMA VOLUMENYA KALAH AMA YANG JENIS KE-2<br />SAYA ANGGAP NADA/BUNYI A,B,C,D TSB SAMA DENGAN TERR, CIAP, CUIT,CEEK (BIAR MUDAH DALAM PENULISAN/PENGERTIAN).<br />UNTUK VOLUME: KENARI SAYA SERING MENAIK/MENURUNKAN SUARA-NYA SAAT NYANYI, JADI SAAT BUNYI CIAP, CIAP VOLUMENYA BARU DIKERASKANNYA, DAN SAYA PERHATIKAN SAAT BUNYI ITULAH SERING JURI YANG ADA DISEKITARNYA MENOLEH KE KENARI SAYA. KESIMPULANNYA: KALO SAYA PRIBADI LBH SENANG YANG VOLUME KERAS DAN PANJANG KARENA DISITULAH DIA BISA MEMPUNYAI NILAI LEBIH SAAT KONTES, APALAGI DIBARENGI SUARA TERIAKAN SUPORTER.<br />TAPI BANYAK PULA JURI YANG LEBIH MENYUKAI, SUARA KENARI YANG MENENGAH, TETAPI STABIL DALAM BERBUNYI (TERUS MENERUS), MEMANG YANG LEBIH BAIK SUARA KERAS DAN STABIL BERBUNYI.<br />SAYA LUPA MEMBERITAHU, BAHWA SEKARANG KELIATANNYA YANG LEBIH DISUKAI ADALAH KENARI YANG MEMPUNYAI SUARA STANDART..., MUNGKIN U/ PILIHAN KEDUA SUDAH BANYAK VARIASI.<br />1. KENARI SUARA KERAS ( ISTIMEWA DI VOLUME ), KENARI BAWA LAGU ENGGAK PUTUS PUTUS NGEROLL TERUS ( ISTIMEWA DI PANJANG LAGU ), KENARI BAWAIN LAGU NYA ENAK/VARIASI BANYAK ( ISTIMEWA DI LAGU ), KENARI JOGET JOGET PAS BUNYI, NUNGGING, NGERING, BUKA SAYAP ( ISTIMEWA DI GAYA ), KENARI KERJA NYA ENGGAK STOP STOP DARI AWAL SAMPE AKHIR ( ISTIMEWA DI KERJA ).<br />1.1 SUB KATAGORI : BURUNG WARNA MERAH!, ORANGE!, BON MERAH ! ( ISTIMEWA DI WARNA ), BURUNG JAMBUL,F1, F2, BADAN PANJANG REK !!! ( ISTIMEWA DI POSTUR )<br />NAH DARI DI ATAS ANALISA BURUNG MASING MASING BURUNG DI RUMAH SEPERT APA ? KELEBIHAN DI MANA ? LAWAN DI LOMBA BAGAIMANA ( MENGETAHUI LAWAN PENTING JANGAN KOMPLAIN KE JURI/KORLAP/PANITIA SAJA SEDANGKAN KITA TIDAK TAHU YANG MENANG BURUNG SEPERTI APA) ? APAKAH PERNAH DENGAR MUSUH LAGU NYA SEPERTI APA ? PANJANG LAGU SEPERTI APA ?, KERJA BAGAIMANA ?<br />BILA DIDAPATKAN KOMBINASI DARI POINT 1 MISAL BURUNG SUARA KERAS, PANJANG = SUPER ISTIMEWA, SUARA KERAS LAGU ENAK/VARIASI BANYAK = SUPER ISTIMEWA, SUARA KERAS LAGU ENAK DAN PANJANGGGGGG = SANGAT ISTIMEWA, SUARA KERAS LAGU ENAK GAYA BUKA SAYAP = SANGAT ISTIMEWA, SUARA KERAS LAGU ENAK, PANJANG, BUKA SAYAP DAN KERJA NON STOP = IDAMAN SEMUA PEMILIK BURUNG KENARI .<br />UNTUK KENARI LOMBA DI KATEGORIKAN SIMPLE AJA DULU ISTIMEWA DIMANA ?? DI ANALISA KURANG DIMANA LEBIH DIMANA ? DAN DI AKALIN BIAR MENDEKATI SEMPURNA.<br />UNTUK SAYA PRIBADI PEMILIHAN KENARI DI AWALI DENGAN LAGU PANJANG, VOLUME CUKUP/KRYSTAL ( JANGAN TERLALU KERAS KARENA BURUNG KERAS CENDERUNG NGEROLL PENDEK PENDEK ) DAN KERJA BAIK. INI SUDAH SANGAT IDEAL SISANYA LAGU BISA DI OTAK ATIK .<br />UNTUK VARIASI SEMAKIN BANYAK SEMAKIN BAIK JANGAN YANG CUMA 3 VARIASI DI ULANG ULANG TERUS ( KADANG ADA YANG PANJANG LAGU NYA CUMA MONOTON DI ULANG TERUS) MODEL KENARI TAIWAN GITU.</div> </div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4778113634833897894.post-41516023458588331312008-08-07T20:26:00.000-07:002008-08-07T20:28:57.844-07:00MENGENANG SEJARAH KEMERDEKAANMENGENANG SEJARAH PARA PAHLAWAN INDONESIA<br />Menjelang kemerdekaan s/d proklamasi kemerdekaan<br /><br />1 Juni 1945<br />Ir. Sukarno menyampaikan pidatonya dengan nama Lahirnya Pancasila mengenai “Dasar Indonesia Merdeka”, dimana materi Pancasila yang dikemukakan ialah sebagai berikut : 1. Kebangsaan Indonesia. 2. Internasionalisme, atau Peri Kemanusiaan. 3. Mufakat atau Demokrasi. 4. Kesejahteraan atau Keadilan Sosial. 5. Ketuhanan Yang Maha Esa. 15 Juni 1945 Sekelompok pemuda mendirikan Gerakan Angkatan Baru Indonesia, yang berpusat di Menteng 31, Jakarta. Ketua organisasi itu adalah BM Diah dan anggotanya yaitu Sukarni, Sudiro, Chaerul Saleh, Syarif Thayeb, Wikana, Supeno, Asmara Hadi dan P. Gultom. 22 Juni 1945 Sesudah sidang pertama itu, 9 orang anggota BPUPKI atau di kenal juga dengan Panitia 9, bersidang yang menghasilkan suatu dokumen, berisikan tujuan dan maksud pendirian negara Indonesia merdeka, yang akhirnya di terima dengan suara bulat dan ditanda-tangani. Dokumen tersebut di kenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter), sesuai dengan penamaan oleh Mr. Muh. Yamin , Dengan anggota : 1. Abikusno Cokrosuyoso. 2. Sukarno. 3. K.H. Wahid Hasyim. 4. K.H. Agus Salim. 5. Ahmad Subarjo. 6. Mohammad Hatta. 7. A.A. Marimis. 8. Abdul Kahar Mudzakir. 9. Mohammad Yamin. Dalam Piagam Jakarta di atas sama sekali tidak di sebut pemerintah balatentara Jepang yang menghadiahi kemerdekaan. Yang dikehendaki oleh pemerintah balatentara Jepang ialah perumusan yang akan dikemukakan oleh BPUPKI, dimana di sebut peranan pemerintah balatentara Jepang. Oleh karena Piagam Jakarta di susun di luar pengetahuan balatentara pendudukan Jepang, naskah itu di sebut ilegal. Lagi pula isinya bertentangan dengan maksud pemerintah balatentara Jepang. 10-16 Juli 1945 Perumusan terakhir materi Pancasila sebagai dasar filsafat negara dilakukan dalam sidang BPUPKI, dimana telah di bahas Rencana Undang-undang Dasar melalui suatu panitia Perancang Undang-undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Sukarno. Panitia tersebut kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang Undang-undang Dasar beranggotakan tujuh orang, yakni : 1. Prof. Dr. Mr. Supomo. 2. Mr. Wongsonegoro. 3. Mr. Achmad Subarjo. 4. Mr. A.A. Maramis. 5. Mr. R.P. Singgih. 6. H. Agus Salim. 7. dr. Sukiman. Kewajiban Panitia Kecil ini adalah merancang UUD dengan memperhatikan pendapat-pendapat yang dimajukan di rapat besar dan rapat Panitia Perancang UUD. Dalam Rapat Panitia Perancang UUD, di ambil keputusan mengenai : 1. Bentuk Negara Unitarisme (Kesatuan). 2. Preambule setuju di ambil dari Jakarta Charter (Piagam Jakarta). 3. Kepala Negara 1 orang. 4. Nama Kepala Negara adalah Presiden. Hasil perumusan panitia kecil disempurnakan bahasanya oleh sebuah panitia lain, yang terdiri dari : 1. Prof. Dr. Mr. Supomo. 2. H. Agus Salim. 3. Prof. Dr. P.A. Husein Jayadiningrat. Di dalam merumuskan Undang-undang Dasar, panitia tersebut menggunakan Piagam Jakarta sebagai konsep perumusannya, yang mengandung pula perumusan dasar filsafat negara, yang kemudian di kenal dengan nama Pancasila. 28 Juli 1945 Gerakan Rakyat Baru diresmikan pembentukannya oleh Letnan Jenderal Y. Nagano. Kemudian dua organisasi besar, yaitu Jawa Hokokai dan Masyumi digabungkan menjadi satu di dalamnya. Tidak seorang pun dari tokoh golongan pemuda yang radikal, seperti Chairul Saleh, Sukarni, Harsono Cokroaminoto dan Asmara Hadi yang bersedia menduduki kursi yang telah disediakan untuk mereka. 7 Agustus 1945 Panglima balatentara Jepang di Asia Tenggara yang bermarkas besar di Dalat, Saigon mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), sebagai pengganti Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). PPKI bertugas mempercepat segala usaha yang berhubungan dengan persiapan terakhir guna membentuk pemerintahan Republik Indonesia. Para anggota di dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) itu digerakkan oleh pemerintah, sedangkan mereka diizinkan melakukan segala sesuatunya menurut pendapat dan kesanggupan bangsa Indonesia sendiri, tetapi di dalam melakukan kewajibannya itu mereka diwajibkan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :<br />Syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan ialah menyelesaikan perang yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, karena itu harus mengerahkan tenaga sebesar-besarnya, dan bersama-sama dengan pemerintah Jepang meneruskan perjuangan untuk memperoleh kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya.<br />Kemerdekaan negara Indonesia itu merupakan anggota lingkungan kemakmuran bersama di Asia Timur Raya, maka cita-cita bangsa Indonesia itu harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah Jepang yang bersemangat Hakko-Iciu.<br />Anggota PPKI adalah Ir. Sukarno, Drs. Mohammad Hatta, BPH. Purboyo, KRT. Rajiman Wediodiningrat, Sutarjo Kartohadikusumo, Andi Pangerang, MR. IGK Puja, dr. Mohammad Amir, Otto Iskandardinata, R. Panji Suroso, PBKA. Suryohamijoyo, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Abdul Abas, Dr. J. Latuharhary, AA. Hamidhan, Abdul Kadir, Dr. Supomo, K.H. Wahid Hasyim, Dr. Teuku Mohammad Hassan, Dr. GSJJ Ratulangie, Drs. Cawan Bing. Selain itu, Subarjo di angkat sebagai penasehat khusus panitia itu. 17 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan oleh Sukarno dan Hatta.<br /><br />Mari kita isi kemerdekaan ini guna makmurnya bangsa ini dengan semangat seperti para pahlawan kita.<br /><br />MERDERKA, MERDERKA MERDERKA MERDERKA MERDERKA MERDERKA MERDERKA<br /><br /><br /><br /><br />Kutipan sumber : <a href="http://www.islamina.blogspot.com/" target="_blank">http://www.islamina.blogspot.com/</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4778113634833897894.post-11291342807605235672008-04-24T02:34:00.000-07:002008-04-24T02:39:09.432-07:00CARA CEPAT MERAIH KEIMANANKami mudahkan Al-Qur’an untuk diingat.<br />Adakah yang mengambil perhatian?<br />(Surat Al-Qamar: 17)<br /><br />PERTANYAAN 1<br />Bagaimana memahami keberadaan Allah?<br />Tumbuhan, binatang, lautan, gunung-gunung, dan manusia disekitar kita, dan semua jasad<br />renik yang tidak kasat mata – hidup ataupun mati, merupakan bukti nyata adanya Kebijakan<br />Agung yang menciptakannya. Demikian pula dengan kesetimbangan, keteraturan dan<br />penciptaan sempurna yang nampak di seluruh jagat. Semuanya membuktikan keberadaan<br />Pemilik pengetahuan agung, yang menciptakannya dengan sempurna. Pemilik kebijakan dan<br />pengetahuan agung ini adalah Allah.<br />Sistem -sistem sempurna yang diciptakanNya serta sifat-sifat yang mengagumkan pada setiap<br />mahluk, hidup maupun mati, menimbulkan kesadaran akan keberadaan Allah. Kesempurnaan ini<br />tertulis dalam Al -Qur’an:<br />Dia menciptakan tujuh langit yang berlapis-lapis. Tak akan ditemui sedikit cacatpun dari<br />ciptaanNya. Perhatikan berkali-kali - apakah engkau melihat kekurangan padanya? Lalu,<br />perhatikanlah sekali lagi. Matamu akan silau dan lelah! (Surat Al-Mulk: 3-4)<br />PERTANYAAN 2<br />Bagaimana cara mengenal Allah?<br />Ciptaan yang sempurna di seluruh jagat raya menunjukkan kekuasaan Allah Yang Maha Agung.<br />Allah sendiri telah memperkenalkan diriNya kepada kita melalui Al -Qur’an - wahyu yang<br />diturunkan kepada manusia sebagai petunjuk yang benar bagi kehidupan. Semua sifat-sifat<br />Allah yang mulia disampaikan kepada kita di dalam Al -Qur’an. Dia Maha Bijaksana, Maha<br />Mengetahui, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Meliputi seluruh alam, Maha<br />Melihat dan Maha Mendengar atas segala sesuatu. Dia lah Pemilik dan Tuhan satu -satunya<br />atas langit dan bumi dan segala sesuatu di antaranya. Dia lah penguasa seluruh kerajaan langit<br />dan bumi.<br />Dialah Allah – tiada tuhan selain Dia. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dia<br />Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia lah Allah – tiada tuhan selain Dia. MilikNya<br />segala nama-nama yang baik. Segala yang di langit dan di bumi bertasbih kepadaNya.<br />Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Surat Al-Hasyr: 22-24)<br />halaman 2 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 3<br />Mengapa kita diciptakan?<br />Dalam Al -Qur’an Allah menyebutkan mengapa kita diciptakan:<br />Aku ciptakan jin dan manusia semata-mata untuk menyembahKu. (Surat<br />Adz-Dzariyat: 56)<br />Seperti disebutkan dalam ayat ini, keberadaan manusia di bumi ini semata -mata untuk menjadi<br />hamba Allah, untuk menyembahNya dan untuk memperoleh ridhaNya. Penghambaan manusia<br />kepada Allah merupakan batu ujian selama ia hidup di muka bumi.<br />PERTANYAAN 4<br />Mengapa kita diuji?<br />Allah menguji manusia di muka bumi untuk memisahkan antara mereka yang beriman dan<br />mereka yang tidak beriman, serta untuk menentukan siapa yang terbaik amal perbuatannya.<br />Oleh karena itu, pengakuan seperti “aku beriman” tanpa bukti tindakan yang sesuai dengannya<br />tidak lah cukup. Di sepanjang hayatnya, manusia diuji dalam hal keimanan dan keta’atannya<br />kepada Allah, termasuk kegigihannya dalam memperjuangkan agama Allah. Pendek kata, diuji<br />dalam ketabahan sebagai hamba Allah dalam berbagai kondisi dan lingkungan yang<br />dikehendakiNya. Ini dinyatakan Allah dalam ayat berikut:<br />Dia Yang Mematikan dan Menghidupkan untuk menguji siapa di antara kamu yang<br />terbaik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Surat Al-Mulk: 2)<br />PERTANYAAN 5<br />Bagaimana cara mengabdi kepada Allah?<br />Menjadi hamba Allah berarti menyerahkan seluruh hidup kita untuk tujuan mencapai kehendak<br />dan ridhaNya. Yakni beramal sebaik mungkin tanpa henti untuk mendapatkan ridha Allah,<br />hanya takut kepada Allah dan mengarahkan seluruh pikiran dan perkataan serta perbuatan<br />untuk tujuan tersebut. Allah mengingatkan dalam Al -Qur’an bahwa penghambaan kepadaNya<br />meliputi seluruh kehidupan individu:<br />Katakanlah: ‘ Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk<br />Allah, Tuhan semesta alam.’ (Surat Al-An’ am: 162)<br />halaman 3 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 6<br />Mengapa agama diperlukan?<br />Yang pertama kali harus dilakukan oleh seseorang yang meyakini keberadaan Allah adalah<br />mempelajari apa-apa yang diperintahkan dan hal-hal yang disukai Penciptanya. Dia lah yang<br />memberinya ruh dan kehidupan, makanan, minuman dan kesehatan. Selanjutnya dia harus<br />mengabdikan seluruh hidupnya untuk patuh kepada perintah-perintah Allah dan mencari<br />ridhaNya.<br />Agama lah yang membimbing kita kepada moral, perilaku dan cara hidup yang diridhai Allah.<br />Allah telah menjelaskan dalam Al -Qur’an bahwa orang yang patuh kepada agama berada di<br />jalan yang benar, sedangkan yang lainnya akan tersesat.<br />Dia yang dadanya terbuka untuk Islam mendapat cahaya dari Tuhannya. Sungguh celaka<br />orang-orang yang berkeras untuk tidak mengingat Allah! Mereka dalam kesesatan yang<br />nyata. (Surat az -Zumar: 22)<br />PERTANYAAN 7<br />Bagaimana cara menjalankan agama (dien)?<br />Orang yang beriman kepada Allah dan menghambakan diri kepadaNya, mengatur hidupnya agar<br />sesuai dengan seruan Allah dalam Al -Qur’an. Dia menjadikan agama sebagai petunjuk<br />hidupnya. Patuh kepada hal-hal yang baik menurut hati nuraninya, dan meninggalkan segala<br />yang buruk yang ditolak hati nuraninya.<br />Allah menyatakan dalam Al-Qur’an bahwa Dia menciptakan manusia agar siap untuk<br />menghidupkan agamaNya:<br />Maka, teguhkanlah pengabdianmu kepada Agama yang benar yang Allah ciptakan untuk<br />manusia. Tiada yang mampu merubah ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi<br />kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. (Surat Ar-Rum: 30)<br />PERTANYAAN 8<br />Dapatkah moral tegak tanpa agama?<br />Pada lingkungan masyarakat yang tak beragama, orang cenderung melakukan beragam<br />tindakan yang tak bermoral. Perbuatan buruk seperti penyogokkan, perjudian, iri hati atau<br />berbohong merupakan hal yang biasa. Hal demikian tidak terjadi pada orang yang ta’at kepada<br />agama. Mereka tidak akan melakukan semua perbuatan buruk tadi karena mengetahui bahwa ia<br />harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya di akhirat kelak.<br />halaman 4 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Sukar dipercaya jika ada orang mengatakan, “Saya ateis namun tidak menerima sogokan”, atau<br />“Saya ateis namun tidak berjudi”. Mengapa? Karena orang yang tidak takut kepada Allah dan<br />tidak mempercayai adanya pertanggungjawaban di akhirat, akan melakukan salah satu hal di<br />atas jika situasi yang dihadapinya berubah.<br />Seseorang yang mengatakan, “Saya ateis namun tidak berjinah” cenderung melakukannya jika<br />perjinahan di lingkungan tertentu dianggap normal. Atau seseorang yang menerima sogokan<br />bisa saja beralasan, “Anak saya sakit berat dan sekarat, karenanya saya harus menerimanya”,<br />jika ia tidak takut kepada Allah. Di negara yang tak beragama, pada kondisi tertentu maling pun<br />bisa dianggap sah-sah saja. Contohnya, masyarakat tak beragama bisa beranggapan bahwa<br />mengambil handuk atau perhiasan dekorasi dari hotel atau pusat rekreasi bukanlah perbuatan<br />pencurian.<br />Seorang yang beragama tak akan berperilaku demikian, karena ia takut kepada Allah dan tak<br />akan pernah lupa bahwa Allah selalu mengetahui niat dan pikirannya. Dia beramal setulus hati<br />dan selalu menghindari perbuatan dosa.<br />Seorang yang jauh dari bimbingan agama bisa saja berkata “Saya seorang ateis namun<br />pema’af. Saya tak memiliki rasa dendam ataupun rasa benci”. Namun sesuatu hal dapat terjadi<br />padanya yang menyebabkannya tak mampu mengendalikan diri, lalu mempertontonkan perilaku<br />yang tak diinginkan. Dia bisa saja melakukan pembunuhan atau mencelakai orang lain, karena<br />moralnya berubah sesuai dengan lingkungan dan kondisi tempat tinggalnya.<br />Sebaliknya, orang ya ng beriman kepada Allah dan hari akhir tidak kan pernah menyimpang dari<br />moral yang baik, seburuk apapun kondisi lingkungannya. Moralnya tidak “berubah-ubah”<br />melainkan tetap kokoh. Orang-orang beriman memiliki moral yang tinggi. Sifat-sifat mereka<br />disebut Allah dalam ayatNya:<br />Mereka yang teguh dengan keyakinannya kepada Allah dan tidak mengingkari janji; yang<br />menghubungkan apa yang diperintahkan Allah untuk menghubungkannya dan takut<br />kepada Tuhan mereka dan takut pada hisab yang buruk; mereka yang sabar untuk<br />mencari perjumpaan dengan Tuhan mereka, dan mendirikan shalat dan menafkahkan<br />sebagian harta yang kami berikan kepadanya secara sembunyi-sembunyi maupun<br />terang-terangan, menolak kejahatan dengan kebaikan. Merekalah yang mendapat<br />kedudukan yang tinggi. (Surat Ar-Ra’ d: 20-22)<br />PERTANYAAN 9<br />Apa yang terjadi dengan sistem sosial jika tidak ada agama?<br />Konsep pertama yang akan hilang pada sebuah lingkungan tak beragama adalah konsep<br />keluarga. Nilai-nilai yang menjaga keutuhan keluarga seperti kesetiaan, kepatuhan, kasihsayang<br />dan rasa hormat akan ditinggalkan sama sekali. Harus diingat bahwa keluarga<br />merupakan pondasi dari sistem kemasyarakatan. Jika tata nilai keluarga runtuh, maka<br />halaman 5 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />masyarakat pun akan runtuh. Bahkan bangsa dan negara pun tidak akan ada lagi, karena<br />seluruh nilai moral yang menyokongnya telah musnah.<br />Lebih jauh lagi, tak akan ada lagi rasa hormat dan kasih-sayang terhadap orang lain. Ini<br />mengakibatkan anarki sosial. Yang kaya membenci yang miskin, yang miskin membenci yang<br />kaya. Angkara murka tumbuh pada mereka yang merasa dirintangi, hidup susah atau miskin.<br />Atau menimbulkan agresi terhadap bangsa lain. Karyawan bersikap agresif kepada atasannya.<br />Demikian pula atasan kepada bawahannya. Para bapak berpaling dari anaknya, dan anak<br />berpaling dari bapaknya.<br />Sebab dari pertumpahanan darah yang terus-menerus dan “berita -berita kriminalitas” di surat<br />kabar adalah ketiadaan agama. Setiap hari dapat kita baca tentang orang-orang yang saling<br />bunuh karena alasan yang sangat sepele.<br />Orang yang mengetahui bahwa ia akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak, tidak akan<br />melakukan pembunuhan. Dia tahu bahwa Allah melarang manusia melakukan kejahatan. Ia<br />selalu menghindari murka Allah karena rasa takutnya kepadaNya.<br />Janganlah berbuat kerusakan di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya. Dan<br />berdo’ alah kepadaNya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah<br />sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Surat al-A’ raf: 56)<br />Tindakan bunuh diri pun disebabkan oleh ketiadaan agama. Orang ya ng melakukan bunuh diri<br />sama saja dengan melakukan pembunuhan. Orang yang hendak bunuh diri karena ditinggal<br />pacar, misalnya, harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut sebelum melakukannya:<br />Apakah ia akan melakukan bunuh diri jika pacarnya menjadi cac at? atau menjadi tua? atau jika<br />wajah pacarnya terbakar? Tentunya tidak. Dia terlalu berlebihan menilai pacarnya seolah<br />sebanding dengan Allah. Bahkan menganggap pacarnya lebih penting dari Allah, lebih penting<br />dari hari akhirat dan dari agama. Ia lebih mempertaruhkan jiwanya bagi pacarnya tersebut<br />dibanding bagi Allah.<br />Orang yang dibimbing Al -Qur’an tidak akan melakukan hal semacam itu, bahkan tidak akan<br />terlintas sedikitpun dalam benaknya. Seorang yang beriman menyerahkan hidupnya hanya<br />untuk keridhaan Al lah, dan menjalani dengan sabar segala kesusahan dan masalah yang Allah<br />ujikan padanya di dunia ini. Ia pun tidak lupa bahwa kesabarannya itu akan mendapatkan<br />balasan berlipat ganda baik di dunia maupun di akhirat.<br />Pencurian pun merupakan hal yang sangat biasa pada masyarakat yang tak beragama. Seorang<br />pencuri tak pernah berpikir seberapa besar kesusahan yang ditimbulkannya terhadap orang<br />yang dicurinya. Harta yang dikumpulkan korbannya puluhan tahun diambilnya dalam semalam<br />saja. Ia tak peduli seberapa besar kesusahan yang akan diderita korbannya. Mungkin saja ia<br />pernah sadar dan menyesali perbuatannya yang telah menimbulkan kesusahan pada orang lain.<br />Jika tidak, keadaannya menjadi lebih buruk. Itu berarti bahwa hatinya telah membatu dan selalu<br />cenderung u ntuk melakukan segala tindakan yang tak bermoral.<br />halaman 6 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Dalam masyarakat yang tak beragama, nilai-nilai moral seperti keramahan, mau berkorban<br />untuk orang lain, solidaritas dan sikap murah hati telah lenyap sama sekali. Orang-orangnya<br />tidak menghargai orang lain sebagaimana layaknya manusia. Bahkan ada yang memandang<br />orang lain sebagai mahluk yang berevolusi dari kera. Tak satu pun dari mereka mau menerima,<br />melayani, menghargai atau memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain. Apalagi terhadap<br />mereka yang dianggapnya sebagai berasal dari kera.<br />Orang-orang yang berpikiran seperti ini tidak menghargai orang lain. Tak satu pun memikirkan<br />kesehatan, kesejahteraan atau kenyamanan orang lain. Mereka tak peduli jika orang lain<br />terluka, atau pernah berusaha agar orang lain terhindar dari kecelakaan semacam itu.<br />Di rumah sakit, misalnya, orang yang hampir meninggal dibiarkan begitu saja terlentang di<br />ranjang-gotong dalam jangka waktu yang tak tentu; tak seorangpun pun peduli kepadanya.<br />Contoh lain misalnya, pemilik restoran yang menjalankan restorannya tanpa peduli dengan<br />kebersihan. Tempatnya yang kotor dan tidak sehat tak digubrisnya, tidak peduli dengan bahaya<br />yang mungkin ditimbulkan terhadap kesehatan orang lain yang makan di sana. Ia hanya peduli<br />kepada uang yang dihasilkannya. Ini hanya sebagian kecil contoh yang kita temui sehari-hari.<br />Logikanya, orang hanya baik terhadap orang lain jika bisa mendapat imbalan yang<br />menguntungkan. Namun bagi mereka yang menjalankan standar moral Al -Qur’an, menghargai<br />orang lain merupakan pengabdian kepada Allah. Mereka tak mengharapkan imbalan apa pun.<br />Semuanya merupakan usaha untuk mencari ridha Allah dengan terus-menerus melakukan amal<br />baik, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.<br />PERTANYAAN 10<br />Apa manfa’at material dan spiritual bagi masyarakat jika mereka ta’at<br />pada Al-Qur’an?<br />Perlu kami ingatkan bahwa pengertian agama di sini adalah cara hidup yang bermoral. Cara<br />hidup yang disukai Allah. Cara yang dipilihNya dan yang paling tepat bagi semua jenis<br />manusia. Cara hidup yang terbebas dari takhyul-takhyul dan mitos-mitos, dan sepenuhnya di<br />bawah bimbingan Al -Qur’an.<br />Agama menciptakan lingkungan moral yang sangat aman dan nyaman. Sikap anarkis yang<br />menyebabkan kerusakan pada bangsa negara terhenti sama sekali karena rasa takut kepada<br />Allah. Orang tidak lagi melakukan tindakan yang merugikan ataupun berbuat kerusuhan. Orangorang<br />yang memegang nilai-nilai moral siap bangkit bagi bangsa dan negaranya serta tidak<br />hendak berhenti untuk berkorban. Orang-orang semacam ini selalu berusaha untuk<br />kesejahteraan dan keamanan negaranya.<br />Di dalam masyarakat yang mengamalkan moral Al -Qur’an, orang-orangnya sangat menghargai<br />satu sama lain. Setiap orang selalu berusaha agar orang lain merasa nyaman dan aman,<br />karena menurut ajaran islam, solidaritas, persatuan dan kerjasama merupakan hal yang sangat<br />halaman 7 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />penting. Setiap orang merasa berkewajiban untuk mendahulukan kenyamanan dan kepentingan<br />orang lain. Ayat berikut merupakan contoh moralitas dari orang-orang yang beriman:<br />Mereka yang lebih dulu tinggal di M adinah, dan telah beriman sebelum mereka datang,<br />mencintai mereka yang datang kepada mereka untuk berhijrah, dan tak terbetik keinginan<br />di hati mereka akan barang-barang yang diberikan kepada mereka, melainkan<br />mendahulukan mereka dibanding dirinya sendiri meskipun mereka sendiri sangat<br />membutuhkannya. Siapa yang terpelihara dari ketamakan, mereka itulah orang-orang<br />yang beruntung. (Surat Al-Hashr: 9)<br />Dalam lingkungan yang orang-orangnya takut kepada Allah, setiap orang berusaha untuk<br />kesejahteraan masyarakat. Tak seorang pun bersikap boros. Setiap orang bekerja sama dan<br />bersatu padu sambil memperhatikan kepentingan orang lain. Hasilnya berupa masyarakat yang<br />kaya dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi.<br />Masyarakat demikian kaya akan moral dan material. Kekacauan yang mengandung sikap<br />memberontak sama sekali sirna. Setiap orang dapat mengekang hawa nafsunya dan setiap<br />masalah diselesaikan dengan cara yang logis. Segala persoalan dipecahkan dengan kepala<br />dingin. Dan kehidupan, karenanya, selalu aman tentram.<br />PERTANYAAN 11<br />Apa manfa’at keta’atan pada moral Al-Qur’an bagi kehidupan keluarga?<br />Al-Qur’an mewajibkan sikap hormat kepada ibu dan bapak. Allah berfirman dalam Al -Qur’an:<br />Telah Kami perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya<br />telah mengandungnya dengan susah payah dan masa menyapih selama dua tahun:<br />‘ Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang-tuamu. Hanya kepada-Ku lah kamu<br />kembali. (Surah Luqman: 14)<br />Dalam keluarga yang mengamalkan moral Al -Qur’an tidak terdapat pertengkaran ataupun<br />pertentangan. Selalu nampak sikap hormat yang tinggi kepada ibu, bapak dan anggota keluarga<br />yang lain. Setiap orang hidup dalam lingkungan yang menyenangkan.<br />PERTANYAAN 12<br />Apa manfa’at keta’atan pada moral Al-Qur’an bagi sistem bernegara?<br />Dalam Al -Qur’an, Allah menyebutkan bahwa keta’atan merupakan sifat yang positif. Seseorang<br />yang memiliki moral Qur’ani akan sepenuhnya patuh dan hormat terhadap negaranya. Dalam<br />masyarakat Islam, setiap orang berusaha untuk kesejahteraan negara dan bangsanya. Tidak<br />pernah berontak terhadap negara, melainkan mendukung baik secara spiritual maupun material.<br />Dalam masyarakat yang terbentuk dari orang-orang yang takut kepada Allah, kasus-kasus<br />hukum tak pernah sampai ke tingkat persidangan. Seperseribunya pun dari pelanggaran hukum<br />yang terjadi pada masyarakat sekarang ini tak pernah dialami.<br />halaman 8 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Mengatur negara menjadi jauh lebih mudah, karena pemerintah tidak perlu mengurus kasuskasus<br />anarki, terorisme, kejahatan, pembunuhan. Seluruh kekuatan pemerintah dipusatkan<br />pada pengembangan dan peningkatan kesejahteraan negeri, di sektor dalam maupun luar<br />negeri. Karenanya, menghasilkan negara yang sangat kuat.<br />PERTANYAAN 13<br />Apa manfa’at keta’atan pada moral Al-Qur’an bagi bidang seni?<br />Orang-orang yang ta’at pada moral Al -Qur’an saling menghargai satu dengan lainnya. Mereka<br />akan selalu berusaha menciptakan kondisi lingkungan yang telah disetujui bersama.<br />Lingkungan yang indah dalam segala segi estetika. Karena rasa rindu pada surga, saranasarana<br />dunia digunakan sepenuhnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan<br />menyenangkan. Semuanya terasa indah di mata, di telinga dan di seluruh indra lainnya.<br />Karenanya, seni dan estetika berkembang dalam semua aspek kehidupan mereka.<br />Lebih dari itu, orang yang ta’at kepada agama memiliki hati yang bersih. Karenanya tak ada<br />tekanan dalam pikirannya, sehingga dapat menciptakan karya seni orisinil yang indah dan unik.<br />Selain itu, karya mereka ditujukan untuk menyajikan keindahan dan untuk menyenangkan<br />sesamanya yang ta’at, secara tulus hati dan sungguh-sungguh.<br />PERTANYAAN 14<br />Apa manfa’at keta’atan pada moral Al-Qur’an bagi sistem pendidikan?<br />Pertama-tama, menjalankan moral Al -Qur’an akan menghasilkan anak-anak dan pemuda yang<br />dewasa dan bijaksana. Perilaku tak acuh tidak akan dimiliki oleh anak muda yang ta’at pada Al -<br />Qur’an. Keta’atan pada Al -Qur’an, karenanya, menghasilkan generasi yang perilakunya baik,<br />pikirannya terbuka, patuh, mau mengalah serta produktif. Dinamisme, gairah serta semangat<br />mereka diarahkan pada perbuata n baik. Ketekunan dan daya pikir mereka berkembang. Dalam<br />lingkungan demikian, pelajarnya tidak hanya mengutamakan kelulusan atau penghindaran dari<br />hukuman, melainkan berkeinginan untuk memberikan kontribusi pada bangsa dan negaranya.<br />Tak pernah terdengar adanya pelanggaran disiplin di sekolah. Lingkungan pendidikannya<br />sangat tentram, konstruktif dan produktif. Kerja sama antara guru dan pelajar berlandaskan<br />pada kepatuhan, rasa hormat dan toleransi. Para pelajarnya menjadi sangat hormat dan patuh<br />pada negara dan aparat keamanan. Demonstrasi-demonstrasi pelajar yang sering kita lihat<br />sekarang ini tidak pernah terjadi karena memang tidak ada perlunya.<br />PERTANYAAN 15<br />Apa manfa’at keta’atan pada moral Al-Qur’an bagi lingkungan kerja?<br />Dalam masyarakat yang menjalankan moral Al -Qur’an, lingkungan kerjanya mengandung sikap<br />saling memahami, kerjasama dan keadilan. Pemberi kerja memperhatikan kesehatan<br />karyawannya dan memelihara kesehatan lingkungan kerja dengan sangat baik. Dengan pikiran<br />bahwa karyawan akan bekerja dalam waktu yang cukup lama, mereka selalu berusaha<br />halaman 9 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />menciptakan fasilitas kerja yang indah dan menarik. Karyawannya digaji dengan upah yang<br />layak. Tak satu karyawanpun mengalami perlakuan buruk. Pihak atasan selalu memperhatikan<br />kondisi keluarga seti ap karyawan. Mereka selalu bersungguh-sungguh dan berusaha melindungi<br />keluarga karyawan. Tak pernah ada penindasan dari yang kuat terhadap yang lemah. Perilaku<br />tak bermoral seperti ucapan dengki, atau mencegah keberhasilan orang lain karena rasa<br />cemburu, tak pernah terjadi.<br />Hubungan antara pemberi kerja dan karyawan bukan berdasarkan pada kepentingan pribadi<br />dan akal-akalan, melainkan berdasarkan kerjasama dan rasa saling percaya. Karyawan<br />memperhatikan kepentingan dan tujuan perusahaan. Mereka tak pernah boros dan berpikiran<br />bahwa “Bos memang layak membayarnya”. Mereka akan bekerja sebaik-baiknya. Moral yang<br />baik membuatnya tak pernah disalahkan, bahkan dilindungi oleh atasan.<br />PERTANYAAN 16<br />Apa arti “mempersekutukan” Allah atau syirik?<br />Syirik berarti menganggap seseorang atau benda lain atau suatu konsep sebagai wujud yang<br />setara atau lebih tinggi dari Allah. Anggapan seperti ini bisa dari segi penilaian, sifat<br />keberartian, rasa lebih menyukai, atau keunggulan, yang disertai dengan perbuatan-perbuatan<br />yang mendukungnya. Hal seperti inilah yang disebut sebagai “mempersekutukan Allah dengan<br />Tuhan yang lain”. Dengan kata lain, menganggap bahwa seseorang atau benda lain memiliki<br />sifat-sifat Allah, sama artinya dengan mempersekutukan Allah.<br />Allah menyebutkan dalam Al -Qur’an bahwa dosa syirik tak akan diampuni:<br />Allah tak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang<br />dikehendakiNya. Barang siapa mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa<br />yang besar. (Surat An-Nisa: 48)<br />PERTANYAN 17<br />Apa arti “memuja berhala”?<br />Menurut adat, kata “memuja berhala” berarti menyembah benda atau wujud tertentu. Namun<br />sebenarnya, maknanya lebih luas dan tidak terbatas pada pengertian tersebut.<br />Di setiap masa, selalu ada manusia yang mempersekutukan Allah, mengambil tuhan lain dan<br />menyembah pujaannya atau patung-patung. Memberhalakan sesuatu tidak selalu berarti bahwa<br />pemujanya mengatakan “ini tuhan yang saya sembah”. Tidak juga berarti bahwa ia mesti<br />bersujud dihadapannya.<br />Pada dasarnya, menyembah berhala dapat berarti rasa suka seseorang terhadap sesuatu<br />melebihi rasa sukanya kepada Allah. Misalnya, lebih menyukai ridha seseorang dibanding ridha<br />halaman 10 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Allah, atau lebih takut kepada seseorang dibanding rasa takut kepada Allah, atau lebih<br />mencintai seseorang dibanding cintanya kepada Allah.<br />Di dalam Al -Qur’an, Allah menyatakan bahwa sesuatu yang disekutukan dengan Allah tidak<br />akan bisa menolong orang yang mempersekutukannya.<br />Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah adalah berhala. Dan kamu membuat<br />dusta. Sungguh yang kamu sembah itu tak mampu memberikan rezki kepadamu. Maka<br />mintalah rezki itu dari sisi Allah dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepadaNya.<br />KepadaNya lah engkau akan dikembalikan. (Surat Al-Ankabut: 17)<br />PERTANYAAN 18<br />Bagaimana menjauhkan diri dari penyembahan berhala?<br />Pertama-tama, seseorang harus menegaskan dalam hatinya bahwa Allah lah satu -satunya<br />Tuhan. Dia lah pemilik segala kekuasaan, tak ada sesuatu pun selain Allah yang berkuasa<br />untuk memberi pertolongan ataupun mendatangkan bahaya. Seseorang yang meyakini<br />kebenaran ini, hanya mengabdi kepada Allah dan tidak pernah mempersekutukanNya.<br />Allah mengingatkan manusia untuk berpaling hanya kepadaNya agar selamat dari syirik.<br />Hanya Dia lah yang kamu seru, dan jika Dia menghendaki, Dia menghilangkan<br />kesusahan kamu; kemudian engkau tinggalkan apa yang engkau persekutukan<br />denganNya. (Surat al-An’ am: 41)<br />Perubahan radikal yang dialami seseorang yang terbebas dari mempersekutukan Allah dan<br />kembali hanya kepada Allah, mula-mula terjadi di dalam hatinya. Pandangan dan pikiran orang<br />ini selanjutnya berubah seratus delapan puluh derajat. Yang tadinya mengejar kehidupan di<br />bawah pengaruh faham tertentu dan bersikap tak peduli (jahil), kini menjalani hidupnya semata<br />untuk mengejar ridha Allah.<br />PERTANYAA 19<br />Apa yang dimaksud dengan mencari ridha Allah pada tingkatan yang<br />tertinggi?<br />Apa yang akan Anda lakukan jika tempat tinggal Anda mengalami bencana banjir? Apakah Anda<br />akan naik ke lantai tertinggi dan menunggu tim penyelamat, ataukah naik dari lantai ke lantai<br />sejalan dengan naiknya air? Saat Anda naik ke atap, apakah Anda akan menggunakan tangga<br />ataukah elevator? Jelas bahwa tindakan yang paling bijaksana pada kondisi seperti itu adalah<br />memilih alternatif yang akan menyelamatkan Anda, yakni alternatif yang memberikan hasil<br />tercepat. Alternatif lainnya tak perlu dilihat lagi. Dalam situasi ini, yang terbaik adalah naik ke<br />lantai teratas dengan menggunakan elevator. Demikian lah cara “memilih jalan terbaik”.<br />halaman 11 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Kaum yang beriman menggunakan semua sarana material dan spiritual pada setiap jam,<br />bahkan setiap detik kehidupannya sesuai dengan kehendak Allah. Jika harus memilih di antara<br />beberapa alternatif, dia memilihnya dengan arif dan mendengarkan hati nuraninya. Dan pilihan<br />yang diambilnya ditujukan untuk mengharap ridha Allah. Dengan cara ini, ia bertindak sesuai<br />dengan ridha Allah pada tingkatan yang tertinggi.<br />PERTANYAAN 20<br />Apa arti beriman sepenuh hati?<br />Setiap orang pasti tahu bahwa tangannya akan terbakar jika terkena api. Ia tak perlu berpikir<br />lagi apakah akan benar-benar terbakar atau tidak. Artinya, ia memiliki keyakinan penuh bahwa<br />api tersebut akan membakarnya. Keyakinan seperti ini disebutkan dalam Al -Qur’an sebagai<br />berikut:<br />Ini lah (Qur’ an) pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang sungguhsungguh<br />meyakininya. (Surat Al-Jatsiyyah: 20)<br />“Memiliki keimanan sepenuh hati” artinya mempercayai keberadaan Allah dan keesaannya, hari<br />kebangkitan, surga dan neraka dengan sepenuh-penuhnya keyakinan, tanpa ragu sedikitpun<br />akan kebenarannya. Layaknya mempercayai keberadaan orang-orang disekitar kita yang kita<br />lihat dan kita ajak bicara, seperti halnya pengetahuan intuitif terhadap contoh api di atas.<br />Keimanan penuh yang tumbuh di hati orang tersebut akan mendorongnya untuk selalu beramal<br />dengan cara yang diridhai Allah di setiap saat.<br />PERTANYAAN 21<br />Bagaimana cara mengetahui tindakan kita yang mana yang diridhai Allah?<br />Pada orang yang takut kepadaNya, Allah selalu memberi tahu tindakan mana yang paling tepat<br />melalui hati nurani. Dalam sebuah ayat, Allah berfirman:<br />Hai orang-orang beriman! Jika engkau takut (bertaqwa) kepada Allah, niscaya Dia<br />memberimu furqon (yang dengannya engkau membedakan yang benar dari yang salah)<br />dan menghapuskan segala kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah<br />mempunyai karunia yang besar. (Surat Al-Anfal: 29)<br />Mesti diingat bahwa suara pertama yang didengar individu di dalam hatinya adalah suara nurani<br />yang membantunya membedakan yang benar dari yang salah. Suara ini lah yang<br />memberitahukan perbuatan yang diridhai Allah. Orang yang takut kepada Allah sampai kepada<br />kebenaran dengan jalan mendengarkan kepada hati nuraninya.<br />halaman 12 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 22<br />Adakah suara lain di dalam hati selain suara hati nurani?<br />Semua alternatif lain yang muncul setelah kata hati adalah “suara hawa nafsu” yang berusaha<br />menghapus kata hati. Hawa nafsu berusaha sekuat tenaga untuk mencegah seseorang untuk<br />melakukan perberbuatan yang benar dan mendorong kepada perbuatan buruk.<br />Suara ini mungkin tidak nampak jelas. Bisa muncul berupa serangkaian alasan yang<br />nampaknya masuk akal. Pengaruhnya bisa menyebabkan seseorang berpikiran “semua ini (hati<br />nurani) tak berarti sama sekali”. Kenyataan ini disebutkan Allah dalam Al -Qur’an:<br />“ Dan jiwa yang Allah sempurnakan dan ilhamkan padanya pengetahuan akan dosa dan<br />ketaqwaan. Sungguh beruntung orang-orang yang menyucikan jiwa.” (Surat Asy-<br />Syams: 7-9)<br />Ayat di atas menyatakan bahwa manusia merupakan sasaran dosa (hawa nafsu), namun diberi<br />kesadaran bahwa ia mempunyai kewajiban untuk menghindarinya. Manusia diuji untuk memilih<br />antara kebaikan dan keburukan.<br />PERTANYAAN 23<br />Bagaimana cara mata melihat?<br />Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu tanpa mengetahui sesuatu apapun, dan Dia<br />memberimu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Surat An-Nahl:<br />78)<br />Proses penglihatan terjadi secara bertahap. Saat mata melihat benda, kumpulan cahaya (foton)<br />bergerak dari benda menuju mata. Cahaya ini menembus lensa mata yang selanjutnya<br />membiaskannya dan menjatuhkannya secara terbalik di retina mata – bagian belakang mata.<br />Sinar yang jatuh di retina mata ini di ubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan diteruskan oleh<br />syaraf-syaraf neuron ke sebuah bintik kecil di bagian belakang otak yang disebut pusat<br />penglihatan. Di dalam pusat penglihatan inilah, sinyal listrik ini diterima sebagai sebuah<br />bayangan setelah mengalami sederetan proses. Dalam bintik kecil inilah sebenarnya<br />penglihatan terjadi, di bagian belakang otak yang sama sekali gelap dan terlindung dari cahaya.<br />Saat mengatakan “kita melihat”, sebenarnya kita hanya melihat efek-efek impuls yang sampai<br />ke mata kita dan diteruskan ke otak kita setelah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Jadi, saat<br />kita mengatakan “kita melihat”, sebenarnya kita hanya melihat sinyal-sinyal listrik di dalam otak<br />kita.<br />Buku yang sedang Anda baca serta pemandangan yang terbentang di kaki langit termuat dalam<br />ruang kecil di dalam otak ini. Hal yang serupa terjadi dengan persepsi lain yang Anda tangkap<br />melalui keempat indra lainnya.<br />halaman 13 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 24<br />Apa maksud pernyataan bahwa materi merupakan “kumpulan persepsipersepsi”?<br />Seluruh informasi yang kita miliki tentang dunia luar, sampai kepada kita melalui kelima indra<br />kita. Dunia yang kita tahu terdiri dari apa yang kita lihat dengan mata, yang kita dengar lewat<br />telinga, yang kita cium dengan hidung, yang kita rasa dengan lidah, dan yang kita rasa lewat<br />sentuhan kulit. Riset modern mengungkapkan bahwa persepsi kita hanyalah respons-respons<br />otak terhadap sinyal-sinyal listrik. Berdasarkan hal ini, orang yang kita lihat, warna-warna, rasa<br />keras melalui sentuhan, dan segala sesuatu yang kita miliki dan yang kita terima sebagai dunia<br />luar, hanyalah sinyal-sinyal listrik yang sampai ke otak kita.<br />Contohnya sebuah apel: Sinyal-sinyal listrik yang berkenaan dengan rasa, bau, rupa dan<br />kekerasan buah apel sampai ke otak kita melalui syaraf-syaraf dan membentuk gambarannya di<br />dalam otak. Jika syaraf menuju otak terputus, persepsi yang berkenaan dengan buah apel ini<br />akan lenyap. Yang kita indra sebagai apel, sebenarnya merupakan kumpulan persepsi-persepsi<br />yang sampai ke otak kita. Kita tak pernah bisa memastikan bahwa “kumpulan persepsipersepsi”<br />ini benar-benar ada di luar kita. Kita tak memiliki kesempatan untuk bisa keluar dari<br />otak kita dan menyentuh sesuatu yang ada di luar: yang kita miliki hanyalah persepsi-persepsi<br />kita.<br />PERTANYAAN 25<br />Apakah keberadaan dunia luar suatu keharusan?<br />Kita tak pernah tahu apakah dunia luar benar-benar ada, karena setiap benda hanyalah<br />kumpulan persepsi-persepsi. Dan persepsi-persepsi ini hanya ada dalam pikiran kita. Maka,<br />satu -satunya dunia yang benar-benar ada adalah dunia persepsi-persepsi. Satu -satunya dunia<br />yang kita tahu hanyalah dunia yang ada dalam pikiran kita; dunia yang dirancang, direkam, dan<br />hidup di sana. Pendek kata, dunia yang diciptakan dalam pikiran kita. Itulah satu -satunya dunia<br />yang kita yakini keberadaannya.<br />PERTANYAAN 26<br />Apakah kita tertipu oleh persepsi-persepsi tanpa ada korelasi material<br />yang nyata?<br />Benar, kita tertipu dengan keyakinan pada persepsi-persepsi tanpa ada korelasi material yang<br />nyata. Demikian ini karena kita tak pernah bisa membuktikan bahwa persepsi-persepsi yang<br />kita tangkap melalui otak memiliki korelasi material. Persepsi-persepsi itu bisa saja timbul dari<br />suatu sumber “buatan”. Kita sering mengalaminya dalam mimpi kita. Kita seolah mengalami<br />suatu kejadian, melihat orang-orang, benda dan susunan-susunan yang seolah nyata. Padahal<br />halaman 14 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />kenyataanya tidak ada, hanya persepsi-persepsi saja. Tak ada perbedan mendasar antara<br />mimpi dan “dunia nyata”; keduanya sama-sama dialami dalam otak.<br />PERTANYAAN 27<br />Jika semua keberadaan material yang kita tahu hanyalah persepsipersepsi,<br />lalu apa itu otak?<br />Karena otak kita pun merupakan bagian dari dunia fisik seperti halnya tangan, kaki, atau benda<br />lainnya, maka otak pun merupakan persepsi seperti yang lainnya. Mimpi merupakan contoh<br />yang baik untuk menjelaskan masalah ini. Anggaplah kita sedang melihat sebuah mimpi. Dalam<br />mimpi itu, kita memiliki tubuh khayalan, tangan khayalan, mata khayalan, dan otak khayalan.<br />Jika dalam mimpi ini, kita ditanya, “Di mana Anda melihat?” Kita akan menjawab “saya melihat<br />dalam otak saya”. Padahal sebenarnya, tidak ada otak di sana, melainkan hanya kepala dan<br />otak khayalan. Wujud yang melihat bukanlah otak khayalan dalam mimpi, melainkan “wujud”<br />yang derajatnya jauh lebih tinggi dari itu.<br />PERTANYAAN 28<br />Lalu siapa atau apa yang mengindra?<br />Sejauh ini, kita meyakini bahwa yang melakukan pengindraan adalah otak. Namun jika<br />kemudian kita analisis otak ini, yang kita dapatkan hanyalah molekul-molekul lemak dan<br />protein, yang juga ada pada organisme-organisme hidup lain. Artinya bahwa di dalam gumpalan<br />daging yang kita sebut sebagai “otak” ini, tak ada sesuatu apapun yang bisa mengamati, yang<br />memiliki kesadaran, atau yang menciptakan wujud yang kita sebut sebagai “diri pribadi”.<br />Jelas bahwa wujud yang melihat, mendengar dan merasakan ini bersifat supra-material. Wujud<br />ini “hidup” dan tidak berupa materi ataupun gambaran dari materi. Wujud ini bersekutu dengan<br />persepsi-persepsi di depannya dengan menggunakan gambaran tubuh kita.<br />Wujud ini adalah “ruh”. Allah menyatakannya dalam Al -Qur’an:<br />Mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: ‘ Ruh itu termasuk urusan Allah.<br />Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan tentangnya melainkan sedikit. (Surat Al-Isra’ : 85)<br />PERTANYAAN 29<br />Karena dunia material yang kita indra hanyalah persepsi-persepsi yang<br />dilihat oleh ruh, lalu apa yang menjadi sumber persepsi-persepsi ini?<br />Seperti telah dijelaskan sebelumnya, materi tidak memiliki wujud yang dapat mengatur dirinya<br />sendiri. Materi hanyalah sebuah persepsi, sesuatu yang sifatnya “artifisial” (buatan).<br />Karenanya, persepsi-persepsi ini mestinya disebabkan oleh kekuatan lain. Dengan kata lain,<br />halaman 15 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />persepsi adalah sesuatu yang diciptakan. Jelas bahwa ada Sang Pencipta. Yang menciptakan<br />seluruh alam material, yakni kumpulan persepsi-persepsi, yang diciptakanNya tanpa henti.<br />Pencipta ini adalah Allah Yang Maha Kuasa. Fakta bahwa langit dan bumi bukanlah sesuatu<br />yang stabil, dan keberadaanya hanyalah karena diciptakan Allah. Semuanyanya akan lenyap<br />setelah Dia menghentikan penciptaannya. Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut ini:<br />Allah lah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap. Sungguh jika keduanya<br />lenyap, tak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya kecuali Allah. Sungguh Dia<br />Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Surat Fatir: 41)<br />PERTANYAAN 30<br />Apa yang dimaksud dengan Allah meliputi segala sesuatu dan Dia lebih<br />dekat kepada kita dibanding urat leher kita sendiri?<br />Materi tersusun hanya dari persepsi-persepsi. Satu -satunya wujud nyata dan mutlak hanyalah<br />Allah. Artinya, hanya Allah lah yang ada; segala sesuatu selain dia hanyalah wujud semu.<br />Karenanya Allah “ada dimana-mana” dan meliputi segala sesuatu. Segala yang ada merupakan<br />gambaran yang Allah proyeksikan kepada kita.<br />Karena setiap wujud material merupakan persepsi, maka ia tak dapat melihat Allah. Sebaliknya,<br />Allah melihat seluruh materi yang diciptakannya dalam berbagai bentuknya. Artinya, kita tak<br />dapat menangkap wujud Allah dengan mata kita, namun Allah meliputi kita dari dalam, dari luar,<br />dalam pandangan dan pikiran. Kita tak mampu mengucapkan perkataan apapun selain dengan<br />pengetahuan dan ijinNya, bahkan tanpa Dia bernafaspun tidak akan bisa.<br />Meskipun kita melihat persepsi-persepsi ini di sepanjang hidup kita, wujud terdekat kepada kita<br />bukanlah salah satu di antaranya, melainkan Allah sendiri. Rahasia ayat berikut tersembunyi<br />dalam kenyataan ini:<br />“ Dia lah yang menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh<br />hatinya; karena Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (sendiri). (Surat Qaf:<br />16)<br />Jika manusia berpikiran bahwa tubuhnya hanya terdiri dari “materi”, ia tidak akan dapat<br />memahami fakta penting ini. Jika ia menganggap otaknya sebagai “dirinya”, maka letak dunia<br />luar adalah 20-30 cm dari dirinya. Namun jika dia mengerti bahwa materi hanya lah imajinasi,<br />maka pengertian luar, dalam, jauh ataupun dekat tak memiliki arti sama sekali. Allah meliputi<br />dirinya dan Dia “sangat dekat” kepada dirinya.<br />halaman 16 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 31<br />Apakah cinta saja, kepada Allah, tidak cukup? Apakah takut kepada Allah<br />itu suatu keharusan?<br />Menurut Al -Qur’an, cinta sejati menuntut kepatuhan kepada Allah dan menghindari apa yang<br />tidak diridhaiNya. Jika kita perhatikan kehidupan dan perbuatan orang-orang yang merasa yakin<br />bahwa cinta saja sudah cukup, dapat kita lihat bahwa mereka tidak teguh dengan pendiriannya<br />itu. Sebaliknya, seseorang yang mencintai Allah dengan setulus hati, sangat patuh kepada<br />perintahNya. Ia menghindari hal-hal yang dilarangNya serta memelihara dirinya dengan<br />perbuatan-perbuatan yang diridhai Allah. Ia menunjukkan cintanya dengan mencari ridha<br />Tuhannya di setiap saat dengan rasa segan, keyakinan, kepatuhan dan kesetiaan kepadaNya.<br />Karena sikap prihatinnya itu, ia sangat takut akan kehilangan ridhaNya atau menimbulkan<br />murkaNya. Mengungkapkan cinta hanya di bibir saja, namun hidup dengan melewati batasbatas<br />yang dilarang Allah, tentunya merupakan sikap yang munafik. Allah memerintahkan<br />manusia untuk takut kepadaNya:<br />Bertaubatlah kepadaNya dan takutlah kepadaNya, serta dirikanlah shalat, dan janganlah<br />kamu termasuk orang-orang yang memepersekutukan Allah. (Surat Ar-Rum: 31)<br />PERTANYAAN 32<br />Seberapa besar mestinya rasa takut kita kepada Allah?<br />Setiap orang yang menyadari keberadaan Allah dan mengenal sifat-sifatNya yang agung<br />merasa sangat takut kepada Allah. Selain Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Allah juga<br />adalah Al -Qohhar (Maha Menguasai), Al -Hasib (Maha Membuat Perhitungan), Al -Muazzib<br />(Maha Menghukum), Al -Muntaqim (Maha Penyiksa), Al -Saiq (Yang Memasukkan ke neraka).<br />Karenanya, umat Islam takut kepada Allah yang gaib. Mereka mengetahui tak ada seorang pun<br />yang bisa selamat dari hukumanNya, karena mereka tahu harus mempertanggungjawabkan<br />segala perbuatannya. Mereka selalu berusaha menghindari perilaku yang tidak disukai Allah.<br />Harus difahami bahwa takut di sini memiliki konotasi yang berbeda dengan pengertian takut<br />pada masyarakat tak beragama. Takut di sini memberikan rasa aman bagi yang mengimaninya,<br />dan memotivasi untuk beramal mencari ridha Allah.<br />Berikut ini adalah perintah Allah kepada orang-orang yang beriman:<br />Maka takutlah kepada Allah menurut kesanggupanmu, dan dengarlah serta ta’ atlah;<br />dan nafkahkanlah apa yang baik bagi dirimu. Barangsiapa terpelihara dari kekikiran,<br />mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Surat At-Taghabun: 16)<br />halaman 17 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 33<br />Apakah Al-Qur’an dapat difahami setiap orang?<br />Allah menurunkan Al -Qur’an untuk menjadi petunjuk bagi semua orang. Itulah sebabnya Al -<br />Qur’an sangat jelas dan mudah difahami. Allah pun menekankan sifat ini: “Sesungguhnya telah<br />datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang terang.” (Surat Al -Maidah: 15) Ayat lain<br />yang lebih mempertegas hal itu adalah:<br />Demikianlah Kami menurunkan Al-Qur’ an dengan ayat-ayat yang nyata. Allah memberi<br />petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. (Surat Al-Hajj: 16)<br />Namun, untuk dapat melihat kebijaksanaan dalam Al-Qur’an dan untuk memahami<br />kemuliaannya, seseorang harus membacanya dengan hati yang tulus dan selalu berpikir sesuai<br />dengan hati nuraninya.<br />PERTANYAAN 34<br />Bolehkah kita membaca Al-Qur’an setiap saat?<br />Al-Qur’an merupakan satu -satunya petu njuk bagi orang yang beriman di sepanjang hidupnya.<br />Dalam sebuah ayatnya, Allah memerintahkan istri-istri Rasul untuk membaca dan mengingat<br />ayat-ayat Allah serta hikmah (sunnah Nabi) di rumah-rumah mereka (Surat Al -Ahzab: 34).<br />Praktek seperti ini diperinta hkan pula kepada umat yang beriman saat itu. Ketika ayat ini<br />sampai kepada mereka dengan jelas, mereka membaca naskah Al -Qur’an di rumah-rumah<br />mereka serta menghapalnya. Bagi kita, akan lebih utama jika membaca Al -Qur’an sambil<br />mengamalkannya dengan rajin.<br />PERTANYAAN 35<br />Apakah Al-Qur’an ditujukan bagi manusia di segala jaman?<br />Allah menurunkan Al -Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh dunia di sepanjang masa:<br />Inilah penerang bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang<br />yang beriman. (Surat Ali Imran: 138)<br />Allah memberikan contoh-contoh dalam Al -Qur’an berdasarkan peristiwa-peristiwa di masa<br />lampau agar manusia yang hidup di sepanjang jaman menjadi waspada dan tidak mengulang<br />kesalahan yang sama. Peristiwa-peristiwa serupa yang disebutkan dalam Al -Qur’an bisa saja<br />dialami seseorang, bahkan di jaman sekarang ini.<br />halaman 18 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 36<br />Benarkah Allah menjaga ayat-ayat Al-Qur’an dari perubahan hingga saat<br />ini?<br />Al-Qur’an dilindungi Allah. Ia diturunkan 1400 tahun yang lalu dan tidak mengalami perubahan<br />sedikitpun hingga saat ini. Kebenaran ini dinyatakan Allah dalam ayat berikut:<br />Kami lah yang menurunkan peringatan (Al-Qur’ an) dan sungguh Kami yang<br />memeliharanya. (Surat Al-Hijr: 9)<br />Telah sempurna kalimat Tuhanmu (Al-Qur’ an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tak<br />ada yang dapat merubah kalimat -kalimatnya. Dia Maha Mendengar lagi Maha<br />Mengetahui. (Surat al-An‘ am: 115)<br />Janji Allah ini sudah cukup bagi orang-orang yang beriman. Malah, Allah telah menunjukkan<br />bahwa Al -Qur’an merupakan kitab kebenaran yang mengandung keajaiban ilmiah dan keajaiban<br />numerik.<br />PERTANYAAN 37<br />Apa keajaiban-keajaiban ilmiah dalam Al-Qur’an?<br />Meskipun Al -Qur’an diwahyukan 1400 tahun yang lalu, di dalamnya mengandung fakta -fakta<br />ilmiah yang sama sekali tak diketahui pada saat itu. Fakta -fakta tersebut baru ditemukan pada<br />jaman kita melalui peralatan ilmiah dan teknologi mutakhir. Ciri ini jelas menunjukkan keaslian<br />Al-Qur’an sebagai wahyu yang berasal dari Allah. Berikut adalah beberapa contoh dari<br />keajaiban tersebut:<br />l Temuan terbesar abad 2000 menyatakan bahwa alam semesta terus mengembang. Namun,<br />fakta ini telah Allah sampaikan kepada kita 1400 tahun yang lalu dalam ayat ke-47 Surat Az-<br />Zariyat:<br />Kamilah yang membangun alam semesta dengan kekuasan Kami, dan sungguh, Kami<br />terus mengembangkannya. (Surat adh-Dhariyat: 47)<br />l Pergerakan benda-benda langit dalam orbitnya yang tetap, dinyatakan Al -Qur’an berabadabad<br />yang lampau:<br />Dan Dia lah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, masing-masing<br />bergerak dalam garis edarnya. (Surat al-Anbiya: 33)<br />l Jika kita teliti makna kata Arabnya dari ayat yang menyebutkan kata ‘matahari’ dan ‘bulan’,<br />kita akan mendapatkan sifat-sifat yang menarik. Dalam ayat-ayat tersebut, kata siraj (pelita)<br />dan wahhaj (menyala terang) digunakan untuk matahari. Sementara untuk bulan digunakan kata<br />munir (berkilau, menerangi). Kita tahu bahwa matahari menghasilkan panas dan sinar yang<br />halaman 19 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />dahsyat sebagai akibat dari reaksi-reaksi nuklir di dalamnya, sementara bulan hanya<br />memantulkan cahaya yang datang dari matahari. Pemisahan ini dinyatakan sebagai berikut:<br />Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah membuat tujuh langit dengan penuh serasi<br />satu dengan lainnya, dan membuat bulan sebagai cahaya, dan membuat matahari<br />sebagai pelita? (Surat Nuh: 15-16)<br />l Sifat angin sebagai sarana “penyerbukan” disebutkan dalam Al -Qur’an Surat Al -Hijr ayat ke-<br />22:<br />Dan kami tiupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan<br />hujan dari langit, dan kami beri minum kamu dengan air itu. (Surat al-Hijr: 22)<br />Kata Arab “penyerbuk” merujuk pada efek terhadap tumbuhan maupun awan. Sains moderen<br />dalam bidang ini menunjukkan bahwa angin memang memiliki kedua fungsi ini.<br />l Keajaiban Al -Qur’an lainnya ditegaskan dalam ayat berikut ini:<br />Dia menciptakan langit dan bumi untuk tujuan Kebenaran. Dia menutup malam atas<br />siang, dan menutup siang atas malam. . . (Surat az -Zumar: 5)<br />Dalam ayat ini, saling menutupnya (membungkus) anta ra siang dan malam diuraikan dengan<br />kata “takwir”. Dalam bahasa kita, kata ini berarti membuat sesuatu bertumpang tindih, terlipat<br />seperti kain yang digulungkan. Dalam kamus bahasa Arab, kata ini menerangkan suatu<br />tindakan membungkus sesuatu dengan melilitinya, seperti halnya membungkus kepala dengan<br />turban. Karenanya, secara implisit ayat ini merupakan informasi akurat mengenai bentuk bumi.<br />Sebuah ungkapan yang tepat bagi bentuk bumi yang bulat. Artinya, bulatnya bentuk bumi telah<br />diisyaratkan dalam Al -Qur’an pada abad ke-7.<br />PERTANYAAN 38<br />Adakah sistem pengkodean numerik dalam Al-Qur’an?<br />Al-Qur’an juga mengandung keajaiban numerik. Penyisipan angka “19” secara terkode dalam<br />ayat-ayat tertentu, dan jumlah pengulangan kata -kata tertentu merupakan contohnya.<br />Pengulangan kata: Di dalam Al-Qur’an, beberapa kata diulang-ulang dengan jumlah<br />pengulangan yang sama. Misalnya:<br />1. Frasa “ tujuh langit” diulang sebanyak 7 kali.<br />2. Kata “ dunia” dan “ akhirat” sama-sama diulang sebanyak 115 kali.<br />3. Kata “ hari” diulang sebanyak 365 kali, sementara kata “ bulan” diulang<br />sebanyak 12 kali.<br />halaman 20 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />4. Kata “ iman” (tanpa melihat jenis kelamin) diulang sebanyak 25 kali di sepanjang<br />Al-Qur’ an. Demikian pula kata “ khianat” (suami terhadap istri atau sebaliknya)<br />dan kata “ kufur” (menutupi kebenaran).<br />5. Jika kita hitung kata “ katakanlah” , jumlahnya ada 332. Akan didapat Jumlah yang<br />sama jika kita menghitung jumlah pengulangan frase “ mereka<br />berkata/mengatakan” .<br />6. Kata “ setan” digunakan sebanyak 88 kali. Kata “ malaikat” pun diulang<br />sebanyak 88 kali.<br />Keajaiban angka 19: Angka 19 disebut dalam Al -Qur’an dalam pernyataan tentang neraka: “Ia<br />dijaga oleh sembilan belas penjaga.” (Surat Al -Mudatsir: 30). Angka ini juga dikodekan dalam<br />ayat Qur’an lainnya. Misalnya:<br />“ Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”<br />Kalimat yang kita temui pada setiap permulan surat ini memiliki 19 huruf.<br />Al-Qur’an terdiri dari 114 surat; angka 114 merupakan kelipatan dari 19, sama dengan 6 dikali<br />19.<br />Ada banyak angka kelipatan 19 lainnya:<br />Jumlah kata “ Allah” dalam Al-Qur’ an adalah 2698 (19 x 142);<br />Jumlah kata “ Maha Penyayang” dalam Al-Qur’ an adalah 114 (19 x 6);<br />Jika kita tambahkan semua angka dalam Al-Qur’ an (tanpa menghitung<br />pengulangannya), kita akan mendapatkan angka 162.146, yakni 19 x 8534;<br />Surat pertama yang diwahyukan terdiri dari 19 ayat.<br />Banyak contoh lain yang tak terhitung jumlahnya.<br />PERTANYAAN 39<br />Bagaimana kita mengetahui keberadaan akhirat?<br />Sekarang ini, Allah membuat manusia hidup dalam dunia persepsi. Sebuah ciptaan yang<br />sempurna dan indah, dengan tampilan tiga dimensi serta penuh warna dan cahaya. Allah yang<br />menciptakan dunia ini tentu saja mampu menciptakan alam yang jauh lebih indah lagi.<br />Seperti halnya gambaran alam yang Allah bentuk dalam otak manusia, Dia pun berkuasa untuk<br />mengalihkan manusia ke dimensi lain setelah kematian manusia. Dia akan menunjukkan<br />gambaran-gambaran dalam lingkungan yang berbeda. Alam dengan dimensi lain itu adalah<br />alam akhirat.<br />halaman 21 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 40<br />Apakah reinkarnasi itu ada?<br />Reinkarnasi adalah takhyul yang tidak berdasar. Pendapat ini berasal dari orang-orang tak<br />beragama yang berpikiran bahwa manusia akan “menghilang setelah kematian”. Atau timbul<br />pada orang-orang yang merasa takut untuk memasuki alam akhirat setelah kematian. Bagi<br />kedua kelompok manusia ini, kembali ke dunia lagi setelah kematian merupakan suatu harapan<br />yang menarik.<br />Dalam banyak ayatnya, Al -Qur’an menyebutkan bahwa hanya ada sekali kehidupan di dunia ini.<br />Tempat dimana manusia diuji amal perbuatannya. Disebutkan pula bahwa setelah kematian<br />tidak ada arah kembali ke dunia ini. Manusia hanya mati sekali saja. Ini ditegaskan dalam ayat<br />berikut ini:<br />Mereka tidak akan merasakan kematian di dalamnya kecuali sekali saja. Tuhanmu<br />memelihara mereka dari azab api neraka. (Surat Ad-Dukhan: 56)<br />PERTANYAAN 41<br />Apakah mati itu berarti menghilang?<br />Bagi manusia, mati tidak berarti menghilang. Kematian merupakan suatu peralihan ke kampung<br />akhirat, tempat tinggal yang sebenarnya. Kematian memutuskan hubungan seseorang dengan<br />tatanan dunia, termasuk tubuhnya yang ada dalam tatanan ini. Saat hubungan antara tubuh dan<br />ruh terputus, yakni setelah kematian, ruh mulai berhubungan dengan gambaran akhirat. Tabir di<br />depan matanya tersingkap, kemudian sadarlah ia bahwa mati bukan berarti menghilang seperti<br />anggapannya. Ia memulai kehidupan akhirat seperti memulai hari-harinya saat terbangun dari<br />tidurnya. Ia dibangkitkan dari kematian. Hal ini dinyatakan dalam Al -Qur’an: “Dia lah yang<br />memberi kehidupan dan menyebabkan kematian. Jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya<br />mengatakan, “Jadilah” maka jadilah. (Surat Ghafir: 68) Peralihan manusia ke alam akhirat<br />terjadi dengan sebuah perintah Allah seperti itu.<br />PERTANYAAN 42<br />Apa yang dialami orang saat kematiannya?<br />Apakah orang-orang yang berbuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan<br />menjadikan mereka seperti orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh, yakni<br />kehidupan dan kematian mereka akan sama? Amat buruklah persangkaan mereka itu!<br />(Surat al-Jatsiyah: 21)<br />Kematian spiritual yang dialami manusia telah diterangkan dalam Al -Qur’an. Dan karenanya<br />jelas bahwa kematian spiritual berbeda dengan kematian tubuh secara klinis. Dinyatakan di<br />halaman 22 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />dalam Al -Qur’an bahwa peristiwa-peristiwa tertentu terjadi saat kematian. Peristiwa-peristiwa<br />itu hanya bisa dilihat oleh yang mengalaminya, namun tidak dapat dilihat orang lain.<br />Sebagai contoh, seorang yang kafir yang tak percaya akan keberadaan Allah nampak seolah<br />mati dengan tenang, layaknya sedang tidur. Padahal kenyataannya, ruhnya yang beralih ke<br />dimensi lain mengalami rasa sakit yang amat berat. Sebaliknya, ruh orang beriman yang<br />nampak menderita saat kematiannya, dicabut nyawanya oleh malaikat maut dengan lembut<br />perlahan-lahan.<br />Peristiwa yang dialami orang beriman dan orang yang kafir di saat kematiannya berbeda sama<br />sekali. Dalam Al -Qur’an disebutkan bahwa orang yang kafir akan mengalami hal berikut saat<br />kematiannya:<br />Jiwanya akan dipukul di bagian punggung dan mukanya.<br />Mereka mengalami siksa kematian yang pedih.<br />Malaikat -malaikat mengabari mereka dengan siksaan yang kekal.<br />Ruhnya akan dicabut dengan kasar dari tubuhnya.<br />Sementara bagi orang-orang yang beriman:<br />Ruhnya dicabut dengan lembut dan perlahan-lahan dari tubuhnya.<br />Mereka disambut para malikat dengan ramah disertai ucapan salam.<br />Saat malaikat mencabut ruhnya, mereka dikabari berita surga.<br />PERTANYAAN 43<br />Apakah alam semesta pun akan mengalami kematian?<br />Allah menyatakan dalam Al -Qur’an bahwa seluruh mahluk akan mengalami kematian, termasuk<br />alam semesta ini. Semua binatang, tumbuhan, manusia akan mati. Planet-planet, juga bintangbintang<br />dan matahari akan mati. Pada hari kiamat, semua wujud materi mati dan hancur.<br />Peristiwa kiamat merupakan peristiwa yang paling dahsyat yang pernah dialami manusia.<br />Peristiwa ini dirujuk dalam Al -Qur’an sebagai berikut:<br />Namun manusia masih hendak mengingkari apa yang dihadapan mereka, dan bertanya,<br />‘ Bilakah datangnya kiamat itu?’<br />Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),<br />Dan apabila bulan telah hilang cahayanya.<br />dan matahari dan bulan dikumpul (bertabrakan).<br />Pada hari itu manusia akan bertanya: ‘ Kemana tempat berlari?’<br />Sekali-kali tidak! Tak ada tempat berlindung.<br />Hanya kepada Tuhanmulah hari itu tempat kembali.<br />Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang<br />dilalaikannya. (Surat al-Qiyamah: 5-13)<br />halaman 23 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 44<br />Apakah hari kiamat itu hanya dialami oleh orang-orang yang masih hidup<br />ataukah oleh semua orang yang pernah hidup sebelumnya?<br />Hari kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala. Bersamaan dengan gempa yang dahsyat dan<br />ledakan yang memekakkan telinga, seluruh manusia di muka bumi menyadari bahwa mereka<br />sedang menghadapi bencana yang menakutkan. Bumi dan langit terbelah dan alam semesta<br />pun berakhirlah. Tak ada kehidupan yang tersisa di muka bumi. Saat tiupan sangkakala yang<br />kedua dibunyikan, manusia dibangkitkan dan dicabut keluar dari kuburnya. (Surat Az-Zumar:<br />39,68)<br />Seluruh manusia menyaksikan peristiwa yang berkembang setelah kebangkitan.<br />Namun Allah menjamin bahwa orang-orang yang beriman akan terjaga dengan aman dan<br />tentram, dan terbebas dari rasa takut terhadap hari kiamat:<br />Barang siapa membawa kebaikan, maka ia memperoleh balasan yang lebih baik dan<br />selamat dari kejutan dahsyat hari itu. (Surat An-Naml: 89)<br />PERTANYAAN 45<br />Perhitungan macam apa yang dialami pada Hari Perhitungan?<br />Pada Hari Perhitungan, setiap orang akan diperiksa amalnya. Pada tahap pertama, segala hal<br />yang diperbuat selama hidupnya akan d itunjukkan tanpa ada yang terlewat:<br />“ ...bahkan jika ada sesuatu (perbutan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di<br />langit atau di bumi, niscaya Allah akan mengeluarkannya. Sesungguhnya Allah Maha<br />Halus lagi Maha Mengetahui.” (Surah Luqman: 16).<br />Pada hari itu tak ada satu perbuatan pun yang dirahasiakan.<br />Orang bisa saja lupa apa yang dikerjakannya saat hidup di dunia. Namun Allah tidak pernah<br />lupa terhadap segala perbuatnya, bahkan Dia akan menunjukkan kehadapannya pada hari<br />perhitungan. Pada hari itu, setiap orang diberi catatan amalnya. Juga hasil timbangan yang adil<br />atas kebaikan dan kejahatannya, tanpa dirugikan sedikitpun. Selama perhitungan,<br />pendengaran, penglihatan dan kulitnya menjadi saksi atas perbuatannya selama hidup di dunia.<br />Setelah perhitungan yang menggelisahkan itu, orang-orang yang tidak beriman digiring ke<br />neraka. Sedangkan orang-orang beriman menjalani perhitungan yang mudah, dan memasuki<br />surga dengan wajah cerah dan gembira sebagai hari kemenangan yang besar.<br />halaman 24 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 46<br />Dapatkah seseorang menanggung dosa orang lain?<br />Allah telah menyatakan dalam Al -Qur’an bahwa setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban<br />atas perbuatannya di dunia. Setiap orang akan melihat apa yang diperbuatnya, dan tak<br />seorangpun bisa menolong orang lain. Ini dinyatakan dalam ayat berikut:<br />Orang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat<br />dosanya meminta tolong untuk dipikulkan dosanya, tak ada seorangpun akan<br />memikulkan untuknya meskipun itu kaum kerabatnya... (Surat Al-Fatir: 18)<br />PERTANYAAN 47<br />Apakah sesorang memiliki kesempatan untuk memperbaiki amal yang<br />telah lalu setelah ia melihat kebenaran akhirat?<br />Pada hari itu, tidak ada peluang untuk memperbaiki amal. Meyakini setelah kematian adalah hal<br />yang sia-sia. Al -Qur’an pun menyebutkan bahwa pada hari perhitungan, orang-orang kafir akan<br />memohon agar diberi kesempatan untuk mengerjakan kewajibannya. Namun permintaan mereka<br />tak akan diterima. Mereka berharap dapat kembali ke dunia, tetapi permintannya ditolak.<br />Setelah menyadari tak ada peluang untuk menebus dosa, mereka sangat menyesal.<br />Keputusasaan dan penyesalan yang bercampur merupakan perasaan yang menyiksa tiada<br />bandingannya di dunia ini. Mereka sadar akan mendapat hukuman yang kekal di akhirat, tanpa<br />sedikitpun peluang untuk menghindar:<br />Dan jika kamu melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata: ‘ Kalau<br />saja kami dikembalikan ke dunia, kami tak akan mengingkari ayat-ayat Tuhan kami serta<br />menjadi orang-orang yang beriman.’ Tidak, telah nyata bagi mereka kejahatan yang<br />dahulu selalu mereka sembunyikan. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, mereka<br />akan kembali kepada perbuatan yang dilarang bagi mereka. Dan sesungguhnya mereka<br />itu pendusta-pendusta belaka. Dan mereka akan berkata, ‘ Kehidupan itu hanya di dunia<br />saja dan kita sekali-kali tak akan dibangkitkan kembali.’ Dan seandainya kamu melihat<br />ketika mereka dihadapakan kepada Tuhan mereka. Allah berfirman, ‘ Bukankah<br />kebangkitan ini benar?’ Mereka berkata, ‘ Sungguh benar, demi Tuhan kami!’ Allah<br />berfirman, Karena itu rasakanlah azab ini, karena kamu mengingkarinya.’ (Surat Al-<br />An’ am: 27-30)<br />halaman 25 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 48<br />Seperti apakah neraka itu?<br />Neraka adalah tempat segala macam penderitaan, siksaan dan hukuman yang kekal bagi<br />orang-orang yang tidak beriman. Mengenai hal ini, Al-Qur’an menerangkan:<br />Sesungguhnya neraka itu tempat yang selalu menanti – tempat kembali bagi orangorang<br />yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,<br />mereka tidak merasakan kesejukan ataupun mendapat minuman, selain air yang<br />mendidih dan nanah – sebagai pembalasan yang setimpal. (Surat An-Naba’ : 21-26)<br />PERTANYAAN 49<br />Apa yang diceritakan Al-Qur’an tentang neraka?<br />Ayat-ayat Al-Qur’an menyebutkan adanya kehidupan di neraka. Namun kehidupan yang dialami<br />adalah segala macam kehinaan, penderitaan dan siksaan lahir dan batin.<br />Dibandingkan dengan kehidupan di dunia, manusia tak dapat membayangkan bagaimana<br />beratnya siksaan di neraka. Orang-orang yang tidak beriman mengalami siksaan berat dari<br />berbagai segi, baik lahir maupun batin. Lagi pula, siksanya tak pernah berhenti ataupun<br />berkurang:<br />Sekali-kali tidak! Sungguh neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan<br />kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling, serta<br />mengumpulkan harta dan menyimpannya (dengan kikir). (Surat Al-Ma‘ arij: 15-18)<br />PERTANYAAN 50<br />Seperti apakah surga itu?<br />Surga adalah tempat kembali bagi mereka yang memperhatikan ayat-ayat Al-Qur’an, menta’ati<br />perintah-perintah Allah dan hidup demi mencari ridha Allah. Di dalamnya, mereka hidup kekal<br />dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Di dalam surga, manusia bisa menikmati dengan<br />segera segala keindahan yang disukainya, dan kapanpun bebas melakukan apa yang<br />diinginkannya. Di surga, terdapat segala sesuatu yang dikehendaki manusia, bahkan lebih dari<br />itu. Pahala berlimpah yang diterima orang-orang yang beriman disebutkan dalam ayat-ayat<br />berikut:<br />Hamba-hambaku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini; tidak pula kamu bersedih<br />hati.<br />Yaitu orang-orang yang beriman kepada ayat -ayat Kami dan mereka yang dahulunya<br />berserah diri.<br />halaman 26 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Masuklah kamu dan istri-istri kamu ke dalam surga, dan bergembiralah.<br />Diedarkan kepada mereka piring-piring dan piala dari emas, dan di dalam surga itu<br />terdapat segala apa yang diinginkan hati dan sedap dipandang mata. Dan kamu kekal di<br />dalamnya.<br />Itulah surga yang akan diwariskan kepadamu untuk amal-amal yang dahulu engkau<br />kerjakan. (Surat Az-Zukhruf: 68-72)<br />PERTANYAAN 51<br />Siapa saja yang masuk ke dalam surga?<br />...Allah menanamkan kedalam hati mereka keimanan dan menguatkan mereka dengan<br />pertolongan yang datang dari padaNya. Dan Allah masukkan mereka kedalam surga<br />yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha<br />terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadapNya. Mereka itulah golongan<br />Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung. (Surat Al-<br />Mujadilah: 22)<br />Sifat-sifat lain dari orang beriman, yang karenanya Allah menjanjikan surga kepada mereka,<br />dinyatakan dalam Al -Qur’an sebagai berikut:<br />mereka yang beriman dan melakukan amal saleh (Surat Al-Baqarah: 25),<br />mereka yang selalu takut (taqwa) kepada Allah (Surat Ali ‘ Imran: 15),<br />mereka yang menahan amarahnya (Surat Ali ‘ Imran: 134),<br />mereka yang tidak meneruskan perbuatan kejinya (Surat Ali ‘ Imran: 135),<br />mereka yang menta’ ati Allah dan RasulNya (Surat an-Nisa: 13),<br />mereka yang tetap mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada<br />Rasul-rasul Allah dan membantunya (Surat Al-Ma‘ idah: 12),<br />mereka yang sungguh-sungguh dalam berbuat kebenaran (Surat Al-Ma‘ idah: 119),<br />mereka yang beramal baik (Surat Yunus: 26),<br />mereka yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhannya (Surat Hud: 23),<br />mereka yang bertaubat (Surat Maryam: 60),<br />mereka yang memelihara amanat dan janjinya (Surat Al-Muminun: 8),<br />mereka yang tetap melaksanakan shalat (Surat Al-Muminun: 9),<br />mereka yang berlomba-lomba dalam kebaikan (Surah Fatir: 32),<br />mereka yang kembali kepada Allah dengan taubat yang tulus (Surat Qaf: 32),<br />mereka yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah meskipun Dia tidak kelihatan,<br />dan datang dengan hati yang taubat. (Surah Qaf: 33).<br />halaman 27 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 52<br />Apa itu kebajikan sejati?<br />Dalam setiap masyarakat, ada konsep umum mengenai “kebajikan” yang ditetapkan oleh<br />masing-masing anggotanya. Pada masyarakat tertentu, orang yang memberikan uang kepada<br />pengemis, bersikap ramah kepada orang lain, atau membantu menyelesaikan masalah-masalah<br />orang lain dianggap sebagai “orang yang melakukan kebajikan”. Namun yang disukai Allah<br />tidak lah terbatas sampai di situ. Orang yang benar-benar “berbuat kebajikan” adalah yang<br />percaya kepada Allah dengan hati yang tulus dan mengatur hidupnya dengan cara yang diridhai<br />Allah. Allah menerangkan hal ini dalam Al -Qur’an:<br />Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebajikan.<br />Melainkan kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,<br />kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anakanak<br />yatim, orang-orang miskin, musafir, orang yang meminta-minta dan hamba sahaya;<br />dan yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati<br />janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitan<br />dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya, dan mereka<br />itulah orang-orang yang taqwa. (Surat al-Baqara: 177)<br />PERTANYAAN 53<br />Bagaimana konsep cinta dalam Al-Qur’an?<br />Dalam masyarakat yang pola hidupnya tidak sesuai dengan Al -Qur’an, rasa cinta dan rasa<br />hormat antar sesama diukur dengan patokan nilai tertentu. Persamaan budaya, pangkat,<br />kecantikan, atau bahkan cara berpakaian merupakan beberapa di antaranya.<br />Bagi orang-orang yang beriman, tujuan sejatinya adalah ridha Allah. Oleh karena itu, rasa cinta<br />kepada sesama berpatokan pada rasa cintanya kepada Allah. Karena cintanya kepada Allah<br />lah, mereka mencintai dan mengasihi apa yang diciptakan Allah. Dan karenanya pula mereka<br />tidak pernah berteman dengan orang yang tidak disukai Allah, apalagi mencintai atau<br />mengasihinya. Ini dinyatakan dalam Al -Qur’an:<br />Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat<br />saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya,<br />sekalipun orang-orang itu bapak -bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara ataupun<br />keluarga mereka. (Surat Al-Mujadilah: 22)<br />halaman 28 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 54<br />Mengapa umat yang beriman harus selalu bersatu selamanya?<br />Allah memerintahkan dalam banyak ayat agar orang-orang beriman selalu bersatu, dan tidak<br />bercerai berai hanya karena terpikat oleh kehidupan duniawi:<br />Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai<br />berai. Dan ingatlah akan nikmat allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan<br />dan kemudian mempersatukan hatimu sehingga kamu menjadi saudara karena<br />anugrahNya; dan kamu ada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu<br />darinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu agar kamu mendapat<br />petunjuk. (Surat Ali ‘ Imran: 103)<br />Seperti terhadap perintah-perintah lainnya, orang yang ta’at kepada Al-Qur’an mesti<br />menjalankan perintah ini dengan sungguh-sungguh. Dapat bersatu dengan mereka yang<br />beriman merupakan suatu anugrah dan memberi kekuatan. Sebagai contoh, Allah menjadikan<br />Musa sebagai nabi, maka Musa memohon kepada Allah agar Harun menjadi pembantunya.<br />Orang-orang beriman saling mengingatkan sesamanya tentang Allah. Mereka mencegah<br />saudaranya melakukan perbuatan keji atau membuat kesalahan. Mereka selalu berusaha untuk<br />saling tolong-menolong. Dibanding manusia lainnya, orang-orang beriman memiliki standar<br />moral yang tertinggi, dan selalu bertindak dengan penuh rasa tanggung jawab. Karenanya,<br />lingkungan yang paling aman adalah lingkungan tempat bersatunya orang-orang beriman.<br />PERTANYAAN 55<br />Kehidupan bagaimana yang Allah janjikan kepada orang-orang beriman?<br />Dalam segala segi, kehidupan orang-orang beriman di dunia ini selalu indah. Demikian pula<br />nantinya di akhirat. Kepada mereka yang beramal saleh, Allah menyampaikan kabar gembira<br />bahwa mereka akan mendapat imbalan yang banyak di dunia ini:<br />Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan<br />beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan<br />sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa<br />yang telah mereka kerjakan. (Surat An-Nahl: 97)<br />halaman 29 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 56<br />Bagaimana cara berdo’a kepada Allah? Apakah ada tempat, waktu atau<br />bentuk khusus untuk berdo’a?<br />Tidak ada tempat, waktu ataupun cara khusus untuk berdo’a kepada Allah. Allah lebih dekat<br />kepada kita dari pada urat leher kita sendiri. Dia mengetahui dan melihat segala sesuatu yang<br />terlintas dalam pikiran kita, juga yang terlintas di bawah sadar kita. Karenanya, kita dapat<br />berdo’a kepada Allah dan meminta pertolonganNya kapanpun – saat berjalan, saat<br />mengerjakan sesuatu, saat duduk, ataupun berdiri. Sikap yang layak untuk berdo’a kepadanya<br />disebutkan dalam Al -Qur’an:<br />“ Berdo’ alah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan dengan suara yang<br />lembut.” (Surat al-A‘ raf: 55)<br />Yang penting, orang yang berdo’a harus khusyu dan tulus.<br />PERTANYAAN 57<br />Apakah Allah menerima setiap do’a?<br />Allah mendengar permohonan semua orang dan menjawab panggilan orang yang menyeru<br />namaNya. Hal ini dinyatakan dalam ayat berikut:<br />“ Jika hambaKu bertanya tentang Aku, katakan Aku dekat (kepada mereka). Aku<br />mengabulkan permohonan orang-orang yang memohon kepadaKu...” (Surat Al-<br />Baqarah: 186)<br />Allah menyatakan dalam Al -Qur’an bahwa Dia akan menjawab do’a orang yang tertindas dan<br />orang yang mengalami kesusahan jika mereka memohon kepadaNya, asalkan mereka<br />bersungguh-sungguh dan tulus dengan apa yang dimintanya.<br />Namun mesti diingat bahwa orang tidak selalu mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk<br />bagi dirinya. Sesuatu yang kita anggap baik b agi diri kita mungkin sebenarnya buruk.<br />Allah mengetahui bahwa kita tidak tahu betul apa yang baik bagi kita dan Dia mengatur<br />segalanya. Karenanya, Dia kadang menolak untuk mengabulkan suatu do’a. Namun kemudian<br />memberikan yang lebih baik dari itu jika saatnya telah tepat. Lagipula, manusia cenderung<br />tergesa-gesa dan kadang terlalu semangat untuk mendapatkan segera apa-apa yang<br />diinginkannya. Oleh sebab itulah, Allah menunda pengabulan terhadap permohonannya.<br />Dengan demikian, orang yang berdo’a harus bersabar dan menanti kedatangan rahmatNya.<br />halaman 30 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 58<br />Bagaimana cara bertaubat kepada Allah? Apakah hanya dengan<br />mengatakan “Saya bertaubat” sudah cukup?<br />Sudah cukup bagi seseorang jika ia mengucapkan dengan tulus bahwa ia bertaubat kepada<br />Allah atas dosa-dosa dan kesalahannya. Kemudian ia memohon ampunanNya dan berjanji<br />untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari. Allah berfirman:<br />Maka barang siapa bertaubat setelah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri,<br />sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi<br />Maha Penyayang. (Surat Al-Ma’ idah: 39)<br />PERTANYAAN 59<br />Apakah Allah menerima setiap bentuk taubat?<br />Allah menerima setiap bentuk taubat yang tulus asalkan pelakunya berjanji tidak akan<br />mengulangi kesalahannya, dan selanjutnya memperbaiki perbuatannya. Besar kecilnya dosa<br />tidak menjadi perbedaan. Yang penting, ada kesungguhan untuk membuang perilaku yang<br />buruk. Keputusan Allah tentang pertaubatan ini dinyatakan dalam ayat berikut:<br />Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubatnya orang-orang yang mengerjakan<br />perbuatan karena kejahilan (lalai), yang kemudian bertaubat dengan segera, maka<br />mereka itulah yang diterima taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha<br />Penyayang. (Surat An-Nisa’ : 17)<br />PERTANYAAN 60<br />Bolehkah kita melakukan apapun kemudian bertaubat, dengan anggapan<br />bahwa Allah akan mema’afkannya jika kita bertaubat?<br />Ini adalah pikiran yang ngawur dan mengakibatkan banyak orang berbuat salah. Allah<br />mengetahui setiap hati dan rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Allah memang mengatakan<br />bahwa Dia akan menerima taubat orang yang sungguh-sungguh menyesali perbuatannya serta<br />memperbaiki perbuatannya itu. Namun bagi orang yang berpikiran bahwa “Allah nanti akan<br />memaafkannya”, ia tetap harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya di akhirat kelak.<br />Ia akan menerima balasan atau hukuman yang setimpal dengan perbuatannya itu.<br />Tidak diterima Allah taubat mereka yang berbuat kejahatan setelah tiba ajal kepada<br />mereka, seraya mengatakan “ Sesungguhnya saya bertaubat sekarang” . Dan tidak<br />pula bagi mereka yang mati dalam kekafiran. Bagi mereka itu telah kami sediakan siksa<br />yang pedih. (Surat An-Nisa’ : 18)<br />halaman 31 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 61<br />Pribadi apa yang harus diubah pada seseorang yang baru memulai<br />kehidupan beragama?<br />Selain mematuhi perintah-perintah Allah dan menyembahNya, perubahan yang paling penting<br />bagi mereka yang baru mulai menjalani kehidupan beragama adalah membangun kehidupan<br />yang berlandaskan moral yang baik dengan selalu mengikuti hati nurani. Setiap orang akan<br />memiliki karakter dan cara hidup yang dipilihnya sebelum menjadi terbiasa dengan aturan<br />agama. Namun, setelah memulai kehidupan agamanya, ia harus selalu memelihara setiap<br />perilaku yang baik untuk mencari ridha Allah. Dan dengan segera meninggalkan perbuatan<br />yang tidak sesuai dengan standar Al -Qur’an, atau merubah dan memperbaikinya agar sejalan<br />dengan moral-moral Al -Qur’an.<br />Orang yang sungguh-sungguh beriman tidak akan memiliki pandangan dan gaya hidup yang<br />berubah-ubah. Bagi mereka, Al -Qur’an merupakan satu -satunya kriteria. Dan satu -satunya figur<br />yang diteladani hanyalah para Nabi dan orang-orang beriman, yang Allah jadikan teladan di<br />dalam Al -Qur’an.<br />PERTANYAAN 62<br />Setelah memulai syari’at Islam, apakah saya masih harus<br />mempertanggungjawabkan semua dosa masa lampau?<br />Sebelum mendapat peringatan, seseorang dianggap bodoh (lalai) dalam masalah agama, tidak<br />mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Karenanya, jika ia bertaubat kepada Allah<br />dan memohon ampunannya, serta tidak kembali atau mengulangi kesalahannya itu, ia tidak<br />harus bertanggungjawab atas dosanya di masa lampau. Dalam pandangan Allah, yang penting<br />kita tidak berusaha membenarkan kesalahan atau dosa apapun.<br />Allah menyampaikan kabar gembira di bawah ini kepada orang-orang yang beriman:<br />Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, sungguh akan Kami hapuskan dosadosa<br />mereka dan akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.<br />(Surat Al-‘ Ankabut: 7)<br />PERTANYAAN 63<br />Perlukah menerangkan moral-moral Islam kepada orang lain?<br />Allah mewajibkan kepada seluruh manusia untuk beragama Islam. Setiap orang yang<br />mengetahui keberadaan agama ini akan ditanya di akhirat kelak apakah dia patuh kepada Al -<br />Qur’an atau tidak. Menyeru kepada jalan benar merupakan salah satu kandungan Al -Qur’an.<br />Oleh karena itu, orang yang menjalankan agama Allah harus menyampaikan moral-moral Islam<br />halaman 32 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />kepada orang lain, mengajak mereka ke jalan yang benar. Yakni, mengajak mereka berbuat<br />baik dan mencegah mereka berbuat salah. Di dalam Al -Qur’an, Allah menyampaikan perintah<br />berikut ini:<br />Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,<br />menyuruh kepada yang ma’ ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orangorang<br />yang mendapatkan keberuntungan. (Surat Ali ‘ Imran: 104)<br />PERTANYAAN 64<br />Bagaimana Allah menilai kesabaran kita?<br />Agama Islam menyeru manusia untuk bersabar karena Allah. Hal ini termaktub dalam Al -Qur’an<br />Surat Al-Muddatsir ayat 7: “Dan untuk Tuhanmu, bersabarlah.” Kesabaran merupakan salah<br />satu sifat manusia yang terpenting, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari moral<br />baik yang dijunjung tinggi. Juga merupakan bagian dari amal-amal baik untuk mencari ridha<br />Allah.<br />Namun demikian, kita harus membedakan antara kesabaran dengan “toleransi”. Toleransi<br />merupakan sifat baik yang timbul karena mau menanggung kesusahan yang tidak<br />menyenangkan atau menyakitkan. Sementara kesabaran, seperti disebutkan dalam Al -Qur’an,<br />bukan sumber kesusahan bagi mereka yang beriman. Orang yang beriman bersabar karena<br />mencari ridha Allah. Karenanya, ia tidak merasa susah untuk bersikap sabar; malah sebaliknya,<br />ia mendapatkan kesenangan batin darinya.<br />Seperti dinyatakan dalam Al -Qur’an, kesabaran juga meliputi seluruh karakteristik orang yang<br />beriman. Sebab hanya dengan disertai kesabaran lah sifat-sifat seperti rendah hati, dermawan,<br />mau berkorban atau keta’atan memiliki nilai yang sebenarnya. Artinya, kesabaran merupakan<br />sifat yang membuat sifat-sifat lainnya menjadi berharga dan diakui.<br />PERTANYAAN 65<br />Apa arti “bertawakal kepada Allah” ?<br />Betawakal kepada Allah artinya menggantungkan diri kepadaNya karena menyadari bahwa<br />segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ada di bawah kendalinya, serta merasa yakin bahwa<br />tak seorang pun dapat menolong atau mencelakakan orang lain tanpa seijinNya. Orang-orang<br />beriman mengetahui bahwa Allah Mahakuasa, dan segala yang dikehendakiNya akan terjadi<br />hanya dengan mengatakan “Jadilah!”. Mereka pun tak pernah tawar hati dalam menghadapi<br />kesulitan. Mereka tahu bahwa Allah akan menolong mereka, dan yakin bahwa Allah akan<br />memberikan kemudahan di dunia ini dan di akhirat kelak. Menyadari hal itu, hati mereka selalu<br />tentram dan gembira.<br />halaman 33 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Yang harus dilakukan seseorang yang beriman hanyalah merespons segala kejadian dengan<br />perbuatan yang disukai Allah, dan menanti hasilnya sesuai kehendakNya. Rahasia besar yang<br />hanya difahami orang-orang yang beriman ini, dijelaskan dalam ayat berikut:<br />...Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia memberikan kepadanya jalan keluar.<br />Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siap<br />bertawakkal kepada Allah niscaya Allah mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya<br />Allah menyempurnakan kehendakNya . Dan Allah telah mengadakan ketentuan atas<br />segala sesuatu. (Surat At-Talaq: 2-3)<br />PERTANYAAN 66<br />Apa itu taqwa? Siapa saja yang menyandang derajat taqwa?<br />Taqwa artinya mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi segala pikiran dan perbuatan<br />merugikan yang dilarang Allah. Di dalam Al -Qur’an, nama lain bagi orang beriman yang selalu<br />ta’at kepada Allah adalah “orang yang saleh”. Pentingnya sifat taqwa disebutkan dalam Al -<br />Qur’an sebagai berikut:<br />...Berbekal lah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Dan bertaqwa lah<br />kepadaKu hai orang-orang yang berakal! (Surat Al-Baqarah: 197)<br />PERTANYAAN 67<br />Apa yang utama di mata Allah?<br />Di mata Allah, keutamaan tidak didasarkan pada kekayaan, kedudukan, kecantikan atau hal lain<br />yang dimiliki manusia, melainkan didasarkan pada kedekatan kepadaNya, yakni ketaqwaan:<br />Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari dari seorang laki-laki dan<br />seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya<br />kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah<br />adalah yang paling taqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Waspada.<br />(Surat Al-Hujurat: 13)<br />PERTANYAAN 68<br />Apa itu tafakur?<br />Salah satu karakteristik penting dari orang yang beriman kepada Allah adalah kemampuan<br />melihat tanda-tanda kekuasaan Allah melalui ciptaanNya. Ia melihat kekuasaan dan karya seni<br />Allah di setiap kehalusan dan kesempurnaan ciptaanNya, seraya memuji KebesaranNya. Sikap<br />halaman 34 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />demikian membuatnya semakin dekat kepada Allah. Karakteristik seperti ini disebutkan dalam<br />Al-Qur’an:<br />(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan<br />berbaring serta memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘ Ya Tuhan<br />kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka<br />peliharalah kami dari siksa neraka.’ (Surat Ali ‘ Imran: 191)<br />Allah menekankan pentingnya tafakkur bagi orang yang beriman. Di banyak tempat dalam Al -<br />Qur’an, akan kita temui ayat-ayat yang berbunyi “Tidakkah kamu mau berpikir?” atau “Terdapat<br />tanda-tanda kekuasaan Allah bagi mereka yang mau berpikir”.<br />Hal yang dapat dipikirkan tidak terbatas jumlahnya. Seorang yang beriman bisa memikirkan<br />banyak hal, antara lain: tatanan alam semesta yang luar biasa, mahluk-mahluk yang hidup di<br />muka bumi, peristiwa yang ia alami, rahmat Allah yang tiada henti, bencana yang diturunkan<br />kepada orang-orang kafir, surga, neraka, alam baka, dan lain sebagainya. Dengan<br />memikirkannya secara mendalam, ia dapat menyadari keberadaan, kekuasaan dan kebijakan<br />Allah dengan lebih baik, dan lebih memantapkan keimanannya.<br />PERTANYAAN 69<br />Apakah agama Islam tidak bertentangan dengan sains?<br />Agama tidak pernah bertentangan dengan sains. Allah lah yang menciptakan keduanya. Maka<br />ketidak sesuaian ataupun pertentangan di antara keduanya merupakan hal yang mustahil. Di<br />dalam A-Qur’an yang diturunkan 1400 tahun yang lalu, ada penjelasan-penjelasan ilmiah<br />tertentu yang kini telah dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan peralatan teknologi<br />abad 20. Pernyatan bahwa agama bertentangan dengan sains merupakan kebohongan yang<br />dibuat-buat oleh mereka yang mengingkari Allah. Tujuan mereka adalah menciptakan keraguan<br />terhadap agama.<br />PERTANYAAN 70<br />Siapa saja ilmuwan yang percaya kepada Allah dan kebenaran agama?<br />Banyak yang melakukan riset ilmiah melihat dengan mata kepala sendiri, betapa rumit dan<br />sempurnanya struktur dan keteraturan pada mahluk hidup. Mereka melihat betapa serasinya<br />hubungan antara satu dengan lainnya. Mereka tidak dapat mengelak akan keberadaan Allah<br />yang Mahaagung. Kenyatan ini ditunjukkan dalam Al -Qur’an sebagai berikut:<br />...Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambanya adalah mereka<br />yang berilmu... (Surat Fatir: 28)<br />Tidak mengherankan jika banyak ilmuwan yang termasyur di masa kini dan di masa lampau<br />terkenal karena keyakinan dan kepasrahan mereka kepada Allah dan agamaNya. Beberapa di<br />halaman 35 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />antara mereka adalah: Einstein, Newton, Galileo, Max Planck, Kelvin, Maxwell, Kepler, William<br />Thompson, Robert Boyle, Iona William Petty, Michael Faraday, Gregory Mendel, Louis Pasteur,<br />John Dalton, Blaise Pascal, dan John Ray.<br />Di jaman kita, banyak ilmuwan yang menegaskan keberadaan Allah. Lebih dari itu, mereka<br />melihat sains sebagai sarana untuk mengenal Allah. Aliran “Kreasionisme” atau aliran<br />“Rancangan Sadar” di Amerika Serikat merupakan salah satu indikasi khusus.<br />PERTANYAAN 71<br />Bagaimana cara bersyukur kepada Allah?<br />Menyembah Allah merupakan salah satu amal penting untuk bersyukur atas karunia Allah.<br />Selain diungkapkan dengan kata -kata, rasa syukur dapat diungkapkan melalui perbuatan.<br />Misalnya, menggunakan pemberian Allah untuk hal yang dianjurkanNya, untuk menolong orang<br />yang membutuhkan dan untuk tujuan-tujuan baik tanpa pemborosan. Selain itu, ia harus<br />menyadari pula bahwa segala yang dibutuhkannya berasal dari Allah. Tidak ada sesuatupun<br />yang ia miliki. Semuanya semata -mata karena pemberian Allah. Dan ia harus bersyukur atas<br />semua itu. Hal ini dinyatakan dalam Al-Qur’an:<br />Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang Allah berikan kepadamu; dan<br />syukurilah karunia ni’ mat Allah, jika hanya kepadaNya kamu menyembahnya. (Surat<br />An-Nahl: 114)<br />PERTANYAAN 72<br />Mahluk macam apakah setan itu?<br />Setan adalah mahluk ciptaan Allah dari jenis jin. Setelah Allah menciptakan Adam sebagai<br />manusia pertama, Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk bersujud kepada Adam.<br />Hanya setan yang tidak mengikuti perintah Allah karena kesombongannya. Setan berkata:<br />Ya Tuhanku, karena Engkau memutuskan bahwa aku sesat, aku akan membuat manusia<br />memandang baik terhadap segala yang ada di muka bumi dan aku akan menyesatkan<br />mereka semua. (Surat Al-Hijr: 39)<br />Setelah itu setan diusir dari hadapan Allah. Ia meminta penangguhan usia hingga hari<br />kebangkitan untuk mempengaruhi manusia agar terjauhkan dari jalan Allah dan menjadi sesat.<br />Karenanya, setan merupakan penghalang keberhasilan dan musuh yang paling berbahaya bagi<br />setiap manusia.<br />halaman 36 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 73<br />Bagaimana cara setan mendekati manusia? Cara-cara apa yang<br />digunakannya untuk menyesatkan mereka?<br />Allah menyebutkan dalam Al -Qur’an bahwa setan membisikkan anjuran-anjuran jahat ke dalam<br />hati manusia. Karenanya manusia diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari bisikan<br />jahat itu:<br />Katakanlah: ‘ Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan<br />manusia, dari bisikan jahat yang tersembunyi, yang dibisikkan ke dalam dada manusia,<br />dari golongan jin dan manusia.” (Surat An-Nas: 1-6).<br />Bisikan jahat merupakan taktik setan yang paling busuk. Kebanyakan orang tidak menyadari<br />bahwa pikiran-pikiran tertentu berasal dari setan. Mereka mengiranya sebagai pikirannya<br />sendiri.<br />Sebagai contoh, orang yang baru masuk agama Islam merupakan sasaran penting bagi setan.<br />Setan membuat agama nampak susah dipelajari bagi orang tersebut. Atau membisikkan kepada<br />orang tersebut bahwa apa yang diamalkannya telah cukup dan tidak perlu lagi amal-amal<br />lainnya. Orang yang dipengaruhi ini bisa saja berpikir bahwa semua itu benar. Contoh lainnya,<br />setan menimbulkan perasaan-perasaan takut, cemas, tegang, atau kesusahan pada manusia<br />sehingga membuatnya kepayahan. Ia berusaha mencegah mereka dari perbuatan baik dan dari<br />sikap dermawan, serta dari berpikir secara sehat.<br />Mesti diingat bahwa setan mempengaruhi manusia agar melakukan kebohongan pada setiap<br />akar kejahatan di dunia ini, termasuk dalam peperangan, pembunuhan massa dan pelanggaran<br />susila.<br />PERTANYAAN 74<br />Apakah setan memiliki kekuatan sendiri?<br />Hal paling penting yang harus dipegang adalah bahwa setan tidak memiliki kekuatan sendiri.<br />Seperti mahluk lainnya, ia pun mahluk ciptaan Allah dan ada dibawah kekuasaanNya. Ia tak<br />dapat melakukan apapun tanpa seijinNya. Setan bisa menyesatkan manusia atas ijin Allah.<br />Dengan cara ini, Allah menguji siapa yang turut dan siapa yang menolak ajakan setan di dunia<br />ini. Hal ini dinyatakan Allah di dalam Al -Qur’an:<br />Dan tidak ada kekuasaan setan terhadap mereka, melainkan agar kami dapat<br />membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dan siapa yang<br />ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu. (Surat Saba’ :<br />21)<br />halaman 37 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 75<br />Terhadap siapa pengaruh setan tidak mempan?<br />Godaan setan tidak berpengaruh kepada orang yang sungguh-sungguh beriman. Kenyataan ini<br />disampaikan Allah dalam ayat berikut:<br />Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan terhadap orang-orang yang beriman<br />dan bertawakal kepada Allah. Sesungguhnya kekuasaannya hanya atas orang-orang<br />yang mengambilnya sebagai temannya dan atas orang-orang yang mempersekutukannya<br />dengan Allah. (Surat An-Nahl: 99-100)<br />PERTANYAAN 76<br />Apa “agama kaum jahiliyah”?<br />Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakan yang lebih baik<br />daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (Surat Al-Ma’ idah: 50)<br />Apapun ideologi, filosofi atau wawasan dunianya, ada “agama” yang sama yang dipegang dan<br />dijalankan oleh mereka yang tidak menganut agama yang benar. Agama ini menyimpang dari<br />agama yang benar. Masyarakatnya menerima pertimbangan, norma-norma, dan pikiran-pikiran<br />yang ditawarkan agama ini melalui propaganda intensif sejak mereka lahir. Nama agama ini<br />adalah “agama jahiliyah”.<br />Ciri mendasar dari masyarakat yang menjalankan agama ini adalah selalu mencari persetujuan<br />masyarakatnya, bukannya mencari ridha Allah. Mereka membangun kehidupannya di sekitar<br />poros tujuan ini.<br />Yang dituntut dari individu-individu yang tinggal dalam masyarakat demikian adalah<br />melaksanakan moral, budaya, sikap dan perilaku tertentu yang diterima masyarakat, serta<br />menunjukkan perangai yang disukai anggota masyarakatnya.<br />PERTANYAAN 77<br />Apakah sistem yang dipraktekkan orang banyak selalu benar?<br />Masyarakat adat yang terpisah jauh dari agama Allah beranggapan bahwa pendapat orang<br />banyak selalu benar. Ini merupakan kesimpulan yang sama sekali keliru. Bahkan bertentangan<br />dengan yang disebutkan Allah dalam Al -Qur’an, “Kebanyakan manusia tidak akan beriman...”<br />(Surat Yusuf: 103).<br />Dalam ayat-ayat lain, Allah juga menyatakan bahwa mereka yang mengikuti mayoritas kafir<br />akan mengalami kerugian. Pernyataan itu menyiratkan bahwa di setiap jaman, orang-orang<br />beriman selalu minoritas sedangkan yang terjauhkan dari agama Allah selalu mayoritas. Namun<br />halaman 38 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />karenanya, kedudukan orang-orang beriman jauh lebih tinggi dibanding mereka yang berpegang<br />teguh pada “agama jahiliyah”.<br />PERTANYAAN 78<br />Apa yang harus dilakukan untuk menolak “agama jahiliyah”?<br />Agar selamat dari sistem yang ingkar kepada Allah ini, hal pertama, dan juga yang terpenting,<br />yang harus dilakukan adalah selalu berusaha hanya mencari ridha Al lah. Juga menjalankan<br />dengan ketat moral-moral dan cara hidup seperti yang disampaikan Allah dalam Al -Qur’an.<br />Orang yang meneladani petunjuk Al -Qur’an, secara otomatis menjauhkan dirinya dari moralitas<br />dan perilaku buruk yang terbentuk dalam masyarakat jahiliyah.<br />PERTANYAAN 79<br />Sering ditekankan bahwa umat yang beriman bersifat bijaksana. Apa beda<br />antara kebijaksanaan dan kecerdasan?<br />Kebijaksanaan adalah sifat penting yang hanya dimiliki oleh umat beriman. Namun ada<br />perbedaan besar antara pengertian bijaksana menurut masyarakat banyak dan bijaksana<br />menurut agama. Kebijaksanaan yang dirujuk Al -Qur’an merupakan konsep yang samasekali<br />berbeda dari kecerdasan. Kecerdasan merupakan kapasitas biologis yang dimiliki manusia. Ia<br />tidak pernah meningkat ataupun menurun. Sedangkan kebijasanaan merupakan karunia Allah<br />yang diberikan kepada orang-orang beriman yang ta’at dan takut kepadaNya. Kebijaksanaan<br />seseorang meningkat sesuai dengan tingkat keta’atannya.<br />Ciri utama dari orang yang bijaksana adalah rasa takutnya yang besar kepada Allah dan<br />kepatuhannya kepada perintahNya. Ia selalu mengikuti hati nuraninya dan menilai segala<br />sesuatu berdasarkan Al -Qur’an untuk mencari ridha Allah. Secerdas dan sepandai apapun dia,<br />seseorang tidak akan memiliki kebijaksanaan tanpa memiliki sifat di atas. Tanpa kebijaksanaan,<br />orang cenderung kurang mampu untuk memahami dan melihat kebenaran. Allah menjelaskan<br />dalam Al -Qur’an bahwa kurangnya kebijaksanaan akan menimbulkan kerusakan:<br />Sesungguhnya mahluk terburuk di mata Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli,<br />yang tidak menggunakan akalnya. (Surat al-Anfal: 22)<br />Seorang yang bijaksana juga memiliki visi. Ia mampu membuat keputusan yang benar dan<br />tepat. Karena ebijaksanaannya, ia mampu melihat esensi dari peristiwa dan inti kebenaran<br />suatu perkara.<br />halaman 39 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 80<br />Faktor-faktor apa yang mengamarkan kebijaksanaan seseorang?<br />Yang melemahkan hati dan pikiran manusia adalah ambisi dan hawa nafsunya. Misalnya, takut<br />akan masa depan, iri hati, obsesi yang sangat terhadap hal-hal duniawi, atau hal-hal yang<br />romantis. Hal-hal seperti ini menyita pikirannya dan mengalihkan perhatiannya dari hal-hal yang<br />lebih penting, seperti keagungan Allah dan kesempurnaan ciptaanNya.<br />Allah mengingatkan kita bahwa keberuntungan hanya bisa diperoleh jika kita terbebas dari<br />obsesi hawa nafsu:<br />...yaitu mereka yang terpelihara dari keserakahan dirinya. Mereka itulah orang-orang<br />yang beruntung. (Surat Al-Hashr: 9)<br />PERTANYAAN 81<br />Dinyatakan dalam Al-Qur’an bahwa Allah tidak menyukai orang yang<br />sombong. Apa arti ‘sombong’ dalam Al-Qur’an?<br />Menurut Al -Qur’an, karakteristik utama dari orang yang sombong adalah lupa bahwa segala<br />yang dimilikinya, termasuk keunggulan non fisik, merupakan pemberian Allah. Istilah sombong<br />di sini bukan hanya bagi sekelompok orang tertentu yang melupakan Allah dan bersikap<br />takabur. Seseorang bisa juga dikatakan sombong apabila ia berpikiran bahwa kecantikannya<br />bukan pemberian Allah, atau jika ia bangga dengan keberhasilannya. Atau jika ia sudah merasa<br />berkecukupan, dan tidak pernah bertanya pada dirinya apakah ia dapat lebih bertanggung<br />jawab dengan apa yang dimilikinya. Atau jika ia bersikap congkak.<br />Oleh karena itu, setiap individu harus bersungguh-sungguh menghindari perilaku demikian,<br />serta harus menyadari bahwa ia sangat miskin dibanding Allah. Di hadapan Allah, semua<br />mahluk adalah lemah. Allah bisa saja mengambil segalanya darinya jika Dia menghendakinya.<br />Nasib akhir dari orang yang sombong disebutkan Allah dalam Al -Qur’an:<br />Dan apabila dikatakan kepadanya, “ Takutlah kepada Allah” , bangkitlah<br />kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya)<br />neraka jahanam. Dan sungguh neraka jahanam itu seburuk -buruknya tempat tinggal.<br />(Surat Al-Baqarah: 206)<br />halaman 40 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 82<br />Sikap yang bagaimana yang dimaksud dengan rendah hati dalam Al-<br />Qur’an?<br />Berbeda dengan orang yang sombong, seorang yang rendah hati menyadari bahwa segala<br />sesuatu yang dimilikinya merupakan anugrah Allah, atau sebagai batu ujian dariNya. Sebagai<br />manusia, ia menyadari bahwa dirinya lemah dan miskin serta tidak memiliki kekuatan untuk<br />melakukan apapun kecuali atas kehendak Allah. Karenanya, ia selalu mengembalikan<br />segalanya kepada Allah dan bersyukur atas segala keruniaNya. Allah memuji sikap rendah hati<br />dari orang-orang yang beriman:<br />Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang berjalan di muka bumi dengan rendah<br />hati... (Surat Al-Furqan: 63)<br />PERTANYAAN 83<br />Apakah manusia bertanggung jawab atas niatnya?<br />Setiap orang bertanggungjawab atas niatnya. Ini dijelaskan Allah dalam Al -Qur’an:<br />“ ...Allah akan menghukummu atas niat yang kamu sengaja dalam hatimu...” (Surat Al-<br />Baqarah: 225).<br />Niat dari setiap tindakan harus selalu ditujukan kepada Allah. Meskipun suatu tindakan nampak<br />baik, jika niatnya untuk mencari ridha orang lain, atau untuk mendapatkan manfa’at duniawi<br />lainnya, tindakan itu tidak akan berkenan di mata Allah.<br />PERTANYAAN 84<br />Apa yang dimaksud dengan pernyataan “kehidupan dunia hanyalah<br />kesenangan yang menipu”?<br />Ada anggapan yang sangat keliru bahwa dunia ini merupakan satu -satunya kehidupan bagi<br />manusia. Padahal, dunia hanyalah tempat sementara yang diciptakan Allah untuk menguji<br />manusia. Dan kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan setelah kematian. Karenanya,<br />segala sesuatu yang memikat hati manusia dan menyita pikirannya dalam kehidupan dunia<br />yang singkat ini merupakan “kesenangan yang menipu”.<br />Dalam ayat berikut, Allah mengingatkan manusia akan tipuan ini serta mengingatkan bahwa<br />tempat tinggal sesungguhnya, yang jauh lebih indah, adalah di sisi Allah:<br />Dijadikan indah pada pandangan manusia karena kecintaan terhadap apa yang<br />diinginkannya, yaitu: wanita, anak, harta yang banyak dari emas, perak, kuda pilihan,<br />halaman 41 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah lah<br />tempat kembali yang jauh lebih baik. (Surat Ali ‘ Imran: 14)<br />PERTANYAAN 85<br />Apa hikmah dari kelemahan yang kita miliki?<br />Banyak kekurangan fisik yang diderita manusia. Pertama sekali, manusia harus selalu menjaga<br />dan memelihara kebersihan badan dan lingkungannya. Untuk urusan itu, banyak waktu yang<br />tersita. Namun sebesar apapun usaha yang dilakukan, hasilnya hanya berpengaruh untuk<br />sementara waktu saja. Dalam sejam saja, gigi yang kita sikat akan terasa kotor lagi, seolah tak<br />pernah dibersihkan. Seseorang yang mandi di musim panas, dalam beberapa jam saja akan<br />merasa seolah belum mandi.<br />Penting difahami bahwa kekurangan seperti ini mempunyai tujuan. Kekurangan yang kita miliki<br />bukanlah sifat yang diwariskan, melainkan sifat yang sengaja diciptakan.<br />Pergeseran usia dan perubahan sifat tubuh yang menyertainya juga merupakan kelemahan<br />yang diciptakan agar manusia menyadari bahwa hidup ini hanya sementara. Dengan demikian,<br />manusia tidak menjadi terikat dengan kehidupan duniawi yang penuh cacat. Kemudian lebih<br />memusatkan tujuannya pada kehidupan akhirat, “tempat tinggal” yang sesungguhnya.<br />Telah Allah ingatkan dalam Al -Qur’an bahwa tujuan terbaik bagi manusia adalah kehidupan<br />akhirat:<br />Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain main-main dan senda gurau belaka. Dan<br />sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah<br />kamu memahaminya? (Surat Al-An‘ am: 32)<br />PERTANYAAN 86<br />Apa alasan utama dikisahkannya umat-umat terdahulu di dalam Al-Qur’an?<br />Allah menyatakan dalam Al -Qur’an bahwa Dia telah menunjukkan jalan yang benar kepada<br />semua umat di sepanjang masa. Dia telah mengingatkan pula kepada mereka melalui nabinabiNya<br />bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara, dan tempat tinggal sebenarnya adalah<br />kampung akhirat. Meskipun demikian, kita dapat pelajari bahwa kebanyakan dari mereka<br />menolak dan tidak mendengar ajakan nabinya. Oleh karena itu, Allah menjatuhkan hukuman<br />yang keras dari arah yang tidak disangka-sangka, dan menyapu sebagian dari mereka dari<br />muka bumi.<br />Salah satu alasan penting dikisahkannya umat-umat yang lampau di dalam Al -Qur’an adalah<br />untuk meyakinkan bahwa manusia sekarang tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika<br />sekedar mempelajari dan menilai saja bencana yang menimpa umat terdahulu serta bekas<br />arkeologinya, tanpa mengambil hikmah dari kejadiannya, maka itu merupakan tindakan yang<br />halaman 42 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />sangat keliru. Allah memerintahkan kita untuk menjadikan bencana tersebut sebagai bahan<br />pelajaran:<br />Dan telah berapa banyak umat -umat yang lebih besar kekuatannya kami binasakan<br />sebelum mereka ini! Mereka telah menjelajahi banyak negeri, namun apakah mereka<br />mendapat tempat untuk berlari? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat<br />peringatan bagi orang-orang yang memiliki hati, atau yang menggunakan pendengaran,<br />sedang ia menyaksikan (buktinya). (Surat Qaf: 36-37)<br />PERTANYAAN 87<br />Untuk apa jin diciptakan?<br />Keberadaan jin banyak disebutkan di dalam Al -Qur’an. Seperti halnya manusia, jin diciptakan<br />Allah untuk menyembahNya. Mereka hidup dalam dimensi yang berbeda dari manusia. Seperti<br />disebutkan dalam ayat-ayat tertentu, manusia tidak bisa melihat jin, sebaliknya jin dapat<br />melihat manusia.<br />Ada keyakinan keliru yang telah meluas bahwa jin dapat memberikan informasi mengenai masa<br />depan. Di dalam Al -Qur’an disebutkan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan demikian. Juga<br />disebutkan bahwa mereka pun berta nggung jawab untuk menjaga keutuhan Al -Qur’an. Allah<br />menegaskan bahwa jin diciptakan untuk tujuan yang sama seperti halnya manusia.<br />Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembahKu.<br />(Surat Az- Zariyat: 56)<br />PERTANYAAN 88<br />Seperti apakah malaikat itu?<br />Malaikat adalah mahluk yang tak pernah menyalahi perintah Allah dan hidup dalam dimensi<br />yang berbeda dari manusia. Tidak seperti manusia, malaikat diciptakan bukan untuk diuji. Allah<br />menciptakan mereka sebagai mahluk yang tidak pernah berbuat salah. Mereka diberi tugas<br />yang berbeda-beda yang mereka kerjakan dengan saksama. Jibril ditugaskan untuk<br />menyampaikan wahyu -wahyu Allah kepada nabi-nabiNya. Ada malaikat pencatat di kedua sisi<br />manusia yang mencatat segala perbuatan yang mereka lakukan. Ada malaikat yang ditunjuk<br />untuk mencabut nyawa manusia pada waktu kematiannya. Ada malaikat penjaga neraka yang<br />bertugas mengawasi agar penghuni neraka mengalami siksaan yang berat.<br />Allah menyatakan bahwa para malaikat merupakan abdi-abdiNya:<br />Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, tidak pula para malaikat<br />yang terdekat kepada Allah... (Surat An-Nisa’ : 172)<br />halaman 43 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Allah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, Demikian pula bersaksi para malaikat<br />dan orang-orang yang berilmu. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi<br />Maha Bijaksana. (Surat Ali ‘ Imran: 18)<br />PERTANYAAN 89<br />Bagaimana cara mendefinisikan waktu?<br />Waktu dapat didefinisikan sebagai metode dimana satu saat dibandingkan dengan saat lainnya.<br />Contoh berikut akan menjelaskannya. Misalnya, jika seseorang mengetuk sebuah benda, ia<br />akan mendengar bunyi tertentu. Jika ia mengetuknya lagi lima menit kemudian, ia akan<br />mendengar bunyi yang lain. Maka ia akan merasa ada selang di antara bunyi pertama dengan<br />bunyi kedua. Selang antara ini disebut sebagai waktu.<br />Namun pada saat ia mendengar bunyi kedua, bunyi pertama yang didengarnya hanya ada<br />dalam imajinasinya. Ia merumuskan konsep “waktu” dengan membandingkan saat yang sedang<br />ia alami dengan saat yang disimpan dalam ingatannya. Jika perbandingan ini tidak dibuat, maka<br />tidak akan ada konsep waktu.<br />PERTANYAAN 90<br />Apa arti relativitas waktu?<br />Seperti disebutkan di atas, istilah waktu difahami melalui perbandingan yang dibuat di antara<br />dua peristiwa. Namun kesimpulan ini dihasilkan dalam otak dan sifatnya relatif. Hal ini biasa<br />dialami dalam mimpi. Meskipun yang kita lihat dalam mimpi rasanya berlangsung berjam -jam,<br />sebenarnya hanya berlangsung beberapa menit, atau bahkan beberapa detik saja.<br />Banyak ayat Al-Qur’an menyebutkan beragam contoh mengenai hal ini. Beberapa ayat<br />menerangkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan kadang merasakan waktu<br />yang singkat sebagai waktu yang sangat lama. Ayat berikut merupakan contoh saat Allah<br />menegur orang-orang yang zalim:<br />Allah bertanya, “ Berapa lamakah kamu tinggal di bumi?” . Mereka menjawab: “ Kami<br />tinggal sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang<br />menghitung” . Allah berfirman: “ Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja,<br />kalau kamu mengetahui yang sesungguhnya!” . (Surat Al-Muminun: 112-114)<br />halaman 44 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 91<br />Apa itu takdir?<br />Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu dengan ukuran. Dan perintah Kami<br />hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. (Surat Al-Qamar: 49-50)<br />Takdir adalah pengetahuan Allah atas semua peristiwa di masa lampau ataupun di masa depan<br />seolah sebagai “kejadian tunggal”. Kebanyakan orang bertanya bagaimana Allah bisa<br />mengetahui peristiwa yang belum terjadi. Pikiran seperti ini membuat mereka gagal memahami<br />kebenaran adanya takdir.<br />Harus disadari bahwa “peristiwa yang belum terjadi” hanya berlaku bagi kita. Allah sendiri tidak<br />terikat ruang ataupun waktu, karena Dia lah yang menciptakan keduanya. Tidak ada konsep<br />waktu bagi Allah. Karena alasan inilah, masa lampau, masa yang akan datang dan masa<br />sekarang, semuanya sama saja bagi Allah. BagiNya segala sesuatu telah terjadi dan telah<br />berakhir.<br />PERTANYAAN 92<br />Apakah manusia tidak bisa merubah takdir Allah?<br />Masyarakat kita keliru memahami jika berpendapat bahwa manusia dapat merubah takdir Allah.<br />Misalnya, kita suka mendengar ungkapan dangkal bahwa seorang pasen telah “mengalahkan<br />takdirnya” ketika berhasil melewati masa kritis yang mematikan. Padahal, tak seorang pun<br />dapat merubah takdirnya. Seseorang tidak meninggal ketika melewati penyakit yang kritis,<br />karena memang tidak ditakdirkan meninggal saat itu. Sungguh ironis bahwa ia ditakdirkan<br />mempunyai pikiran seperti itu dan membohongi dirinya sendiri dengan mengatakan “saya<br />mengalahkan takdir”.<br />Takdir merupakan perbendaharaan ilmu Allah. Bagi Allah, waktu hanyalah kejadian sesaat dan<br />Dia menguasai seluruh ruang dan waktu. BagiNya, segala sesuatu telah ditentukan dan telah<br />berakhir sebagai takdir. Dari apa yang disebutkan dalam Al -Qur’an, kita pun dapat memahami<br />bahwa hanya ada satu waktu bagi Allah. peristiwa yang akan terjadi setelah kematian kita<br />(dalam sudut pandang kita) disebutkan dalam Al -Qur’an sebagai peristiwa lampau yang telah<br />terjadi. Allah tidak terbatasi kerangka relativitas waktu seperti yang kita alami. Allah<br />menghendaki segala sesuatu dalam kehampaan waktu: manusia telah menjalaninya, dan semua<br />peristiwa ini telah dilewati dan telah berakhir.<br />halaman 45 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 93<br />Bagaimana terjadinya kebangkitan?<br />Allah Maha Kuasa dan Dia lah yang menciptakan segala mahluk. Dia menciptakan manusia dari<br />setetes mani. Dia menciptakan segala sesuatu dari tiada. Maka tidak diragukan bahwa Allah<br />berkuasa untuk menciptakan kembali semuanya dengan cara serupa. Dalam Al -Qur’an, Allah<br />menjawab pertanyaan di atas saat mencela orang-orang kafir yang tidak mempercayai adanya<br />hari kebangkitan:<br />Itulah (neraka) balasan bagi mereka, karena mereka kafir terhadap ayat-ayat Kami dan<br />berkata, “ Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang<br />hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai mahluk baru?”<br />Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit<br />dan bumi kuasa pula menciptakan yang s erupa dengan mereka, dan telah menetapkan<br />waktu yang tertentu bagi mereka yang tiada keraguan padanya? Maka orang-orang yang<br />zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran. (Surat Al-Isra:’ 98-99)<br />PERTANYAAN 94<br />Mengapa filosofi materialistik tidak benar?<br />Filosofi materialis adalah sistem pemikiran yang berpendapat bahwa segala sesuatu terdiri dari<br />materi, bahwa alam semesta tidaklah diciptakan, melainkan sudah ada sejak lama sekali dan<br />akan kekal abadi.<br />Namun perkembangan ilmiah abad terakhir telah membuktikan bahwa pendapat ini sama sekali<br />tidak benar. Pertama-tama, masyarakat ilmiah telah mengakui bahwa alam semesta ini<br />mempunyai permulaan. Ia tercipta dari tiada dan memiliki akhir, seperti dinyatakan Al -Qur’an<br />1400 tahun yang lampau. Selanjutnya, sains menemukan bahwa apa yang kita sebut sebagai<br />“materi” hanyalah berupa “kumpulan persepsi-persepsi”. Dua pernyataan mendasar ini menolak<br />dan sekaIigus membatalkan filosofis materialis.<br />PERTANYAAN 95<br />Bagaimana alam semesta tercipta?<br />Dia Pencipta langit dan bumi... (Surat Al-An‘ am: 101)<br />Kini, para ahli telah mencapai mufakat bahwa alam semesta terjadi dari tiada secara tiba-tiba<br />melalui sebuah ledakan besar yang disebut Big Bang. Bukti kuat yang menyebabkan<br />diterimanya Teori Big Bang ini adalah sebagai berikut:<br />halaman 46 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Pengembangan alam semesta: Pada tahun 1929, Edwin Huble menemukan bahwa semua<br />benda langit bergerak saling menjauh satu sama lain. Ini menjadi bukti yang meyakinkan bahwa<br />alam semesta terjadi melalui ledakan sebuah titik (Big Bang).<br />Radiasi Latar Kosmik: Karena alam semesta ini muncul melalui sebuah ledakan, maka harus<br />ada radiasi yang tersisa akibat ledakan tersebut. Tentunya, radiasi ini harus tersebar merata di<br />seluruh alam semesta. Maka bukan hal yang mengejutkan jika kemudian radiasi ini ditemukan<br />pada tahun 1965. Pada periode selanjutnya, keberadaan radiasi ini ditegaskan secara<br />meyakinkan melalui bantuan satelit.<br />Perbandingan jumlah hidrogen dan helium di alam semesta: Bukti penting lainnya bagi Teori<br />Big Bang adalah jumlah hidrogen dan helium di luar angkasa. Dari hasil perhitungan terakhir<br />diketahui bahwa konsentrasi hidrogen dan helium ini sesuai dengan perhitungan teoritis<br />sebagai sisa yang tertinggal akibat Big Bang. Jika alam semesta ini tidak memiliki permulaan<br />dan akan terus kekal, maka unsur hidrogennya mesti telah habis dan telah berubah seluruhnya<br />menjadi helium.<br />Teori Big Bang, yang menyiratkan bahwa alam semesta terjadi dari tiada (diciptakan), akhirnya<br />meruntuhkan pernyataan filosofi materialis yang berpendapat bahwa alam semesta ada sejak<br />mula sekali dan bersifat kekal.<br />PERTANYAAN 96<br />Bagaimana kaum materialis menjelaskan keberadaan ruh manusia?<br />Dengan pendapat bahwa segala sesuatu hanya terdiri dari materi yang dapat dilihat mata dan<br />disentuh tangan, kaum materialis tak pernah mampu menjelaskan keberadaan ruh manusia dan<br />kesadaran. Seperti kita tahu, atom merupakan elemen penyusun dari setiap mahluk, termasuk<br />tubuh manusia. Ini berarti bahwa seluruh mahluk, hidup ataupun mati, terbentuk dari kombinasi<br />atom-atom dalam beragam bentuk (senyawa).<br />Kenyataan di atas sangat menyulitkan kaum materialis. Manusia adalah mahluk sadar yang<br />memiliki kehendak, kemampuan berpikir, bicara, memahami dan mengambil keputusan.<br />Mustahil mahluk seperti manusia terjadi karena bersatunya atom -atom secara acak, mendadak<br />dan kebetulan, seperti pendapat kaum materialis. Hal demikian itu mustahil karena atom -atom<br />tidak mampu berpikir, menimbang dan mengambil keputusan lalu menyatu untuk tiba-tiba<br />menjadi ruh manusia.<br />Karenanya, kaum materialis tidak memiliki penjelasan bagi adanya ruh manusia.<br />halaman 47 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 97<br />Pendapat apa saja yang diajukan kaum evolusionis?<br />Teori evolusi berpendapat bahwa kehidupan terbentuk secara kebetulan. Menurut teori ini, atom<br />mati taksadar menyatu membentuk sel, lalu membentuk mahluk-mahluk hidup, termasuk<br />manusia. Untuk menunjukkan dan membuktikan kegagalan pernyataan kaum evolusionis ini,<br />mari kita rumuskan sebuah “eksperimen” berikut yang kita namai “Formula Darwinian”:<br />Biarkan kaum evolusionis memasukkan segala bahan penyusun mahluk hidup dengan<br />komposisi yang tepat ke dalam sebuah drum. Biarkan mereka menambahkan bahan lain apapun<br />yang kira-kira diperlukan. Jika mau, tambahkan pula asam -amino dan protein-protein apapun<br />sebanyak yang diperlukan; meskipun dalam kondisi normal kemungkinan adanya bahan<br />tersebut hanya satu banding 10 pangkat 950. Berikan panas dan air sesuai kebutuhan dan aduk<br />dengan alat yang paling mutakhir.<br />Jika kaum evolusionis melakukan hal di atas dengan berbagai modifikasi yang menurut mereka<br />perlu, lalu mereka menungguinya bermilyar-milyar atau bahkan triliunan tahun, mereka tidak<br />akan berhasil membuat manusia. Mereka tidak akan mampu membuat harimau, singa, semut,<br />bunga mawar, bunga lili, burung merak, burung pelatuk, ikan paus, kangguru, kuda, pisang,<br />jeruk, anggur dan jutaan mahluk hidup lainnya seperti itu. Bahkan sebuah sel tunggal pun tidak<br />akan mampu mereka buat.<br />PERTANYAAN 98<br />Apakah Pernyataan kaum evolusionis tentang pembentukan kehidupan<br />tersebut benar?<br />Tidak. Pernyataan kaum evolusionis bahwa mahluk hidup terbentuk secara kebetulan sedikitpun<br />tidak benar. Di dunia ini tidak pernah ada proses evolusi. Mari kita buktikan ketidakbenaran<br />teori ini.<br />Kaum evolusionis mempunyai beberapa pendapat berikut:<br />Bahwa spesies baru terbentuk melalui seleksi alam dan mutasi.<br />Mekanisme seleksi alam merupakan gagasan yang mengatakan bahwa mahluk hidup yang tidak<br />dapat menyesuaikan diri dengan habitatnya akan punah, sedangkan yang mampu<br />menyesuaikan diri akan terus hidup dan membentuk spesies baru. Gagasan seperti ini mustahil<br />terjadi. Mekanisme demikian hanya menyaring spesies yang ada namun tidak akan pernah<br />menghasilkan spesies baru.<br />Demikian pula halnya dengan mutasi. Proses mutasi hanya menimbulkan kerusakan pada DNA.<br />Efeknya hanya merusak. Mustahil sekali mutasi menyebabkan terbentuknya spesies baru.<br />Mereka berpendapat bahwa hewan darat berasal dari hewan laut yang pindah ke darat.<br />halaman 48 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />Mustahil sekali hewan laut dapat pindah ke darat dan memulai kehidupannya di darat. Mahluk<br />hidup tidak dapat merubah dirinya menjadi mahluk yang sama sekali berbeda, baik dari segi<br />bentuk, berat dan sistem tubuhnya yang hanya cocok untuk hidup di air, dari temperatur<br />tubuhnya, struktur ginjalnya, sistem pernafasannya serta cara hidupnya.<br />Mereka berpendapat bahwa burung berevolusi dari reptil. Hal ini mustahil karena:<br />l Sayap burung mustahil terbentuk dan berasal dari perubahan sisik reptil.<br />l Cara kerja paru-paru burung sama sekali berbeda dari cara kerja paru-paru hewan<br />darat.<br />l Tulang burung lebih ringan dibanding tulang hewan darat. Ini merupakan faktor penting<br />bagi kemampuan terbang.<br />l Sistem otot-tulang pada burung sama sekali berbeda dengan sistem otot-tulang hewan<br />darat.<br />Mereka berpendapat bahwa hewan mamalia berevolusi dari reptil. Ini pun merupakan<br />pernyataan yang tak berdasar. Tubuh reptil diliputi oleh sisik, berdarah dingin dan berkembang<br />biak dengan bertelur. Sedangkan hewan mamalia berdarah panas, tubuhnya ditutupi oleh bulu<br />dan berkembang biak dengan melahirkan.<br />PERTANYAAN 99<br />Apa bukti lain yang menolak kebenaran evolusi?<br />Banyak sekali bukti rinci yang dapat kita gali, namun beberapa di antara bukti yang penting<br />adalah sebagai berikut:<br />l Pertama sekali, sains moderen telah membuktikan secara meyakinkan bahwa benda<br />hidup tidak dapat timbul dari benda mati.<br />l Sejauh ini, tidak ditemukan (tergali) satu bentuk fosil-antara pun yang dapat<br />mendukung pendapat kaum evolusionis bahwa mahluk-mahluk hidup berevolusi dari<br />nenek moyangnya. Meski telah jutaan fosil spesies normal ditemukan, tak ada satupun<br />di antaranya merupakan mahluk setengah-reptil setengah-burung, atau mahluk<br />setengah-ikan setengah-reptil, atau mahluk setengah-kera setengah-manusia.<br />l Protein sebagi elemen dasar mahluk hidup tidak dapat berkembang secara kebetulan.<br />Peluang terbentuknya protein dari 500 asam amino secara kebetulan adalah satu<br />dibanding 10 pangkat 950. Pendek kata, peluangnya sama dengan nol.<br />halaman 49 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 100<br />Dapatkah teori evolusi menjelaskan munculnya kehidupan di bumi ini?<br />Tidak, teori evolusi tidak mengajukan penjelasan apapun atas timbulnya kehidupan di bumi ini.<br />Saat lapisan tanah dan catatan fosil diteliti, nampak bahwa organisme hidup muncul secara<br />tiba-tiba. Lapisan tertua tempat ditemukannya fosil-fosil mahluk hidup adalah lapisan<br />“Kambrium”, yang diperkirakan berusia 520-530 juta tahun.<br />Fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan Kambrium terdiri dari beragam spesies invertebrata<br />(tak bertulang belakang) yang kompleks. Yang paling menarik, seluruh susunan dengan ragam<br />yang luas ini muncul secara tiba-tiba tanpa nenek moyang pendahulu. Itulah sebabnya dalam<br />literatur geologi, peristiwa ajaib ini disebut sebagai “Ledakan Kambrium”.<br />Terbanjirinya bumi secara tiba-tiba oleh beragam spesies yang jumlahnya sangat banyak ini,<br />serta tanpa nenek moyang dan tanpa periode evolusi, merupakan pertanyaan yang tak dapat<br />dijawab oleh kaum evolusionis.<br />PERTANYAAN 101<br />Tipuan apa yang dilakukan kaum evolusionis untuk membohongi publik?<br />Gambar-gambar “manusia kera” yang kita lihat di koran-koran, majalah-majalah, atau film-film,<br />semuanya merupakan lukisan imajinasi buatan kaum evolusionis. Kadang dari sebuah gigi saja,<br />kaum evolusionis dapat merekayasa bentuk tubuh lainnya, meskipun tanpa keberadaan jejak<br />fosilnya. Misalnya membuat struktur hidung dan bibir, bentuk rambut, bentuk alis mata dan<br />lainnya hanya berdasarkan khayalan saja. Kemudian, membuat ilustrasi mahluk setengahmanusia<br />setengah-kera, bahkan lengkap dengan gambaran yang memuat anggota keluarga dan<br />lingkungan sosialnya. Mereka berusaha menyesatkan publik dengan metode ini.<br />Kaum evolusionis juga tidak ragu membuat fosil-fosil palsu untuk mewakili apa-apa yang tidak<br />mereka temukan. Pemalsuan yang paling termasyur adalah seperti berikut ini:<br />Manusia Piltdown : Dengan pemalsuan ini, Kaum evolusionis membohongi dunia sains. Mereka<br />memasangkan rahang orang utan yang baru mati kepada tengkorak manusia yang berusia 500<br />tahun. Gigi-gigi baru ditambahkan agar tengkorak tersebut mirip manusia. Sambungansambungannya<br />diratakan dengan mengikirnya, dan seluruh bagiannya dinodai dengan natrium<br />bikromat agar nampak tua.<br />Manusia Nebraska: Pada tahun 1922, kaum evolusionis menyatakan bahwa fosil gigi geraham<br />yang mereka gali memiliki baik karakteristik manusia maupun kera. Riset ilmiah yang ekstensif<br />dilakukan pada gigi yang disebut manusia Nebraska ini. Berdasarkan sebuah gigi ini saja,<br />digambarlah rekonstruksi kepala dan tubuhnya. Lebih dari itu, manusia Nebraska ini dilukis<br />beserta istri dan anak-anak mereka. Namun pada tahun 1927, bagian lain dari kerangka<br />tubuhnya ditemukan. Dan telah dipastikan bahwa gigi tersebut adalah gigi babi hutan.<br />halaman 50 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 102<br />Adakah “manusia primitive” itu?<br />Apa yang disebut “manusia primitif” itu tidak pernah ada. Sangat banyak bukti untuk itu.<br />Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:<br />l Fosil yang digali di wilayah Atapuerca, Spanyol, pada tahun 1995 telah meruntuhkan<br />kisah “ evolusi manusia” . Fosil tengkorak manusia ini berusia 800.000 tahun, era<br />dimana menurut kaum evolusionis mahluk setengah-kera setengah-manusia berada.<br />Pada kenyataannya, tengkorak ini sama sekali tidak berbeda dengan manusia<br />moderen. Artinya, tidak ada perbedaan antara manusia 800.000 tahun yang lalu<br />dengan manusia sekarang.<br />l Dalam majalah New Scientist terbitan 14 Maret 1998 ada artikel berjudul “ Manusia<br />dahulu lebih pintar dari yang kita perkirakan...” . Disebutkan di dalamnya bahwa pada<br />700 ribu tahun yang lalu, manusia yang dinamai Homo Erektus telah pandai melaut.<br />Manusia ini memiliki pengetahuan dan teknologi yang memadai untuk membuat<br />perahu, serta memiliki budaya menggunakan transportasi laut. Hal demikian tidak<br />dapat disebut sebagai “ primitif” .<br />l Fosil jarum yang berusia 26 ribu tahun milik manusia Nenderthal menunjukkan bahwa<br />mereka memiliki pengetahuan mengenai pakaian puluhribuan tahun yang lalu. Ini<br />menyingkapkan bahwa manusia Nenderthal, yang sengaja dilukis kaum evolusionis<br />sebagai mahluk m irip kera, pada kenyataannya tidak berbeda dari manusia moderen.<br />PERTANYAAN 103<br />Apakah pembentukan sistem-sistem kompleks pada mahluk hidup dapat<br />dijelaskan dengan konsep evolusi?<br />Tidak dapat. Sistem -sistem kompleks yang terdapat pada mahluk hidup, seperti mata dan<br />telinga, memiliki jumlah komponen yang banyak. Sistem -sistem ini hanya dapat berfungsi jika<br />seluruh komponennya utuh. Contohnya, agar mata dapat melihat, semua komponen yang<br />jumlahnya sekitar 40, harus utuh. Mata tidak akan dapat melihat jika salah satu kompenennya,<br />misalnya retinanya atau kelenjar air matanya tidak ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh<br />bagian dari sistem harus tercipta secara serentak. Ini, tentunya, membuktikan sekali lagi<br />ketidakbenaran teori evolusi.<br />Jadi, apa artinya jika suatu struktur kompleks terjadi dalam seketika? Tak diragukan lagi bahwa<br />timbulnya komponen yang banyak dalam waktu yang bersamaan di tempat yang sama hanya<br />bisa terjadi sebagai akibat penciptaan khusus yang disengaja.<br />halaman 51 dari 51<br />Cara Cepat Meraih Keimanan – Harun Yahya<br />PERTANYAAN 104<br />Mengapa kelompok tertentu terus mempertahankan teori evolusi<br />meskipun tidak memiliki kebenaran ilmiah?<br />Orang-orang yang menganggap sepi akan keberadaan Allah serta enggan mengakui bahwa<br />mereka harus bertanggungjawab kepadaNya, berusaha mencari pembenaran atas posisi<br />mereka. Mereka berusaha mencari berbagai cara agar orang lain setuju terhadap pendapat<br />mereka. Dengan menyatakan bahwa segala sesuatu terjadi secara kebetulan, mereka berusaha<br />agar orang lain mengakui ketidakberadaan Sang Pencipta; dan karenanya, manusia tidak perlu<br />bertanggungjawab kepada siapapun.<br />Sekarang ini, teori evolusi berfungsi sebagai arus utama bagi filosofi -filosofi kaum kafir. Itulah<br />sebabnya, orang-orang yang bersikeras menolak keberadaan Allah terus mempertahankan teori<br />evolusi. Mereka mempertahankan teori ini sebagai wadah ideologis dan filosofis, meskipun<br />tidak memiliki kebenaran ilmiah. Teori yang mereka sendiri kadang tidak peduli benar tidaknya.<br />Mereka berkata: ‘ Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang<br />Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha<br />Bijaksana.’ (Surat Al-Baqarah: 32)Unknownnoreply@blogger.com0